NovelToon NovelToon
Mampukah Bertahan

Mampukah Bertahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Menikah Karena Anak
Popularitas:58.5k
Nilai: 5
Nama Author: Redwhite

Shima merelakan suaminya menikah lagi. keturunan menjadi alasan ia rela di madu. kesulitannya dalam mengandung membuatnya harus rela berbagi suami dengan wanita lain.

Dinar, tak lagi bisa menolak keinginan ibu dan istrinya untuk menikahi Rizka.

Segala usaha sudah mereka lakukan agar Shima bisa mengandung. Namun Tuhan memang belum memberikan kepercayaan itu pada mereka.

Akhirnya dengan terpaksa Dinar mengabulkan keinginan ibu dan istrinya.

Dia hanya berharap semoga pernikahan mereka akan bahagia, karena pernikahan itu tidak di dasari perselingkuhan.

Namun, cobaan silih berganti mengguncang prahara rumah tangga mereka.

Di tambah Dinar mulai berat sebelah semenjak mengetahui kehamilan istri keduanya.

Mampukah Shima dan Dinar mempertahankan maghligai rumah tangga mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Redwhite, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pemecatan

Keesokannya kantor di buat gempar dengan pemberitaan di media terkait karyawan tempat mereka bekerja.

Femi dan Shima menjadi pencarian utama di sana.

Asti dan Shima yang tak tahu tentang berita itu pun bergegas membuka media sosial milik mereka.

"Mampus, semalem karena happy aku sama suami berpesta sampai ketiduran, jadi bangun kesiangan. Gila udah rame aja. Emang ada apa ini Ma? Kenapa nama kamu di bawa-bawa?" cecar Asti setelah melihat potongan-potongan foto dan video yang beredar di sana.

"Dia kaya—" telisik Asti yang mencoba mengingat-ingat wajah Andin yang tengah menunjuk-nunjuk Shima.

"Dia kakaknya Rizka, yang waktu itu ketemu sama kita di Mall," jelas Shima.

"Lah ngapa itu orang marah-marah ke kamu Ma?"

Shima mengedikkan bahu lalu segera menarik Asti masuk ke dalam lift sebab dia tak nyaman dengan tatapan para karyawan padanya.

Shima mendesah, dia berpikir kenapa dia jadi kena serangan netizen. Mereka semua menganggap jika dirinya ikut menutupi kelakuan busuk Femi.

Femi sendiri tak kalah mengenaskannya, dia yang masih berada di apartemen miliknya gusar bukan main saat ponselnya penuh dengan notifikasi pesan yang pasti mencecar dirinya.

"Mampus aku, gimana ini." Femi terkejut bukan main kala tak hanya video dan beberapa fotonya yang tengah di labrak oleh Andin melainkan foto-foto panas dirinya dengan beberapa laki-laki yang di blur wajahnya.

"Siapa sih yang udah nyebarin ini. Bisa mati aku. Aduh gimana kalau Mas Deva tahu." Ponselnya kembali berdering, terdapat nama Aris di sana, membuat Femi semakin kalang kabut.

Terpaksa Femi mengangkat panggilan telepon selingkuhannya itu. Ia berharap jika bos yang sangat tergila-gila padanya itu mampu menyelamatkannya.

"FEMI, CEPAT DATANG KE KANTOR!" pekiknya dengan suara lantang.

"Ya ampun sayang, ada apa?" tanya Femi manja dan berusaha bersikap biasa.

"Jangan pura-pura tak tahu kamu! Datang sekarang ke kantor, Pak Emil tunggu kamu. Ingat, dalam waktu satu jam enggak datang maka polisi yang akan menjemput kamu," ancamnya.

"Loh kok polisi pak, emang saya salah apa?" tanya Femi takut-takut.

"Udah jangan banyak tanya, kamu di tunggu satu jam dari sekarang. Lebih baik kamu bergegas."

Aris segera menutup panggilan teleponnya. Di sendiri sedang harap-harap cemas karena ada fotonya di salah satu gambar yang tersebar di media sosial.

Meski wajahnya di samarkan, dirinya yakin seseorang sudah tahu siapa dirinya.

"Kenapa bisa bocor sih foto-foto ini. Aduh mati aku. Kalau mamah tahu bisa gawat."

.

.

Femi datang dengan pakaian kerjanya seperti biasa. Memar di wajahnya di tutup secara sempurna dengan riasan.

Semua mata memandangnya dengan sengit. Berusaha bersikap biasa, Femi dengan santai masih menyapa para rekan kerja, meski di tanggapi dengan cibiran.

Sebenarnya dia sudah merasa gugup. Dia tahu masalahnya sangat berat kali ini. Ia bahkan harus mematikan ponselnya karena takut terganggu dengan pesan-pesan yang mempertanyakan kejadian yang tengah viral itu.

Sebelum ke ruangan Emilio, Femi memilih mendatangi ruangan Aris.

"Sayang ... Tolong aku," ujarnya manja. Namun sayang, belum juga memeluk Aris seperti kebiasannya, Femi justru mendapat tamparan dari kekasih gelapnya itu.

Ya, Aris dan Femi masih berhubungan meski Femi sendiri sudah menjadi istri simpanan dari Deva suami Andin.

"Sayang kamu kenapa?" Femi tak percaya dengan lelaki yang selalu terlihat bucin padanya itu.

"Ingat, jangan bawa-bawa namaku atas kasusmu. Kali ini aku tak akan bisa menyelamatkanmu. Namun satu yang harus kamu ingat, kalau kamu membawa-bawa namaku, maka kupastikan hidupmu akan hancur!" kecam Aris lalu meminta selingkuhannya itu keluar dari ruangannya.

Femi mengepalkan tangannya menahan geram. Alih-alih kemarin dia masih merasa tenang karena Aris, kini dia harus berjuang sendiri menghadapi atasannya.

Dirinya sudah yakin jika akan di berhentikan oleh Emilio. Dia sudah pasrah aslkan bisa mendapatkan pesangon yang cukup.

Hanya satu yang ia takuti yaitu sumber uangnya dari Deva jika suami sirinya itu mengetahui sisi kelam kehidupannya.

Dengan langkah lemah Femi berhenti di depan Shima. Wanita yang sangat ia benci karena berhasil mendepaknya dari kandidat sekretaris Emilio dulu.

Sampai sekarang dia tak habis pikir dengan pilihan atasannya itu. Mengapa Emilio harus memilih Shima. Dia berkhayal andai waktu itu ia yang terpilih mungkin saat ini dirinya sudah menjadi nyonya Sergio.

"Mbak, apa pak Emil ada?" tanya ketus. Femi merasa jika ia tak perlu harus sopan pada Shima.

"Kamu sudah di tunggu dari tadi. Ayo saya antar!" Shima bangkit dari duduknya hendak membawa Femi pada atasannya.

"Ngga perlu, aku bisa masuk sendiri," tolaknya dan hendak melangkah ke pintu ruangan Emilio.

"Kamu bukan di tunggu di sana, makanya ikuti saya!" jawab Shima ketus. Kini Shima berani melakukan hal yang sama pada orang yang menganggapnya remeh.

Shima sudah berusaha sopan pada Femi tapi wanita itu justru seperti menganggapnya musuh. Oleh sebab itu Shima pun melakukan hal yang sama padanya.

Femi terkejut melihat sikap Shima yang berubah padanya. Awalnya dia akan merendahkan Shima. Namun melihat sikap Shima yang dingin membuat nyalinya menciut. Setidaknya dia salah satu orang kepercayaan atasannya dan Femi tak ingin membuat masalah baru lagi.

Sial nih orang, mentang-mentang jadi orang kepercayaan pak Emil jadi belagu.

Mereka ternyata menuju ke ruangan rapat terbatas milik Emilio. Di sana sudah ada Aris yang telah duduk di hadapan Emilio dan Damian.

Tubuh Femi menggigil ngeri membayangkan akan di interogasi sedemikian rupa oleh atasannya.

"Silakan duduk Ibu Femi," ucap Emilio ramah yang justru membuat Femi tak nyaman.

"Saya yakin ibu dan bapak pasti sudah tahu tujuan saya panggil ke sini?"

Femi yang sejak tadi menunduk lantas menengadah menatap Emilio.

"P-pak berita itu tidak benar," elaknya mencoba berani.

Emilio tersenyum tipis lalu menyandarkan punggungnya.

"Saya bukan orang yang akan melalukan sesuatu tanpa bukti bu Femi. Apa perlu saya beberkan faktanya?"

Femi kembali menunduk. Bingung harus mengelak seperti apa lagi pada atasannya yang selalu terlihat datar itu.

"Maaf Bu Femi, dengan kejadian ini saya tidak bisa mempertahankan bu Femi untuk tetap bekerja di sini karena saya yakin ibu akan berurusan dengan pihak yang berwajib dan saya tak ingin perusahaan di sangkut pautkan dengan skandal ibu," jelas Emilio langsung.

Meski sudah menyiapkan diri dengan pemecatan dirinya. Namun saat mengalaminya lansung tetap saja membuat Femi merasa sedih.

Dia sendiri merasa untuk berada sampai di posisinya itu tidaklah mudah. Bukan berjuang seperti yang lainnya. Namun dia menanggalkan harga diri agar bisa bekerja di sana dengan mau menjajakan tubuhkan pada orang-orang penting di perusahaan Emilio.

Aris sedikit merasa lega karena merasa jika Emilio tak menanyakan lebih jauh pada Femi tentang keterlibatannya.

Namun dia sendiri merasa heran karena di panggil secara khusus oleh Emilio ke sana. Calvin sendiri sudah menjamin jika dirinya tak akan mendapat masalah oleh putranya.

Akan tetapi ... Melihat tatapan Emilio padanya membuat Aris merasa ada yang tak beres.

"Silakan Bu Femi temui bagian HRD. Kami tetap bertanggung jawab pada gaji dan tunjangan lain hak dari bu Femi."

Femi mengangguk lalu segera berlalu dari sana dengan lemas. Sepeninggal Femi kini giliran Aris yang harap-harap cemas.

"Bu Shima sudah menyiapkan apa yang saya minta tadi?"

Shima lantas memberikan beberapa berkas ke hadapan Emilio.

Setelah di buka Emilio, lelaki itu lantas menggesernya agar bisa di baca oleh Aris.

Mata Aris membola sempurna kala melihat catatan mengenai dirinya.

"Silakan Pak Aris baca. Setelahnya kami tunggu iktikad baik Bapak. Saya tunggu selama satu minggu untuk bapak mengembalikan dana-dana itu sebelum urusan ini masuk ke ranah hukum."

Tanpa basa-basi Emilio bangkit meninggalkan Aris yang diam terpaku.

"Tu-tunggu pak, i-ini pasti salah paham," elaknya gugup.

"Seperti ucapan saya tadi pada Bu Femi, tentu bapak masih ingat bukan. Semua jelas ada buktinya. Dan satu lagi, silakan susul bu Femi untuk menemui HRD, hubungan kerja sama kita berakhir sampai di sini," ucap Emilio santai.

Merasa tak terima di pecat begitu saja, dengan tak tahu malu Aris bangkit dan menggebrak meja.

"Kamu tidak punya hak memecat saya! Dengar Pak Emilio saya ini orang kepercayaan papah Anda! Jadi Anda tidak bisa memperlakukan saya seperti bawahan Anda yang lainnya!"

"Benarkah?"

.

.

.

Lanjut

1
Desi Forever
keren
Lee Mba Young
bagus Emilio kau kau harus tegas jng smp letoi lagi.
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Dewi Ratna
dimana ketegasan Shima dan Emilio
Holipah
wow jngan mau Shima ada bp nya itu bayi suruh ngerawat nnti kesempatan masuk lgi bt ganggu suami mu 😅
nurzia aeni
jngn mau shima mash ada kk sm nnk nya mnta ajh ortunya yg rwt,,,jngn gmpng iba
Lee Mba Young
kok enak men suruh rawat trus ntar manfaatin anaknya buat deketin Emilio, kl Shima mau berarti emang bodoh 😂.
anak ular di pelihara suatu saat pasti akn matuk juga.
wong Bpk e bayi ijek sehat kok nyuruh Shima iyalah Shima punya suami kaya ntar anak sudah deket pasti akn di pakai buat ndeketi Emilio. otak Rizka itu dah penuh rencana cm Shima saja yg bodohnya kelewatan.
Kadek Bella: lanjut thoor,,,jangan mau shima
total 1 replies
Anna Khairurr
Luar biasa
nurzia aeni
shima gk ada kapok nya alasan iba,,hrsnya mlm itu lngsung di antar krmh ortunya jngn pke nginap trus yg antr jngn asisten suaminya jngn suami kn begooo
Dewi Ratna
Thor lagi lanjutkan Thor lebih berani dan tanggung dongkrak si ular itu
Lee Mba Young
Sekali kali yg teges pd rizka, melihara ular ya bgitu akhirnya kepatok sendiri kan.
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Jeni Safitri
Makanya shima jangan terlalu baik jadi org , kan bisa minta tolong damian antar si ricka
Holipah
mulut mu rahmat lemes ky ema2 tukang gosip
Lee Mba Young
rasakno kena batu nya 🤣 jd wanita paling bodoh gk belajar dr suami yg dulu ya gitu.
Lee Mba Young
kapok kan sdh di bilang kl Shima itu bodoh bukan baik, rasakno rt mu hancur neh, Emilio juga bodoh katanya teges dan kaya kenapa gk nyuruh Damian dan sopir atau pengawal yg ngantar Rizka. sekarang dah kejadian gini mau ngapain paling cm adu mulut tok.
Dewi Ratna: Thor jangan bikin kita malas baca lagi ceritanya, Thor buat kita semua semangat bacanya
total 1 replies
Dhewyy Aditya
polos ama bego beda tipis yah sodara sodara,yg namanya manusia biasanya punya self alarm yg bisa bikin kita waspada sama orang atau keadaan sekitar,ada kata2 yg bunyinya jangan sampai kita jatuh ke lubang yg sama nah si si shima ini demen bangen di manfaatin rizka entah gimana jalan pikirannya,agak lain emang betina satu ini.
Holipah
pemeran wanita nya jga bodoh memberikan kesempatan k dua kali bt pelakor
Lee Mba Young
pasti di jawab iya itu nanti kn Rizka lbih pinter dr Shima memanfaatkan keadaan.
Lee Mba Young
makin ngaco ceritanya knp Emilio yg ngantar kn sdh ada Damian, entah orang orange bodoh semua, gk sima gk Emilio semua entah lah. kn bisa Damian yg ngantar biar gk tambh panjang ceritanya.
berarti Rizka di ajak ke rumah baru Emilio dong rumah baru dah di injak pelakor ih amit amit deh. ntar pasti Emilio kena lakor juga soale sima menye menye gitu baik baik kyak wanita sinetron bnyak bodohnya.
Dewi Ratna: Thor yang tegas dong kok gitu aja ya malah lembek terus ceritanya di mana mana wanita klo dh sakit hatinya banyak jadi strong ni kok lemot terus Shima ya gimana sih
total 1 replies
Holipah
Shima bodoh bngt knp g d bawa k kontrak 🤦🤦 ttp bodoh
Maleeka Queen
gk ada kemajuan shima ttp oon
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!