NovelToon NovelToon
Sistem Suara Hati Yang Rusak

Sistem Suara Hati Yang Rusak

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Sistem / Time Travel / Romansa / Masuk ke dalam novel / Reinkarnasi / Tamat
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: putee

elara adalah seorang "pengganggu" yang tiba-tiba terlempar ke dalam dunia novel fantasi dan dipaksa oleh sebuah entitas kejam bernama Sistem 'Eros' untuk menyelesaikan Misi Utama: Merebut hati Pangeran Rayden, Pemeran Utama Pria yang terkenal dingin dan misterius. Kegagalan berarti kehancuran total.

Berbekal panduan misi yang kaku dan serangkaian taktik romantis klise, Elara memulai penyerbuannya. Namun, sejak pertemuan pertama, System 'Eros' mengalami bug besar: Pangeran Rayden kini dapat mendengar setiap pikiran, komentar sinis, rencana kotor, dan bahkan sumpah serapah Elara yang tersembunyi jauh di dalam hatinya.

Tiba-tiba, setiap pujian yang Elara lontarkan terdengar palsu karena Rayden mendengarnya menambahkan, "Semoga dia tersedak tehnya," dalam hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29: Penilaian Kaelen dan Jaring Pengkhianatan

Sesuai perintah Rayden, Elara ditugaskan untuk memimpin "Penilaian Latar Belakang Mendalam" terhadap Lord Kaelen. Ini hanyalah kedok untuk interogasi mental yang dilakukan dengan anggun.

[Poin Cinta: 100%. Status: Stabil Permanen. Tugas: Menginterogasi Lord Kaelen. Menarik detail tentang jaringan Kekaisaran Barat. Strategi: Kombinasi keramahan yang mengancam dan humor mental.]

Elara bertemu Kaelen di ruang teh yang disiapkan khusus, tanpa pengawal, hanya ditemani Lady Seraphina—yang ditugaskan Rayden untuk mengawasi dekorasi ruangan, bukan orangnya.

Kaelen duduk dengan postur sempurna. "Permaisuri Elara, saya senang Anda yang memimpin penilaian. Anda adalah wanita yang jujur, saya yakin."

"Jujur? Ya, aku jujur tentang betapa aku ingin kau diikat dan diinterogasi sekarang juga. Dia berusaha membaca gerak-gerikku. Jangan berikan petunjuk lisan. Fokuskan pikiran pada detail rahasianya."

Elara tersenyum manis. "Tentu, Lord Kaelen. Kejujuran adalah hal yang paling dihargai di Istana Astrea. Saya punya beberapa pertanyaan sederhana tentang masa lalu Anda dan, secara kebetulan, tentang Artefak Kuno yang berharga."

Kaelen tersentak. "Artefak Kuno? Saya rasa itu di luar cakupan penilaian latar belakang, Yang Mulia."

Elara mengabaikannya. "Saya hanya ingin tahu. Lord Kaelen, mohon pikirkan tentang pertemuan terakhir Anda dengan utusan Kekaisaran Barat di pelabuhan rahasia. Siapa nama kapten kapal mereka? Apakah dia membawa jubah beludru merah?"

Kaelen, yang mempertahankan senyum menawannya di depan Elara, mengirimkan gelombang kepanikan melalui pikirannya: "Bagaimana dia tahu tentang pelabuhan itu? Dan Kapten Grigor? Dia tidak mungkin tahu! Permaisuri ini... dia adalah ancaman nyata! Aku harus membunuhnya! Ya, aku akan meracuni tehnya. Atau lebih baik, aku akan menyalahkan kucingnya yang bodoh!"

Rayden, yang sedang berada di ruang kerjanya yang jauh, tetapi terhubung sepenuhnya dengan Elara, tiba-tiba memanggil Kapten Pengawal melalui pesannya: "Amankan Padi Hangat I! Amankan sekarang! Dan berikan Elara isyarat melalui Seraphina bahwa dia aman, dan racun itu hanya ada di pikirannya Kaelen."

Elara, yang merasakan niat membunuh Kaelen, hampir menjatuhkan cangkir tehnya. Ia mencoba mengaktifkan firewall 'Nasi Hangat'. Nasi hangat... kenyamanan... jangan mati.

Tiba-tiba, Lady Seraphina, yang selama ini sibuk mengkritik susunan bunga, berbisik keras, "Permaisuri, susunan bunga ini terlihat sangat membahayakan kesehatan! Mereka bisa saja diracuni oleh vas kristal yang buruk!"

Elara mengerti isyaratnya. Rayden tahu!

Elara tersenyum dingin pada Kaelen. "Lord Kaelen, teh Anda terlihat sangat lezat. Tapi saya baru saja mendapat firasat buruk bahwa teh itu mengandung sesuatu yang... tidak sehat. Saya akan minum teh saya nanti. Sekarang, mari kita kembali ke utusan Kekaisaran Barat. Kapten Grigor, bukan?"

Kaelen menyadari bahwa ia telah sepenuhnya gagal. Permaisuri ini mengetahui rahasia dari pikirannya, dan Raja tahu niatnya.

Kaelen menyerah dalam hati: "Kapten Grigor adalah mata-mata Kekaisaran. Dia menawarkan kapal dan rute aman ke Kekaisaran Barat setelah aku mencuri Peninggalan Emas itu. Jaringanku melibatkan Baron Neron dan Kepala Gudang, Master Borus. Aku tidak bisa kabur!"

Elara mengangguk puas. Dia mendapatkan semua nama yang ia butuhkan.

"Terima kasih atas kejujuran Anda, Lord Kaelen," kata Elara, lisan maupun mental. "Anda telah memberi kami semua detail yang kami perlukan tentang Kapten Grigor, Baron Neron, dan Master Borus. Dan ya, Peninggalan Berlapis Emas akan tetap aman di Kastil."

Kaelen berdiri, wajahnya pucat pasi. Ia menyadari bahwa seluruh kerangka pertahanannya telah dibongkar. "Anda adalah penyihir, Permaisuri," bisiknya, penuh kebencian.

"Saya hanya seorang wanita yang didengarkan oleh suaminya," balas Elara, senyumnya tidak goyah. "Dan saya harus menyarankan, jangan pernah mencoba menyentuh kucing oranye kami. Kucing Mahkota itu adalah simbol kebahagiaan kami."

Rayden tiba beberapa saat kemudian, dengan pengawal di belakangnya. "Lord Kaelen, tampaknya penilaian Permaisuri sudah selesai. Kami memiliki beberapa pertanyaan tambahan untuk Anda dan teman-teman Anda, Baron Neron dan Master Borus. Tentu saja, Kapten Grigor akan menunggu di pelabuhan rahasia."

Kaelen ditangkap. Putri Sofia, meskipun hancur hatinya, akhirnya melihat niat jahat tunangannya dan berterima kasih kepada Elara karena telah menyelamatkannya dari takdir buruk.

[Poin Cinta: 100%. Status: Stabil Permanen. Misi Sampingan: Berhasil. Jaringan pengkhianat dibongkar. Putri Sofia aman. Elara adalah pahlawan keluarga.]

Malam itu, Rayden dan Elara duduk di kamar mereka, lega. Padi Hangat I tidur dengan nyenyak di antara mereka.

"Kau berani sekali, Elara. Duduk di sana, mengetahui ada racun di pikiran orang itu," kata Rayden, memeluknya.

"Aku punya firewall Nasi Hangat, dan aku tahu kau akan mendengarkan setiap panikku. Kita adalah tim yang paling efisien di dunia," balas Elara.

"Ya, tim yang paling aneh, Rayden. Tim yang paling aneh, tetapi paling bahagia."

1
aku
sistem koplak, ngasih info nya lambat 🤣🤣🤣 udh malu bgt itu 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!