NovelToon NovelToon
Membawa Benih Profesor Gila

Membawa Benih Profesor Gila

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Anak Yang Berpenyakit / Tamat
Popularitas:237.4k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Berdalih Child Free, Aiden menutupi fakta dirinya yang mengalami hipogonadisme.

Namun pada malam itu, gairah seksualnya tiba-tiba memuncak ketika dirinya mencoba sebuah obat perangsang yang ia buat sendiri.

Aiden menarik Gryas, dokter yang tengah dekat dengannya.

"Tenang saja, kau tidak akan hamil. Karena aku tidak ingin punya anak. Jadi ku mohon bantu aku."

Namun yang namanya kuasa Tuhan tidak ada yang tahu. Gryas, ternyata hamil setelah melewatkan malam panas dengan Aiden beberapa kali. Ia pun pergi meninggalkan Aiden karena tahu kalau Aiden tak menginginkan anak.

4 tahun berlalu, Anak itu tumbuh menjadi bocah yang cerdas namun tengah sakit.

"Mom, apa Allo tida atan hidup lama."

"Tidak sayang, Arlo akan hidup panjang. Mommy akan berusaha mencari donor yang sesuai. Mommy janji."

Akankah Arlo selamat dari penyakitnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membawa Benih 09

"Sayang, maaf ya malam ini Arlo harus sama Oma Fleur."

"Iya Mommy."

Panggilan darurat dari rumah sakit. Sebenarnya sejak Arlo sakit, Gryas meminta dirinya di keluarkan dari posisi kepala UGD. Pihak rumah sakit memang menyetujui permintaan Gryas, tapi dengan satu syarat, ketika dibutuhkan Gryas harus siap sedia.

Kemampuan Gryas dalam operasi sangat luar biasa. Mungkin karena kakeknya pernah mendapat julukan dokter jenius pada masanya, sehingga kemampuan itu menurun pada Gryas.

Dengan kemampuannya itu, Gryas bisa mendiagnosa pasien dengan cepat dan mengambil tindakan dengan cepat juga. Gryas juga bisa melakukan tindakan operasi yang sulit.

"Tante, aku titip Arlo malam ini ya. Semua makanan Arlo sudah ada di kulkas dan tinggal dikukus saja."

"Iya Gry, jangan khawatir. Intinya Arlo jangan sampai lelah bukan? Tante sudah cukup paham."

"Dank u well, Tente."

Gryas langsung pergi setelah Fleur, pengasuh dari Arlo datang. Dia harus bergegas karena ada pasien darurat. Sebenarnya dia sangat ingin banyak waktu bersama dengan Arlo, tapi fakta dilapangan tidak demikian.

"Terkadang aku ingin pulang ke rumah. Aku rindu Mommy dan Daddy. Kalau di rumah mungkin aku bisa lebih intens dalam menjaga Arlo. Apa, apa mungkin, aku pulang saja ya?"

Dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, tiba-tiba Gryas merasa home sick atau rindu dengan rumahnya. Dia merindukan kedua orang tuanya, dia juga merindukan kakaknya. Bahkan kemarin kakaknya menikah lagi pun dia tidak pulang karena tengah berada di negara tempat dia menjadi relawan.

Rasa rindu itu muncul seiring dirinya yang mungkin sudah merasa lelah dan putus asa terkait dengan penyakit Arlo.

Drtttzzz

Bagai mendapat sambutan, tiba-tiba ponsel Gryas berdering dan itu adalah panggilan dari sang ibu.

Baru melihat nama di layar ponsel saja sudah membuat matanya basah. Gryas tidak tahu jika nanti benar-benar menjawab panggilan tersebut dan bicara, apakah dia masih bisa menahan tangisnya seperti yang sudah-sudah.

"Maaf Mom, aku tidak bisa menjawab telpon Mommy sekarang."

Gryas memilih untuk membiarkan saja ponselnya itu berbunyi hingga akhirnya diam dengan sendirinya. Dia saat ini sedang tidak bisa menjawab panggilan itu. Hatinya tengah tidak sekuat biasanya.

Sedangkan di Indonesia, wanita yang usianya sudah lebih dari setengah abad tapi masih sehat dan bugar itu nampak murung. Panggilannya kali ini tidak dijawab oleh putri bungsunya. Padahal rasa rindu yang dia rasakan begitu sangat besar.

Ayesha, sudah beberapa tahun tak melihat sang putri. Anak keduanya itu pamit untuk menjadi relawan medis namun tak pernah pulang dan malah menetap di luar negeri. Rasanya sangat sedih karena diusianya yang sudah tua, ia ingin anak-anaknya ada di sisinya.

"Mungkin dia sedang sibuk, sayang. Jadi tidak bisa mengangkat telponnya."

"Iya kau benar, Ry. Tapi aku ingin sekali bertemu dengannya."

"Ehmm, apa kita pakai cara ayahmu dulu saja? Meminta mu pulang dengan berpura-pura sakit?"

Ayesha mengerutkan alisnya saat Ryder bicara demikian. Ia mengingat saat itu yang juga lari ke luar negeri dan diminta sang ayah untuk pulang dengan alasan sakit. Meskipun klise, tapi faktanya itu berhasil. Ayesha pulang ke tanah kelahirannya dengan alasan tersebut.

"Apa itu akan efektif?"

"Mungkin saja, tidak ada salahnya dicoba kan?"

Ayesha mengambil nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan. Dia sungguh bingung bagaimana meminta Gryas untuk pulang.

Ia tahu putrinya itu memiliki sifat yang keras seperti dirinya. Itu seolah mengingatkannya ketika dirinya masih muda dulu, jika sudah memiliki keyakinan dan tekad maka akan sulit untuk digoyahkan.

"Ry, kenapa kamu tidak mencoba mencari tahu tentang Gryas?"

"Aku ingin sebenarnya. Dan sudah kulakukan. Gryas, dia ada di Belanda dan bekerja seperti yang dia katakan. Tapi~"

Kalimat Ryder yang menggantung membuat Ayesha mengerutkan keningnya. Dia paham betul bagaimana suaminya. Sudah hidup bersama selama lebih dari 30 tahun membuat Ayesha mengerti dan paham setiap ekspresi dari wajah sang suami.

Saat ini, Ryder tengah menyembunyikan sesuatu darinya. Dan sesungguhnya Ayesha tidak suka itu. Namun yang jelas, Ayesha tahu pasti Ryder memiliki maksud tersendiri.

"Ada seroang anak kecil bersamanya. Usianya masih sangat kecil, 3 tahunan kayaknya."

Apa?

Ayesha menutup mulutnya sendiri karena saking terkejutnya. Tanpa harus dijelaskan secara rinci pun Ayesha langsung mengerti.

"Kanapa kamu tidak bilang kepadaku, Ry?"

"Karena aku belum yakin. Beberapa waktu ini aku menyelidikinya, dan aku ingin memastikan lebih dulu apakah dugaan ku benar atau tidak."

"Ry, kita harus kesana. Kita harus menemui Gryas. Dia pasti kesulitan."

Ayesha nampak panik, dia juga menggebu-gebu untuk bisa segera menemui Gryas tapi Ryder menggelengkan kepalanya.

"Tidak, jangan lakukan itu. Dia diam, berarti dia tidak ingin kita tahu. Entah tidak ingin membuat kita khawatir atau takut. Intinya dia sekarang ini sedang mencoba menyelesaikannya sendiri. Kita tunggu saja oke. Kita tunggu sampai Gryas bicara sendiri kepada kita. Kita biarkan anak-anak menyelesaikan masalah mereka. Gryas sudah dewasa, usinya sudah 35 tahun, dia pasti sudah bisa menimbang dan memutuskan akan suatu hal. Jadi, mari kita tunggu."

Ayesha pasrah, apa yang dikatakan oleh suaminya itu benar sekali dan bahkan sangat benar. Gryas bukan lagi gadis kecilnya yang dulu dia gendong kemana-mana. Gryas bukan lagi gadis kecilnya yang menangis karena diusili oleh kakaknya. Gryas sekarang adalah wanita dewasa yang sudah bisa berpikir dan memutuskan segala hal tentang hidupnya.

Meskipun demikian, Bagi Ayesha, putrinya itu tetaplah anak kecil yang ingin selalu dia manja.

Pun dengan Ryder. Meskipun nampak tenang, tapi sebenarnya Ryder sangat marah. Dia bahkan sudah dari kemarin-kemarin marahnya ketika mendengar infomasi tentang Gryas dan anak kecil yang ada di rumahnya.

"Siapa pria bajingan yang membuat anak ku menderita seperti itu. Jika aku tahu, maka aku tidak akan pernah bisa mengampuninya. Berani-beraninya dia membuat anakku kesulitan."

Itu lah kemarahan dan emosi yang menyelubungi hati dan pikiran Ryder. Akan tetapi, di depan istrinya dia tetap bersikap tenang dan santai. Semua itu karena dia tidak mau membuat istrinya ikut marah dan akhirnya khawatir.

"Sekarang kita istirahat ya. Aku akan meminta informan ku itu untuk mengambil gambar mereka."

"Ya baiklah aku penasaran sekali. Terus, untuk rencana meminta Gryas pulang bagaimana?"

"Hahaha, nanti kita pikirkan lagi oke."

Ryder tahu kalau Ayesha sudah sangat tidak sabar, tapi saat ini mereka memang harus bersabar. Mereka harus menunggu Gryas sendiri yang bicara. Tapi jika ternyata Gryas tetap bungkam, mau tidak mau Ryder akan maju.

"Haaah, kenapa seolah kisah ini berulang ya? Semoga apa yang terjadi pada Gryas bukan seperti apa yang terjadi padaku dan Ayesha dimasa lalu yang membuahkan Gael. Huh, sungguh ada-ada saja. Umurku sudah kepala 7 tapi kejadian itu seolah baru kemarin terjadi. Gry, Daddy mohon jangan seperti yang Daddy pikirkan."

TBC

1
GiZaNyA
padahal pengen baca Gryas bakalan kebobolan hamil adiknya Arlo... yasudah lah... cuss ke cerita baru 😁😁
Marietje Kilis
slmt menempu hidup prof
A R
huaaaa allo nya teletai 😭😭😭😭
Damar Pawitra IG@anns_indri: hihihi, iyaaa. cutup setian dan telimatasih yaaa ontiiiii
total 1 replies
Djuniati 123
hapyending
mama_im
udah tamat aja,,
keturunan india belom ada nongol lagi nih kak, boleh lah di ceritain.
Damar Pawitra IG@anns_indri: iya kak, waktu itu dapat 7 bab, aku hapus. soalnya peminatnya kurang.
itu aku mau bikin anaknya Sukhdev sama Rita.

mungkin nanti aku tulis ulang. ku ubah dulu semuanya biar sesuai ma pasar hahhahha
mama_im: masa sih?? perasaan aq Belom pernah baca
total 3 replies
PengGeng EN SifHa
di gibeng...gibeng mujair...tang ting tong...tang ting to ...(baca sambil nyanyi ya) 🤣🤣🤣🤣
PengGeng EN SifHa: hobaaahhhhh
Damar Pawitra IG@anns_indri: tak dung tak tak dung tak dung 😁😁😁
total 2 replies
Srie Handayantie
ehh eh udh lngsung end aja ni kak, banyak banyakin lagii karya baru yaa nya kak udh ketagihan aku inii 🤣 yooo semangatt kak thorr /Determined/
Srie Handayantie: sama sama akak 🤗
Damar Pawitra IG@anns_indri: siap, maciiiiih
total 2 replies
Srie Handayantie
jgn marah marah kak thorr , Ampe mau ngegibeng orang 🤭 makan aja sekalian kak kalau masih ada orng yg bgtu 😂
Damar Pawitra IG@anns_indri: siap 86! 😁😁🥰
Srie Handayantie: amiiinnnn, terimakasih juga atas smua karya nya ya kak 🤗
aku tunggu novel2 yg lainnya 😉
total 5 replies
Rohmi Yatun
aahh udah ending aja ni.. makasih Thor.. ditunggu karya baru nya
Damar Pawitra IG@anns_indri: sama sama kak
total 1 replies
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒔𝒖𝒌𝒂 👍👍👍👏👏👏😍😍😍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒌𝒆𝒕𝒂𝒈𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒚𝒂 𝑨𝒊𝒅𝒆𝒏 🤭🤭
Damar Pawitra IG@anns_indri: iya, gass poool
total 1 replies
Deliz Diaz Dla FM B
Extra part dong
Damar Pawitra IG@anns_indri: sepertinya cukup di sini kak hehhehe. Bingung bikin ekstra partnya. kalau Arlo gede, bikin cerita Arlo aja hehhehhe
total 1 replies
Rahma Inayah
semoga akan segera hadir adik utk arlo..
Damar Pawitra IG@anns_indri: sayangnya ga ada adiknya hehhehe
total 1 replies
GiZaNyA
cieee... yang udah saling menerima dan bersatu... maunya ngamar mulu yeesss... 🤣🤣🤣
Damar Pawitra IG@anns_indri: soale adem di sono. nyari yang anget" wkkwkwk
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Marietje Kilis
moga tiba d tujuan dgn slmt prof😀😀
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
Hendrik belum pernah liat kah? mirip sepupunya itu si arlo
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
lamanya gak ditemuin keburu sakitnya parah
Marietje Kilis
naa prof,sesaak dadanya setlh d tinggl perg,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!