NovelToon NovelToon
Kamu Yang Ku Nanti

Kamu Yang Ku Nanti

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: indra Surya

maheer yang seorang pria yang sudah lama menduda jatuh cinta pada seorang gadis yang datang melamar pekerjaan ke perusahaan nya, yang ternyata adalah teman dari putra tunggal nya yang juga ternyata di cintai secara diam-diam oleh sang putra nya.

Syifa gadis cantik yang hanya hidup berdua saja dengan sang ibu yang sering sakit-sakitan jatuh cinta pada seorang pria paruh baya yang adalah Daddy dari teman nya, yang ternyata juga mencintai nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indra Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 35

pada akhirnya malam pertunangan Syifa dan Maher pun tiba' Maher yang sudah memakai baju nya, yang berwarna senada dengan Syifa' tersenyum saat melihat Syifa yang terlihat begitu cantik dengan gaun yang mereka beli bersama waktu itu.

" apa kalian sudah mengatur dengan Serapi mungkin. "

Tanya Zain' pada Alan dan Yudi asisten pribadi Maher dan mommy nya, yang bertugas mengatur acara pertunangan tersebut dengan Serapi mungkin agar tidak sampai ke telinga Malik putra atasan mereka sebelum acara pernikahan berlangsung karna Zain dan darma takut itu akan menggagalkan rencana mereka untuk melindungi Syifa dari Ramona mantan istri Maher.

" untuk sementara ini sesuai dengan keinginan kita semua nya, pak. "

Jawab Yudi asisten pribadi mommy Maher' sambil melihat ke arah mommy Maher atasan nya, yang terlihat sedang sibuk dengan beberapa tamu penting yang mereka undang karna mereka memang sengaja untuk tidak terlalu mengundang banyak orang hanya beberapa orang saja yang di anggap penting untuk mengetahui tentang sang penerus perusahaan yang akan segera menikah lagi.

" aku jadi menyesal merencanakan pertunangan ini Zain' seharusnya langsung kita nikah kan saja mereka berdua Zain' agar pria tua itu bisa langsung berbuka puasa Zain karna aku merasa dia sudah terlalu lama menahan lihat saja itu cara dia memandangi Syifa' seperti singa yang siap menerkam mangsanya Zain. "

Canda darma yang sedang berdiri di samping Zain' yang membuat Yudi dan Alan tertawa terkekeh mendengar ucapan dari darma teman baik Maher atasan mereka.

" apa tidak seharusnya kita buat mereka langsung mencetak adik saja malam ini untuk Malik. "

Lanjut darma lagi yang membuat Zain membuang nafas nya, kasar saat melihat darma yang masih sempat-sempatnya bercanda di saat situasi penting seperti ini.

Zain' yang mendengar pembawa acara sudah mulai berbicara untuk memulai acara pertunangan Maher dan Syifa segera berjalan mendekat pada mommy Maher' meninggal darma yang sedang berdiri bersama Alan dan Yudi' yang membuat darma ikut berjalan dengan cepat di belakang Zain' saat melihat Zain berjalan mendekat pada mommy Maher.

" kali ini kerja mu benar-benar bagus Zain' dia sangat sesuai dengan yang di inginkan oleh Maher selama ini Zain' kali ini kamu dan darma sangat sukses dalam misi kalian berdua. "

Ucap mommy Maher saat melihat Zain' dan darma yang sudah berdiri di samping nya, yang sedang berdiri di depan panggung acara pertunangan Syifa dan Maher putra nya.

" sudah aku katakan dari dulu pada mommy bukan' kami akan membuat Maher berkata iya' suatu saat nanti pada perempuan yang kami pilih kan' untuk calon istri nya' dan mommy lihat sekarang' dia terlihat seperti singa yang sedang kelaparan saat melihat wanita pilihan kami bukan. "

mommy Maher tertawa terkekeh saat mendengar jawaban dari darma yang sedang berdiri di sisi nya.

" harus mommy akui kali ini kalian benar-benar membuat mommy puas dengan pilihan kalian berdua. "

Jawab mommy Maher lagi yang membuat Zain' menarik nafas nya panjang.

( " semoga kalian tidak mengulangi kesalahan yang sama saat kalian mengetahui identitas Syifa yang sebenarnya suatu saat nanti mommy' karna kali ini aku tidak yakin semua akan baik-baik saja seperti dulu. " )

Gumam Zain di dalam hati nya, yang sedang berdiri di samping mommy Maher dalam keadaan terus diam saja memperhatikan hal di sekeliling nya.

sedang kan Maher yang sedang berada di atas panggung bersama Syifa' terlihat tersenyum dengan penuh kebahagiaan saat sudah selesai memakai kan' cincin pertunangan mereka ke jari-jemari Syifa.

" mau kami sediakan kamar untuk kalian berbulan madu sekarang juga. "

tanya darma pada Maher yang sedang duduk bersama mereka di sebuah meja besar yang berbentuk bulat pada saat acara sudah selesai dan para tamu sudah pamit untuk pulang semua nya, hanya tersisa mereka di sana bersama Syifa' karna Alan yang sudah pergi mengantarkan ibu Syifa kembali ke rumah mereka.

" sialan tutup mulut darma' dari tadi kau terus saja membahas masalah ranjang' kau sendiri kapan akan mulai mencari pasangan baru' jangan sampai aku yang harus turun tangan lagi darma. "

Darma tertawa terkekeh saat mendengar ucapan dari Zain yang sedang duduk di kursi yang ada di samping nya.

" kenapa Zain' kau mulai merindukan istri mu Zain' makanya hargai wanita mu saat dia masih menghormati Zain' kalau sudah seperti ini siapa yang rugi Zain' kalau sampai ada pria lain yang membuat nya, jatuh cinta Zain. "

Zain kembali membuang nafas nya, kasar saat mendengar ocehan dari darma tentang sikap nya, selama ini yang memang benar ada nya.

" tidak ingin pergi meminta maaf pada nya Zain' jangan terlalu keras hati Zain' mempertahankan harga diri mu Zain' karna kesempatan tidak akan datang kedua kali Zain. "

" setuju. "

Jawab darma lagi yang membuat Zain membuang nafas nya kasar.

Syifa yang sedang duduk di samping Maher hanya diam saja hanya sesekali tersenyum saat mendengar lelucon yang keluar dari mulut pria-pria dewasa yang tidak pernah di duga oleh nya, selama ini bahwa salah satu dari mereka akan segera menjadi suami nya.

" dan di sini aku ingin berterimakasih pada kalian semua nya, yang sudah mempertemukan ku dengan Syifa' aku tidak tau akan membalas nya, dengan apa pada kalian semua karna sudah mempertemukan ku dengan bidadari yang cantik ini yang memiliki akhlak yang begitu baik. "

Syifa yang sedang terus memegang tangan Maher' yang terus menggenggam tangan nya, tersenyum saat mendengar ucapan dari Maher calon suami nya, yang sedang berterimakasih pada teman-teman dengan memuji nya.

" aku tidak perlu ucapan terimakasih mu' cukup investasi kan' saja uang mu di perusahaan ku' berikan saja ucapan terimakasih mu pada darma' kalau perlu gantian kamu yang Carikan calon istri untuk nya, Maher. "

Syifa kembali cekikikan saat mendengar ucapan dari Zain yang membuat darma' teman mereka menjadi cemberut.

" tidak usah Maher' karna saat ini aku sedang tidak membutuhkan calon istri Maher' karna saat ini aku sedang menunggu putri Zain tumbuh dewasa agar bisa ku nikahi. "

" astaga darma' kau benar-benar ya. "

Semua orang yang sedang berkumpul di sana tertawa terbahak-bahak saat mendengar candaan dari darma yang mungkin akan menjadi kenyataan suatu saat nanti.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!