NovelToon NovelToon
Istri Kesayangan Tuan Albert

Istri Kesayangan Tuan Albert

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Reinkarnasi / Nikah Kontrak / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aplolyn

Emily tak menyangka bahwa dia masuk ke sebuah novel yang alurnya membuatnya harus menikah dengan seorang miliarder kaya.
Pernikahan absurd itu malah sangat menguntungkannya karna dia hanya perlu berdiam diri dan menerima gelar nyonya serta banyak harta lainnya.
Namun sayangnya, dalam cerita tersebut dia akan mati muda!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aplolyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

《Chapter 34》

Emily tidur dengan tidak tenang, ia membolak-balikan badan dan saat memejamkan mata ia malah mengingat bagaimana Albert mencium tangannya, sungguh membuat satu kantor heboh.

Dia juga tidak bisa menolak, karna pasti para wanita di sana akan mengatakan bahwa ia sombong, tapi kalau besok ia pergi, maka akan jadi pusat perhatian banyak orang.

"Mama kenapa belum tidur?," Emily kaget, ia mengira anaknya itu sudah terlelap.

"Ah, kau belum tidur Robert?"

Robert membalikkan badan dan memeluknya lalu berkata, "Tadi aku bermimpi, tapi mama sangat ribut, jadi aku terbangun.

"Haha, benarkah? Kalau begitu maafkan mama ya, ayo kita tidur," Emily mengeratkan pelukannya.

Ia harap besok tidak akan terjadi sesuatu yang lebih buruk, hanya tinggal besok dan Albert tidak akan datang lagi ke kantornya.

Kring kring..

Suara alarm membangunkan Emily, ia segera bersiap seperti biasa dan tak lupa membangunkan Albert untuk membantunya pergi ke sekolah.

"Ingat, hari ini jadwal olahraga, jangan terlalu banyak bermain di lapangan, dan tunggu mama pulang, ini uang saku mu di sekolah, mama juga taruh uang di laci meja kalau kurang"

Emily mengantarkannya ke sekolah lalu pergi ke kantor, hari ini ia mendapat lebih banyak tekanan karna karyawan memandangnya dengan tajam, beberapa juga langsung mengejeknya.

Emily berusaha tidak peduli dan fokus dengan tugasnya, ternyata hari ini juga Albert tidak datang ke kantor, mungkin ia ada urusan lagi di luar kantor, tapi ia sudah tidak memanggilnya untuk menjadi asisten.

Setidaknya Emily dapat berlega diri sebelum nanti malam akan di seret di depan banyak mata.

Dahulu, pernikahan Emily tidak di publikasikan pada banyak pebisnis lain, hanya di beritahukan pada keluarga dekat, sehingga orang tidak mengenalnya.

Tidak seperti Albert yang sekarang, seperti seorang selebriti yang namanya selalu masuk tv jika melakukan bisnis dengan harga ratusan miliar

"Stth, Emily!," Panggil Grace berulang kali karna wanita itu melamun.

"Hah?," jawabnya.

"Apa kau membawa gaun?," tanya Grace penasaran.

"Tidak, aku akan pulang dulu baru pergi," jawab Emily.

Grace terlihat sedih, ia berkata, "Padahal aku sudah membawa gaun karna karyawan lain mengajak untuk bersiap disini saja, apa kau tidak di ajak?"

Emily saja baru tau info ini dari Grace, memang benar sepertinya mereka menjauhi Emily karna kejadian beberapa hari ini yang membuat mereka berfikir bahwa ia memiliki hubungan dengan Albert.

"Ayo kita bersihkan ruangan disana," ajak Grace setelah mereka membersihkan ruang rapat.

Waktu berjalan begitu cepat, pekerjaan mereka juga sudah selesai di lakukan dan para wanita mulai bersiap untuk pergi ke restoran yang alamatnya sudah di kirim oleh Albert.

"Jadi, pasangan kalian akan menjemput di sini?," tanya Emily, ia mengambil barang-barangnya dan bersiap pulang, sedangkan Grace sudah membuka kotak make up untuk mempoles diri sebelum mengganti baju.

"He'em," jawab Grace singkat.

"Kalau begitu, sampai jumpa di pesta!," Emily pergi dari sana, ia menekan tombol lift untuk turun ke lantai dasar, namun angka yang tertera di atas pintu itu tidak kunjung berubah.

"Sepertinya rusak ya, yasudah lah.."

Ia memutuskan turun lewat tangga, meski agak merepotkan karna ia berada di lantai empat.

Huft huft..

Emily berhenti sejenak, ia duduk untuk mengambil tenaga agar bisa lanjut menuruni tangga, tanpa menyadari kehadiran seorang wanita dari belakang yang membekam mulutnya dengan sepotong kain.

'Aroma apa ini' Ucap Emily dalam hati lalu pingsan.

Tubuhnya di bawa ke gudang yang berada di samping tangga lantai dua.

"Sudah ku bilang jangan sombong! Aku yang lebih pantas bersanding dengan Pak Albert!"

Emily tidak tau apa yang terjadi karna ia masih belum sadar, namun yang pasti pintu itu sudah di kunci dari luar.

Mungkin harapan Emily untuk tidak hadir dalam pesta bisa terlaksana.

***

Pukul 7 malam biasanya Emily sudah sampai di apartemen, namun ia tidak ada.

Robert melirik jam dinding dan terus menunggunya, ia tak akan merengek, ia tau ibunya pasti akan pulang, yang harus ia lakukan hanya menunggu dengan tenang.

Satu jam..

Dua jam..

Beberapa jam kemudian belum ada tanda-tanda kedatangan sang ibu, jadi ia mencoba menelponnya.

"Panggilan yang anda tuju sedang tidak aktif, coba.. *beep"

Robert mematikan teleponnya dan naik ke atas kasur.

"Besok pagi mama pasti pulang, pasti.."

Ia memejamkan mata lalu terlelap.

***

Suasana restoran sangat ramai, karna Albert menyewa seluruh tempat untuk hari ini, ia sudah memakai setelan yang terbaik dan berharap wanita pujaannya datang tepat waktu.

Beberapa karyawan sudah datang dengan pasangan masing-masing, duduk di meja kecil yang cukup untuk dua orang duduk berhadapan.

"Permisi Tuan, semua karyawan sudah hadir kecuali Nona Emily," Lapor Sekretaris padanya.

Mereka semua mengisi buku kehadiran saat masuk ke restoran, sehingga Albert dapat tau siapa yang tidak datang.

Albert berfikir mengapa wanita itu tidak datang, apa dia memang tidak sudi berpasangan dengannya, atau memang ia sudah memiliki kekasih baru.

Wajahnya menjadi gusar, tapi pesta tetap harus di mulai, jadi ia berdiri.

"Selamat malam semuanya, saya berterimakasih atas kehadiran kalian di sini untuk menyambut saya sebagai pimpinan baru, dengan ini pesta di mulai."

"Pelayan! Tolong hidangkan makanan bagi semua"

Setelah mengatakan itu, ia membalikkan badan, hendak keluar mencari udara segar.

"Permisi Pak," Ia berpapasan dengan salah satu karyawan wanita, ia hanya menatap malas.

"Apa saya boleh berdansa dengan Bapak saat sesi dansa di mulai?," tanyanya dengan senyum yang menurut Albert membuatnya tidak tertarik sama sekali.

"Tidak, jangan ganggu saya," Albert mengeluarkan rokok dan menghirupnya.

Semenjak Emily pergi dari hidupnya, ia mulai merokok dan minum, meski tidak sering, ia melakukan itu untuk sedikit melepas rasa stress di pikirannya, seperti sekarang ini.

Pikirannya kalut, ia ingin membawa Emily bersamanya, ia mau membuat kesempatan baru dengan wanita itu, tapi ia tidak tau bagaimana caranya jika Emily sendiri menolak.

Tiba-tiba sebuah pesan masuk ke hpnya.

Itu adalah kliennya yang di temuinya tadi siang, ia meminta dokumen yang sudah di revisi untuk segera di kirim.

"Orang ini benar-benar tau membuat orang emosi! Sudah ku bilang akan di kirim besok! Argh!!," ia hanya bisa marah di tempat, karna klien ini mau berinvestasi sejumlah 5 Miliar padanya, jadi mau tidak mau ia harus pergi membuat dokumen baru sebelum orang itu menelponnya.

Albert masuk ke dalam dan berbisik pada sekretaris, "Mana kunci mobilnya, aku ada urusan penting, kau tolong awasi anak-anak"

Bisa saja ia menyuruh sekretarisnya untuk pergi, namun poin yang di revisi sama sekali tidak di ketahui olehnya, klien itu tidak ingin orang lain masuk ke ruang rapat, makanya ia pergi sendiri menemui klien itu dari kemarin.

"Banyak mau banget tu orang," gerutu Albert dalam perjalanan menuju kantor.

Mungkin saja penyelamat sedang datang menghampiri Emily yang tidak tau bagaimana keadaannya.

1
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
bagus ceritanya 👍👍👍👏👏👏😘😘😘💞💞💞
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
bagus ceritanya cuma sayangnya kurang greget karna disini setiap masalah gak da penjelasannya dan penyelesaian nya seperti nasib Clara gimana trus siapa orang yg ngunci Emily di gudang selain itu jg gak di ceritain Albert yg mencari Emily pdhl ceritanya dah keren lho Thor tinggal di poles sedikit lg pasti lbh mantap 👍👏🤭
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
jd tukeran gitu 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
jngn sampai Emily meninggal Thor kasihan Albert dan Robert
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
ya hrs nya Emily cerita donk semuanya tentang Robert dr hamil dia dan sampai Segede gini
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Robert anaknya gak neko" ☺️☺️
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
akhirnya Emily mau jg pulang dngn Albert
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Emily jngn egois karna Robert jg butuh papanya
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
kok Albert gak usut siapa yg udah kunciin Emily di gudang 🤔😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Robert jd salah pahamkan 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
liburan bersama nih ☺️☺️
Lynn_
iya kak.. typo, aku revisi dulu..
Makasih masukkan kk🙏😇
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
bkn berbohong mungkin Thor tp berdoa yg tepatnya 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Albert Emily di kunci di gudang
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
kok Albert gak minta maaf sih waktu ngebentak Emily 🤔😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
kasihan Robert rindu ayahnya
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Kai gimana kabarnya
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
biar Albert tambah Deket sama Emily
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
tuh kan ketahuan
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
apa Emily akan ketahuan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!