Gadis cantik dan tangguh dia adalah gadis yang tinggal di panti asuhan sejak bayi hingga usia 9 tahun , sejak kecil dia selalu melakukan apapun sendiri karena ibu panti juga tidak menyukai nya selalu di marah dan jarang di beri jatah makan
ingin tau kelanjutan kisahnya ayok ikuti jalan cerita
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertunangan
Hari pun berlalu dengan sangat cepat hari ini adalah hari pertunangan Marvin dengan wanita pilihan Opanya,
Banyak kalangan bisnis yang di undang begitu juga perusahaan Agatha dan perusahaan Agam.
Agatha pun akan datang bersama Agam mewakili perusahaan mereka masing masing sedangkan ketiga sahabat Agatha juga datang tapi mereka akan pergi bersama yoga, Gio dan Saka untuk menjadi pasangan di acara ini.
Jika di tanya bagaimana perasaan Agatha saat ini, maka jawabannya adalah biasa saja walau sempat marah dan kecewa karena sampai saat ini tidak ada itikat baik dari Marvin dari ucapan maaf dan terima kasih apa lagi soal kejujuran, tapi Agatha melupakan itu semua karena yang penting baginya dia tidak mempermalukan perusahaan miliknya jika dia tidak datang
"Tok... Tok... Tok.." suara ketukan pintu dari luar pintu kamar Agatha
"Masuk" jawab Agatha, tidak lama pintu kamar Agatha terbuka munculah ketiga sahabat nya
"Wahh Agatha kau sangat cantik, pasti Marvin akan menyesal telah menyia-nyiakan dirimu" ucap kiara
"Benar itu aku jamin dia tidak akan fokus saat di pertunangan nya nanti" ucap Yuri
"Dia memang pantas di tinggalkan, untuk apa menikah dengan pria pengecut sepertinya, aku akan berdoa atau biar lebih manjur aku akan menyumpahi Agatha semoga di acara nanti Agatha bertemu pria paling tampan dan pria kaya-raya 1 di dunia, dan mencintai Agatha dengan tulus" ucap Yuna
"Aamiin" ucap ketiganya bersamaan
"Kalian ini lucu sekali tapi terima kasih kalian terbaik, ohya kenapa kalian belum berangkat, apa kak yoga, kak gio dan kak saka belum datang?" tanya Agatha
"Sudah tu di depan, kami kemari ingin pamit tapi kenapa kita tidak pergi bersama saja sih Tha" ucap Yuri dan di angguki Yuna dan Kiara
"Tidak apa apa sesekali kalian pergi dengan pria biar gak keliatan jomblo nya hehehe, Sudah sana berangkat kasihan tu pangeran kalian sudah menunggu, aku juga belum selesai kalian berangkat lah duluan aku pergi bersama kak Agam" ucap Agatha
"Baiklah jika begitu tapi jangan bilang jomblo, kita memang belum ketemu yang pas," ucap ketiganya
"Pas apa tu hehehe" ucap Agatha
"PASTI SUKA, hahaha kami duluan ya Tha kamu nanti hati hati, ingat da kami tadi kamu akan dapat jodoh yang terbaik malam ini" ucap ketiganya berlalu sedangkan Agatha menggeleng kan kepalanya saja melihat tingkah sahabatnya itu dan Agatha pun melanjutkan makeup ya.
Tidak lama kemudian ibu Alia pun masuk ke kamar Agatha
"Masyaallah sayang kamu cantik sekali malam ini ibu sampai pangling, pasti banyak pangeran yang terpesona melihat kecantikan kamu" ucap ibu Alia bahagia
"Tentu Bu adik siapa dulu" jawab Agam yang baru datang
"Tentu anak ibu semua cantik dan tampan, yasudah sana kalian berangkat keburu malam ini, hati hati ya nak nanti di jalan" ucap ibu Alia
"Iya bu kami pamit pergi ya bu, ibu juga hati hati di rumah" ucap Agatha dan Agam
"Iya, ibu hanya di rumah kok, jadi kalian yang harus berhati hati" ucap ibu Alia.
Setelah itu Agatha dan Agam serta Alex pun pergi, Alek ikut sebagai wakil dari Agatha dari perusahaan cabang yang di undang juga.
Tidak lama mereka bertiga pun telah sampai di depan tempat acara di selenggarakan, setelah memperlihatkan undangan nya akhirnya Agatha dan Agam beserta Alex pun akan masuk tapi baru saja akan masuk terdengar suara wanita yang di larangan masuk,
"Nona jika tanpa undangan anda tidak bisa masuk" ucap penjaga itu
"Tuan undangan saya tertinggal dan saya pulang kerja jadi tidak sempat pulang, tapi lihat saya mempunyai foto undangan nya lihat ini" ucap wanita itu
"Tetap tidak bisa" ucap penjaga itu
Mendengar ucapan penjaga wanita itu pun menghela nafas dan ingin pergi tapi di cegah Agatha.
"Pak biarkan nona itu masuk dia masih keluar saja lebih tepatnya calon istri kakak saya, maaf kakak ipar undangan kakak aku lupa bawa tapi karena kalian pasangan jadi tidak apa bisa masuk bukan pak" ucap Agatha santai dan di angguki penjaga itu
Sedangkan wanita itu beserta Agam sudah sangat shock dan mata hampir keluar karena kaget
Setelah melewati penjaga itu Agatha pun meminta maaf
"Maaf nona jika saya lancang saya hanya niat membantu, kak maafkan Agatha ya, Agatha hanya kasihan jika kakak ini pulang begitu saja sudah capek capek datang" ucap Agatha dengan wajah polosnya dan itu membuat yang melihat nya gemas begitu juga Agam dan wanita itu pun tersenyum
"Tidak apa apa nona, terima kasih sudah membantu saya tadi maaf tuan merepotkan kalian" ucap wanita itu tidak enak
"Tidak apa, jika adikku sudah mau membantu anda berarti memang dia ingin jadi tidak ada yang di repotkan" ucap Agam
"Baiklah terima kasih sekali lagi, jika begitu saya permisi masuk duluan" ucap wanita itu,
" Baik kak cantik sampai jumpa" ucap Agatha dengan senyum cantiknya
Setelah itu mereka pun mencari tempat duduk masing masing dan ternyata tempat duduk mereka bersebelahan dengan orang tua gio dan para sahabat Agatha
"Bunda, ayah apa kabar" ucap Agatha yang melihat kedua orang tua Gio yang sudah memanggil dirinya lebih dulu
"Alhamdulillah kami baik, masyaallah cantiknya putri bunda ini, bener kan yah ucap Bunda Aisyah
"Iya putri ayah cantik sekali, kamu datang bersama siapa nak tanya ayah Genta
"Terima kasih Yah Bun, ini Agatha datang bersama kak Agam dan kak Alek, kak Agam kakak kandung Agatha dan ini kak Alek kakak angkat Agatha sekaligus wakil Agatha di perusahaan cabang negara K" ucap Agatha memperkenalkan kakaknya
"Halo tuan Genta, nyonya Aisyah perkenalkan saya Agam kakak Agatha senang bisa bertemu anda" ucap Agam ramah
"Salam kenal juga tuan Agam, saya tidak menyangka bisa bertemu anda dari secara langsung disini" ucap ayah Genta
"Tuan bisa saja," ucap Agam dan mereka pun mengobrol sedangkan Bunda Aisyah mengajak Agatha duduk bersama sahabat nya yang lain
"Sayang bunda tidak menyangka jika kakak mu ini bisa suka dengan wanita cantik seperti Kiara, awalnya bunda terkejut, karena bukan masalah Kiara nya tapi gionya dia itu anti namanya deketin cewek jadi pas dia kenalin kiara bunda percaya dak percaya tapi bahagia, dulu bunda ingin anak perempuan tapi gak bisa eh sekarang malah punya empat seneng banget bunda, japan japan kita pergi sama sama sekalian ajak ibu Alia ya" ucap bunda antusias dan mereka pun bercerita tidak lama acara pun di mulai semua berjalan lancar sampai akhir acara memberi selamat pun datang banyak orang tamu yang memberi selamat dan Agatha belum juga bangun masih duduk santai bersama sahabat nya masih asik bercerita sampai tidak sadar jika dari kejauhan ada seseorang dari awal Agatha datang sampai saat ini dia di pandangi oleh seseorang,
Sampai lah saatnya Agatha memberikan selamat saat Agatha maju semua orang banyak yang memandangi Agatha banyak yang terpesona dengan kecantikan Agatha, belum lagi di sebelah nya ada Agam pembisnis muda yang terkenal dingin dan kepintaran nya, banyak orang yang bertanya siapa Agatha
Mereka pun memberi selamat saat Agam menjabat tangan marvin Agam pun berucap
"Kau telah menyia-nyiakan kesempatan yang kuberikan dari mu sejak kecil hingga sekarang, kau telah membuat ku kecewa jadi jangan sampai aku melihat mu mendekati adikku lagi walau hanya ingin mengucapkan kata maaf" ucap Agam dingin dan itu di dengar oleh keluarga Marvin dan kaget
" maaf tuan Agam ada apa,apa cucu saya membuat masalah dengan anda?" tanya opa dan Ayah Marvin gugup
"Tidak juga hanya dulu Marvin berjanji pada adikku satu satunya untuk menunggunya dan akan menikah dengan nya tapi sudahlah adikku juga cantik dan kaya raya masih banyak pria lain, untung saja adikku tidak menangis jika tidak kau akan masuk kandang chiko" ucap Agam
Mendengar itu marvin dan keluarganya sangat terkejut,