ini adalah cerita pertamaku, maaf kalau masih berantakan😁😁
Claudia putri yang sering disapa audi gadis berusia 25 tahun. Terpaksa harus menerima jodoh yang dipilihkan sang adik.
Apakah Audi bisa menerima jodoh yang dipilihkan sang adik?
Dan apa alasan adik Audi menjodohkan nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyarti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 34
Tak terasa tinggal satu minggu lagi perkiraan kelahiran anak Dave dan Audi. Namun prediksi seseorang bisa saja salah, karena semua akan berjalan sesuai dengan keinginan yang diatas. Jadi kita hanya bisa memperkirakan dan menjalankannya saja.
Sama seperti saat ini, dokter memprediksi Audi akan melahirkan satu minggu lagi. Namun perkiraannya salah, karena sejak pukul satu dini hari Audi mulai merasakan mulas pada perutnya.
" Aww," Pekik Audi memegangi perutnya.
" Kita ke rumah sakit sekarang saja ya sayang." Ajak Dave tak tega melihat Audi.
Karena sejak satu jam yang lalu Audi mengeluh sakit tapi setelahnya hilang. Dave mengelus perut besar Audi.
" Huuhh," Audi membuang nafas. " Nanti saja By, sekarang sakitnya masih datang dengan teratur." Ucap Audi saat rasa sakitnya terasa hilang.
Walaupun ini pengalam pertama Audi, tapi ia sangat mempelajari bagaimana proses persalinan nanti. Dan ia juga selalu mendengar dengan baik ketika dokter dan mertuanya menerangkan apa yang akan ia rasakan nanti dan bagaimana menjalaninya.
" Apa rasa sakitnya datangnya lebih sering?" Tanya mama Mila duduk disamping menantunya dan ikut mengelus perut sang menantu.
" Iya ma, temponya datang lebih cepat dari sebelumnya. Tapi masih bisa dialihkan." Sahut Audi menjelaskan apa yang ia rasakan.
Semakin lama semakin sering Audi merasakan sakit , dan kali ini dia sudah tidak bisa menahannya lagi. Ia mencengkram erat tangan Dave untuk menyalurkan rasa sakitnya.
" Gimana dok? Apa sudah saatnya?" Tanya Dave tak sabaran.
" Pembukaannya sudah lengkap, sekarang akan dimulai persalinannya." Tutur sang dokter.
Dave dengan setia menemani Audi, ia terus membisikkan semangat pada istrinya. Bahkan tangan Dave terluka karena dicengkram kuat oleh Audi.
Setelah perjuangan lama yang Audi rasakan, kini sudah terbayarkan dengan kelahiran buah cintanya dengan sang suami. Bayi berjenis kelamin laki-laki, terlahir sehat dan lengkap tanpa kekurangan apapun.
" Tampan sekali putra Daddy," Ucap Dave mencium bayi yang ada digendongannya.
Bahkan kini Dave meneteskan air matanya terharu. Ia menjalani kehidupan yang tak pernah ia bayangkan. Dijodohkan dengan Audi dan sekarang ia memiliki seorang putra. Lengkap sudah kebahagiannya.
" Hai cucu oma," Ucap mama Mila mengambil alih cucunya dari gendongan Dave.
" Terima kasih sayang, kamu telah banyak memberikan kebahagiaan dihidupku." Ujar Dave memeluk Audi dan mencium seluruh wajahnya.
" Aku juga berterima kasih sama kamu, kamu udah jadi laki- laki hebat dalam hidupku. Selalu mendengarkan keluh kesahku tanpa protes. Dan selalu menasehati aku kalau aku salah." Ucap Audi sembari memeluk Dave.
" Aduh so sweet nya, tapi udahan dulu ya pelukannya. Ini cucu mama haus minta susu." Ucap mama Mila melerai pelukan anak dan menantunya.
" Sini anak mommy, kamu pasti haus ya." Ujar Audi mengambil alih putranya.
Sshh.
Desis Audi saat bayinya menyesap terlalu kuat. " Pelan -pelan sayang , nggak akan ada yang rebut kok." Ucap Audi sembari menepuk-nepuk bokong putranya.
" Aa.. , ponakan gue!!" Pekik Feby baru datang.
Sstt.
Audi mengisyaratkan Feby untuk tak berisik. Ia menaruh jari telunjuknya dibibir, " Berisik banget lo, anak gue baru aja tidur." Bisik Audi
" Ups, sorry -sorry."
Feby mendekati ranjang Audi dan mengintip wajah anak sahabatnya itu." Ganteng banget, kayak bapaknya." Celetuk Feby masih terus memperhatikan wajah putra Audi.
" Bukan cuma bapaknya, tapi emaknya juga tak kalah cantik." Ucap Audi sewot.
Feby bukan orang pertama yang pertama mengatakan putranya sangat mirip dengan suaminya. Bukan Audi tak mensyukuri memiliki anak yang tampan mirip dengan suaminya. Tapi ia juga berperan dalam pembuatannya, bahkan sangat berperan penting.
Dari ngidam, kesana kemari membawa perut yang besar dan terasa berat, serta perjuangan yang mempertaruhkan nyawanya saat melahirkan. Tapi saat anaknya lahir malah lebih mirip Daddynya, bahkan sanggat mirip. Seperti Dave versi bayi.
" Rania belum kesini?" Tanya Feby sembari mengupas buah yang tadi ia bawa untuk Audi.
" Belum, katanya dia masih ada kelas."
Feby manggut- manggut faham, setelah selesai mengupas buah. Ia langsung memberikannya pada Audi. Feby sudah menganggap Audi seperti kakaknya. Karena jarak mereka terpaut dua tahun. Dan ia menganggap Rania seprrti adiknya, jika Rania melakukan kesalahan ia akan menasehatinya seperti apa yang biasanya Audi lakukan.
*
*
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
mohon ditunggu ya..
Happy Reading semua...
Berikannlah kritik dan saran agar bisa menjadi motivasi..
Dan temima kasih untuk dukungannya..