Jodoh Pilihan Adikku

Jodoh Pilihan Adikku

bab 1

" Tap tap tap " suara langkah memasuki area rumah sakit.

"Sita, apa yang terjadi pada rania ? " tanya audi dengan tergesa.

" Tadi pada saat aku pergi ke kantin rania masih baik- baik saja kak , tapi saat aku kembali ke taman rania udah pingsan kak " jawab sita sahabat rania adik audi.

Audi mondar mandir di depan ruang ugd menunggu kabar sang adik.

" Kriet " pintu ruang ugd terbuka. Nampak seorang pria ber jas putih.

" Dok bagaimana keadaan adik saya" tanya audi mendesak.

" Keadaan adik anda saat ini sedang tidak baik - baik saja" ujar dokter tersebut. " Maksud dokter ? " tanya audi.

" Mari ikut keruangan saya , akan saya jelaskan disana " ajak dokter tersebut . Lalu audi berjalan mengikuti dokter itu.

Audi duduk di depan dokter , " apa yang sebenarnya terjadik dok ? " tanya audi

" Begini , apakah rania tidak memberitahukan pada anda soal penyakitnya ? " dokter itu balik bertanya. " Tidak dok" jawab audi dengan menggelengkan kepalanya.

" Sebenarnya ada tumor di tubuh adik anda , dan saat ini tumor itu sudah membesar dan mulai menyebar di tubuh adik anda, Dan saya sudah pernah katakan pada rania untuk segera memberitahukan pada keluarganya " jelas dokter itu pada audi.

Tangis audi pecah mendengar penjelasan dari dokter yang menangani rania. " Hiks hiks , apakah ada cara untuk menyembuhkan adik saya dok " tanya audi dengan berderai air mata. " Hanya ada satu solusinya, yaitu dengan rutin menjalankan kemo agar bisa memperpanjang hidup adik anda " ucap sang dokter.

Audi berjalan keluar dari dari ruangan dokter menuju ruangan adiknya sekarang. Audi membuka pintu ruang rawat rania dan berjalan masuk. " Kak, mumpung udah ada kakak dini yang jaga rania aku pamit dulu kak , ini adeek aku udah nelponin dari tadi " ucap sita melihat audi berjalan masuk.

" Yaudah , makasih ya ta kamu udah nolongin rania " ujar audi . " Ya kak sama - sama kalau gitu aku pamit " ucap sita lalu pergi meninggalkan ruangan rania.

Malam harinya audi tidur disebelah brankar rania , tapi belum sesaat audi terlelap sudah terbangun mendengar suara lenguhan seseorang . " eughh " lenguhan rania .

" Kamu udah sadar dek " tanya audi dengan berkaca- kaca menggenggam tangan rania.

" ha - haus " ucap rania terbata . Audi dengan sigap memberikan rania minum.

Audi segera memanggil dokter . " bagaaimana keadaan adik saya dok " tanya audi

" sekarang kondisi adik anda baik - baik saja hanya saja butuh istirahat yang cukup " ucap dokter dan berlalu pergi .

Audi memeluk rania erat sambil terisak " hiks hiks kenapa dek kamu nggak bilang sama kakak kalau kamu sakit " ucap audi tanpa melepas pelukannya . " Aku nggak mau bikin kakak khawatir " ujar rania dengan lirih dan ikut menangis . " Tapi kalau udah kayak gini kakak ngerasa nggak becus jadi seorang kakak " ucap audi melepas pelukannya .

" Kak boleh aku minta satu permintaan sama kakak " tanya rania . " Tentu , apa yang kamu mau kakak akan berusaha untuk mengabulkannya " jawab audi dengan yakin. " aku mau kakak segera menikah dengan orang yang sudah aku pilihkan untuk kakak " ujar rania . " Kakak nggak mau bahas soal pernikahan dulu , lebih baik kita fokus dengan kesehatan kamu dulu " ucap audi

" Tapi kak please aku mohon kakak mau ya.." ucap rania memohon pada audi mengatupkan kedua tangannya .

Jika sudah begini maka audi tentu tidak bisa menolak keinginan adik tersayangnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!