NovelToon NovelToon
Si Buruk Rupa Yang Ternyata Cantik

Si Buruk Rupa Yang Ternyata Cantik

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Cintamanis / CEO / Percintaan Konglomerat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:33k
Nilai: 5
Nama Author: Arran Lim

Bagi semua wanita, memiliki wajah yang cantik adalah sebuah keberuntungan dan membawa berkah namun beda hal nya dengan wanita dewasa bernama lengkap Dariella

Dariella menyembunyikan wajah cantiknya karena wajah cantiknya selalu membawa kesialan untuk nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arran Lim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Jam kini sudah menunjukkan pukul 10 malam, bu sari masih terus berusaha membujuk riel keluar dari kamar untuk makan sejenak, karena semenjak pembicaraan berat tadi pagi riel langsung mengurung diri di kamar sampai saat ini, pak broto dani dan bahkan kalix sudah berusaha untuk membujuk riel namun riel tidak kunjung keluar juga, mereka khawatir dan takut riel kenapa-napa.

Bu sari mendapatkan pesan dari riel jika riel ingin menyendiri sesaat dan tidak perlu khawatir karena stok makanan di dalam kulkas yang berada di kamar riel cukup banyak, bu sari percaya karena memang bu sari sendiri yang menyimpan banyak makanan di kamar riel, riel selalu begadang mengerjakan pekerjaan nya dan bu sari tau jika riel selalu kelaparan tengah malam karena itu bu sari selalu menyempatkan mengisi banyak makanan di kulkas riel agar riel tidak perlu turun ke bawah lagi untuk memasak tengah malam

Keluarga angkat riel pun bisa beristirahat walaupun masih tidak tenang dengan keadaan riel, malam itu kalix menginap di rumah orang tua angkat riel, dan ia menempati kamar tamu

******

Pukul 1 malam, kalix masih belum bisa tertidur, ia merasa haus dan memutuskan untuk ke dapur mengambil minum. Ia di kejutkan dengan riel yang tengah duduk di meja makan sembari mengompres mata nya yang terlihat membengkak karena banyak menangis

Riel tersentak kala seseorang mengambil alih kain berisi es batu itu “Udah cuci muka? Ini ngga bakal berpengaruh kalau kamu belum cuci muka” Riel hanya mengangguk

“Cukup istirahat aja, nanti bengkak nya turun sendiri. Ini udah jam 1, tidur gih” Ucap kalix sembari mengelus rambut riel dengan lembut

Tidak ada pergerakan dari riel dia hanya diam sembari menatap kalix

Kalix tersenyum kecil ia terus mengusap kepala riel hingga membuat nafas riel terdengar teratur, tidak seperti sebelumnya yang terdengar berat “Sepahit apapun kenyataan yang kamu hadapi kamu harus tetap ingat bahwa kamu tidak sendirian di dunia ini, kamu punya keluarga walau keluarga angkat, dan kamu juga punya saya” Ucap kalix dengan wajah yang memerah karena salah tingkah di tatap begitu intens oleh riel

“Maaf jika perkataan saya tadi menyakiti pak kalix” Ucap riel lirih, ia sadar jika perkataan nya tadi pagi cukup kasar mengusir kalix

Kalix menggelengkan kepala “Saya mengerti, dan saya tidak mempermasalahkan nya”

“Udah jangan nangis” Mengusap air mata riel yang kembali mengalir “Mata nya makin bengkak nanti, tidur yah, kasian badan kamu” Riel mengangguk

Kalix berdiri lalu menggandeng tangan riel dan mengantar riel menuju kamar, sesampainya di depan kamar riel kalix pun melepas genggaman tangan nya

Kalix memeluk riel dan mendaratkan kecupan manis di dahi riel, kalix juga mengecup kedua mata riel serta hidung riel dan terakhir mengec*p bibir riel cukup lama. Riel hanya diam, ia tidak menolak namun ia juga tidak terkesan menerima

Kalix menjauhkan wajahnya lalu tersenyum manis menatap riel “Have a nice dream sweetheart”

*****

3 Hari kemudian

Riel sudah berada di Surabaya tanpa sepengetahuan kalix, kalix memang telah balik ke Surabaya 2 hari yang lalu karena ia tidak bisa meninggalkan pekerjaan nya terlalu lama. Kalix sudah mengatakan pada riel untuk memberitahu nya jika riel akan ke Surabaya tapi riel sama sekali tidak memberitahu kalix, ia hanya tidak ingin merepotkan kalix yang tengah sibuk saat ini

Setelah beristirahat sekitar 2 jam di kediaman nya dan setelah terus mencoba menenangkan hati dan pikiran nya, riel pun memutuskan pergi ke lapas menemui sintia

Dariella harus menanyakan dan memastikan apa benar informasi yang kalix dapatkan adalah kebenaran

Kini riel sudah berada di lapas dan tengah menunggu kedatangan sintia di ruang khusus tamu untuk menjenguk tahanan. Tidak berlangsung lama sintia pun masuk ke dalam ruangan itu dan tampak menatap riel dengan tatapan geram namun di selingin senyuman remeh

“Jadi kamu yang mau bertemu! Kenapa? Mau datang menertawakan aku?” Tanya sintia sembari tertawa mengejek

“Ahh ngomong-ngomong ceo tan company kayaknya tergila-gila banget sama kamu sampai-sampai dia rela melakukan yang terbaik dan menghamburkan banyak uang untuk kamu. Ngga nyangka ternyata kamu pintar juga goda laki-laki apa lagi laki-laki nya kaya raya, pantas aja kamu nolak perintah ku toh kamu udah dapat pria kaya raya! Jadi apa kamu udah ngasih tubuh kamu sama dia, atau kamu masih jual mahal hmm?”

“Sudah atau belum ngga ada guna nya untuk ibu tau, intinya buah ngga jatuh jauh dari pohonnya kan? Ibu seorang penggoda jadi ngga heran kalau aku kayak gitu aja, aku kan anak ibu!” Ucap riel penuh penekanan

Sintia tertawa “Ada apa gerangan? Dimana kamu menyembunyikan harga dirimu yang setinggi langit itu?! Kemarin-kemarin saja bertingkah suci”

“Ngga tau juga, aneh banget. Kalau di pikir-pikir lagi, kita ngga ada kemiripan sama sekali. Jadi aku mirip siapa ya? Karena sebenarnya aku ngga merasa mirip dengan ibu ataupun mirip dengan pria yang ibu katai brengsek, aku ngga punya sifat brengsek seperti ibu dan pria itu lalu aku ini buah dari pohon yang mana?” Sintia tiba-tiba terdiam sembari menatap riel dengan tatapan dingin dan datar

“Jika informasi yang dia dapatkan benar, dan jika apa yang ku pikirkan ini benar ada nya maka….” Riel menghentikan ucapannya sejenak mengambil nafas dan menatap sintia dengan mata yang mulai berkaca-kaca

“Maka aku minta maaf atas nama ayahku, aku ngga tau gimana hubungan kalian di masa lalu tapi aku rasa kehancuran keluarga ku dan meninggalnya ibu dan ayahku sudah cukup membalas penderitaan mu selama ini”

Riel memperhatikan ekspresi sintia yang tampak terkejut “Kamu… Bagaimana kamu bisa-“ Sintia terdiam menatap riel dengan tatapan tidak percaya

Air mata riel jatuh begitu saja, melihat reaksi sintia saat ini sudah dapat menjadi jawaban untuknya

“Jadi bener, pak jaya dan bus alma adalah orangtua kandung aku?!” Sintia hanya diam dengan wajah syok nya

Riel mengangguk tanpa sintia jawab pun, riel sudah mengetahui jawaban nya melalui ekspresi wajah sintia “Ayah ibuku serta kakek dan nenek ku sudah tiada. Bukankah itu sudah cukup? Jadi ngga ada alasan untuk balas dendam lagi kan?”

“Cukup? Cukup kamu bilang?!” Ucap sintia sembari tertawa “Apa kamu lagi bercanda?! Aku bahkan belum masuk ke inti nya. Sekalipun ayah biad*p kamu itu udah ngga ada tapi dia masih bisa melihat kamu dari atas sana. Dia harus melihat putri nya menjerit ketakutan sama seperti yang ku alami dulu, dia harus melihat putrinya hancur sama seperti aku dulu” Ucap sintia penuh amarah

“Kalau aja ayah kamu mau bertanggungjawab atau kalau memang dia ngga mau bertanggungjawab setidaknya dia harus memberikan aku uang yang banyak, bukannya malah mengusirku dan mencemohku!”

“Kalau aku mau, aku bisa melakukan itu juga sama kamu mungkin aku bisa melakukan nya lebih parah dari apa yang ayah kamu lakukan! Hanya saja aku ngga mau psikis kamu terganggu dan tubuh kamu lecet, karena jika sampai psikis kamu terganggu dan tubuh kamu penuh luka, aku ngga bisa menju*l kamu dengan harga tinggi, dan takutnya kamu ngga bisa menghasilkan uang untuk aku”

“Kali ini aku benar-benar ngga tau harus berterimakasih dengan cara apa pada pak kalix, karena ngga akan cukup dengan hanya ucapan terimakasih saja. Kalau bukan karena dia, mungkin sampai aku ma*i pun aku akan terus menganggap jika kamu adalah ibu kandung ku!”

Riel berdiri dari duduknya sembari mengusap air mata nya “Maaf ku ngga akan bisa merubah masa lalu kamu yang kelam, dan maaf mu ngga akan bisa mengubah rasa sakit ku. Kamu dan aku sama-sama hancur, kamu hancur karena ayah kandungku dan aku hancur karena kamu! Ayah merenggut kebanggan mu dan kamu merenggut seluruh dunia ku” Ucap riel menahan rasa sesak di dada nya

Riel membungkuk sopan pada sintia lalu berucap “KITA IMPAS!” Ucapnya lalu pergi begitu saja

Sintia berteriak geram melihat sikap riel “DENGAR DARIELLA, AKU NGGA AKAN PERNAH MELEPAS KAMU SEBELUM KAMU HANCUR DI TANGAN KU!!!!! AKU PASTIKAN KAMU AKAN HANCUR SEPERTI AKUUU!!!!!”

1
Giselle Belline
dan Viona, bukan anak si gengster,,, tapi anak Clara dgn laki² lain yg bejad.
Giselle Belline
mudah-mudahan Vivian bukan anak kandung Clara...lebih tepatnya ketika Clara melahirkan,, ada yg menukar bayinya,, dan mengenai ayah Vivian,, biarlah tetap si gengster,, tapi dgn perempuan lain yg berkelakuan baik,, yg saat itu sama² melahirkan bersama Clara.
Giselle Belline
pertemukan Vivian dgn ayah kandungnya.
Leha
🤣
Leha
Mandang fisik😌
Nan15
ga enak banget swara tembakannya🤭🤭
Limarran: Btw SUARA ya bukan swara 😋
total 1 replies
Leha
🤣🤣🤣
Samsiah Yuliana
santan kara😅😅😅
Leha
🤣🤣🤣
Leha
Kerennn
Samsiah Yuliana
lanjut,,,
Samsiah Yuliana
lanjutkan Thor,,, 💃💃💃
Samsiah Yuliana
lanjut Thor,,, 🙏🙏🙏
Samsiah Yuliana
lanjut kak,,,
jangan tanggung tanggung ya, up episode nya,,,🙏🙏🙏
Leha
Di tolak lagi🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!