NovelToon NovelToon
Terjebak Hasrat Gigolo Ibuku

Terjebak Hasrat Gigolo Ibuku

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Berondong / Selingkuh / Teen Angst / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 5
Nama Author: Virzha

Kondisi keluarga yang berantakan, membawa Freya menjadi sosok anak yang berandal.

Freya kerap menghabiskan waktunya di club dan menjerumuskan dirinya kedalam obat-obatan terlarang.

Sean Bagaskara hadir di saat Freya nyaris dilecehkan.

Setelah pertemuan itu, takdir seolah terus mengikat keduanya hingga perasaan cinta tumbuh dihati mereka.

Sayangnya, disaat cinta itu kian menggebu, Freya harus mengetahui kenyataan pahit bahwa Sean adalah seorang gigolo, lebih tepatnya Gigolo ibu tirinya sendiri.

Selanjutnya, apa yang akan dilakukan Freya?

Simak ceritanya hanya disini guys!!!!
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, VOTE, DAN SUBSCRIBE YA!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Virzha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terjerumus Semakin Dalam.

Andriana tidak bisa menahan senyum di bibirnya tatkala melihat Sean yang akhirnya datang ke tempat Angel. Wanita itu sengaja mencari Sean kesana karena ia tahu jika Sean berada dibawah kendali Angel. Setelah ini ia hanya tinggal berbicara dengan Sean agar meninggalkan sang anak tiri kurang ajar itu.

Sean sendiri mengernyitkan dahinya saat melihat sosok Andriana. Sekarang ia mulai paham, siapa sosok yang dimaksud oleh Tante Angel.

"Sean, akhirnya kau datang juga. Aku rasa, aku tidak perlu mengenalkan kalian lagi. Kau sudah mengenalnya 'kan? Hari ini kau harus pergi bersamanya," titah Tante Angel langsung to the point saja.

"Tante tidak amnesia bukan? Aku sudah mengatakan aku memutuskan berhenti, itu artinya aku tidak mau bertemu dengan wanita manapun," sergah Sean dengan wajahnya yang begitu dingin.

Tante Angel mendengus sebal, ia melirik Andriana yang masih setia di sampingnya.

"Beb, sebaiknya kau tunggu saja diluar. Aku akan berbicara dengannya dulu, tidak apa-apa 'kan?" ujar Tante Angel mengulas senyum tipisnya kepada pelanggan setianya itu.

Andrian terdiam sesaat, ia menatap Tante Angel dan Sean berganti. Ia kemudian mengangguk singkat. "Baiklah, aku akan menunggu di luar. Aku harap kau membawa kabar baik Beb," ucap Andriana dengan suara rendah, berharap Sean tidak mendengar ucapannya itu.

"Pasti, kau percaya padaku 'kan?" Tante Angel mengangguk, mencoba meyakinkan jika Sean pasti akan mau menemani Andriana nantinya.

Andriana tersenyum tipis, ia kemudian bangkit dan berjalan keluar. Saat melewati Sean, ia menghentikan langkahnya sejenak. "Aku menunggu kau datang padaku Sayang," kata Andriana mengerlingkan sebelah matanya menggoda.

Sean menipiskan bibirnya, sama sekali tidak mempedulikan wanita itu dan tetap menatap lurus ke depan. Begitu Andriana pergi, ia langsung saja memfokuskan tatapannya pada Tante Angel.

"Apalagi yang ingin Tante bicarakan? Aku sudah bilang jika tidak akan kembali ke pekerjaan itu. Kita sudah impas," kata Sean to the point, ia tidak mau berlama-lama disini karena ia harus menjemput Freya.

Tante Angel melirik Sean begitu tajam, ia bangkit dari duduknya dan menghampiri Sean. Tanpa peringatan apapun, ia tiba-tiba menampar Sean dengan sangat keras hingga pipi pria itu tertoleh kesamping.

"Semakin lama aku biarkan, kau semakin kurang ajar," desis Tante Angel terlihat sangat marah.

Sean mendesis pelan, ia mengepalkan tangannya begitu erat karena emosi dalam dirinya.

"Kau pikir setelah kau melakukan segalanya, aku akan dengan mudah melepaskanmu Sean? Tidak akan, ingatlah perjanjian yang kita buat. Atau kau ingin orang-orang yang kau sayangi ini ..." Tante Angel menghentikan ucapannya, ia menunjukkan sebuah foto yang menampakkan sosok Ayahnya yang berbaring lemah di ranjang rumah sakit. "Akan aku buat hari ini menjadi hari terakhirnya," lanjut Tante Angel kemudian.

"Ayah!" seru Sean begitu kaget, ia menatap Tante Angel dengan tatapan kaget, marah bercampur bingung.

"Kau masih mengingatnya 'kan? Ada puluhan anak buahku yang berada disana. Aku hanya tinggal menghubungi mereka dan mereka akan segera menjalankan rencananya. Bagaimana? Masih ingin melawanku juga Sean? Percayalah aku tidak pernah gagal melakukan apapun," kata Tante Angel lambat-lambat agar Sean mendengar jelas apa yang ia katakan.

"Keterlaluan! Beraninya kau mengancamku Angel, apa kau pikir aku akan takut dengan ancamanmu ini?" bentak Sean begitu murka, ia merangsek maju dan bersiap menghajar wanita kurang ajar itu, tapi anak buah Tante Angel lebih dulu menahannya.

"Brengsek! Lepaskan aku!" teriak Sean berontak sekuat tenaga.

"Sean, Sean, kau memang terlalu naif. Jika kau memang memilih jalan itu, baiklah. Aku akan menghubungi mereka, mungkin aku bisa membantu meringankan beban Ayahmu yang sudah sekarat itu," ujar Tante Angel terkekeh-kekeh seolah mengejek Sean. Ia mengambil ponselnya dan bersiap mengubungi anak buahnya yang sengaja ia tugaskan untuk mengintai keluarga Sean.

Sean membesarkan matanya, ia tampak syok dan panik. Selama bertahun-tahun ia mengenal Tante Angel, wanita itu bukan orang yang suka berbasa-basi. Jika Tante Angel ingin melakukannya, ia pasti akan melakukannya. Sean takut jika kali ini Tante Angel juga akan benar-benar nekat mencelakai Ayahnya.

"Halo Jack ..."

"Tunggu dulu!" Teriak Sean sontak menghentikan Tante Angel yang hendak menyuruh anak buahnya bertindak.

Tante Angel tersenyum penuh kemenangan. Ia mengangkat alisnya seraya menatap Sean. "Bagaimana?" tanya Angel.

"Tiga bulan ... aku meminta waktu tiga bulan, setelah itu kau harus melepaskan aku," kata Sean mencoba bernegosiasi.

"Jangan mencoba keberuntunganmu Sean. Temui pelangganmu itu sekarang dan jangan sampai mengecewakannya. Ingat saat ini kendali ada di tanganku, sedikit saja kau membuat ulah, kau tahu akibatnya," ucap Tante Angel dengan wajahnya yang sangat serius.

Sayangnya tidak semudah itu membuat Tante Angel mengubah keputusannya. Ia tetap kekeh dengan pendiriannya, membuat Sean tidak punya jalan lain lagi selain menuruti keinginan wanita tua itu, daripada ia harus kehilangan nyawa Ayahnya.

"Jika kau mengerti, anggukkan kepalamu," titah Tante Angel lagi.

Sean mengepalkan tangannya begitu kuat, seolah melampiaskan rasa sakit hatinya dengan menyakiti fisiknya. Lagi-lagi ia harus kalah dan harus tunduk akan perintah dari Tante Angel. Memang tidak seharusnya dulu ia masuk kedalam belenggu dosa ini, kini ia hanya bisa diam dan membiarkan dirinya perlahan-lahan terjerumus ke dalam jurang mematikan.

"Bagus," ucap Tante Angel tersenyum puas melihat Sean kembali patuh padanya. "Tapi aku rasa kau harus diberi pelajaran agar tidak bermain-main denganku. Thomas, berikan dia pelajaran," perintah Tante Angel mengulas senyum liciknya.

Sean membesarkan matanya, ia melihat Thomas, sosok ketua dari seluruh anak buah Tante Angel yang kini menghampirinya. Sean tidak sempat mengelak, pria itu dan beberapa anak buahnya langsung memojokkannya dan menghajarnya tanpa ampun.

"Arghhhhhhhh!"

*****

"Sayang, kalau kau memang masih sakit, kita pergi lain kali saja. Aku rasa kau perlu ke rumah sakit."

Andriana menatap kondisi Sean yang cukup memprihatinkan, pria itu terlihat cukup babak belur dibeberapa bagian tubuhnya karena bath saja dihajar habis-habisan oleh anak buah Tante Angel.

"Jangan sok perhatian denganku, yang kau inginkan jasaku memuaskanmu 'kan? Kau ingin kita melakukannya dimana?" sergah Sean tanpa melirik Andriana sama sekali. Ia tidak mempedulikan segala luka yang terasa begitu nyeri di seluruh tubuhnya.

"Sebenarnya aku tidak ingin melakukan ini Sayang, aku sangat mencintaimu dan aku tidak ingin kehilanganmu," kata Andriana memegang tangan Sean dengan lembut.

Sean mengangkat alisnya mendengar ucapan Andrian, ia justru tersenyum sinis. "Bagaimana bisa kau mengatakan cinta, kau saja tidak tahu apa makna cinta itu sendiri," ucap Sean.

Andriana menipiskan bibirnya, ia seolah tertampar oleh kata-kata Sean itu. Tapi Andriana sama sekali tidak perduli, baginya ia harus mendapatkan Sean.

"Jauhi Freya, aku akan membantumu keluar dari tangan Angel," kata Andriana lagi, ia mencoba merayu Sean dengan menggunakan hal itu, karena ia tahu jika saat ini Sean sangat tertekan oleh Angel.

Terbukti Sean terdiam seolah memikirkan perkataan Andriana. Namun, pria itu hanya diam saja sampai mereka sampai di hotel.

Sean langsung turun dari mobil tanpa menunggu Andriana. Moodnya sangat buruk sekali, dan kini ia harus menahan dirinya dengan melayani Andriana.

"Sayang, tunggu aku," kata Andriana merengek manja, ia buru-buru mendekati Sean dan langsung merangkul lengannya. "Kau jangan marah terus Sayang, percayalah aku akan menyenangkanmu," bisik Andriana tersenyum menggoda.

Sayangnya Sean sama sekali tidak menggubrisnya, ia hanya diam dengan wajah datar saat masuk kedalam hotel. Namun, siapa sangka ada sepasang mata yang menatap keduanya dengan tatapan tajam.

Happy Reading.

TBC.

1
Dini Mulyati
mantap banget cerita nya.....
Dini Mulyati
keren jalan cerita nya.....ditunggu karya karya selanjut nya
Shyfa Andira Rahmi
👍👍👍
Shyfa Andira Rahmi
ternyata...oh ternyata
Shyfa Andira Rahmi
hilang Andriana tumbuh si Rya🤦🤦
Shyfa Andira Rahmi
udah macam Tuhan aja kamu....semaunya ngambil nyawa orang🤬
kaya dirinya paling benar aja...
Shyfa Andira Rahmi
dulu kamu looo yg suka ceroboh🫣🫣
Shyfa Andira Rahmi
lahh emang bener kan, bukannya kamu juga sudah melihatnya ketika di kapal pesiar....dasar ANEH
Shyfa Andira Rahmi
semoga setelah ini lo lngsung IMPOTEN Se🤣🤣🤣 n cuman sama Freya aja lo BERDIRI
Shyfa Andira Rahmi
🤢🤢🤢🤮
Shyfa Andira Rahmi
ngga takut kena pnyakitkah si Sean ini...kayanya ngga pernah pke pengaman ishh ngeri x bayanginnya 😬😬😬
Shyfa Andira Rahmi
lahhh ngga jdi mkan kah...bukannya lapar bnget🤔🤔
Alit Safitri
Sean ganteng bngt thor
Ainie
lanjutan ceritanya mana
anak zaen
Ig: @putriaayu_98: anak Zaen siapa kak
total 1 replies
Ning Konveksi Cikarang
Luar biasa
Umi Nurhasanah
Kecewa
Ig: @putriaayu_98: ra ngurus
total 1 replies
Umi Nurhasanah
Buruk
Rafly Rafly: cinta manusia yg nggak tau kapasitas diri ..🤣🤣🤣
total 1 replies
Rina Bahtiar
rada g seguju kalo balikan lg
Jamasrul James
sean bner² pinter membuat prasaan freya klepeq²😁
Bunda
Typo thor ,kok jadi kyara
Ig: @putriaayu_98: ah iya bundaaa, makasih udah diingetin 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!