NovelToon NovelToon
Love In Black And White

Love In Black And White

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintamanis / Mafia / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Bagaimana jadinya jika seorang muslimah bertemu dengan mafia yang memiliki banyak sisi gelap?

Ketika dua hati berbeda warna dan bertemu, maka akan terjadi bentrokan. Sama seperti iman suci wanita muslimah asal Indonesia dengan keburukan hati dari monster mafia asal Las Vegas. Pertemuannya dengan Nisa membawa ancaman ke dunia gelap Dom Torricelli.

Apakah warna putih bisa menutupi noda hitam? Atau noda hitam lah yang akan mengotori warna putih tersebut? Begitulah keadaan Nisa saat dia harus menjadi sandera Dom Torricelli atas kesaksiannya yang tidak sengaja melihat pembunuhan yang para monster mafia itu lakukan.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LiBaW — BAB 18

RENCANA KABUR YANG GAGAL

Setiap kali melihat Nisa mengenakan hijab ataupun kain yang menutupi rambut panjangnya yang indah, Dom terlihat terusik akan hal itu. Seperti saat ini, pria itu yang tadinya duduk, kini beranjak dari sofanya, menghampiri Nisa yang masih berdiri menatap dengan berani.

“Sampai kapan kau akan menutupinya? Apa Tuhan mu tidak mengajarkan untuk bersikap terbuka kepada suami mu huh?” ucap Dom yang kini menatap lekat wanita berkulit putih itu.

Sangat bentrok ketika kulit eksotis Dom berdekatan dengan Nisa.

“Tuhan ku Maha Adil. Kau bukan suamiku, dan pernikahan kita masih tidak sah.” Balas Nisa dengan menekan suaranya disetiap kalimatnya.

Lagi, dalam satu gerakan, Dom berhasil membuka handuk itu dan membuangnya begitu saja sehingga rambut Nisa terlihat jelas, tergerai basah.

Seketika Dom mendorongnya hingga terlentang di atas kasur dan dia menindihnya sampai Nisa berpaling ke sisi kanan dengan napas naik turun.

“Aku tidak membutuhkan persetujuan dari siapapun. Kau yang datang kepadaku, maka nikmati momen nya.” Bisik Dom sangat dekat dan intim.

Tak ada jawaban dari Nisa membuat Dom berkerut alis penuh tanya. Dia memperhatikan wajah Nisa yang masih berpaling namun air matanya menetes dan tubuhnya gemetar dengan kedua telapak tangan terkepal kuat.

Melihat itu saja sudah cukup bagi Dom untuk menggertak betina liar. Entah kenapa hanya kepada Nisa dia menginginkan hal yang menarik seolah hatinya tergerak setiap kali melihat wanita itu dan mendekatinya.

Menyadari pria itu turun dari atas tubuhnya, Nisa seketika duduk membenarkan rambutnya dan masih menatap ke arah lain sembari mengusap air matanya.

“Kau ingin pernikahan yang adil, tunggulah besok. Akan aku pastikan kita akan menikah sah di matamu dan Tuhanmu, dan saat itu tiba, maka aku ber-hak atas dirimu.” Ujar Dom menyeringai kecil 3 detik lalu melangkah ke arah pintu.

“Pernikahan bukan candaan Mr. Dom! Jaga batasan mu sebagai seorang manusia.” Gertak Nisa yang masih enggan menatap nya.

Sementara Dom yang mendengarnya barusan, pria itu menoleh ke kiri lalu sedikit berbalik badan. “Sebaiknya kau berdoa saja untuk dirimu sendiri sexy girl! Aku tidak sabar untuk besok.” Balas Dom yang kali ini benar-benar keluar dari kamar dan menutup pintu sedikit kasar.

Kepergiannya seolah membuat jantung Nisa down. Wanita itu memejamkan matanya dengan kepala berputar memikirkan esok hari, juga perkataan pria bernama Dom itu.

Apalagi yang bisa Nisa lakukan selain beristighfar! Namun wanita itu tak tinggal diam, dia masih memiliki beberapa jam untuk memikirkan cara kabur dari sana. Kegilaan Dom akan di mulai besok jika pria itu benar-benar akan menikahinya secara agama Islam. Jika memang seperti itu, maka Dom akan masuk ke Islam? Entahlah!

“Aku harus pergi dari sini.” Gumam Nisa mengusap wajahnya dan segera mencari celah di ruangan luas tersebut.

Oh, sungguh! Jantungnya berdetak cepat saat dia tengah panik dan cemas. Nisa melihat ke arah jendela yang cukup besar untuk ukuran tubuhnya yang ideal, wanita itu menghampiri nya dan membuka jendela tersebut.

Senyum terukir di bibir Nisa, ketika jendela tersebut tidaklah di kunci ataupun ditutup permanen. Namun terlihat, dia berada di tempat yang lumayan tinggi, namun tidak sampai seperti lantai dua. Karena mansion Dom tak ada tingkat dua, melainkan tangga kecil yang bertumpuk-tumpuk.

“Seharusnya itu tidak jadi masalah untukmu. Saat kau keluar dari sini, maka Gerard mungkin akan menemukan mu lagi.” Ucapanya pada diri sendiri.

Nisa kembali mengurungkan niatnya saat dia teringat akan Gerard. Dia tak tahu bagaimana bisa pria itu selalu menemukan keberadaan nya, bahkan sudah berkali-kali Nisa harus berpindah-pindah tempat setiap kali pria itu berhasil menemukannya.

Namun, saat dia tinggal bersama Dom, entah kenapa dia merasa Gerard tak lagi mengejarnya. -’Itu hanya perasaan mu saja Nisa.‘ Batinnya yang tak mungkin jika Gerard takut dengan Dom Toricelli.

...***...

Melihat bosnya baru saja menuruni anak tangga, Mike segera membuka pintu mobil Dom saat pria itu mulai mendekat ke arah mobil hitamnya. “Jaga tempat ini, Gerard Sanz pasti akan datang untuk menjemput Nisa. Jangan biarkan wanita itu kabur.” Pinta Dom sebelum akhirnya dia masuk ke mobil.

Mike hanya mengangguk faham dan akan berjaga di Mansion selagi tidak ada pekerjaan lainnya, alias semuanya sudah dia selesaikan.

Dari arah halaman samping Mansion. Nisa mengintip saat dia berhasil turun dari jendela. Meski dia tidak mendengar ucapan Dom kepada Mike, namun dia yakin pria itu menyuruh Mike untuk mengawasi nya.

Ada keraguan tersendiri saat Nisa harus kabur, dia benar-benar tak ingin jika bertemu Gerard. Lepas dari pria itu sangat sulit dan mengurus energi, begitu juga dengan dirinya saat ini. Tapi setidaknya, Dom tidak menjadikannya seorang pelacur.

“Anda butuh sesuatu, Nyonya?”

Terkejut? Tentu saja Nisa terkejut saat mendengar suara Mike yang ternyata memiliki insting kuat seperti Dom.

Wanita itu tak bisa lagi berlari saat Mike sudah berdiri di sampingnya ia sembunyi.

“Tidak. Maksudku, ya! Aku hanya ingin mencari udara segar.” Balas Nisa nampak kebingungan.

“Mari saya antar Anda masuk.”

Tak ada jawaban dari Nisa selain tatapan lekat penuh taktik, tiga anak buah Dom tiba-tiba datang dan berdiri di belakang juga di sampingnya seakan mengepungnya.

“Mari saya antar Anda masuk, Nyonya.”

Sekali lagi Mike mengatakan dengan tatapan datar. Tentu, Nisa tak bisa lagi melawan keempat pria sekaligus, jika dia melawan maka mereka akan menyentuhnya.

“Okay! Aku bisa masuk sendiri.” Balas Nisa sedikit kesal hingga dia berjalan ke arah pintu masuk dengan dikawal dan diperhatikan oleh anak buah Dom sedetail mungkin.

-’Ya Allah, jika seperti ini maka aku tidak akan bisa kabur dari sini. Apakah ini benar-benar yang terbaik untukku?‘ pikir Nisa yang hampir saja putus asa saat dia berjalan masuk dan menahan kesedihannya.

“Astaghfirullah... Apa yang aku pikirkan, jangan bodoh Nisa. Mungkin ada kebaikan dari semua ini, atau tidak? Hffuuu— ”

Nisa benar-benar tak tahu lagi harus bagaimana. Tapi dia kembali teringat akan sebuah potongan dari ayat Al Qur'an— <>

Wanita itu terdiam saat mengingat ayat tersebut. Dia merenung hingga langkah nya mengarah ke ruangan yang mana pintu berwarna hitam bergaris gold itu sedikit terbuka.

Nisa berkerut alis penuh rasa penasaran akan ruangan tersebut hingga dia memutuskan untuk masuk. “Ini ruangannya?”

Tidak ada foto apapun di sana yang bisa Nisa lihat, hanya ruangan yang bersih dan rapi, namun terkesan dark seperti hati Dom Toricelli. Namun saat Nisa menghampiri sebuah meja kerja warna hitam mengkilap, Nisa melihat sebuah foto di pigura kecil di sana.

Seorang wanita paruh baya yang tersenyum lebar merangkul seorang anak remaja laki-laki yang juga tersenyum lebar.

“Masa kecil yang bahagia.” Ucap Nisa seperti apa yang dia pikirkan. Tidak ada kesedihan pada pria itu, hanya ada kemanjaan saja yang membuat Dom menjadi pria sialan.

1
Delvyana Mirza
Yang sabar Nisa,keluarga suami mu keluarga yang angkuh,
Delvyana Mirza
Amiiin,smoga ya Nisa,,, ,,,,,,,,,karena suamimu sangat lah angkuh dan sombong sekali,
Marfuah
hayo dom kaya siapa
Four.: kayak siapa hayooo??? hanya Tuhan yang tahu
total 1 replies
Tiara Bella
Islam KTP si Dom mah wkwkkwkwkw.....
Four.: hmm... ada banyak di Indonesia ya ☹️
total 1 replies
Rida Arinda
🤲🏻🤲🏻🤲🏻
Nia Kurnia
/Good/
Aliya Awina
ceritamu selalu luar biasa😘
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
Tiara Bella
hah heh hoh....tegang bacanya....
Four.: itu tahap pertama disuruh membunuh seseorang, ada banyak lagi tahap dari tuan Dom 😌
total 1 replies
Delvyana Mirza
Habis la sudah kisah tuan Gerard,tinggal la kisah Nisa dan tuan Dom,
Four.: semoga saja tidak habis 😅
total 1 replies
Mitha Ali
👍👍💖💕💕💕🙏💪
mery harwati
Christian ayah tiri Dom adalah ancaman yang sesungguhnya lebih sadis dari Gerald😒 hati² Nisa & Dom
Four.: 😱😱😱 yap... ancaman yang besar, mungkin
total 1 replies
Rida Arinda
siapa lg kira2 yg ngincar Nisa 🤔🤔🤔
Four.: masak GK tahu sihhh, siapa/Slight/
total 1 replies
Delvyana Mirza
Berakhir sudah pencarian Tuan Gerart,karna cif yang di selipkan di tubuh Nisa sudah ke temu,
Four.: untung saja ketemu sama Dom 😌
total 1 replies
Mitha Ali
MP yg tertunda😂🤭
Mitha Ali: habis lebaran haji kyknya😂😂😂😂
Four.: hahaha, iya juga. belom waktunya /Grin/
total 2 replies
Tiara Bella
waduh siapa lg yg mengincar Nisa.....
Four.: siapa lagi penjahat nya yang jelas terlihat
total 1 replies
Rida Arinda
aduh mas bro main congkel2 z gx d bius dulu 🙈🙈 perih atuh 😏😏
Four.: luka kecil kok /Chuckle/
total 1 replies
Tiara Bella
makanya Gerard tw trs dimanapun Nisa berada ada CIP nya
Four.: jeng jeng jeng... masuk ke kulit pula 😬
total 1 replies
Tiara Bella
seneng bngt dom ini copot hijabnya Nisa.....selamat ya dom sm nisa
Tiara Bella: hooh ya.....
Four.: Dom seneng, Nisa sepet 😅🤭
total 2 replies
Mitha Ali
Mr dom dah Sunat belom? "bertanya dgn lemah lembut"😁😂🤭
Mitha Ali: 😁😁😁😁😁😁
Four.: yakin gak pinisirin 🤭😅
total 4 replies
Rida Arinda
mudah2n Istiqomah ya dom 🤲🏻🤲🏻🥰🥰
Four.: Aamiin
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!