PERJODOHAN TERPAKSA

"Kenapa gue harus gak berani?" tanya Brayen dengan nada yang menekan ke arah Berlyn, bahkan Brayen tubuh nya langsung maju dan mendekat ke arah Berlyn, tawa jahat Brayen mulai Brayen keluar kan, rupa nya Berlyn itu sangat takut kehilangan cowok sialan nya, membuat Brayen ingin benar-benar melenyapkan cowok sialan Berlyn itu.

"Menjauh Lo!" sentak Berlyn yang juga mendorong dada bidang Brayen.

"Kalo gue gak mau? Lo mau apa hmm?"

"Lo apaansi anjing!"

"Gak usah ngomong kasar, Lo mau gue cipok sampai berdarah?"

"Brayen Lo jangan gila sialan!!"

"Gue mau nya gila, Gimana dong?"

"Sini Lo sialan! Jadi istri tuh harus nurut sama kata suami, gak usah ngelawan atau ngebantah, ngerti Lo?!" Brayen menarik pipi Berlyn dengan satu tangan nya, dan itu membuat Berlyn langsung maju pipi nya ke arah Brayen.

"Eeem—le-lepasin anjing!" kesal Berlyn yang berusaha melepas tangan Brayen dari pipi nya.

Cup!

Brayen bukan nya melepas kan cengkraman tangan nya di pipi Berlyn, melainkan Brayen malah semakin menarik nya, dan berakhir Brayen melumat bibir Berlyn brutal.

"Aaaa!" Berlyn sedikit berteriak, dikala bibir nya di gigit oleh Brayen.

"Enak bangat bibir Lo! Pulang balap, gue mau Lo" ucap Brayen yang juga menyugikan senyum miring nya.

"Lo gila anjing!" umpat Berlyn lagi, bahkan bibir Berlyn juga benar-benar di buat berdarah oleh Brayen.

"Gak usah ngumpat sayang, nanti mau Lo gue buat gak bisa jalan??" ancam brayen yang seperti anak berandalan gaya nya, tapi emang Brayen ini anak berandalan dan arogan.

Berlyn hanya bisa terdiam saat ini, karena sudah tak bisa berkata-kata lagi, jika sudah bersama Brayen, Brayen benar-benar bahaya' untuk Berlyn.

"Akhhh Brayen!" Berlyn tersentak kaget, dikala tangan Brayen malah meremas dada nya dengan kuat..

"Tombol semangat, gue pergi dulu! Gak usah keluar, sampai Lo keluar, cowok Lo mati di tangan gue!" ucap Brayen sebelum keluar dari pintu kamar, dan akan langsung pergi ke arena balap.

.

BRUMM....BRUMM!!

Motor Brayen berputar seperti gansing dan setelah nya, Brayen langsung melesat pergi meninggalkan pekarangan rumah nya, tentu nya Brayen saat ini akan langsung ke arena untuk langsung balap dimalam ini.

Malam yang cukup cerah, dengan kendaraan motor dan mobil yang berlalu lalang di jalanan ibu kota jakarta, dengan keindahan lampu yang kelap-kelip di atas gedung pencakar langit yang begitu menjulang tinggi.

.

"Brayen belum datang juga?" tanya Inyong kepada yang lain, semua nya tampak menunggu Brayen, karena di arena balap sudah banyak sekali orang yang menunggu acara tersebut di mulai, dan kali ini Brayen akan taruhan dengan anak geng motor Rajawali, dimana geng tersebut selalu menantang Brayen untuk melakukan balap liar di jalanan galaksi.

"Belum anjir! Kata nya si dia tadi udah otw" jawab Alex.

"Ckk! Manaan yang lain udah nunggu, tumben bangat dia lama" ucap Inyong lagi.

"Dia ada istri bego! Jadi maklum lah! Pasti nanti juga da—nah itu Brayen??" timpal Darka yang langsung terpotong, dikala motor Brayen sudah tiba di Arena.

Brayan yang sudah tiba, langsung membuka helm full face nya, setelah helm itu terbuka, rambut Brayen pun langsung di acak-acak oleh Brayen, disitu lah pesona Brayen begitu keluar dengan sangat memikat, wajah nya yang tampan, perpaduan dengan wajah bayi yang teramat imut, membuat cewek-cewek yang ada di arena, sebagai penonton kini langsung histeris melihat nya.

"Aaaaaa demi apa? Itu Brayen Albara, ketua geng motor Sanggellastar yang banyak di takutin?? Gila ganteng bangat anjay!"

"Woaaaahhh Brayen ganteng bangat, buset yang jadi istri nya beruntung bangat! bisa natap wajah nya setiap hari."

"Demi langit dan bumi, dan bulan serta matahari yang belum bersatu', demi tuhan!!! Brayen ganteng bangat!!—OM TONGGAR, SALAMIN DONG DARI NITA, BUAT BRAYEN GANTENG!!" seorang perempuan yang menonton Brayen, langsung berteriak histeris kepada Tonggar, agar Tonggar menyalami nya kepada Brayen.

.

"Buset dah, banyak bangat yang suka Lo Yen! tuh dapat salam, dari cewek-cewek" beritahu Tonggar kepada Brayen, dengan terkekeh kalem, namun hal itu tak di perdulikan sama sekali oleh Brayen, dan Brayen saat ini hanya menatap tempat arena yang begitu ramai.

"Hahah!! Di kacangin Lo, mampus!" ledek Inyong kepada Tonggar.

Tonggar langsung memasang wajah bete dan kesal nya, karena sudah di kacangin oleh Brayen, namun hal ini sudah biasa si, jadi Tonggar tak ambil pusing sebenarnya.

.

"Taruhan 50 juta, gimana?" Angga selaku ketus geng motor Rajawali, menghampiri Brayen dan yang lain nya, karena untuk melangsungkan balapan liar tersebut.

Brayen menatap singkat Angga sebagai ketua geng Rajawali.

"100 juta gue mau! 50 juta terlalu kecil" jawab Brayen dengan wajah datar nya.

"Oke!" sepakat Angga yang juga langsung setuju, maklum anak orang kaya, kalo taruhan emang gak NGOTAK..

Malam yang dingin dan awan yang cukup cerah, serta manusia-manusia penyuka balap motor, kini semakin ramai di jalanan galaksi, semua nya sudah bertepuk tangan, dan menyoraki jagoan nya masing-masing, mereka semua tampak tak sabar untuk melihat aksi raja motor yang akan turun kembali di arena.

.

.

.

Waktu sudah berjalan dengan cepat, disini lah Brayen dan Angga yang sudah bersiap akan balapan nya, mereka sudah berada di garis balapan, dimana balapan motor saat ini akan segera dimulai, mata elang dan mata burung hantu, kini saling menatap dengan tajam.

"Lo akan kalah sama gue!" desih Angga didalam hati nya, karena merasa dirinya lah yang raja motor, jadi Angga percaya diri sekali, jika Angga nanti nya akan bisa mengalahkan Brayen.

satu wanita berpakaian sexsi dan cantik, kini sudah siap memegang bendera yang akan di jatuh kan di jalanan, karena itu simbol dimulai nya balapan motor.

"Sudah siap?" tanya wanita sexsi itu kepada Brayen dan Angga, dan kedua nya dengan kompak langsung mengangguk bersama.

Riuh suara orang-orang semakin berisik, mereka benar-benar tak sabar menyaksikan Brayen vs Angga.

"WOYY CEPATAN MULAI WOY!! GUE UDAH GAK SABAR NIH, BUAT VIDIO! HANDPHONE GUE IPHONE, JERNIH NIH!" teriak salah satu penonton dengan kencang, karena penonton tersebut membawa mic dangdut.

"Anjing sombong bener" ucap Alex dengan geleng-geleng kepala nya, karena terheran-heran dengan para penonton.

"Biarin aja udah biarin, Thorik dua bulan udah haji" sambung Inyong, yang malah mengikuti trend yang tengah viral di 2024 ini.

"Apasi, si anjing? Malas bangat gue dengar haji Thorik, ngakak bangat anjay!"