kawasan 18+, bijaklah dalam membaca.
Axel Brian pemuda miskin yang mepunyai cita - cita menjadi seorang milyarder
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alveandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 35
Asahi mengingatkan Brian dengan sosok Martin, dia sama cakapnya dengan Martin.
kemudian Brian bertanya " ngomong - ngomong siapa yang merekomendasikan kamu kerja di sini?"
Brian penasaran dengan orang yang memiliki penglihatan bagus ,menerima Yuno Asahi bekerja di perusahaannya.
Asahi malah balik bertanya " Apa Saudara David tidak memberi Tuan Axel ?"
Rian mengerutkan keningnya " malsud kamu.. David asisten saya ?"
Asahi mengangguk " benar Tuan Axel.. kami dulu pernah di Universitas yang sama , Saat saudara David membangun Axel Gold Tower bersama Tuan Martin di sini, dia yang merekomendasikan saya untuk bekerja dengannya, saat Tuan Martin ingin menyerahkan semuanya pada saudar David, dia malah memberikannya padaku, katanya dia lebih suka jadi asisten Tuan Axel ..!"
Brian menggeleng dengan tersenyum kecut, Brian ingat waktu pertama David meminta bekerja dengannya, David ingin bekerja langsung di bawah perintahnya.
Brian membatin ' jadi ini maksud dia, bekerja langsung di bawah perintahnya, padahal jika dia lulusan yang sama dengan Asahi, bukankah dia juga orang yang cakap juga ?!"
Brian tidak habis pikir jika David benar - benar berpikiri seperti itu, yang lebih membuat heran Brian David tidak mau menjadi CEO atau yang lainnya ,dia malah memilih jadi asisten pribadi Brian.
semua berkas sudah di tanda tangani Brian, Brian memutuskan untuk mencari hotel dan istirahat.
Asahi berinisiatif untuk mencarikan hotel terbaik untuk Brian, pasalnya dia ingin bos besarnya ,nyaman saat berada di negaranya tersebut.
Saat Brian sudah di kamar hotel , dia mengeluatkan ponselnya dan mentranfer uang 100 juta ke rekening David. setelah itu dia beristirahat.
...----------------...
Di kediaman Brian..
David yang di suruh menjaga ke dua istrinya Brian ,dia tinggal di Vila tersebut.
di sedang memainkan ponselnya ,kemudian sebuah pesan masuk , dia pun segera membukanya.
" nomor Rekening xxxxxxxxxx93 telah mentranfer uang sebesar Rp.100.000.000;00 saldo anda saat ini Rp.132.798.000;00."
David membelalakan matanya saat melihat pesan itu, dia berteriak " astaga... Apa Tuan Axel salah tranfer ?!"
David langsung memutar nomor Brian , panggilan pun tersambung " Tuan Axel .. apa anda..."
sebelum Davud selesa bicara Brian langsung memotongnya " itu buat kerja kerasmu selama ini !" Brian langsung menutup telepon tanpa mberi penjelasan yang detail.
David masih tertegun tidak percaya, selama dia bekerja dengan Brian, dia sudah bersyukur memiliki gaji yang besar, dia tidak menyangka jika akan ada Bonus yang besar seperti itu.
David merupakan tulang punggung keluarganya, walaupun dia masih keluarga wijaya ,tetapi keluarga mereka tidak pernah meminta bantuan pada keluarga wijaya, kecuali kalau mereka benar - benar sudah tidak bisa menyelesaikannya.
...----------------...
Beberapa hari kemudian..
Brian datang ke Marukawa Kompany dengan Asahi ,untuk melihat sejauh mana proges Abys smart sudah berjalan.
Brian memasuki Marukawa Kompany ,perusahaan Ini cukup Kecil hanya memiliki 2 lantai, tetapi sangat Luas.
karena Marukawa Kompany merupakan sebuah pabrik, Lantai pertama untuk memproduksi masal ponsel , lantai dua untuk para peneliti bekerja.
Brian di lantai dua untuk menemui Sinji Marukawa, penemu Abys Smart , dia berjalan menuju Ruangan Sinji.
saat berjalan menuju ruangan Sinji, Brian tertarik dengan para peniliti, yang ada di dalam Ruangan yang sengaja di tutup rapat agar tidak mendengar suara dari luar, karean suara yang dari luar bisa mengganggu konsentrasi mereka.
Brian berdiri di depan kaca ruangan tersebut yang sengaja di buat agar orang di luar bisa melihat pekerjaan mereka.
seseorang melihat ke arah Brian, Asahi yang melihat itu tersenyum dan melambaikan tangannya.
Orang yang ada di dalam menyerahkan kerjaannya pada orang yang di sebelahnya, entah mereka berkata apa ,karena ruangan tersebut kedap suara.
orang yang ternyata Sinji Marukawa keluar dari pintu dan menyalami Brian " Tuan Axel.. maaf membuat anda menunggu !"
" ah.. saya yang mungkin mengganggu kerjaan kalian !" Brian berkata dengan jujur.
Sinji mengajak Brian dan Asahi ke ruangannya, mereka berbincang - bincang sebentar, Brian juga mendengarkan ucapan Sinji dengan semangat saat dia menjelaskan tentang Abys smart.
" Tuan Axel.. ini contoh pertama, walaupun baru 90%, saya ingin Tuan Axel mencobanya !" Asahi mengeluarkan sebuah ponsel pintar berwarna Hitam pekat .
Brian mengambil ponsel itu dan membolak - balikaannya " ini tidak menyala ?"
Sinji tersenyum " Tuan Axel.. Abys Smart di rancang untuk memindai pemiliknya setelah di aktifkan, jadi saya ingin Tuan Axel yang mencobanya lebih dulu, maka dari itu saya tidak mengaktifkan ponsel tersebut !"
Brian mengangguk mengerti, dia kemudian mengaktifkan ponsel tersebut , Tiba - tiba Sinar Biru menyorot ke matanya .
dan terdengar suara robot perempuan.
" Abys sistem diaktifkan, memulai pemindaian pada pemilik ..20%..50%..90%..100%...Abys sistem telah aktif !"
Brian mengerutkan keningnya, karena saat dia melihat ponsel tersebut tidak jauh berbeda dengan ponsel pintar lainnya.
Sinji yang melihat Brian seperti itu tersenyum dan berkata " Tuan Axel tidak usah bingung, ponsel ini memang tidak jauh berbeda dengan ponsel lainnya, tetapi karena ponsel ini sudah di pasang Abys Smart,dia bisa berkomunikasi dengan anda ,cobalah Tauan Axel ."
Brian kemudian mencobanya " apa kamu mendengar saya Abys Sistem ?"
" suara di kenali.. saya mendengar anda!"
ponsel yang di pegang Rian menjawab.
Brian tersenyum , dia kemudian berkata " apa saja yang bisa kamu lakukan untuk saya ?!"
" saya bisa merekomendasikan sesuatu yang berhubungan dengan aplikasi yang di unduh ke dalam saya !"
Brian tercengang ,Brian menatap Sinji " bukankah dia terlalu pintar Sinji, jika seperti ini semua orang akan bisa menghancurkan sebuah perusahaan dengan mudah, lewat trading saham ,jika mereka mendownload aplikasi tersebut ?"
Sinji dan Asahi juga terlonjak kaget, pasalnya mereka tidak memikirkan sejauh itu , dia hanya meneliti agar Abys smart bisa menjangkau semua aplikasi.
Sinji kemudian berkata dengan cemas " saya tidak memperhitungkan sampai ke situ Tuan Axel.. maaf ..!"
Brian menghela napas " huh.. begini saja, kamu atur tim kamu untuk menutup koneksi Abys Smart Dengan Aplikasi yang bisa menghasilkan uang, jika itu tidak bisa, lebih baik kita jangan memproduksinya, ini terlalu berbahaya !"
Sinji mengerti maksud Brian, dia mengangguk setuju ,pasalnya jika ucapan Brian benar , Semua orang akan menggunakan Abys smart untuk menghasilkan uang.
kejadian terburuk yang Brian khawatirkan, akan banyak orang yang bermalas - malasan bekerja .mereka akan mencari uang dengan aplikasi - aplikasi yang menawarkan sebuah penghasilan di ponsel pintar mereka.
bukan tidak mungkin jika akan banyak perusahaan yang bangkrut, karena Abys smart bisa memberikan saran 90% berhasil, bagaimana jika sudah 100%?. Brian tidak bisa membayangkan itu semua.
" baik Tuan Axel.. saya akan membuatnya seperti kemauan Anda !" Sinji berkata dengan jujur.
Sinji kembali ke ruangan tempat dia bekerja, saat Brian mengamati, dia terlihat sedang membentuk sebuah Tim untuk melakukan perintah Brian.
Brian sempat melihat wajah terkejut mereka, saat Sinji sedang menjelaskan sesuatu.tak lama kemudian tim yang di bentuk sinji semuanya mengangguk ,Brian berspekulasi jika mereka juga setuju dengan saran dirinya.
kecewa pemirsah
aku mbok di kasih tau carane golek duit koyo Kowe kui ta