Sekian lama Rion menderita karena selalu saja kerasukan setiap saat, mau itu siang atau pun malam maka setan terus saja merusak tubuh anak laki laki ini. bahkan Rion sampai berpikir untuk bunuh diri saja, sangking lelah nya dengan hidup yang selalu di rasuki setan.
Namun seorang wanita bernama Purnama berjuang keras untuk membuang setan yang ada di tubuh Rion, dia tidak sendirian karena ada adik nya juga yang membantu.
Mampu kah Purnama membuang iblis di tubuh Rion?
Atau justru Purnama malah gagal dan Rion harus meninggal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34. Bertarung dengan Adi
Yasmin yang ada di bagian atas melihat dengan seksama karena dia merasa ada sosok lain di dalam gua ini sehingga dia tidak ikut serta menemani Xavier masuk di dalam sumur, bila keduanya masuk maka nanti yang ada saat ada makhluk lain datang maka bisa celaka bersama dan tidak ada yang melindungi.
Ini mata Yasmin memperhatikan ada sesuatu yang bergerak di dalam air itu dan bukan karena gerakan dari Dewa iblis melainkan memang ada yang ingin membuat masalah saat ini, Yasmin sudah siap dengan pedang es di tangan bila sosok itu akan segera menyakiti Dewa iblis yang sedang sibuk mencari tulang milik juragan Adi.
Xavier tidak ada mengatakan kepada Yasmin tentang tulang bagian apa yang dia butuhkan saat ini sehingga Yasmin juga tidak banyak bertanya dan hanya diam, yang penting menemani saja dan bila sudah ketemu maka nanti pastinya Dewa iblis akan naik dan mereka bisa pergi dari dalam goa ini.
Mata Yasmin tidak lepas namun dia masih bisa melihat bahwa yang bergerak itu adalah seperti asap berwarna hitam pekat dan gerakannya sangat lincah sehingga Yasmin sama sekali tidak mau berkedip, bila dia lengah sedikit saja maka pastinya asap hitam itu bisa menghilang dan kemudian mencelakai Dewa iblis yang sedang fokus mencari tulang.
"Jangan menoleh atau bertanya karena ada sesuatu yang sedang mengincar." Yasmin berkomunikasi lewat batin.
"Ha?!"
"Fokus saja seperti tadi dan seolah kamu tidak tahu apa yang sedang mendekat itu, aku masih belum tahu juga dia berjenis apa." ujar Yasmin kembali.
"Hem aku serahkan dia kepada dirimu." Dewa iblis percaya dengan kekuatan Yasmin.
Seeerrrr.
"Barusan dia melewati bagian kaki ku." Xavier memberitahu Yasmin.
"Ya, dia masih belum ada niat untuk menyerang sehingga masih bermain kesana kemari untuk membuat aku lengah." ucap Yasmin masih terus memperhatikan dengan cermat.
"Apa mungkin itu adalah pemilik tulang yang sedang aku cari saat ini." tebak Xavier.
Karena mungkin saja saat ini memang juragan Adi sudah datang dan ingin menghentikan Dewa iblis mencari tulang dia, karena tulang itu akan dipergunakan oleh Dewa iblis menghadapi Zahra yang sangat jahat dan juga kuat. juragan Adi dan Zahra memang satu sekte sehingga mereka jelas saling membantu satu sama lain, mana ini Dewa iblis dengan berani masuk ke dalam sumur.
Sumur itu adalah tempat di mana juragan Adi di buang oleh Bu Laras dulu sehingga sudah pasti arwah dia yang abadi ada di dalam sumur ini dan kemungkinan dia terganggu dengan perbuatan Xavier, mungkin juga juragan Adi telah tahu bahwa Zahra bangkit karena mereka memang satu pemikiran dan berusaha keras untuk menjatuhkan Purnama sampai titik lemah.
"Kenapa kamu belum bergerak juga untuk menangkap dia?" Dewa iblis merasa tidak sabar lagi.
"Tidak, dia masih menjauh dan belum mendekat karena terlihat dia ingin mempermainkan dirimu supaya keluar dari dalam sumur." jawab Yasmin.
"Heh bagaimana bisa dia ingin menakuti seorang Dewa iblis." Xavier kumat dengan berbagai macam kesombongan yang selama ini tersimpan di dalam hati dia.
"Kalau aku tidak ada sudah pasti kau juga akan panik dan langsung menghajar, buang saja sikap sombong itu karena tidak akan berguna." sinis Yasmin dengan sangat kesal.
"Aku sudah bosan mencari dan belum ketemu sampai sekarang." keluh Xavier yang sejak tadi memang berada di dalam sumur.
"Ih kau itu saja yang tidak sabar dan ingin segera mendapatkan instan, ini sudah sangat lama di simpan dalam sumur ini jadi makanya susah untuk di cari." Yasmin jadi memarahi Dewa iblis.
Wuuusshhh.
Wuuusshhh.
Mata Yasmin langsung berkilat ketika dia melihat asap hitam kembali datang dan kali ini mengarah tepat di bagian dada Dewa iblis, Yasmin bersiap karena dia yang akan segera menghadapi asap hitam itu dan entah siapa sosok tersebut tapi yang jelas dia merasa akan segera bertarung sampai habis.
Wuuuush.
Duuuuaaarrr.
"Aaah punggung ku kena ledakan juga." Xavier mengeluh dan segera loncat dari dalam sumur.
Yasmin sendiri telah adu kekuatan dengan asap hitam pekat itu dan kemudian muncul sosok yang tidak lain memang adalah juragan Adi, terlihat dia sempoyongan karena telah adu kekuatan dengan Dewi salju yang memiliki kekuatan cukup besar juga sehingga jelas mereka adu bentrok dengan sangat parah.
"Yasmin!" Dewa iblis kaget karena Yasmin memuntahkan darah segar.
"Tidak masalah, aku pasti bisa menghadapi orang tua sialan ini." Yasmin bersiap menggunakan pedang es itu untuk melawan juragan Adi.
"Baiklah, aku akan membantu bila nanti kamu sudah tidak sanggup melawan dia." Dewa iblis ada di belakang Dewi salju.
Juragan Adi menatap dengan penuh kebencian karena ada saja yang sedang berusaha untuk menggagalkan berbagai macam rencana dia dengan sang cucu, ada rasa benci yang sangat mendalam di dalam hati Yasmin karena dia merasa juragan Adi tidak pernah memiliki rasa iba kepada Purnama.
Sudah lah Purnama di lahirkan hanya untuk menemukan kekayaan saja dan sekarang setelah dia memiliki hidup yang enak tapi justru kembali di rusuh oleh orang tua dia sendiri hanya karena juragan Adi merasa marah akibat Purnama membangkang dan memilih Bu Laras, makanya sampai sekarang juragan Adi sampai memperalat Zahra juga.
Wuussshhh.
Crassssh.
"Aaah!" Yasmin melenguh sesaat karena merasa lengan seakan mau patah.
Dieeeeeek.
Tendangan keras menghantam tubuh juragan Adi dari kaki Dewa iblis karena dia tidak ingin bila kekasih sampai terluka, siapa saja yang berani melukai Yasmin maka pasti dia akan turun tangan juga dan menghajar juragan Adi tersebut.
"Lawan aku bila memang kau sanggup." Xavier menyeringai dengan kekuatan api yang ada di tangan.
Wuuussssh.
Wuuusssh.
"Kalian hanya budak dari Purnama, sebentar lagi kau akan segera musnah bersama dengan junjungan mu itu!" juragan Adi menatap Xavier.
Wuuusssh.
Wuussssh.
"Tutup mulut mu sebelum ku robek dengan pedang api ini." ancam Dewa iblis.
Wuuuut.
Crasssssh.
"Hahaaaaaa.....sudah ku katakan agar menutup mulut kan." Xavier terbahak karena menggores dada Juragan Adi.
"Hajar dia sayang, ayo hajar dia sampai musnah!" Yasmin memberikan semangat kepada sang kekasih.
Wuuusssssh.
Buaaaaaam.
Ledakan yang sangat keras dan Xavier juga berhasil menghindar karena barusan juragan Adi menghantam dengan cahaya hitam yang begitu kuat, bila Dewa iblis terlambat menghindar maka dipastikan tubuh dia akan terpanggang dengan cahaya hitam itu. juragan Adi memang memiliki kekuatan yang sangat besar sehingga bila dia bangkit hanya akan menimbulkan kerusuhan di antara para manusia dan juga para iblis sehingga lebih baik bila sebenarnya bisa musnah saja.
Selamat sore besti, jangan lupa like dan komen nya.
selamat pagi untuk semua penyuka novel dan dunia halu.🌹
semangat selalu othorkuu..menyala besstii🔥🔥
arka jg jgn lemah,kan kmhrs melindungi anak istri JD hrs kuat dong💪
biar lh arka hbt kyk dulu lg
buat purnama dan arya merasa kagum dengan kehebatan kiara thor...