NovelToon NovelToon
Istri Gen Z CEO Milenial

Istri Gen Z CEO Milenial

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:111k
Nilai: 5
Nama Author: Mul_yaa

Berjodoh nya Gen milenial dan Gen Z sungguh perpaduan yang sempurna!.

Dijodohkan dengan wanita labil benar-benar membuat Ze merasakan kehidupannya jauh berubah dari yang biasanya begitu tenang menjadi sangat berisik !

" Bocah Gen Z kau benar-benar menguji kesabaran ku " geram Zeques Ferdinand menatap wanita yang kini berstatus istrinya dengan sangat geram .

" Apalah Om ini marah-marah saja kerjaan nya capek aku dengar " ketus Kiara keluar kamar sudah lelah mendengar Om Ze marah-marah hanya karena masalah sepele .

" Aku belum selesai " ucap Ze menarik telinga Kiara sampai masuk kembali kedalam kamar .

" Apa sih Om masalah sepele aja marah ?" ucap Kiara mengelus telinga nya yang dijewer .

" Sepele kamu bilang ? itu adalah Baju kesayangan ku" teriak Ze menatap kemeja kesayangan nya yang kini menjadi lap kaki didepan pintu kamar mandi .

" Kesayangan ya kesayangan tapi kalau udah jelek tetap aja jadi lap kaki " kata Kiara realistis .

yuk baca kelanjutannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 berdebat

" Seribu perak mau kamu " ucap Ze dengan wajah datarnya menatap Kiara yang langsung lembut kalau soal duit .

" Om niat nafkahi nggak , Kalau enggak biar aku yang nafkahi Om " kesal Kiara ketika sampai didekat Ze malah mendengar seribu perak padahal dari jauh tadi 100 juta .

" boleh, tiap hari sanggup kamu ?" pertanyaan Ze mengangkat sebelah alisnya.

" Ihhh, dasar om-om cabul maksud aku nafkah uang bukan batin " ucap Kiara langsung memukul kepala Ze dengan tangannya yang malah berpikir kemana .

" Hehhh, berani ya kamu mukul " ucap Ze langsung berdiri .

" Berani , apa mau pukul balik " tantang Kiara yang membuat Ze mengelus dada dan kembali duduk karena hampir terbawa emosi ketika Kiara melakukan hal yang tidak pernah berani orang lain lakukan selama ini .

" Katakan berapa uang jajan kamu ?" ucap Ze setelah beberapa saat .

" Sebanyak yang Om sebutin tadi aja , tapi kalau mau nambah juga boleh " ucap Kiara langsung full senyum .

" Sekarang aku tanya sekali lagi kamu mau mahar apa ?" pertanyaan Ze yang benar-benar bingung harus memberikan apa sementara keluarga nya terus mendesak agar segera di persiapkan.

" Semampu Om aja " jawab Kiara dengan senyum nakal nya masih memberikan jawaban yang sama .

Ze berdiri dan tiba-tiba memegang leher Kiara dengan sebelah tangan nya sehingga mereka saling tatap dalam jarak dekat ketika Kiara mengangkat pandangan nya .

" Katakan atau Aku cium " ucap Ze terpaksa mengancam .

" Ma, mau mobil mini Cooper Om " jawab Kiara langsung tergagap mendengar ucapan Ze .

" Lalu apa lagi?" suara berat Ze dengan tangan yang terasa sangat panas dileher Kiara .

" Selebihnya terserah Om mau kasih apa " ucap Kiara memegang tangan Ze agar segera melepaskan lehernya.

" Baiklah" setidaknya dari banyaknya mahar yang diberikan ada satu yang paling Kiara inginkan.

" Udah ya Om aku mau pulang " ucap Kiara takut-takut.

" disini saja temani Aku " ucap Ze menarik satu kursi kedekat kursinya dan meminta Kiara duduk .

" Tapikan Om lagi kerja " ucap Kiara dengan suara kecil tapi tetap duduk sesuai keinginan Ze .

" Iya , temani saja kok " ucap Ze yang tidak akan menyuruh Kiara membantunya juga .

" Om sering kesepian ya?" pertanyaan Kiara mencoba memprediksi kehidupan yang dijalani Ze selama ini .

" Tidak Aku punya keluarga yang lengkap dan penuh kehangatan" jawab Ze walaupun jarinya masih mengetik di laptopnya.

" Maksud aku ketika Om sendiri aja tanpa keluarga kayak sekarang?" tanya Kiara.

" apa sendiri itu kesepian menurut kamu ?" pertanyaan Ze .

" Justru Aku merasa sendiri itu tenang " sambung Ze.

" Tenang ya tenang Om tapi sendiri sama sendirian itu beda " ucap Kiara geleng kepala.

Ze langsung berhenti mengetik bahkan menatap Kiara yang duduk disampingnya seolah meminta penjelasan atas pernyataan Kiara .

" Sendiri itu dalam waktu yang sebentar sedangkan sendirian itu apa-apa sendiri dan berlangsung dalam waktu lama " jelas Kiara.

" Sejauh ini aku baik-baik saja karena apapun bisa sendiri tapi karena keluarga terus mendesak ingin aku punya pasangan makanya aku memutuskan untuk menikah " jawab Ze .

" Jangan-jangan Om nggak normal " ucap Kiara dengan wajah terkejutnya saat pikiran itu terlintas di pikiran nya .

" Ehhhh, kurang ngajar kamu ingin melihat seberapa jantan dan buasnya aku ?" ucap Ze saat ucapan Kiara benar-benar menyentil jiwa kelakian Ze .

" Aaa, ampun Om " ucap Kiara langsung ciut begitu melihat gelagat Ze apalagi tubuhnya kekar sekali .

" Aku hanya tidak ingin pewaris ku sampai lahir dari rahim wanita jalang, jika tidak sudah dari dulu aku puaskan hasrat dalam diriku ini pada setiap wanita yang datang padaku " tegas Ze mengatakan satu prinsip dalam dirinya.

" Kan bisa pakai kontrasepsi Om " Kiara masih saja bertanya agar penasaran nya hilang .

" Ohhhh, jadi menurut kamu Aku bisa celup sana-sini dulu baru melakukan nya bersama istri sah ku ?" pertanyaan Ze .

" Ya kan nggak papa asal jangan hamil biar Om nggak harus nahan keinginan " ucap Kiara dengan gampangnya, karena kata orang hasrat laki-laki itu tidak tertahankan .

" Setelah menikah baru deh Om bikin dedek bayi sama istri sah Om , gampang kan " ucap Kiara dengan praktis .

" Ohhh, jadi Aku boleh melakukan dengan wanita lain dulu ?" senyum Ze menatap Kiara dalam .

" Boleh kalau istri Om bukan aku " ketus Kiara yang jadi menarik ucapan nya karena disini Ze adalah calon suaminya.

" Tadi katanya nggak papa " ucap Ze mengangkat alisnya.

" Yaudah , aku gitu juga biar adil "ucap Kiara yang membuat Ze langsung meremas kemejanya.

" Berani begitu awas " ucap Ze menatap Kiara dengan dingin tanpa ekspresi.

" Apa yang aku nggak berani mau coba ?" tantang Kiara yang tidak akan pernah menerima penindasan jadi kalau Ze melakukan hal itu Kiara juga akan melakukan hal yang sama .

" Bocah Gen Z berhenti menguras emosiku " peringatan pertama Ze .

" Om yang mulai duluan " ucap Kiara kembali duduk memangku tangannya.

" Aku yang salah ?" tanya Ze dengan suara meninggi .

" Iyalah , siapa lagi ? Aku " kata Kiara menunjuk dirinya sendiri sambil geleng kepala.

" Sudahlah wanita selalu benar " ucap Ze malas berdebat dan memilih melanjutkan pekerjaan nya .

1
Rini Ester
lanjut thor
Mineaa
giliran di panggil mami...ze auto kembang kempis hidungnya.,.....
lupa dech kalau lagi marah sama istri...
yah.... walaupun nanti di rumah akan di bahas lagi sampai habis habisan.....
plus Kaira akan di makan habis juga..... wkwkwkwk.....
Miss Typo
awas Kiara Ze pasti ngambek yg berlebihan karna cemburu buta melihat istri tercinta nya dgn model pria yg gagah tampan 🤣
lega dikit karna Ze disuruh maju oleh mami diperkenalkan ke semua yg hadir disitu
meimei
lanjutannya mana ini kak
Cristella Tella
istrinya memang langka ze🤣🤣🤣
Miss Typo
Ze bener² dah bucin akut sama Kiara 😍🤣
istri kecilmu emang luar biasa Ze 😁
Tami Tami
istrimu mang beda dari yang lain ze untung dulu kamu mahu dijodohkan dengan kiara kalau tidak kamu bisa nyesel seumur hidupmu ze 😂😂
Tami Tami
ze mahu nonton film faforitnya kiara sekalian praktek bikin ze & kiara junior ini bener2 pasangan gila yang berakir dengan adegan romantis 😂😂
Warni
😅🤣
Warni
Keset kaki
Warni
Hahahahhaha
Warni
Hahahahhahahah
Warni
Anak baik
Warni
Orang kaya
Warni
🤣🤣😅😅😅😅
Warni
Hahahhahahah
Warni
Hahahahahhahah
bela Bels
bikin mulu ze kpn jdi y kecebong kembar km ze ze ze
Warni
Astaga🤣🤣🤣
Miss Typo
eh pasutri somplak 🤣
aduh Ze setelah dikasih susu cap nona gak sedih gak kesel lagi ya???
mari nonton bersama
itu yg bilang Ze kali ya 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!