"
Alena, gadis biasa yang penurut dan tidak menuntut, berpenampilan biasa dan tidak menonjol.
Hingga suatu hari, pamannya berjanji akan menikahkannya dengan Alan Pratama Wijaya, pria kejam yang tak segan-segan membunuh lawannya.
Alan seperti psikopat yang menyukai darah dan pembunuhan, namun ia selalu menutupi dirinya saat menghadapi Alena.
Menghadapi Alan dan kegilaannya, Alena bersikap tenang tanpa rasa takut.
Dia bahkan menangani mantan pacar Alan dengan baik.
Siapakah Alena yang tampaknya biasa?
Rahasia apa yang dia miliki?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitria ardila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 34
hoamm
Alan membuka matanya dan langsung saja wajah cantik Alena yang ia lihat pertama kali ujung bibirnya terangkat melihat Alena yang tertidur pulas seperti seorang bayi polos.
tibalah mata Alan pada bibir tipis yang berwarna kemerahan itu,glekk. susah payah Alan menelan ludah nya melihat bibir mungil itu.
tanpa dia sadari badannya semakin mendekat kearah Alena dan sekarang wajahnya sudah beberapa centi dari wajah Alena.
cup
kini kedua bibir itu saling bertemu . pertama tama hanya sebuah kecupan tetapi mungkin setan sudah memasuki Alan lebih dalam sehingga Alan memperdalam ciuman itu.
karena merasakan susah bernafas Alena pun membuka matanya dan matanya langsung membulat melihat Alan yang sedang memejamkan mata sambil ******* bibirnya.karena merasakan sesak nafas Alena memukul mukul dada bidang alan.
Alan pun melepaskan ciuman itu.dia melihat Alena yang mengambil nafas seperti orang yang kehabisan nafas.alan tersenyum dan mencium bibir itu sekilas.
"manis."Alan pun berlalu meninggalkan Alena yang masih bengong.
'dasar bayi suka sekali mengambil ciuman ku saat aku tertidur.'kata Alena dalam hati sambil tersenyum.
.
.
sekarang Alan dan Alena sedang fokus terhadap pekerjaan masing-masing.
ceklek.
"tuan ini kontrak kerja kemarin yang harus anda tanda tangani."Frans memberikan map kepada Alan .
Alan menerima dan Langsung menandatangani kontrak kerja itu.
"oh ya bagaimana dengan pesta ulang tahun ini sudah kau persiapkan?"tanya alan.
"sudah tuan,tetapi saya memberikan sedikit perbedaan dalam acara nanti tuan."
"apa."
"kalau biasanya acara ini hanya untuk karyawan dan rekan kerja saja sekarang saya membuat peraturan baru yaitu setiap orang yang hadir dalam acara ini harus membawa pasangannya jadi rencananya kita akan menyelenggarakan acara dansa bersama."jawab Frans panjang lebar.
"boleh juga ide mu."kata alan.
"jadi persiapkan semua acaranya tanpa ada kesalahan."kata Alan tegas.
"baiklah tuan saya akan mempersiapkan semuanya dan undangannya akan saya berikan tiga hari sebelum acara,saya permisi dulu tuan."Frans agak membungkuk baru berlalu dari hadapan Alan.
Alan beranjak dari meja kerjanya karena waktu sudah menunjukkan waktu pulang .
Alena yang melihat Alan berdiri dari meja kerjanya juga ikut berdiri.
"ayo pulang."setelah mengatakan itu Alan langsung berlalu di hadapan Alena.
Alena yang sudah biasa dengan sikap Alan
hanya mengikuti Alan dari belakang.
###
sekarang Alan dan Alena sedang dalam perjalanan pulang Dengan Frans yang mengemudi.
Alan jangan ditanya lagi dia sedang menyandarkan kepalanya di bahu Alena dengan tangan melingkar di pinggang Alena.
'berikan aku kesabaran yang lebih tuan karena harus melihat kemesraan dua pasutri ini.'kata Frans dalam hati.
memang setiap pulang kerja Alan akan bersandar di bahu Alena dan memeluk pinggang Alena dan dia akan tertidur padahal setiap jam satu sampai jam tiga dia akan tertidur juga di pelukan alena.
itulah Alan ia tidak puas puasnya tidur tapi kalau ada Alena disampingnya kalau Alena merenggangkan pelukan maka Alan langsung terjaga dari tidurnya.
tapi dia hanya dengan Alena seorang saja seperti Alan seperti itu tidak dengan wanita lain.
saat dengan Aurel saja setelah melakukan hubungan badan dia tetap saja tidak akan terlelap kalau tidak meminum obat tidur tiga pil.
.
.
.
.
bersambung.
JANGAN LUPA
LIKE AND VOTE.
Salam hangat dari author 😘😘