Azalea dan Melvin dua insan anak manusia yang selalu menolak di jodohkan oleh orang tua mereka mendadak mau menerima perjodohan.
Apa yang menjadi alasan mereka mau di jodohkan padahal sebelumnya menolak keras perjodohan?.
kita simak dan ikuti yuk kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gemas
Azalea berjalan cepat menuju dapur, wajahnya masih merona Miki yang melihat wajah sahabat nya tidak seperti biasa langsung mendekati nya.
"Le... elu kenapa? " tanya Miki heran.
"Ah... eh... nggak apa-apa" Azalea gugup.
"Elu sakit? " tanya Miki yang langsung menempelkan punggung tangannya ke dahu sahabatnya itu.
"Aaaaa Miki gue nggak apa-apa kok! "Azalea spontan berteriak hingga semua yang ada di dapur menoleh Kearahnya.
" Ih... elu ini kenapa sih habis dari ruangan suami malah aneh begini "Miki kebingungan.
" Ck aaaa udah nggak usah bahas dia"Azalea memalingkan wajahnya kearah lain dia menyembunyikan kegugupannya dari sahabatnya ini.
"Dasar aneh" Miki mencebik dan dia pun mengerjakan pekerjaan nya kembali.
ada apa sama aku sih... dia cuma muji masakan ku ajah loh itukan biasa tapi kenapa rasanya aku itu seneng banget ya... ada apa dengan ku sih ya Tuhan...
Batin Azalea berkacambuk dia tidak mengerti dengan perasaan nya sendiri.
Di sisi lain di ruangan nya Melvin sedang memeriksa laporan yang telah diberikan oleh Edo tadi, itu adalah informasi mengenai Prima mantan kekasih Azalea.
Melvin tertawa kecil saat mendapatkan informasi tentang Prima.
"Oh astaga bisa-bisanya istriku ini jatuh cinta pada pria macam orang ini, apa yang di lihat nya,ck... " Melvin menaruh map yang berisikan informasi tentang Prima di meja kerja nya.
"Dia hanya karyawan biasa di sebuah perusahaan dan terlibat hubungan dengan sekertaris bosnya hehe astaga.... " Melvin menggeleng pelan.
"Tapi bagus lah karena dia putus dari Azalea hingga Lea sekarang menjadi istri ku, dan akan ku buat dia menyesal meninggalkan kamu Le... lihat saja nanti permainan ku hihi" Melvin tertawa licik entah apa yang akan direncanakan nya untuk mengerjai Prima entah Azalea akan suka atau tidak dengan rencana suaminya yang memang mempunyai fikiran di luar batas normal orang biasa.
Hingga sore pun menjelang. Azalea bersiap ingin pulang dia sudah berganti shift dengan temannya yang lain.
Saat diri nya ingin keluar dari lokernya dirinya terkejut ketika mendapati suaminya tengah menunggunya di depan pintu ruangan lokernya.
"Astaga Melvin kau mengejutkan ku saja" Azalea kesal.
"Hehehe bukan aku namanya kalau tidak membuat kejutan untuk istri ku tersayang" ucap Melvin santai.
"Ck... kau ini mau apa berada disini?! " Azalea sewot.
"Mau menjemput mu lah mau apa lagi, ayo kita pulang bersama kita kan suami istri" Melvin tanpa aba-aba langsung memegang tangan Azalea dan menarik tangan itu agar Azalea mengikuti langkah kakinya.
Dan Azalea pun tidak bisa protes lagi karena Melvin yang secara tiba-tiba melakukan itu semua di depan banyak orang, dia tidak mungkin protes di depan banyak orang karena itu bisa merusak citra suaminya nanti sebagai seorang CEO di perusahaan ini.
Saa sampai di depan pintu restoran Edo langsung membukakan pintu mobil bagian belakang untuk nona dan tuan mudanya dan mempersilahkan mereka masuk kedalam. mobil tersebut.
Azalea pun hanya menurut saja masuk kedalam mobil tersebut dan disusul oleh Melvin yang sekarang duduk di samping nya.
"Oke sekarang jalan Edo... kita cari tempat yang asik untuk menghabiskan sore ini aku ingin lebih dekat dengan istri ku ini" ucap Melvin santai.
Azalea mendelik tajam kepada suaminya saat mendengar perkataan sang suami yang seperti itu.
"Kau ini kenapa sih? ada apa dengan mu sejak tadi berprilaku manis seperti itu apa yang kau inginkan dari ku sebenarnya hah?! " Azalea sewot.
"Kau mau tahu apa yang aku inginkan? " tanya Melvin serius.
"Ya" jawab Azalea singkat dan ketua.
"Cinta mu" Melvin menatap lekat pada mata istri nya.
Azalea yang mendengar itu langsung tertegun dia terdiam dan langsung membuang wajahnya kearah lain dia tidak ingin Melvin melihat wajahnya yang berubah menjadi merona ketika mendengar perkataan suaminya itu.
Sementara Edo tersenyum saat mendengar dan melihat reaksi tuan muda dan nona mudanya di kursi belakang, dia berharap cinta akan segera tumbuh di hati mereka berdua hingga keduanya bisa membina rumah tangga layaknya orang biasa yang memang saling mencintai.
"Kenapa kau memalingkan wajah mu Lea... aku disini mengajak mu berbicara" Melvin langsung menarik pelan wajah istri nya agar menoleh kearahnya.
Saat Melvin menarik pelan wajah Azalea seketika mata mereka berdua saling bertemu pandang terlihat dengan jelas dimata Azalea kalau tidak ada kebohongan di mata suaminya.
"A... aku hanya" Azalea gugup.
Tapi beberapa detik kemudian tiba-tiba. Azalea membelalakan mata nya ketika mobil melintasi sebuah toserba dekat dengan restoran.
"Udin... " jerit nya saat melihat sahabat nya sedang bersiteru dengan seorang wanita muda.
Melvin langsung menoleh kearah yang dilihat istri dan menepuk dahinya pelan karena bisa-bisanya istri nya ini menyebutkan nama pria lain disaat mereka sedang serius berbicara.
"Nggak ada berhenti jalan terus Edo" perintah Melvin yang kesal.
"Siapa juga yang minta berhenti, malas juga berurusan dengan wanita itu" Azalea ketus.
"Heh~~~tapi bukan kah tukang parkir itu sahabat mu? " Melvin bingung.
"Iya... memang tapi malas kalau dia lagi berurusan sama pacarnya itu, Udin pasti di paksa nikah lagi deh sama tuh cewe" Azalea bercerita sedikit.
"Lah kenapa tidak dinikahkan saja kalau mereka memang saling cinta"
"Udin belum siap karena pekerjaannya yang seperti itu di tambah pihak. perempuan meminta mahar yang cukup besar" jelas Azalea.
"Ooo... begitu kalau nggak tahan kenapa nggak putus ajah cari cowo lain"
"Nah itu juga yang pernah Udin bilang ke cewenya itu tapi si cewek rese itu nggak mau di putusin sama si Udin tapi nggak mau nunggu lama-lama plus nggak mau di nikahin secara sederhana juga kan rese" Azalea nampak kesal saat menceritakan kisah percintaan sahabat nya itu.
"Hahaha" Melvin tertawa lepas saat mendengar istri nya bercerita dengan nada kesal.
"Kok kamu malah ketawa sih? kamu senang ya? tahu sahabat aku susah begitu?" Azalea bertambah kesal.
"Hahaha maaf bukan begitu, tapi kamu lucu hihi" Melvin masih tertawa.
"Kok jadi aku yang lucu? kamu ini aneh? " Azalea bingung.
"Iya wajah kamu lucu tapi menggemaskan" Melvin mencubit kedua pipi istri nya karena gemas.
"Aw... ish... sakit Melvin" Azalea menjerit dan menepis jari Melvin yang masih menjepit kedua pipi nya.
"Hahaha kan tambah lucu" Melvin masih tak bisa menghentikan tawanya.
Ceritit.
"Aw... sakit Le... " Melvin langsung menghentikan tawanya saat dadanya di cubit oleh Azalea dia kesak dengan suaminya ini karena terus mentertawakannya.
"Rasain" Azalea cemberut.
"Gemes" Melvin berulah lagi.
"Awas kamu ya sekali lagi cubit pipi aku, aku cubit lagi dada kamu" ancam Azalea dengan menatap tajam kepada Melvin.
"Cubit saja nanti ku balas lagi mencubit dada kamu" Melvin membalas ancaman Azalea.
Azalea yang mendengar itu langsung menyilangkan kedua tangan nya di dadanya.
Dan tawa Melvin langsung pecah seketika saat melihat sikap istri nya itu.
"Hahahaha"
Bersambung
