Melinda dijual oleh keluarganya, dia di jual pada sindikat penjualan manusia. berbulan-bulan hidupnya menderita karena harus tinggal di penampungan, dan ketika dia menyerah dia di pertemukan dengan seorang tentara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tidak Menyadari
Aku update 3 bab gengs
“Melinda harus dengan cara Apalagi aku meminta maaf, aku sudah menjelaskan semuanya.” Sammy masih berusaha untuk meyakinkan Melinda, jujur dia bingung bagaimana cara berbicara pada istrinya.
Melinda hanya tersenyum getir, rasanya dia ingin mengatakan tentang alasan dia bersikap seperti ini pada Sammy, tapi jika dia bertanya seperti itu sama saja dia mempermalukan dirinya sendiri. Pada akhirnya lebih memilih diam.
“Melinda!” panggil Sammy lagi. Ketika Melinda tidak menggubris ucapannya, sungguh Sammy benar-benar merasa buntu.
“Aku ingin beristirahat pergilah kita bicara nanti." Melinda hanya menjawab singkat padat dan jelas, wanita itu terlalu malas untuk berdebat dengan Sammy, hingga pada akhirnya Sammy juga mengalah dia pun bangkit dari duduknya dan memilih untuk keluar dari kamar.
Ketika Sammy keluar dari kamar, Melinda tiba-tiba malah terpikirkan kirea. “haruskah aku meminta bantuannya.” Melinda bergumam pelan, terus berada di dekat Sammy benar-benar membuat Melinda selalu merasakan rasa sakit yang tak berujung. Dan sekarang dia berpikir untuk meminta bantuan Kirea, berharap Kirea mau membantunya untuk menghilang dari Sammy selama beberapa waktu. Walaupun malu dan pasti terkesan tidak tahu diri tapi Melinda bingung harus meminta tolong pada siapa lagi.
Melinda mengambil ponsel miliknya, kemudian wanita itu langsung menghubungi Kirea. Beberapa saat kemudian, Melinda langsung menurunkan ponselnya ke bawah. Helaan nafas terlihat dari wajah cantik wanita itu, ketika Kirea mau membantunya dan akan memberikan izin tinggal di salah satu Villa milik kirea.
****
“siapa sayang?" Tanya Rega ketika kirea baru saja mematikan panggilan dari Melinda.
“Melinda, Dia meminta tolong padaku agar aku meminjamkan tempat untuknya karena dia ingin bersembunyi dari Sammy.”
“Dan kau mengizinkannya?" Tanya Rega hingga kirea kembali mengangguk.
“kau tahu saat dulu aku hamil Vania, aku mengalami kesulitan yang luar biasa. Sammy tidak pernah ada di sampingku, selalu mengabaikan aku yang sedang mengandung. Walaupun Kisahku dan kisah Melinda berbeda, kami sama-sama dilukai oleh orang yang sama dan aku mengerti betul Bagaimana perasaan Melinda saat ini. Jadi aku berpikir untuk mengizinkannya tinggal di salah satu pila kita. Kau tidak keberatan kan?” tanya kirea. Rega mengelus rambut istrinya.
“mana mungkin aku keberatan.”
****
“bolehkah aku meminta tolong?" Tanya Melinda ketika keluar dari kamar. Sammy yang sedang melamun tentu saja langsung bangkit dari duduknya, rasanya dia begitu bahagia ketika Melinda mau menyuruhnya.
“katakan kau ingin apa, kau ingin membeli apa, apa kau mengidam sesuatu?" Tanya Sammy bertubi-tubi. Melinda mengangguk kemudian dengan cepat dia pun langsung menyebutkan pesanannya, dan dengan cepat pula Sammy berbalik kemudian menyambar kunci mobil lalu keluar dari apartemen.
Dan ketika sudah keluar dari apartemen, Melinda langsung kembali ke kamar, dia mengambil koper yang sudah dia siapkan. Lalu setelah itu dia juga ikut keluar dari apartemen, karena barusan dia hanya beralasan meminta Sammy untuk membeli sesuatu, agar dia bisa keluar dari apartemen tersebut, karena beberapa saat lalu Kirea mengirim pesan padanya, bahwa ada supir yang menunggu di luar yang akan mengantarkan Melinda ke Vila.
Sammy masuk ke dalam apartemen, di tangannya sudah ada beberapa pesanan yang diminta oleh Melinda. Hati lelaki itu terasa senang ketika Melinda mau menyuruhnya.
“Melinda!” Panggil Sammy ketika masuk ke dalam kamar. Mengurutkan keningnya ketika kamar dalam keadaan kosong, dengan cepat, Sammy pun berlari kemudian berjalan ke arah lemari Melinda, dan membuka lemari tersebut dan ternyata beberapa pakaian Melinda juga tidak ada.
happy ending🌹🌹🌹♥️♥️♥️
nah lo...bisa jawab g??
klu beneran...semoga Laura baik² saja