Istri Gen Z CEO Milenial

2 hari kemudian .

Ze yang tengah sibuk dengan laptop nya langsung menoleh menatap pintu ruangan nya yang tiba-tiba terbuka .

" Mommy kenapa?" kata Ze langsung menghampiri melihat ekspresi sedih Mommy nya .

" Daddy kamu jahat sama Mommy masa dia lebih milih main catur sama bodyguard dari pada nganter Mommy belanja " ucap Mommy yang sudah sangat bad mood sedang merasa tidak disayang oleh suaminya.

" ya kan Mommy nggak harus pergi sama Daddy , Shella kan ada " ucap Ze menengahi barangkali memang Daddy sedang asik main .

" Shella lagi nemenin Zu ke acara bisnis , pokoknya Mommy mau kamu yang temenin Mommy " ucap Mommy .

" Tapikan Ze lagi kerja Mom " ucap Ze dengan suara rendah memeluk Mommy agar moodnya membaik .

" yaudah Mommy pergi aja sendirian, kalian semua sama aja " ucap Mommy yang membuat Ze menarik nafas panjang.

" Iya Ze temani tunggu sebentar" ucap Ze segera menyimpan data dan menutup laptopnya.

Sebenarnya dibalik sikap dingin dan cuek Ze dia adalah pria penyayang yang tidak akan pernah membiarkan orang yang dia sayang sedih dan soal melayani mood wanita Ze sudah terbiasa sejak kecil karena punya Ibu yang memang manja sejak bawaan orok seperti cerita Daddy Ze .

Mommy adalah wanita yang hidup kelilingi 3 laki-laki yang sangat mencintai nya sejak dulu sehingga secara tidak langsung sampai dia tua pun ya tetap manja karena terbiasa sejak dulu .

" Ayok " ucap Ze berjalan beriringan dengan Mommy nya .

...........

Ze menemani Mommy belanja sesuai keinginan nya dan menjadi ATM dari setiap barang-barang mewah yang Mommy ambil .

" Udah lama Mommy belanja nggak ditemani sama kamu " ucap Mommy yang terlihat sangat senang memeluk lengan Ze .

" Iya Mommy mau beli apa lagi ?" pertanyaan Ze yang juga merasa bersalah karena terlalu sibuk bekerja sampai dia tidak punya waktu untuk membahagiakan wanita yang sudah melahirkan nya .

" Kita makan dulu Mommy lapar " Mommy mengajak Ze makan disalah satu restoran.

" Ze gimana hubungan kamu sama Kiara ?" tanya Mommy disela mereka makan .

" baik-baik aja kok Mom " jawab Ze singkat terus makan .

" Apa kamu sudah menyukai Kiara?" pertanyaan Mommy tersenyum melihat wajah Ze yang langsung memerah .

" Kiara sangat realistis dan nakal Mom " ucap Ze mengendalikan ekspresi wajahnya menjadi cool kembali .

" Namanya juga Gen Z " pendapat Mommy tidak mempermasalahkan Kiara nakal dan kalau soal realistis bukankah itu harus .

" Aku boleh tau alasan Mommy memilih Kiara ?" tanya Ze mulai bicara serius dengan Mommy nya .

" Kiara itu jelas bibit bebet bobot nya sehingga tidak akan pernah melenceng dari apa yang sudah kita kenali dan kalau soal nakal itu hanya perihal umur seiring waktu pasti dia bisa dewasa " kata Mommy menjelaskan.

" Alasan lain ?" sambung Ze .

" Hehehe dia tengil cocok sama kamu yang sepanjang hari diem aja " ucap Mommy yang kadang merasa hari-hari putra sulung nya tidak bewarna karena selalu sibuk dengan pekerjaannya.

" Tapi dia masih kecil Mom" ucap Ze yang merasa terlalu naif jika harus menikahi Kiara dan menjalani rumah tangga sebagaimana mestinya nanti.

" Mana kecil udah 20 umurnya" ucap mommy yang paham kearah mana pembicaraan Ze .

" Ya tapi Ze udah 30 dan sepertinya pemikiran kami sangat bertolak belakang " sambung Ze .

" Jadi kamu ingin istri yang seumuran?" pertanyaan mendasar Mommy .

" Atau wanita karir yang sama sibuknya dengan kamu?" kata Mommy lagi yang membuat Ze terdiam .

" Jadi kamu ingin ganti calonnya?" tanya Mommy mengangkat sebelah alisnya dengan menggoda karena sadar betul kalau putra nya sudah terlanjur jatuh cinta pada Kiara walaupun dia belum menyadari itu sepenuhnya.

" Terus Kiara?" tanya Ze berpikir keras terus terbayang-bayang wajah Kiara .

" Kamu sayang sama Kiara?" pertanyaan Mommy .

" Iya , tapi aku nggak tau cara nunjukin nya Om dan aku nggak mau buat Kiara jadi nggak nyaman hidup sama aku nanti karena dia terbiasa hidup dengan orang-orang extrovert sedangkan aku ," Ze menarik nafas panjang diakhir ucapan nya .

" Kan bisa saling adaptasi nanti nak " ucap Mommy mengelus lengan Ze .

" Mommy ingin kamu menikah karena juga ingin melihat kamu bahagia sama seperti Zu adik kamu , Mommy tau kamu bahagia dengan hari-hari kamu sampai sekarang hanya saja Mommy ingin kamu juga hidup bahagia dengan pasangan " ucap Mommy sebagai seorang Ibu .

" Pernikahan memang rumit dan tidak selalu menjanjikan kebahagiaan tapi pernikahan adalah anak tangga pertama menuju kehidupan sesungguhnya dan kamu sudah dewasa untuk menjalani semua itu " ucap Mommy menasehati Ze .

" Tapi Kiara tidak mencintai ku Mom" ucap Ze yang masih teringat ucapan Kiara.

" Ya wajar namanya juga belum lama kenal " ucap Mommy tersenyum mendengar penuturan putranya.

" Tapi aku langsung sayang begitu mengenalnya " pernyataan Ze yang kalau bercerita pada Mommy nya selalu tanpa menutupi apapun.

" Padahal aku kenal dengan banyak orang selama ini nggak ada begitu ?" ucap Ze yang merasa ini aneh .

" sepertinya Kiara spesial sehingga dengan mudah masuk kehati kamu yang selama ini sangat sulit dimasuki oleh wanita lain " ucap Mommy yang diangguki Ze .

" Tante " sapa Kiara langsung memeluk Mommy dari belakang begitu melihat Mommy makan disalah satu meja restoran tempat dia dan teman-temannya akan makan .

" Kiara " Ucap Mommy berdiri dan memeluk Kiara yang memang sudah sedari kecil begitu dia sayangi seperti anak sendiri .

" Ciee lagi jalan sama brondong" tawa Kiara menggoda.