NovelToon NovelToon
Pulang Untuk Membalas Dendam

Pulang Untuk Membalas Dendam

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Romansa / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: nita kinanti

Dira, gadis yang dulu menjadi korban bully dari teman sekolahnya akhirnya berubah menjadi sosok yang kuat dan berkuasa. Selama bertahun-tahun dia tinggal di luar kota. Dia berusaha mengubur dalam-dalam kenangan pahitnya sewaktu menjadi korban bully dan ingin melanjutkan hidupnya dengan tenang karena yakin karma akan bekerja dengan sendirinya.

Tetapi kemudian, Dira mendengar jika ternyata orang-orang yang dulu membullynya sekarang hidup bahagia, Dira merasa tidak terima. Kepulangannya ke kota kelahirannya yang tadinya hanya demi karier berubah menjadi keinginan untuk membalas dendam. Dira bertekad jika karma belum menghampiri mereka maka dia yang akan menghantarkannya.

Akankah Dira berhasil membalas dendamnya atau justru memaafkan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nita kinanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35. Datang Untuk Meminta Maaf

Harsa dan Linda pergi ke kediaman Zaki. Mereka tidak tega melihat Selvi terpuruk dan ingin berbicara dengan keluarga Zaki, siapa tahu masih ada kesempatan untuk Selvi berbaikan dengan Zaki. Mereka membuang rasa malu mereka demi Selvi. Harsa yang sebelumnya menyalahkan Selvi pun kini membela Selvi setelah mengetahui yang sebenarnya.

Suasana terasa sangat kaku di ruang tamu keluarga Zaki. Kedua orang tua Zaki terpaksa menemui Harsa dan Linda karena mereka memaksa untuk bertemu.

"Kupikir tidak ada yang perlu dibicarakan. Semuanya sudah jelas, Zaki tidak ingin lagi melanjutkan hubungannya dengan Selvi," ucap Danu, ayah Zaki datar.

"Tolong beri kami kesempatan untuk menjelaskan sebentar. Kami datang untuk meminta maaf atas kejadian di pesta itu juga atas perbuatan Selvi. Itu benar-benar di luar dugaan kami. Kami akui Selvi salah, mungkin ini juga salah kami karena gagal mendidik Selvi. Tetapi kami ingin menjelaskan kalau Selvi hanya korban. Laki-laki itu memerasnya. Dia mengancam akan menyebarkan video pembullyan itu jika Selvi tidak menuruti keinginannya," terang Harsa.

"Video pembullyan? Jadi itu benar video pembullyan bukan video drama project sekolah seperti yang disebutkan waktu itu?!" Danu menggelengkan kepalanya tidak habis pikir.

Harsa mengangguk salah tingkah. Upayanya menerangkan posisi Selvi kepada orang tua Zaki justru semakin memperburuk citra Selvi di mata keluarga Zaki. "Tapi, itu 'kan dulu. Waktu itu Selvi masih remaja, wajar kalau melakukan kesalahan. Sekarang dia sudah berubah," lanjutnya.

"Wajar? Membully teman sekolah itu kamu anggap wajar? Apa melakukan se*s di ruang kelas itu juga kamu anggap wajar?!"

"Eh ... Bukan begitu maksudku ... "

"Maksud kami kemari, kami ingin minta maaf kepada anda sekeluarga dan berharap mau memikirkan lagi hubungan Selvi dan Zaki. Ini tidak murni kesalahan Selvi karena dia melakukannya di bawah ancaman," Linda angkat bicara setelah melihat suaminya blunder.

"Menurutku sudah tidak mungkin lagi. Zaki sangat kecewa, perasaannya hancur mengetahui kelakuan calon istrinya. Beruntung dia melihat video itu sebelum Selvi resmi menjadi istrinya, kalau mereka sudah resmi menikah bukan hanya perasaan Zaki yang hancur, tapi nama baik perusahaan dan karirnya juga pasti ikutan hancur," Risma, ibunda Zaki pun ikut angkat suara.

"Iya, kami tahu Selvi memang salah. Tapi tidak bisakah dipikirkan lagi? Selvi dan Zaki saling mencintai. Kalau hanya karena video itu Zaki membatalkan janjinya untuk menikahi Selvi berarti Zaki tidak tulus mencintai Selvi. Kalau dia benar-benar mencintainya seharusnya dia bersedia menerima Selvi apa adanya," balas Linda tidak mau kalah.

"Lho, kok jadi nyalahin Zaki? Seandainya kemarin video yang diputar itu sebaliknya, video Zaki lagi berbuat mesum dengan perempuan lain, apakah Selvi masih mau menikah dengan Zaki? Apa iya Selvi mau menerima Zaki apa adanya? Tidak 'kan?" balas Risma sengit. "Aku sebagai ibu tidak terima kalau anakku menikah dengan perempuan seperti itu, katanya di bawah ancaman kok ekspresinya keenakan?!" Perempuan yang biasanya anggun dan kalem itu berubah menjadi galak dan judes, tidak terima justru anak laki-lakinya yang dipojokkan. Dia menyerang balik dengan kata-kata yang cukup pedas.

Linda terdiam seketika.

"Yang berbuat kesalahan kan Selvi, lalu mana dia sekarang? Kenapa dia nggak datang dan meminta maaf sendiri?!"

"Husss Ma, jangan begitu," Danu menyenggol istrinya.

"Biarin aja Pa! Anaknya sendiri yang salah kok mau nyalahin anak orang!" balas Risma sewot.

"Iya, kami mengerti memang dari pihak kami yang salah, karena itu kami datang untuk meminta maaf. Selvi masih sangat syok, dan kondisinya tidak memungkinkan untuk datang kemari bersama kami," terang Harsa. "Kalaupun hubungan Selvi dan Zaki tidak bisa dilanjutkan lagi, setidaknya hubungan kekeluargaan yang sudah terjalin diantara dua keluarga ini sampai rusak," lanjutnya berusaha mencari celah agar Selvi bisa tetap dekat dengan keluarga ini. Mungkin pelan-pelan mereka bisa menerimanya lagi.

*

"Bagaimana? Papa dan Mama berhasil membujuk mereka?" tanya Selvi penuh harap. Secercah harapan muncul begitu melihat kedua orang tuanya kembali ke rumah. Sebelumnya dia terus menangis meminta kedua orang tuanya itu untuk membujuk keluarga Zaki agar mau memaafkannya.

Linda menggelengkan kepalanya pelan. "Mereka sangat kecewa kepadamu Sel."

"Apa papa dan mama sudah menceritakan kalau aku melakukan itu karena aku diancam?!"

"Sudah Sayang, kami sudah melakukannya semampu kami. Tapi tidak semudah itu membujuk mereka," jawab Linda halus.

Selvi menangis mendengar jawaban ibunya. "Tidak bisa begini Ma ... Aku tidak mau seperti ini ... " ratapnya.

"Sabar ya Sayang, mungkin mereka masih emosi. Berikan mereka waktu, nanti kalau emosi mereka sudah reda pasti mereka akan memaafkan kamu dan menerimamu lagi," hibur Linda.

"Salah kamu juga sih Sel, coba kalau dulu kamu bisa menjaga sikapmu, tidak jahat pada teman-temanmu, pasti tidak akan begini," ucap Harsa yang sejak tadi hanya diam.

"Pah ... !" hardik Linda. "Berhenti menyalahkan Selvi. Dia sedang sedih!"

Melihat orang tuanya mulai berdebat, Selvi memilih pergi ke kamarnya.

"Selvi, mau kemana Sayang?" tanya Linda.

"Selvi ingin menenangkan diri Ma," jawabnya sambil terus berjalan dan berderai air mata.

"Sebaiknya papa mulai hati-hati berbicara di depan Selvi. Dia sedang rapuh. Kita harus membelanya tidak peduli dia salah atau benar karena dia anak kita!" ucap Linda setelah Selvi tidak terlihat.

Harsa menghela nafas, menetralkan perasaannya agar tidak emosi.

"Mama lihat sendiri bagaimana tadi papa merendahkan diri papa di depan Danu dan Risma? Mama juga ingat bagaimana kata-kata Risma yang dilontarkan kepada Mama? Sebenarnya Papa sakit hati, Papa juga malu. Tapi kita bisa apa kalau memang anak kita yang salah?" ujar Harsa lemah. Dia marah kepada Selvi, tetapi di sisi lain juga tidak tega melihatnya hancur seperti ini.

"Jangan bahas itu lagi. Lebih baik sekarang papa temui laki-laki bejat itu dan buat perhitungan dengannya. Jangan biarkan dia enak-enakan setelah menghancurkan hidup putri kita!" perintah Linda.

Harsa dan Linda terlalu fokus kepada Selvi hingga belum sempat mengusut siapa dalang dibalik pemutaran video-video itu. Tetapi di pikiran mereka pastilah Alex orangnya.

*

Selvi sudah berdiri di depan pintu rumah Zaki. Tadi dia pamit untuk menenangkan dirinya di kamarnya, tetapi sebenarnya dia menyelinap pergi keluar untuk menemui Zaki. Selvi tidak puas dengan jawaban ibunya. Selvi yakin kalau dia menemui Zaki, pasti laki-laki itu akan memaafkannya karena dia sangat mencintainya.

Setelah beberapa kali mengetuk pintu akhirnya pembantu membukakan pintu.

"Dimana Zaki?" tanya Selvi tanpa basa-basi.

"Siapa yang datang bi?" Terdengar suara Risma di belakang.

Selvi langsung berjalan masuk, menghampiri Risma yang sedang duduk di sofa lalu membuka masker dan penutup kepalanya, "Ini Selvi, Ma," ucapnya pelan.

1
Bintang Juing
Luar biasa
Endah Nigel Moms Nigel
saya LBH suka Jeff sama dira🥰❤️
Endah Nigel Moms Nigel
jangan biarkan si Selvi biadab itu bahagia. saya paling nda suka dengan pembulian.karena mmg buli itu nyata bukan saja di cerita nofel
Endah Nigel Moms Nigel
akhirnya mampus lu wanita jalang,
Endah Nigel Moms Nigel
Dira sama feff harus nikah..LBH setuuju dgn jeff
Endah Nigel Moms Nigel
Dira ini kok jadi goblok yah,atau thour nya yang goblok..jadi malas bacanya haddeh😏🙏
Endah Nigel Moms Nigel
mantap Dira hancurkan si Selvi dan Rieke itu
Endah Nigel Moms Nigel
semoga Dzaky sama dira
Martha Amelia Susanti
Bagus pelajarannya kisah ini. Indahnya saling memaafkan 🙏🏼
Marnisa Nisa
Saya suka Cara dira membalas dendam ☺️☺️
Nuryanti Yanti
Zaki pie kbre thorrr
Nuryanti Yanti
wahhh GK malu yeer
Nuryanti Yanti
mgkn KL diposisi Dira aku jg bakalan dendam
Nuryanti Yanti
Zaki jodohnya Dira kayaknya
Ayuni Tri Purnomo
Luar biasa
Mai Rehman
kita sebagai manusia semua ada salah dan silap dan kita harus memperbaiki kesalahan kita,,
Mai Rehman
ikut terharu,,,
Mai Rehman
baru dia rasa sekarang
Mai Rehman
karma itu ada,,,
Mai Rehman
jahat sgt si Selvi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!