Disarankan Baca dulu SUGAR BABY OM POLISI!!!!
Agar tahu dan Ceritanya Nyambung gengs🤭
Jangan mencari Nilai Kehidupan di sini... Karena semua Karya saya hanya hiburan semata bukan untuk mendongkrak nilai kehidupan.
Tidak Suka silahkan SKIIP....!!!
Apa jadinya jika seorang prajurit TNI bersatu dengan seorang mafia???
Biasanya para mafia itu adalah buronan para anggota polisi tapi kali ini beda. Seorang prajurit yang selalu melindungi seorang mafia.
Protagonis pria :Al Naru Rayen Bagaskara usia 26 tahun
Protagonis wanita :Sherly P Murat usia 24 tahun
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nopita Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jelmaan Bidadari
Jam sudah menunjukkan tepat pukul dua belas malam. Dimana Sherly dan Al baru saja masuk kedalam kamar yang telah disiapkan oleh keluarga nya. Sherly pun langsung mendaratkan bokongnya dikasur empuk itu. Karena sejak tadi kakinya sudah sangat pegal karena high hills yang ia kenakan itu.
Ceklek...
Al yang baru keluar dari dalam kamar mandi. Melirik kearah ranjang dimana Sherly tengah berbaring dengan posisi terlentang masih dengan memakai gaun pengantin nya.
Sedangkan Al saat ini hanya memakai boxer tipis nya saja.Bahkan ia sudah bertelanjang dada. Sherly melirik sekilas kearah Al. Dimana pria itu sudah sah menjadi suaminya. Lalu Sherly langsung memalingkan wajahnya saat Al kembali menatap kearahnya.
"Buka saja cadarnya!!!. Sekalian dengan gaunnya!. Atau bahkan malam ini kau tidak usah pakai baju juga tidak apa apa! ".Seloroh Al sambil mengulum senyum mesumnya.
Sherly pun bangkit dari tidurnya lalu ia menatap Al dengan tatapan berbeda. " Kenapa tidak kau saja yang membukanya sendiri??? ".Tantang Sherly dengan santainya.
" Kau jangan memancingku begitu!. Karena tidak dipancingpun aku pasti akan membukanya ".Jawab Al seraya mendekati ranjang.
Al memang berencana akan langsung menerkam istrinya malam ini juga. Karena otaknya sejak di atas pelaminan tadi sudah Melalangbuana kemana kemana. Ia sekita berpikir mesum sambil mengingat semua bentuk tubuh istrinya itu.
Jadi, sudah pasti ia tidak akan menundanya lagi, Apalagi sekarang mereka sudah sah menjadi suami istri. Maka tidak akan menjadi dosa baginya. Yang ada hanya pahala.
Entah kenapa Sherly juga merasa jika tidak ada yang harus ia takutkan lagi. Karena ia sudah sah menjadi seorang istri. Itu adalah kewajiban baginya untuk melayani suaminya. Dan memberikan hak suaminya saat suaminya sudah memintanya.
Sherly pun mulai membuka cadarnya. Perlahan wajah cantik kan teduh itu dapat Al lihat dengan jelas. Bibir tipis nan menggoda, hidung mancung serta mata yang indah. Jangan lupakan pipi mulusnya.
"Benarkah kau istriku??? ".Tanya Al dengan bodohnnya.
" Apa kau lupa telah menikahi siapa???. Hm? ".Sherly menggeleng kan kepalanya akan pertanyaan konyol suaminya itu.
" Ternyata aku menikahi jelmaan bidadari ".Lirih Al pelan sambil tersenyum penuh kebahagiaan. Bukan hanya karena melihat betapa cantiknya gadis yang ia nikahi. Tapi Al juga merasa sangat beruntung bisa menikahi perempuan yang selama ini ia idam idamkan. Gadis yang taat agama, sopan, lemah lembut serta hal yang paling tak terduga adalah gadis yang tangguh dan kuat.
Sherly pun hanya terkekeh saja. Ia tidak pernah menyangka jika seorang Al Naru ternyata sangat konyol. Kalau orang yang belum begitu kenal dan akrab dengannya. Mungkin tidak akan pernah mengira jika Al bisa sangat humoris begini.
"Ayo cepat bantu aku melepaskan gaun ini!!. Gerah tahu".Seru Sherly sambil memutar tubuhnya untuk menyuruh Al menurunkan resleting gaun pengantin nya itu.
" Dengan senang hati baby".Sahut Al sambil menarik sudut bibirnya licik.
Al pun mulai menurunkan resleting gaun istrinya secara perlahan. Hingga punggung mulus Sherly yang tadi terbungkus dengan rapi. Kini telah terlihat nyata di mata Al. Berkali kali Al meneguk ludahnya sendiri. Karena begitu nampak menggiurkan sekali untuk ia sentuh.
Apalagi ketika Sherly dengan santainya telah membuka hijabnya. Hingga rambut indahnya yang panjang itu kini mulai terurai sempurna.
Aroma wangi bunga camelia dari shampo yang biasa Sherly pakai menyeruak masuk kedalam rongga hidung Al. Wangi yang semakin memabukkan baginya.
"Terimakasih suamiku. Aku akan ganti pakaian dulu".Ucap Sherly seraya berlalu pergi meninggalkan Al yang masih tak bergeming karena seperti orang kerasukan saking terpesona nya dengan bentuk tubuh istrinya.
" Hei, kita belum selesai . Kau mau kemana??? ".Teriak Al yang kini baru sadar setelah Sherly sudah masuk kedalam ruangan walk in closet.
Al pun tak mau sia sia. Ia langsung menyusul istrinya masuk kedalam ruangan walk in closet juga. Dan sampai disana Al mata melotot sempurna kala melihat istrinya dengan santainya telah menanggakkan gaun pengantin nya. Hingga hanya tersisa jeroan nya saja yang berwarna hitam.
Warna yang sangat kontras dengan warna kulit putihnya yang sangat mulus nyaris tanpa cela. Sherly seolah tak melihat Al yang kini berdiri di di depan pintu lemari kacanya.
Sedangkan Sherly terus saja memilih piyama tidurnya. Ia sama sekali tak memperdulikan Al yang jakun nya kini sudah naik turun. Akan pemandangan indah dihadapannya ini.
"Jika kau tak memulainya sekarang. Maka aku akan meninggalkan mu tidur".Batin Sherly sambil menyambar salah satu piyama tidur yang sangat seksi dan bisa dibilang kurang bahan itu.
Tapi ketika Sherly akan memakai nya. Tiba tiba tangan kekar Al menarik baju haram itu dari tangan istrinya.
"Kita belum mengakhiri malam pertama kita baby".Bisik Al sambil mendorong tubuh istrinya hingga menyentuh dinding lemari kaca itu.
Baru jadi direktur aja sombong...