Kayla di tinggalkan ibu nya ketika dia masih kecil ayah nya menikah lagi dengan janda anak satu yang berbeda hanya satu tahun dengannya.
setelah ayah nya menyusul ibu Kayla untuk selama nya ibu sambung Kayla ingin memiliki semua harta dan peninggalan saya ayah dan menikahkan Kayla dengan orang yang telah beristri tiga.
Akan kah Kayla dapat hidup bahagia?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Khalifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
keberadaan kayla
Ozel membisikan kepada tuan Yui liu yang sedang bercengkrama akrab dengan Angga bahwa Kayla sekarang berada di kediaman tuan Yui liu.
"Apa itu benar?" tanya tuan Yui liu
"Benar tuan dan sebentar lagi Richard akan mengantarkan nona kecil kemari" ujar Ozel dengan suara yang hampir tak terdengar oleh Angga yang berada di dekat tuan Yui liu.
"Hm.... Ada masalah tuan Yui liu?" tanya Angga kemudian yang melihat gelagat Ozel.
tuan Yui liu akhir nya mengalihkan pandangannya pada Angga dan tersenyum ramah.
"Oh tidak tuan, hanya saja saat ini cucu tersayang saya sedang berada di Mension"
Angga yang mendengarnya merasa terkejut pasalnya Angga tak tahu jika tuan Yui liu ini mempunyai cucu yang Angga tau tuan Yui liu hanya mempunyai keponakan yang tinggal di luar negri.
"Cucu?"
"Iya cucu, tuan Angga. Sekarang dia ada di mansion maka aku harus segera pamit untuk menemui nya" ucap tuan Yui liu sambil berdiri dan mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Angga.
"Oh baik lah lain kali kita akan terus kan lagi perbincangan kita"
Tuan Yui liu menanggapi nya dengan senyum ramah dan siap untuk meninggalkan tempat tersebut.
Akan tetapi ketika tuan Yui liu hendak melangkah pintu ruangan itu seketika di buka dengan paksa dan terdengar Isak tangis dari anak kecil yang sedang di gendong oleh Richard.
"Hiks.....hiks.... Papa....." Angga yang kaget dengan kehadiran Bella pun langsung melangkah kearah nya dan mengambil alih untuk menggendong.
"Maaf tuan tadi saya melihat nona ini sedang berada di restoran sendirian" ucap Richard yang melihat gelengan kepala tuan Yui liu dan ozel.
"Anda siapa? Dan dimana Kayla?" Tanya Angga kemudian.
"Mamah Kayla tadi ijin ke toilet tetapi udah lama Bella menunggu mamah gak dateng hiks.... Hiks...." Bella pun menceritakan apa yang terjadi dengan diri nya sampai mamah kandung nya hadir disana.
Angga merasa heran mengapa Wilona sampai ada di sekitaran Bella dan Kayla, terus dimana Kayla sekarang? pertanyaan itu lah yang sedang ada di benak Angga.
"Sudah nanti mamah juga akan ke sini biar papah yang akan mengatakannya nanti lewat telpon kamu jangan menangis" Angga mencoba menenangkan Bella agar tak menangis lagi.
"Maaf ini anak anda?" ucap tiba-tiba tuan Yui liu yang memecahkan kesedihan Bella.
"Oh ya maaf tuan Yui, ya dia anakku yang tadi anda lihat di loby"
"Hai sayang" tuan Yui liu menyentuh kepala Bella dengan sayang.
"Apa dia sangat dekat dengan pengasuh nya itu?"
"Iya tuan sebenarnya dia bukan pengasuh anak saya cuma karena anak saya bisa dekat dengannya jadi saya percayakan anak saya pada dia"
Tuan Yui liu hanya menganggukkan kepala nya mengerti.
"Apa dia sudah mempunyai keluarga atau anak?"
"Belum tuan Yui dia masih sendiri belum pernah menikah" Angga pun menerawang membayangkan Kayla yang sedang bermain ceria dengan anaknya ini tak terasa bibir Angga pun menerbitkan senyum.
"Apa anda menyukai kayla-kayla itu?" tanya menelisik tuan Yui liu lagi.
"Iya" Tanpa Angga sadari dia membenarkan kalau dia sudah jatuh cinta dengan pesona yang dimiliki Kayla.
"Tuan...." ucapan ozel mampu menyadarkan Angga kembali.
"Oh ya maaf tuan Yui saya tadi melamun" Angga menggaruk bagian belakang kepala nya yang tak gatal karena salah tingkah.
"Oh tak masalah tuan Angga, kalau begitu saya pamit dahulu permisi" akhirnya tuan Yui liu pun berpamitan dari kantor Angga dia akan langsung menuju mension.
Di mension Kayla sudah terbangun dari pingsannya, dia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kamar yang dia tempati.
"Dimana ini?" ucap Kayla sambil memegangi kepala nya yang terasa berdenyut
"Oh ya Bella.... Dimana dia sekarang?" Kayla sangat khawatir dengan anak bos nya itu pasalnya tadi dia tinggal di restoran cepat saji.
"Aku harus segera mencari bella...." Kayla langsung berdiri dari duduk nya tetapi ketika dia hendak melangkahkan kaki ke arah pintu tiba-tiba saja kepala nya terasa sakit, Kayla pun terduduk kembali di ujung tempat tidur nya.
"Aish..... Sakit sekali ini kepala.... mereka memberi ku apa siiih" Keluh Kayla kembali.
Tak lama pintu itu pun terbuka dengan perlahan dan itu membuat Kayla merasa khawatir, Kayla terus saja melihat ke arah pintu itu yang makin lama makin lebar.
"Permisi nona...." ucap maid itu, melihat orang yang berada di depan pintu itu tak berbahaya menurut Kayla, dia pun menghela nafas kasar.
"Iya.... Maaf Bi apa saya boleh bertanya" Maid itu pun menganggukkan kepala nya.
"Sebisa saya nona" ucapnya dengan sopan.
"Ini dimana? Dan siapa yang membawa saya kemari?"
"Ini di mension tuan Yui nona dan nona di bawa oleh pengawal tuan Yui" ucap nya tanpa ragu tetapi justru Kayla yang berfikir yang tidak-tidak.
'Siapa tuan Yui? Apa aku mengenalnya? Mengapa dia sampai membawa aku dan membuat ku tak sadarkan diri?' pertanyaan itu terus saja terulang di kepala Kayla ingin bertanya kepada maid itu tetapi dia tak akan mengetahui hal itu.
"Lalu dimana Bella?" akhirnya pertanyaan itu yang keluar dari Kayla.
"Maaf nona anda di bawa kemari hanya sendiri tak ada teman anda yang bernama Bella itu"
"Dia bukan temanku tapi anak kecil yang bersama ku" Terang Kayla kembali.
"Pengawal tuan tak membawa anak kecil nona, dia hanya membawa nona saja"
Kayla pun mulai panik ketika mendapati kenyataan bahwa dia tak bersama Bella.
"Dimana Bella kalau begitu? Apa jangan-jangan dia masih di restoran itu? Aku harus segera menjemputnya" gumaman Kayla terdengar oleh maid itu.
"Maaf nona anda di harapkan untuk beristirahat dulu jangan kemana-mana"
'Gawat benar ini pasti aku sedang di culik' ucap Kayla dalam hati sambil melirik ke arah maid itu.
"Ini nona makanan anda saya harus melanjutkan pekerjaan saya lagi permisi" ucap maid itu sambil mengundurkan diri.
Kayla pun mulai berfikir bagaimana cara dia untuk bisa keluar dari mension ini dan kembali ke restoran tempat Bella berada. Pasti sekarang anak itu menangis dan mencari diri nya.
"Ayolah..... Otak.... berfikir....... Aduuuh harus apa ni...." Kayla melihat ke arah jendela yang berada di kamar tersebut
"Seperti nya aku harus lewat dari situ!!" Kayla mendekat ke arah jendela dan membuka gordennya melihat sekeliling mension itu.
Tetapi seketika wajah Kayla menjadi murung melihat sekeliling mension tersebut ternyata di jaga oleh banyak orang yang berpakaian hitam.
"Bagaimana ini..... Aku harus segera menemui Bella kasian dia pasti sedang nangis mencari ku... Oya hp ku dimana ya?" Kayla mengedarkan kembali pandangannya ke sekitar kamar itu untuk mencari benda pipih itu sebab dia tak membawa tas hanya hp dan dompet yang dia tadi bawa