Aku angel usiaku baru menginjak 23 tahun, aku berkuliah disalah satu kampus di jogja, sedangkan keluargaku berada di jakarta, aku tinggal di kos-kosan yang lumayan mewah hidupku tidak kekurangan sama sekali kedua orang tuaku selalu menyanggupi semua yang aku butuhkan dan aku selalu menuruti semua kata mereka, hingga pada suatu hari mama menelpon ku dan memintaku untuk kembali, "ada apa ya kira-kira kok tiba-tiba di suruh pulang ya, atau papa sakit" pikiranku mulai kalut.
"Apa??, nikah? yang bener aja ma, mama kan tau sendiri aku masih kuliah mah, baru juga mau nyusun skripsi", "mama tau sayang sekarang tunangan dulu aja, nanti kalau kamu udah lulus kuliahnya baru deh nikah", jawban mamaku sama sekali tidak membuat aku tenang. Ya aku dijodohkan dengan pria yang ditinggal oleh masalalunya dan aku yang harus menggantikan posisi wanita tersebut.
Ini kisahku dibaca ya terima kasih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Belalangungu28, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kecewa
dante selalu bertingkah seperti anak-anak manja sekali, kalau saja aku tak tau kebusukannya di belakang mungkin aku akan merasa senang dante seperti sekarang, tapi karna aku sudah mengetahui semuanya aku merasa jijik pada dante, dia bukan suamiku, dia juga bukan ayahnya nuel.
"sayang aku ada meeting nanti sore, kemungkinan sampe malam, kamu tidur duluan aja ya", *kata dante sambil merapikan dasinya
aku hanya menganggung saja tanpa berbicara sedikitpun,
*"kamu kenapa?, dari semalem diem aja, kamu marah sama aku?", *tanya dante sok manja
*"hmmm...", *hela ku malas menjawab.
dante mencium keningku dan pamit ke kantor dia berjanji akan mengajakku jalan-jalan akhir pekan ini, aku malas sekali rasanya pergi bersama dante, aku tak bisa mengendalikan emosiku saat ini.
*"hallo anak mama, udah bangun ya, lucu banget sih kamu", *kataku pada anak kami yang sudah genap 4 bulan 2 hari yang lalu.
pagi ini aku sangat ingin makan bubur ayam, jadi aku mengajak nuel untuk pergi membeli bubur ayam disekitaran rumah kami aku mengendong nuel dan meletakkannya kedalam stroller,
*"kita jalan\-jalan dulu ya sayangku", *kataku pada nuel
saat aku sedang mendorong stroller nuel dan sambil melihat-lihat keadaan sekitar dari kejauhan aku melihat ray sedang membeli bubur ayam juga disana.
*"ngapain ray beli bubur ayam sampai sejauh ini?, kan di kantin kantor juga ada",* kataku
aku kembali melanjutkan perjalanannku dan nuel
*"bang buburnya 1 ya gak pakai kacang", *kataku kepada bapak penjual bubur.
aku melihat ray sedang bertelponan dengan seseorang dan ada menyebut dante,
*"orang paling bego didunia itu ya dante, udah jelas\-jelas punya bini cakep sama anak ganteng malah milih selingkuh, mana selingkuhannya bekas banyak orang lagi, kaya tapi bego itu si dante", *kata ray kepada lawan bicaranya,
semakin lama suara ray semakin mengecil saat aku melihat ke arahnya ternyata dia sudah berjalan ke arah mobilnya, untungnya dia tidak melihatku.
*"ini neng buburnya, gak pakai kacang", *kata pedagang bubur
*"oh iya bang, ini uangnya, makasih",* jawabku
aku langsung pulang membawa bubur yang sudah aku beli tadi, sepanjang jalan aku berpikir ray tau tentang dante dan sara, memang tega sekali mereka menyembunyikan semuanya dariku.
saat aku sedang sibuk mengurus nuel aku mendengar suara mobil memasuki perkarangan rumah.
*"sepertinya dante pulang, capek sebenarnya harus akting lagi", *keluhku.
saat aku mengendong nuel dan menuju pintu depan, ternyata yang datang mama tari.
*"eh mama, aku pikir dante yang pulang", *kataku
*"iya nih sayang, mama cuma mampir bentar doang mau nganter ini buat cucu mama tersayang", *kata mama dengan riang
mama membelikan nuel mainan dinosaurus yang bisa di naiki kan bergerak seperti motor mainan,
*"ma ini nuel mana bisa mainnya, masi harus nunggu 3\-4 tahun lagi ma", *kataku pada mama.
*"iya sayang mama sengaja beli sekarang biar gak kehabisan, soalnya banyak banget yang beli ini"*, jelas mama tari padaku.
ada-ada saja ibu mertuaku ini,
*"ya udah kalau gitu mama pamit dulu ya, dada cucu oma besok oma datang lagi ya,* kata mertuaku.
besok entah mainan apa lagi yang mama bawakan untuk nuel, nuel baru berusia 4 bulan tapi mainannya sudah sangat banyak dan dia baru bisa memainkannya nanti saat dia berusia 3/4 tahun.
aku naik ke kamarku dan memberi nuel asi agar nuel tidur, karna aku akan membereskan rumah dan juga mandi, aku tidak perlu masak karna dante tidak pulang, aku hanya memakan biskuit untuk menganjal perutku, karna aku tak napsu makan sama sekali.
sudah pukul 12 tengah malam belum juga ada tanda-tanda dante akan pulang,
*"meeting apa sampai semalam ini?, atau dia lembur?, alah palingan juga dia nginep dirumah selingkuhannya", *pikirku
akh berusaha tidur dari tadi tapi mataku tak kunjung tertutup, karna tak bisa tidur jadi aku memikirkan bagaimana cara aku membalas semua perbuatan dante, aku mulai memikirkan beberapa ide gila.
