My Cantika

"Uncle apa yang terjadi pada Cantika saat dia masih sekolah dulu?",tanya Arsen pada Kenzi.Pria itu setelah mengantar Cantika ke rumah Omanya langsung menemui Kenzi di perusahaannya.

Kenzi terlihat sedikit terkejut lalu terdengar helaan nafas dari pria itu."Cantika menceritakannya sama kamu?",tanya Kenzi.

Arsen mengangguk pelan."Dia tidak sengaja bertemu orang itu lagi.Dan lebih parahnya Cantika syok berat dan terlihat ketakutan",jawab Arsen.

"Cantika dulu memang mengalami pelecehan saat masih duduk di bangku sekolah.Uncle sudah mempenjarakan mereka tapi Uncle dengar setelah mereka melewati enam bulan masa tahanan, mereka di bebaskan secara bersyarat",ujar Kenzi.

"Cantika saat itu harus memulihkan kondisi fisik dan mentalnya.Uncle sudah berusaha untuk mencari keberadaan pelaku setelah dibebaskan tapi mereka bak hilang di telan bumi", sambung Kenzi.

"Uncle kenal dengan keluarga pelaku?",tanya Arsen.

"Iya.salah satu dari mereka anak dari sahabat Daddy kamu",jawab Kenzi.

"Anak sahabat Daddy?",beo Arsen mengerutkan keningnya.

"Iya.Kalau tidak salah Daniel.Uncle juga kurang tau dengannya",jawab Kenzi.

"Dan lebih parahnya istri dari Daniel adalah Kakak angkat Mommy kamu",ujar Kenzi.

Arsen menggeleng pelan.Ia tidak menyangka jika keluarga pelaku orang terdekat keluarganya.Arsen mengepalkan kedua tangannya,ia tidak peduli jika pelaku adalah anak dari sahabat Daddy-nya.Ia tidak akan mengampuni pelaku.Jika dulu mereka bisa lolos dari hukum namun kali ini tidak dengan hukuman darinya.

Kenzi akan membalas apa yang terjadi pada kekasihnya.Orang-orang itu sudah berani menyentuh miliknya dan ia akan memastikan jika mereka akan mendapatkan belasan ya setimpal.

Andai saat ini ia memutuskan bersekolah di sini semua ini tidak akan terjadi.Ia pasti akan melindungi Cantika dari siapapun itu dari orang-orang yang ingin menyakiti gadisnya itu.

"Uncle tau lagi siapa aja keluarga pelaku?",tanya Arsen.

Kenzi mengeluarkan sesuatu dari laci kerjanya lalu memberikan pada Arsen map berisi data diri orang-orang itu."Itu semua data diri mereka.Uncle tidak bisa melacak keberadaannya karena sepertinya mereka menyembunyikan tentang keluarga mereka",jawab ucap Kenzi.

"Aku akan menemukan mereka satu persatu Uncle.Enak sekali mereka bebas begitu saja sementara Cantika mengalami trauma",ujar Arsen dengan penuh keyakinan.

"Kamu bisa minta tolong sama Opa Jo..,dia ahli dalam meretas data diri seseorang",jawab Kenzi.

"Kenapa dulu Uncle tidak minta pertolongan Opa Jo?",tanya Arsen.

"Asisten Jo saat itu tidak lagi bekerja dengan kita.Dia memutuskan untuk risegn.Dan tidak ada yang tau kemana saat itu asisten Jo pergi.Sampai akhirnya satu tahun yang lalu Asisten Jo kembali ke negara ini setelah berjuang melawan kankernya",jawab Kenzi.

"Dan ini alamat kantor asisten Jo", sambung Kenzi memberikan sebuah kartu nama pada Arsen.

"Terimakasih Uncle",jawab Arsen.

"Oh ya Uncle Mommy dan Daddy hari ini pulang",ujar Arsen.

"Baiklah nanti sore Uncle dan Aunty kamu ke kediaman utama",jawab Kenzi.

Arsen pergi meninggalkan perusahaan Kenzi dan kembali ke kediaman Omanya.Ia sudah mengantongi data pelaku tinggal mencari siapa pelaku sebenarnya.Kenzi menghubungi sekretaris Asisten Jo dan membuat janji untuk bertemu besok.Ia harus segera menyelesaikan semuanya sebelum kejadian itu terulang lagi.

***

Kediaman utama Aditama begitu sangat ramai.Ara begitu senang semua anak dan cucunya berkumpul disini.Kecuali Kakak iparnya yang tidak bisa pulang kali ini karena cucu dari Karin mengalami kecelakaan tunggal disana dan saat mengalami koma di rumah sakit di Singapura.

Dan tanpa mereka duga Daniel sahabat dari Kenzo datang bersama anak dan istrinya dan itu membuat Arsen dan Cantika kaget bukan main.

Begitu juga dengan Kenzi tanpa mengepalkan kedua tangannya dengan rahangnya mengetat melihat pria yang dulu hampir membuat putrinya depresi tertawa tanpa ada beban sedikitpun.

Arsen menggengam lembut tangan Cantika agar gadis itu tidak lagi merasa takut."Tenang...ada aku disini", bisik Arsen.

"Hai Cantika...apa kabar?",tanya pria yang baru saja datang itu.

"Kalian saling kenal?",tanya Andin.

"Ya Aunty....kita dulu satu sekolah.Iya kan Cantika?",jawab pria itu tersenyum smirk pada Cantika.

"Eh...Lo ngapain di rumah gue?",tanya Aurel.Ia cukup terkejut dengan kehadiran pria itu dikediaman Omanya.

"Aurel...jaga bicaramu sayang.Dia tamu kita disini", tegur Kanza sang Mama.

Aurel melirik Cantika yang sudah menunduk sejak tadi dengan tangannya di genggam erat oleh Arsen."Ar...bawa Cantika dari sini!",ujar Aurel tiba-tiba membuat orang menatap bingung pada Aurel.

Arsen menarik pergelangan tangan Cantika untuk pergi dari sana.Ia baja merasakan saat ini telapak tangan kekasihnya itu sudah terasa begitu dingin.

"Tidak ada satupun yang boleh pergi dari sini.Kita kedatangan tamu dan kalian pergi?. Bukankah itu sangat tidak sopan",ujar Kevin tiba-tiba.

"Andre Pahlevi...kamu yang pergi dari sini atau tetap disini dan semuanya terbongkar dihadapan keluarga gue detik ini juga",ujar Aurel dengan tatapan tajamnya.

Andre terlihat mengepalkan tangannya mengatur emosinya.Aurel benar-benar tidak bisa menjaga ucapannya.

"Aurel jaga bicaramu",teriak Kevin.

"Jangan meneriaki putriku Daddy.Jika pria itu tidak melakukan kesalahan tidak mungkin putriku berbicara seperti itu padanya",jawab Darren yang tidak terima Aurel di teriaki seperti itu dihadapan banyak orang.

"Maaf jika kedatangan kami membuat kekacauan disini",ujar Daniel tiba-tiba.

"Aurel... aku tidak mengerti kenapa tiba-tiba kamu bersikap seperti ini padaku.Aku tidak memiliki kesalahan apapun", timpal Andre.

"Oh ya...apa perlu aku katakan alasannya kenapa kamu bisa di penjara selama enam bulan disini?",ujar Aurel.

"Apa-apaan ini kami datang kesini untuk silahturahmi tapi kami malah di permalukan disini", ucap Daniel.

"Aurel stop!",ujar Kevin membuat Daniel dan Andre tersenyum tipis.

"Cantika...",pekik Arsen karena tiba-tiba saja gadis itu jatuh pingsan.

"Ya Allah Cantika...",pekik Ara.

Arsen langsung menggendong Cantika menuju kamarnya di rumah ini diikuti Kenzi dan Renata dari belakang.

"Jangan ada satupun yang mengikuti mereka.Kalian semua tidak perlu sok berempati disini",ujar Aurel saat Ara dan Andin akan mengikuti mereka.

"Aurel, Cantika--

"Jika saja Opa tidak melarang mereka pergi maka Cantika akan baik-baik saja saat ini",jawab Aurel yang begitu kecewa dengan keluarganya.

"Rel sebenarnya apa yang terjadi sayang,Papa yakin pria itu bermasalah",ujar Darren.

"Dia...dia pria yang enam tahun yang lalu melecehkan Cantika digudangkan sekolah hingga mengalami depresi berat", ucap Aurel lantang membuat semua orang terkejut karena Kenzi sengaja menyembunyikan keadaan Cantika sebenarnya agar tidak banyak orang yang tahu dan membuat Cantika makin tidak percaya diri.

Bugh

"Kenzo...", pekik Ara karena tiba-tiba saja pria itu memukul Andre dengan sangat keras.

...****************...