Airmata Sang Mafia

" Besok besok tidak perlu tersenyum lagi kepada siapapun, kamu cuma boleh tersenyum kepadaku. Kamu mengerti baby?"

"Ha ?" ais pun melongo ,tidak tau apa maksudnya .dengan setengah kebingungan Ais pun bertanya kepada suaminya .

" Memangnya kenapa ? Bukan kah senyum itu ibadah Termudah dan termurah ? Lalu kalau aku ketemu orang yang aku kenal harus bagaiman masa iya harus cemberut atau muka serius , kan nggak lucu ! "

Dengan ego yang tinggi Ameer tetap pada keputusan nya , tidak mungkin kan dia bilang sama istri kecilnya ini kalau dia cemburu .

"Pokoknya tidak boleh ya tidak boleh ,dan kenapa itu dengan gigimu ?apa ada pencuri sehingga gigimu harus di pagar begini ?" Ameer kembali bertanya dengan satu tangan yang tidak mau diam .

" Hahaha " Ais pun tertawa sampai memperlihatkan gigi pagarnya , merasa lucu dengan pertanyaan dari suaminya ." Abang ini lucu sekali ,memang siapa yang mau mencuri hanya giginya saja ."

Ameer pun tidak terima karena sudah di tertawakan istrinya , dia pun dengan sigap membalikkan badan istrinya sehingga Ais kembali di atas tubuh Ameer .

" Plak " Ameer pun memukul pantat istrinya ." kalau begitu jelaskan ! " Kembali ameer memerintah .

" Oke tapi lepaskan dulu tangan Nya Abang dari pantat ku ,geli ih..." dengan malu malu Ais memprotes suaminya itu .

Bukan melepaskan justru tambah kuat saja Ameer menggenggam nya dan kembali meremas keduanya.

"Ah iya iya aku akan jelaskan .jadi gigiku itu tidak rapi dan di setiap gigi ada celah nya ,jadi untuk merekatkan ya harus di paksa dengan behel .

Dan hanya di tanggapi dengan " oh " saja oleh Ameer .

"Abang Ais pingin mandi sudah sore ini !"

Dengan sigap Ameer turun dari ranjang dan membopong Ais ke kamar mandi .

"Ah...Abang turunkan Ais ,nanti terjatuh "

Ameer pun ikut tertawa " hahaha..." jangan kan dengan dua tangan bahkan dengan satu tangan saja aku mampu ,kamu ini terlalu kurus ,apa kamu dulu tidak pernah makan baby ?"

" Ya makan lah ,memang kalau cewek kan seharusnya juga langsing ,memang Abang suka kalau Ais ini gendut ?"

" Kalau kamu gendut nanti aku masuk kan kamu ke kandang trial ! "

Ais pun mengkerut kan ke dua alisnya " siapa itu trial ?"

"Suatu saat kamu akan aku perkenalkan padanya baby ," setelah itu Ameer pun menurunkan sang istri di bathtub dengan hati hati .seelah itu diapun menyalakan kran dan mengisi bathtub dengan sabun di tambah aromaterapi.

Ais yang malu malu kucing duduk dengan melipat kedua kakinya dan menutupi kedua gunung kembarnya dengan tangan .

Ameer terkekeh dengan kelakuan istrinya " kenapa harus di tutupi baby ? Bagian mana yang belum aku lihat dan aku sentuh !"

Setelah itu Ameer pun ikut masuk ke bathtub dan ikut berendam bersama sang istri .

Mandi yang seharusnya bisa di laksanakan dalam waktu lima belas menit akhirnya harus di laluinya selama satu jam .mereka kembali mengulang adegan ranjang yang baru saja terjadi .

"Assalamualaikum -assalamualaikum " setelah menjalankan kewajiban seorang muslim Ais pun berdoa , sedangkan Ameer melihat dari kursi duduk tenang dengan memangku kedua tangan nya di dagu .

Kenapa Ais sholat sendiri karena Ameer di ajak Ais untuk sholat tapi tidak mau .

Bukan karena hidayah tapi karena syarat menikahi wanita muslim saja . Semoga suatu saat nanti hidayah akan datang menghampiri sang mafia .

Tok.....

Tok......

Tok....

Bersambung....