NovelToon NovelToon
GADIS BERGAUN MERAH

GADIS BERGAUN MERAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Meta Janush

Di kehidupannya dulu Arimbi Saraswati sungguh bodoh karena jatuh cinta pada Reza yang ternyata adalah kekasih Amanda dan Arimbi tidak mau menuruti permintaan orang tuanya untuk menikahi Emir dan dia memutuskan untuk tetap bersama Reza. Malangnya, mereka malah tertimpa musibah dan kemalangan berturut-turut. Reza berselingkuh dengan Amanda hingga hamil dan mereka membunuh anak perempuan Arimbi. Amanda juga membunuh kedua orangtua Arimbi dan merebut perusahaan beserta semua kekayaan mereka, membiarkan Arimbi mati.

Tapi Tuhan masih memberinya kesempatan untuk mengubah takdirnya. Setelah diberi kesempatan untuk hidup kembali, dia memulai hidupnya kembali ke masa-masa sebelum dia menikahi Reza, Arimbi merobek bajunya dan menggigit Emir dan mengatakan bahwa dia miliknya. Jadi sekarang mereka harus menikah!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meta Janush, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35. REZA SI PENJILAT!

“Arimbi! Ayo pulanglah bersamaku!” ujar Reza lalu meraih tangan Arimbi.

Tapi….Arimbi menghempaskan tangan Reza, “Tuan kanchana! Apa anda tidak mendengar apa yang tadi kukatakan? Pergilah!” Arimbi mengusir Reza.

“Arimbi!” Reza membentaknya dengan nada tinggi, dia tidak percaya atas apa yang dilihatnya. Dia datang jauh-jauh ke Villa Serkan untuk membawa Arimbi pulang tapi dia malah bersikap kasar dan menjauhi Reza.

‘Apa yang salah sehingga membuatnya berubah drastis seperti ini?’ pikir Reza yang merasa heran.

Lalu Reza berusaha menenangkan dirinya lalu berkata, “Tuan Emir, maafkan saya karena membuat anda melihat semua ini. Antara saya dan Arimbi hanya ada kesalahpahaman kecil.” ujar Reza meminta maaf pada Emir dengan wajah yang memerah menahan kesal dan malu.

Dia menyalahkan Arimbi didalam hatinya karena telah membuat citranya buruk didepan Emir. Sedangkan Emir yang merasa penasaran pun bertanya, “Kesalahpahaman apa maksudmu? Kau ini siapa makanya memaksa dia untuk pulang seperti itu dihadapanku?”

“I—itu hanyalah kesalahpahaman kecil saja Tuan Emir! Saya dan Arimbi sudah bertunangan dan keluarga kami saat ini sedang mencari tanggal untuk mengadakan pertunangan kami. Saya harap anda bisa datang ke resepsi pertunanganku dan Arimbi nanti.”

“Reza! Omong kosong apa yang kamu katakan? Siapa yang menjadi tunanganmu?” Arimbi merasa darahnya sedang mendidik dan dengan cepat dia menoleh menatap Emir yang tersenyum ambigu. Meskipun Emir tidak sedingin biasanya tapi sikapnya membuat hati Arimbi tenggelam dalam kemurungan, dia berharap Emir kembali bersikap dingin seperti biasanya.

“Aku mengerti. Beritahu aku kapan resepsi itu akan diadakan. Aku pasti akan datang dengan hadiah yang sangat besar untuk kalian!” ucap Emir.

Reza sangat terkejut sekaligus senang mendengar kata-kata Emir. Dia tidak menyangka Emir akan menyetujui hadir di pertunangannya dengan Arimbi.

“Tuan Kanchana, kamu bisa pergi jika sudah tidak adalagi yang ingin kamu sampaikan.Aku masih ingin menikmati pemandangan matahari terbenam disini.”

Sikap Emir masih saja bertingkah sopan dan sombong didepan Reza, lalu dia melirik Arimbi dan berkata, “Masih ada hutang yang harus dibayar oleh Nona Rafaldi, jadi aku membawanya kemari untuk menjadi pembantuku sebagai pilihan untuk membayar hutangnya.”

“Tentu saja hutang harus dibayar. Sebaiknya dia menjadi pembantu anda jika dia tidak bisa membayar uang itu. Jadi sudah hal yang sangat wajar anda melakukan itu.” ujar Reza dengan sikap sopan.

Arimbi masih mendengarkan percakapan kedua pria itu, dia berpikir betapa bodohnya dia dulu bisa jatuh cinta pada pria seperti Reza. Pria itu selalu bertingkah arogan padanya, tapi didepan Emir, dia berubah menjadi seorang penjilat.

“Tuan Emir! Maafkan saya yang sudah menganggu pemandangan anda. Saya akan pergi sekarang.” setelah itu Reza menoleh kearah Arimbi dan mempertegas, “Arimbi, tetaplah disini dan lunasi hutanmu pada Tuan Emir. Aku akan menjemputmu setelah kau melunasi hutangmu.”

“Pergilah!” usir Arimbi ketus.

Reza sama sekali tidak marah mendengar Arimbi mengusirnya. Setelah berpamitan pada Emir, akhirnya Reza pergi dengan perasaan bahagia. Setelah mobil Reza hilang dari pandangan mereka, Emir menoleh dan memelototi Arimbi.

“Emir! Aku tidak bertunangan dengan dia. Aku….ahhh baiklah, aku mengaku kalau dulu aku memang sempat menyukainya tapi itu dulu! Sekarang aku sudah tidak ingin berurusan dengan orang itu. Tidak sama sekali!” Arimbi dengan cepat menjelaskan pada Emir.

Satu-satunya perasaan yang ada didalam hatinya saat ini untuk Reza adalah perasaan benci dan dendam yang mendalam. Dia ingin menjadi lebih kuat untuk menghabisi Reza dan Amanda lalu akhirnya dia bisa membalas mereka untuk bayinya yang mereka bunuh dikehidupan sebelumnya.

“Menunduk!” perintah Emir tiba-tiba.

“Apa yang mau kamu lakukan?” Arimbi bertanya sambil menatap Emir dengan cemas. Setiap kali Emir meminta Arimbi untuk menunduk, selalu saja berakhir tidak baik.

“Jangan membuatku mengulangi perintahku!”

Meskipun Arimbi merasa kesal tapi dia tidak mau melawan Emir, dengan pasrah dia pun menunduk.

Setelah Emir menyentil keningnya dengan jari-jarinya yang panjang berulang kali, dengan suara dinginnya dia berbisik ditelinga Arimbi, “Dasar bodoh!”

“Emir! Aku…..”

“Kembalilah!” suasana hati Emir berubah dalam sekejap mata, dia memerintahkan Arimbi dengan ekspresi dinginnya dan suram. Bahkan suaranya sendiri bisa membuat Arimbi merinding.

Akhirnya tanpa mengatakan apapun, dia mendorong kursi roda Emir, namun tiba-tiba dia mengusirnya.

Setelah itu Arimbi baru sadar jika Emir mengusirnya untuk kembali sendirian.

“Emir?” Arimbi memanggilnya dengan hati-hati. Para pengawalnya sedang tidak bersamanya sekarang hanya ada mereka berdua disana, bagaimana mungkin dia meninggalkan Emir sendirian disana?

“Pergi!” bentak Emir.

Dengan mengerutkan bibirnya, Arimbi merasa sakit hati dan memilih untuk tidak mengatakan apapun lalu dia pergi meninggalkan Emir. Dia berpikir mungkin Emir menyuruhnya untuk pulang jadi dia mengambil jalan lurus kearah jalan besar. Pada saat itu juag dia mendengar suara yang dingin mengeram kepadanya, “Siapa yang mengizinkanmu pulang?”

Arimbi menoleh dan menatap Emir dengan tatapan bingung. ‘Kenapa dia tidak bisa terus terang memerintahku kembali ke Villa Serkan? Siapa yang mengerti maksud ucapannya tadi? Dia suruh pergi ya aku pergilah?’ bisiknya didalam hati.

“Baiklah,” jawab Arimbi mengurungkan niatnya untuk pulang dan berbalik kembali kearah villa Serkan. Setelah Arimbi pergi, Emir meninju kursi rodanya dua kali dan melihat kakinya yang lumpuh sebelum dia memukul kedua kakinya dua kali.

‘Sialan! Arimbi berjanji bahwa dia akan bertanggung jawab atas kehidupanku! Kenapa sekarang dia masih saja memikirkan Reza Kanchana? Bahkan setelah menikah denganku dia berencana bertunangan dengan pria itu?’ geramnya. Pada saat itu Emir tidak tahu perasaan yang menyelimutinya, apakah dia merasa marah atau cemburu.

Sedangkan Arimbi yang merasa khawatir karena meninggalkan Emir sendirian dipadang rumput, pergi mencari pengawal yang biasa menemani Emir. Saat dia melihat mereka, Arimbi meminta mereka untuk menjaga Emir untuknya.

“Apakah anda membuat Tuan Emir marah, Nyonya?” tanya seorang pengawal.

“Aku tidak tahu kenapa dia marah. Tapi mungkin dia memang marah karena aku.” jawab Arimbi.

Dia memang merasa bersalah atas beberapa hal yang tadi terjadi dikehidupan sebelumnya tapi jejak yang tertinggal itu tidak mungkin bisa dihapus meskipun kini Arimbi sudah berubah dan bukan Arimbi yang dulu. Namun tidak ada seorangpun yang tahu kalau dia sudah dilahirkan kembali.

Memang benar rumor yang beredar, dikehidupan sebelumnya dia sangat mencintai Reza dan jatuh cinta pada pria itu pada pandangan pertama. Dia rela mengorbankan segalanya demi pria itu, tapi itu dulu dan sekarang jauh berbeda. Arimbi sangat membenci pria itu, tapi sudah terlanjur beredar rumor tentangnya dan Reza dikehidupan sebelumnya yang masih tersisa sampai kehidupan sekarang.

Para pengawal sangat mengkhawatirkan Emir, saat itu juga mereka pergi tanpa mengatakan apapun pada Arimbi. Setelah Arimbi melihat mereka pergi, dia merasa bahwa dia telah merepotkan para pengawal itu. Disisi lain, Emir masih berada diluar untuk waktu yang cukup lama. Hari sudah menjadi gelap saat para pengawal itu membawanya kembali.

Arimbi menunggunya didalam rumah, saat melihat Emir kembali, dia bergegas menyambutnya dengan senyuman manis, “Emir! Kamu sudah kembali?”

“Jangan tersenyum! Jika aku melihatmu tersenyum lagi, aku akan…..” Emir menatap Arimbi selagi memperingatkannya. Namun Arimbi melihat Emir tidak bisa melanjutkan ucapannya saat melihat senyuman manis diwajah Arimbi.

Emir takut jika dia berkata terlalu kejam padanya maka Arimbi akan menyerangnya kembali!

“Dorong aku kedalam!” perintahnya.

1
٩(๛philocalist³˘)۶♥
okelaa
Suhadhanie Nur Ezah
ihhh jijik aku dgn si eric....masih lg die bhubgn dgn si mia...lepas puas2 nnt sibuk cri si ava....
Suhadhanie Nur Ezah
la...mcm tu je die pnye hubungn...knp x nikh je dlu.. si eric tu bkn betul2 nk kn si ava...dh mcm amnda pulk si ava nie...
Lilo Stitch
*Aku bukan Kau
Fadilah Azzahra
Lumayan
Lilo Stitch
good aku suka kata" arimbi
Lilo Stitch
rino bukan rini
Ambarwati Dwi
duuhhh lama bngt thor ga up up
Meta Janush IG@Meta_Janush: hari ini up ya
total 1 replies
Lilo Stitch
*hamil toloooonggg byk typo 😭😭😭
Lilo Stitch
*brengksek
Lilo Stitch
byk typp
Lilo Stitch
*mendengkur
Lilo Stitch
ibu ato mama? klu uda panggil ibu jgn ada panggilan mama lg. jd bingung aku bacanya
Lilo Stitch
lancang ato lantang yg benar?
Lilo Stitch
*wakil bukan wakit, sorry ada bbrp typo
Sri Rahayu
bodohnya kamu Jonathan dibohongi org.Cabal....kamu hanya dimanfaati oleh mereka setelahnya akan dilenyapkan seperti paman dan bibinya Ava, juga orgtua Eric....kamu akan menyesal Jonathan 😠😠😠
Supry Atun
ayah ibu tidak tau.yang tau author ava 🤣🤣🤭
Supry Atun
lanjut thor seru tapi aku agak bingung thor hehehe.
Meta Janush IG@Meta_Janush: jangan bingung2 😁😁
total 1 replies
Yunita Widiastuti
hadeeeewww jo jo jo
Yunita Widiastuti
👀👀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!