Leticia Hanggono, merupakan perempuan dewasa yang terjebak di dalam situasi rumit yang membuat dirinya harus melakukan hubungan terlarang antara dia dan calon suami adiknya.
Semua keluarga merasa kecewa akibat kelakuan fatal yang dilakukan oleh keduanya, bahkan kedua orang tuanya pun sangat membenci Leticia akibat kejadian ini.
"Kau puas Letti sudah membuat adikmu menderita, aku membesarkan mu dengan penuh kasih sayang tapi apa yang kami dapatkan, kami mendapatkan malu akibat ulah yang kau lakukan," ucap Sandra dengan penuh kekecewaan.
"Mam, tolong percaya padaku, kalau ini semua bukan keinginan kami berdua, kami berdua dijebak meminum obat sialan itu Ma," jelas Letti yang tidak dihiraukan oleh mamanya.
Saat ini hidup Letti benar-benar hancur bahkan tidak ada satu orang pun yang mempercayainya, semua orang beranggapan kalau kejadian ini merupakan keinginan Letti.
akankah Letti sanggup menerima takdir pahit yang menimpanya ini. saksikan selanjutnya hanya di Manga Toon.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keputusan Asraf.
Asraf mulai terdiam menyelami perasaannya sendiri yang sulit untuk dicerna oleh akal dan pikiran, apa iya seorang pria lumpuh seperti dirinya ada yang mau, bahkan wanita dihadapannya ini memiliki kelebihan diatas rata-rata masak iya hanya mau dengan dia padahal pria mapan di luaran sana sudah menanti.
"Adik, buat Abang percaya kalau memang diri ini pantas memilikimu," ucap Asraf yang benar-benar membuat Leti terkejut.
"Abang apa benar kau ingin membuktikan bagaimana kepantasan Abang untuk mendapatkan seorang Leti?" tanya Leti sungguh-sungguh.
"Iya," sahut Asraf.
"Kamu tahu gak, ketika kita baru dipertemukan? Meskipun pada waktu itu kamu memiliki sifat yang begitu keras akan tetapi kamu bisa merangkul ku, kamu terima aku di keluarga kecilmu, bahkan kamu yang pertama menemani aku bersalin dan yang menyayangi anakku sepenuh hatimu, sedangkan aku saja di usir dari keluargaku gara-gara kesalahan yang tidak pernah aku rencanakan, dari kecil aku tidak pernah menemukan hangatnya keluarga tapi ketika bersamamu aku menemukan hal itu bahkan anakku menjadi anak kecil yang paling bahagia memiliki papi sepertimu, untuk itu aku mohon sudah lima tahun kebersamaan kita apa mau kebersamaan ini sia-sia begitu saja," ungkap Leti dengan air mata yang sudah membasahi pipinya.
Asraf mulai mengusap air mata wanita dihadapannya itu,tangannya bergetar hebat mendengar pengakuan Leti yang memang tulus dari hatinya, untuk itu Asraf mulai memberanikan diri untuk mempertahankan hubungannya ini, lagian jauh dari lubuk hati Asraf pria itu tidak bisa hidup tanpa keluarga kecilnya itu dia tidak mau dipisahkan oleh anak kecil yang bernama Dante itu.
"Aku tidak siap dan belum siap jikalau semesta memisahkan kita, aku sudah terlalu cinta denganmu Leti, hanya kamu wanita baik hati yang mau menginginkan calon suami seperti saya ini," sahut Asraf dengan nada yang sesenggukan.
"Kamu tidak boleh berbicara seperti itu, aku bahagia mempunyai calon suami seperti kamu, apalagi Dante, anak itu terlalu menyukaimu," ucap Leti.
"Dia anakku Leti, mau bagaimanapun dia, tapi tangan ini yang menjadi saksi dan yang pertama kali menggendong dia ketika darahmu masih menempel di tubuh mungil itu," sahut Asraf.
"Iya kamu memang papinya, maka dari itu halalkan hubungan ini agar supaya anak-anakmu bisa merasakan kasih sayang layaknya keluarga utuh pada umumnya," pinta Leti.
"Tidak usah meminta seperti itu aku tidak mau kau melakukan itu, besok lusa atas ijin Allah aku akan menikahimu Leti," ucap Asraf yang membuat hati Leti berdebar hebat.
"Kamu serius?" tanya Leti.
"Aku serius, aku tidak akan membiarkanmu jatuh ke tangan pria manapun kau milikku Leti," ucap Asraf meyakinkan hati Leti.
Leti langsung berhamburan memeluk pria itu dan menangis sesenggukan di dada Asraf, perjalanan mereka bukan perjalanan yang pendek, sudah banyak canda tawa yang mereka rasakan susah senang yang mereka hadapi sudah terlewati begitu saja, dan sekarang saatnya Leti dan Asraf merasakan kebahagian itu.
"Jangan nangis ya, aku akan segera mengikatmu sebagai pendamping hidupku, dan akan ku usahakan untuk menghidupi kalian berempat dengan gajiku sendiri, Alhamdulillah aku sudah belajar berbisnis oline doakan saja ya," ucap Asraf sambil menghapus air mata Leti.
*******
Di tempat lain saat ini Arkan sudah pulang ke Indonesia karena urusan pekerjaan yang di sini sudah hampir selesai akan tetapi langkahnya begitu berat ketika dirinya mulai menginjakkan kakinya di Bandara, entah kenapa rasanya dia tidak mau pulang sebelum mendapatkan hasil tes nya tersebut.
"Ah, sial kenapa harus pulang dulu sih padahal aku masih belum mendapatkan hasil tes itu," gerutu Arkan.
"Maaf, Tuan anda kenapa marah?" tanya Adit.
"Kamu tahu, hasil tes itu sangat lama sedangkan kita harus pulang sebelum tes itu keluar," sahut Arkan, dengan nada frustrasi.
"Sabar Tuan, kalaupun keluar pasti akan segera saya kasih tahu Tuan," ujar Adit.
Dan tidak terasa pesawat mulai mendarat di bandara Soekarno Hatta, saat ini keduanya sudah mulai turun dari pesawat setelah itu mereka sudah di jemput mobil yang akan membawanya pulang ke rumah.
********
Saat ini Latu terburu-buru untuk segera pulang ke rumahnya mendengar suaminya itu mau pulang segera dia melepaskan pelukan hangatnya dari pria yang bernama Damian itu.
"Loh Sayang, kenapa buru-buru padahal aku masih candu dengan tubuhmu," cegah Damian.
"Gak bisa Dam, Arkan sudah mau pulang," ujar Latu.
"Buat alasan saja, kamu masih ada pemotretan, pokoknya malam ini kamu tidak boleh pulang," sahut Damian, yang semakin mengeratkan pelukannya.
Bahkan pria itu sedikit memberi sentuhan yang membuat Latu merasakan kehangatan yang tidak ingin dilepasnya begitu saja.
"Dam ... kau selalu pintar membuat aku melayang," desis Latu dengan suara manjanya.
"Aku akan membuatmu melayang Sayang, dan tentunya sampai lupa dengan suamimu, karena aku tidak suka kalau kamu berduaan dengan suamimu," cetus Dam tentunya di dalam hati.
Damian mulai menyusuri seluruh lekukan tubuh Latu, bahkan pria itu pintar bermain di titik kelemahan Latu, sehingga membuat wanita itu lupa akan segalanya.
********
Sesampainya di rumah, Arkan pun merasa ada yang kurang biasanya Latu selalu menyambut kedatangannya dengan senyuman dan kehangatan yang di miliki oleh wanita itu, akan tetapi wanitanya itu tidak nampak batang hidungnya.
"Latu kemana ya? Tumben sekali dia tidak menyambut ku," gumam Arkan.
Setelah itu Arkan pun langsung memanggil asisten rumah tangganya melalui bel yang sudah terhubung di kamar mereka masing-masing.
Tidak lama kemudian setelah menekan tombol bel, dua asisten rumah tangganya mulai masuk untuk segera melayani tuannya itu.
"Selamat malam Tuan" sapa seorang paruh baya yang sudah bekerja lama di rumah ini.
"Bik, kamu tahu dimana istriku?" tanya Arkan.
"Kayanya Nona sedang ada pemotretan Tuan," sahut ART nya itu.
Oh ya sudah kalau begitu Bibi boleh pergi dari kamar saya," ucap Arkan.
Entah kenapa hati Arkan merasa ada yang aneh, dengan ketidak munculan istrinya malam ini apalagi Latu merupakan seorang model yang banyak digandrungi oleh kaum Adam, siapa yang tidak cemburu memiliki istri seperti itu.
"Ayolah Latu angkat handphone mu," ucap Arkan diliputi rasa khawatir.
Ketika Arkan mulai dihantui pikirannya akan istrinya itu, tiba-tiba saja bayangan anak kecil yang bernama Dante seperti hadir di dalam hatinya, bahkan bisa mengalahkan kecemasannya terhadap istrinya yang sedang tidak ada di rumah.
"Ah, Dante kenapa wajahmu mulai hadir kembali, siapa sebenarnya dirimu Nak, aku bukanlah tipikal orang yang suka akan anak-anak akan tetapi dengan Dante kenapa aku harus suka dan kenapa aku tidak bisa berpaling dari anak itu," ucap Arkan sambil memijat pelipisnya yang terasa pusing.
ngene di tinggal di Bali sendiri Suami pulang sendiri ke jakarta Arkan nikmati aja penyesalanmu dan hancurnya hatimu yg km lihat buruk ternyata dua wanita baik sayang nya km perkosa paksa.dan yg km lihat baik ternyata buruk tu 5 th di bodohi Latu.
Yee Tuan Ali sdh merestui Leti dan Asraf menikah semoga kalian hidup bahagia krn Asraf dan Leti berhak bahagia setelah kesakitannya.Tuan Ali sendiri yg akan pisahkan Leti Dante dg Arkan.