Terpaksa Menikah

Hari berikutnya,,,,,,

Debby dengan sibuk mengubrek dapur untuk membuat sarapan pagi. Sepertinya ada yang berbeda pagi ini, Debby lebih bersemangat untuk menyiapkan sarapan. Tak lama kemudian Debby menyiapkan sarapan yang sudah matang di atas meja. Dave baru saja turun dari kamarnya dengan sudah berpakaian rapi.

"Pagi by,,,," ucap Dave yang tiba-tiba mengecup pipi debby sekilas

"Pagi ,,, iihhhh apaan sih cium-cium gitu!!" jawab debby yang langsung merona pipinya.

Dave terkekeh, kemudian mencubit pipi Debby dengan gemas

"Biar kamu makin sayang" ucap Dave yang kemudian menarik kursi dan duduk. Sementara debby yang hatinya menghangat pun jadi kesemsem sendiri. Lalu ia duduk di samping Dave dan mengambilkan nasi goreng seafood untuk Dave.

"Emm kayaknya enak nih nasi gorengnya" ucap Dave yang kemudian berdoa lalu menikmati nasi gorengnya dengan lahap

"Debby ke kampus ya ??" tanya Dave

"Iya kak, ada jadwal bimbingan" ucap debby

"Ohh gitu,,, emm nanti kak Dave anter ya" ucap Dave

Debby mengangguk sembari menikmati makanannya. Setelah selesai makan, debby membereskan piring kotor dan mencucinya sementara Dave membantu debby membereskan meja makan. Kemudian Debby berjalan menuju kamar untuk mengganti pakaian, dave pun mengikuti debby sampai ke atas.

Debby mengambil pakaiannya lalu membawanya ke kamar mandi, sementara Dave tengah menyiapkan berkas kantor yang akan di bawa. Tidak membutuhkan waktu lama debby pun sudah keluar dari kamar mandi dengan seragam ungu mudanya. Lalu Debby memasang hijabnya di kaca riasnya. Tampak sesekali Dave melirik debby dan dapat terlihat dari kaca riasnya.

"Udah deh jangan lirik-lirik! nanti kecantol baru tau kak dave!" ucap debby dengan terkekeh

Dave pun tersenyum lalu berjalan mendekati debby dan mereka pun berkaca bersama dan saling menatap dari kaca itu.

"Yang kecantol duluan kak dave apa kamu hm?!" ucap Dave balik menggoda debby

"Kak dave lah!" jawab debby

"Yang benerrrrrrrr??? bukannya kamu duluan?!" ucap Dave semakin menggoda debby

"Kak Dave duluan lah!! debby mah enggak mungkin duluan!" ucap debby

Kemudian Dave mengarahkan debby untuk berhadapan dan menatapnya.

"Kalau kecantol dengan istri sendiri kan gak ada salahnya by" ucap Dave menatap debby dalam

"Ya gak salah sih,, tapi kan,,, di hati kak Dave ada kak...." ucap debby lirih dan tertunduk saat akan mengatakan nama dinda

"Kamu cemburu?" ucap Dave mengangkat dagu Debby

"Enggak" jawab debby cepat

"Cemburu juga gak papa by. Jujur aja!! kak Dave malah seneng kalau kamu cemburu. Itu artinya kamu cinta sama kak dave!" ucap Dave

Debby tidak menjawab, dia hanya menggigit bibir bawahnya untuk menahan rasa gugup dan juga perasaannya. Wajahnya pun sudah memerah karena malu

"Mau gak kita memulai hubungan kita dari awal lagi?? kita hapus semua masa yang buruk dan kita berusaha untuk saling mengenal satu sama lain? jujur kak Dave belum mengenal debby secara keseluruhan, kak Dave ingin mengenal debby lebih dalam, mau gak by?" tanya Dave

Debby terdiam sesaat kemudian ia mengangguk pelan tanda setuju. Dave pun tersenyum bahagia melihat anggukan debby. Kemudian Dave mengecup debby dengan sangat lembut namun begitu dalam setelah itu ia lepaskan.

"Makasih bi,, " ucap Dave dengan bahagia.

Kemudian Dave mengulanginya lagi dan kali ini Debby pun ikut membalasnya. Terasa begitu manis saat melakukannya tanpa paksaan. Dave dan juga debby benar-benar menikmatinya dan baru kali ini lah mereka merasakan indahnya jatuh cinta. Meski beberapa waktu yang sudah lewat sebenarnya di hati keduanya sudah tumbuh benih-benih cinta, tetapi sempat layu karena Dave memperlakukan debby dengan tidak baik.

Namun setelah ini Dave berjanji akan bersikap baik kepada debby dan membuat debby jatuh sejatuh jatuh cintanya kepada Dave. Begitu juga debby yang berjanji kepada dirinya untuk mengabdikan diri sepenuhnya kepada suaminya, dan debby berjanji akan mempertahankan rumah tangganya bagaimanapun caranya. Bahkan Debby akan menghapus jejak cinta Dinda di hati Dave dan menggantikan dengan cintanya.

Setelah cukup lama mereka menikmati manisnya cinta, Debby menghentikan Dave yang sepertinya masih tidak ingin melepaskannya.

"Sudah kak,, cukup,,, kita bisa terlambat jika terus begini" ucap debby menatap Dave yang sudah di penuhi kabut asmara

"Tapi kak Dave mau lagi bi" ucap Dave

"Kita bisa lakukan nanti, tapi sekarang waktunya sudah mepet, Debby gak mau ketinggalan bimbingan Ibu Susi, kak" ucap debby

Kemudian Dave mengecup kembali namun singkat, setelah itu ia melepaskan pelukannya.

"Baiklah istriku,, ayo kita berangkat" ucap Dave.

Debby merapikan kembali hijabnya yang berantakan, kemudian ia mengambil map dan juga tasnya. Setelah itu ia keluar bersama Dave, mereka masuk kedalam mobil lalu Dave menjalankan mobilnya menuju kampus debby. Sepanjang perjalanan Dave menggenggam erat tangan debby, sesekali mengusap pipinya yang halus. Debby pun tersipu-sipu melihat betapa manisnya sikap dave kepadanya. Ia tidak menyangka, Dave yang dulunya begitu jutek bisa se manis itu sekarang..

Begitu sampai di kampus, debby pamit kepada Dave tak lupa ia pun mencium punggung tangan Dave lalu turun dari mobilnya. Debby berjalan masuk kedalam kampus dan bertemu teman-temannya di lobby. Saat Dave akan menjalankan mobilnya, ia melihat map debby yang tertinggal di bangku belakang.

"Anak itu benar-benar pelupa!" ucap Dave yang kemudian mengambil map itu dan keluar dari mobilnya. Dave pun berjalan dengan cepat menyusul debby. Tampak debby yang tengah mengobrol bersama 3 orang temannya dengan sangat seru di lobby

"By,,,," ucap Dave

Debby menoleh dan melihat dave sudah berada di belakangnya. Ketiga teman debby pun melongo saat melihat pria tampan berada dihadapannya

"Kak Dave,,? ngapain kesini??"tanya debby

"Map ketingalan di mobil, dasar ceroboh!!" ucap Dave mencubit pipi debby

"Aww sakit kak!! lepasihh ah! maluu taukkk!!" ucap debby sangat malu karena dilihat teman-temannya

Dave terkekeh lalu memberikan map milik debby.

"Kak Dave pergi dulu,,,Assalamualaikum" ucap Dave mengusap-usap pucuk kepala debby.

"Wa'alaikumsalam,, hati-hati" jawab debby

Dave tersenyum lalu pergi meninggalkan debby. Setelah kepergian Dave, terjadilah kehebohan yang dilakukan oleh teman-teman debby. Mereka begitu penasaran, siapa pria yang berbicara dengan debby. Pasalnya selama ini debby tidak pernah mengenalkan bahkan terlihat dekat dengan pria manapun. Namun debby hanya bisa tertawa dan belum mau bercerita mengenai hubungannya dengan Dave sampai waktunya yang tepat.

Kemudian Debby mengajak teman-temannya menuju ruangan dosen untuk menemui ibu Susi dosen pembimbingnya.

.

.

.

.

Ahayyyyy🥰🥰🥰🥰🥰🥰