Mencintai Mu

         Pagi pagi sekali aku terbangun dari mimpi ku yang indah karena aku merasa menginginkan sesuatu.tapi aku bingung mau meminta siapa...aku kesal,kenapa dia merasa kan aku terbangun dan apa ini....dia seakan tidak terganggu dengan tangisan lirih ku ini.

Rasa nya aku ingin menggigit nya saja agar cepat bangun dari tidur itu....dan mungkin dia sudah pengang mendengar tangisan ku dia akhir nya terbangun,

"kenapa sayang...apa yang membuat mu pagi pagi menangis...???"

"dasar pria tidak bertanggung jawab...aku dari tadi menangis menginginkan sesuatu kamu malah tidur dengan nyenyak nya..."

"iya maaf....apa yang kamu ingin kan"

"aku menginginkan sup daging buatan mu"

"baik lah akan ku buat kan.jadi jangan menangis lagi ok..."

"tapi aku ingin melihat mu memasak"

"ya sudah ayo ku gendong"

       Aku digendong oleh nya menuju ke arah dapur untuk melihat nya memasak.aku berpikir apa dia bisa memasak sup daging ini.semoga saja rasa nya enak...

"sekarang kamu tunggu disini dan melihat ku memasak saja.jangan turun dari kursi ini atau aku tidak mau memasak"

"baik lah..."

    Aku hanya melihat nya dari belakang dan ku pikir dia tidak bisa memasak untuk ku,tetapi ternyata dia serba bisa.lihat lah dia dengan teliti mengupas dan memotong semua bahan bahan yang sudah dia siap kan.

Aku sangat beruntung bisa mendapat kan nya.

Jika aku tidak kembali ke masa lalu mungkin sekarang aku tidak tau betapa tulus nya dia mencintai ku.dan aku juga mungkin menyesal karena telah mensia siakan perasaan nya yang tulus itu.

Sekarang aku senang karena dengan kejadian itu aku kembali dan kini aku hidup dengan nya.walau tidak mudah tapi setidak nya dia selalu melindungi dan mencintai ku.

"kenapa kamu melihat ku begitu.kaget karena aku bisa memasak...???"

"Hem... terimakasih"

"untuk..."

"semua nya...aku mencintai mu"

"aku lebih mencintai mu"

Aku tersenyum mendengar jawaban itu.yah dia lebih mencintai ku.karena itu aku juga mencintai mu.

Aku mencium bau yang menggugah selera ku.dan kulihat dia sudah mengambil sup itu ke dalam mangkuk untuk ku.

"wah....nak lihat lah Daddy mu itu.dia begitu perhatian terhadap kita.apa kau mau segera mencicipi masakan daddy.baik lah sekarang kita makan masakan ini."

"pelan pelan sayang masih panas"

Aku sudah tidak sabar melihat sup yang tersaji dihadapan ku ini...aku mencoba satu suapan dan...

"apa kamu mau jadi koki untuk ku.rasa nya sungguh enak"

"baik lah habis kan saja"

Aku segera memakan suap demi suap...sampai mangkuk itu bersih.dan yang lebih menyenang kan lagi,aku sudah memakan sup itu sampai empat mangkuk.sungguh rasa nya luar biasa...

"apa sekarang kamu sudah kenyang sayang...???"

"sudah.terimakasih daddy....!!!"

"dasar kau ini.ada lagi yang kamu ingin kan...???"

"sekarang aku ingin tidur lagi"

"baik lah ayo"

Aku kembali di gendong dia menuju kamar kita.dan dia merebah kan ku di kasur ini,

"baik lah selamat istirahat istri ku"

"kamu mau kemana..."

"aku ada rapat dengan rekan ku di kantor.kamu baik baik ya...hey kamu jagoan Daddy,jaga mommy mu ya.terimakasih sudah kuat bertahan didalam sini.daddy akan menunggu kamu diluar."

"baik lah daddy...."

"yah baik lah aku pergi dulu sebentar ok"

"em...hati hati..."

Dia langsung pergi dan yang membuat ku bingung apa dia tidak mandi dan berganti pakaian nya.mungkin di kantor nya ada ruangan istirahat untuk nya dan di dalam nya sudah ada kamar mandi dan baju.ya seperti ruangan milik daddy ku dikantor nya...

Aku kembali tidur dengan lelap.dan mungkin Jacob sudah memberi tahu mommy untuk membiarkan ku istirahat jadi tidak ada yang menggangu ku tidur.

Aku terbangun saat jam sudah menunjuk kan angka 11 siang.berarti aku tertidur lama.

Aku segera mandi dan turun ke lantai bawah,dan ku lihat mom dan daddy sedang kedatangan tamu.

"apa itu kamu nak Luna..."

"iya saya Luna Tante,om."

"wah ternyata sudah sebesar ini.apa kamu lupa dengan kita sayang dan kamu juga lupa dengan Joseph...???"

"maaf om Tante"

"ya wajar saja karena kalian terakhir bertemu saat umur mu tujuh tahun"

Aku sungguh lupa.apa mungkin tidak terlalu penting juga sehingga aku melupakan nya.sampai mommy menjelaskan semua nya baru aku sedikit paham..

"sayang mereka itu keluarga McKenzie.ini om Steven McKenzie,ini Tante Jasmine McKenzie,dan ini Joseph McKenzie.mereka dulu sempat berpindah ke luar negeri karena urusan paman Steven dan sekarang mereka sudah kembali.mereka ingin pertemanan kita terjalin lagi."

"um...baik lah."

"oh ya apa Luna sudah mempunyai pacar.jika belum mungkin bisa dekat dengan joseph.kalian kan sudah kenal pas masih kecil."

"maaf Tante...."

"sayang apa kita kedatangan tamu...."

Ternyata Jacob pulang dengan cepat.apa dia mendengar ucapan Tante Jasmine tadi.apa sekarang dia sedang cemburu.

"maaf Tante saya sudah mempunyai suami.dan ini suami saya.sayang kenal kan ini...."

"ya aku sudah tau mereka sayang.oh iya aku membawa kan kamu ini"

"apa ini...???"

"buka lah..."

"wah terimakasih sayang...."

Cup...

Aku mengecup pipi nya karena aku senang mendapat kan ini.kalian tau martabak jajanan asal indonesia.dari kemarin aku mengingin kan ini dan sekarang suami tercinta ku membawa kan nya untuk ku.

"oh maaf om Tante,saya mau pamit dulu.aku mau memakan ini."

"apa kau sedang hamil Luna....??"

"em...ya.sudah hampir tiga bulan"

"selamat kalau begitu."

"terimakasih.aku pamit om Tante"

Aku langsung mengajak Jacob untuk menikmati ini di taman belakang rumah.pasti enak....

"hey hati hati sayang makan nya..."

"tidak....ini terlalu enak.oh iya Jacob kamu bisa kenal dengan mereka dari mana..."

"cuma rekan bisnis."

"oh....apa kamu mau.jika mau jangan terlalu banyak.ini punya ku"

"tidak sayang.habis kan saja.jika kurang nanti aku akan membawa kan lagi."

"apa kamu mau ke kantor lagi."

"iya.aku hanya mampir memberikan ini.kebetulan tadi aku meeting di restoran Indonesia jadi sekalian aku membeli kan mu ini."

"terimakasih"

aku sangat bahagia dia bisa mengerti kemauan ku walau terkadang aku menginginkan yang harus dia turun tangan langsung.tetapi dia menuruti nya....

Rasa nya aku ingin hidup damai dengan dia selama nya.