NovelToon NovelToon
SCARLET TEARS: VANILLA AND VENGEANCE

SCARLET TEARS: VANILLA AND VENGEANCE

Status: tamat
Genre:Mafia / Roh Supernatural / Dark Romance / Tamat
Popularitas:97
Nilai: 5
Nama Author: isagoingon

"Aku mencintaimu, Hayeon-ah. Mungkin caraku mencintai salah, kacau, dan penuh racun. Tapi itu nyata." Jin Seung Jo.





PERINGATAN PEMBACA:

Cr. pic: Pinterest / X
⚠️ DISCLAIMER:

· KARYA MURNI SAYA SENDIRI. Cerita, karakter, alur, dan dialog adalah hasil kreasi orisinal saya. DILARANG KERAS mengcopy, menjiplak, atau menyalin seluruh maupun sebagian isi cerita tanpa izin.

· GENRE: Dark Romance, Psychological, Tragedy, Supernatural.

· INI BUKAN BXB (Boy Love). Ini adalah BxOC (Boy x Original Female Character).

· Pembaca diharapkan telah dewasa secara mental dan legal.





©isaalyn

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon isagoingon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kunjungan Tak Terduga

Berita tentang aktivitas gaib di perpustakaan yang dulunya adalah mansion Seung Jo akhirnya sampai ke telinga Junho. Awalnya, ia menganggapnya sebagai lelucon—tapi, ah, rasa ingin tahunya, ditambah dengan kebosanan dari kemenangan yang terasa hampa, mendorongnya untuk menjelajahi tempat itu sendiri. Malam yang sunyi, setelah perpustakaan tutup, dia menyelinap masuk.

Ruangan itu gelap, seolah menyimpan rahasia—hanya cahaya bulan yang menembus jendela tinggi, menciptakan bayangan yang menari-nari di dinding. Junho melangkah pelan, merasakan getaran aneh saat berada di bekas kerajaan musuhnya yang kini sepi.

"Seung Jo, Seung Jo," gumamnya sambil menyentuh rak buku,

"kerajaan besarmu kini jadi tempat buku-buku usang."

Tiba-tiba, hawa dingin menyergap dari arah dapur yang sudah lama ditinggalkan. Suara—sebuah bisikan sedih yang sangat familiar, membuat bulu kuduknya meremang.

"Lepaskan... aku lelah..."

Junho membeku. Itu suara Hayeon. Dia mengenalnya, dan jantungnya berdegup kencang—bukan karena ketakutan, melainkan rasa ingin tahu yang membara. Dengan langkah hati-hati, dia mendekati sumber suara dan melihat mereka.

Di sudut dapur, tiga sosok samar berdiri. Seung Jo, dengan bayangannya yang kelam dan wajah yang basah oleh air mata darah. Hayeon, dengan aura kesedihan yang menyayat hati. Dan di antara mereka, sebuah bayangan kecil—bayi yang tak pernah lahir.

Junho ternganga, matanya membelalak. "Ini... tidak mungkin."

Namun, dia bisa melihat mereka dengan jelas. Mungkin karena dia terjerat dalam kisah hidup dan kematian mereka. Atau mungkin, jiwanya yang terasing juga terjebak di antara dua dunia.

Seung Jo menoleh, tatapannya yang penuh kesedihan dan penyesalan bertemu dengan Junho. Tak ada amarah, hanya kelelahan yang tak berujung. "Junho," bisiknya, suaranya seperti gema dari dalam kegelapan.

Untuk pertama kalinya, Junho merasa kehilangan kata-kata. Dia melihat Hayeon, yang memandangnya dengan mata penuh ketakutan dan keletihan. Dan bayi itu, yang meringkuk ketakutan merasakan kehadirannya.

"Jadi... kalian benar-benar ada di sini," ucapnya akhirnya, suaranya datar, berusaha menutupi gejolak di dalam hatinya.

"Bahkan setelah mati, kalian masih terjebak dalam drama kalian." Dia melangkah lebih dekat, mengamati mereka seperti spesimen menarik.

"Kau kelihatan menyedihkan, Seung Jo. Benar-benar hancur. Dan kau, Sayang... masih cantik, meski jadi hantu."

Kehadiran Junho seperti badai yang mengganggu energi rapuh di antara Seung Jo dan Hayeon. Bayi itu mulai rewel, merasakan aura manipulatif yang menyelimuti Junho. "Junho," ucap Hayeon, suaranya bergetar.

"Tolong... pergi. Kau tidak diinginkan di sini."

Tapi Junho justru tersenyum, senyum dingin yang penuh rasa ingin tahu. "Kenapa? Aku hanya ingin melihat. Akhir yang menyedihkan untuk kisah cinta yang menyedihkan." Matanya beralih ke Seung Jo.

"Kau tahu, Seung Jo, aku memenangkan segalanya. Tapi melihatmu seperti ini... rasanya lebih memuaskan daripada kemenangan apa pun."

Seung Jo tidak marah. Dia hanya memandang Junho dengan tatapan sedih yang dalam. "Kau kalah, Junho," bisik Seung Jo, mengejutkan Junho.

"Apa? Aku memiliki segalanya yang pernah kau miliki!"

"Kau tidak memiliki apa-apa," balas Seung Jo, suaranya lembut namun penuh keyakinan.

"Kau hanya memiliki kekosongan. Dan kau akan selamanya terjebak di dalamnya, karena tidak ada yang kau cintai, dan tidak ada yang akan merindukanmu ketika kau pergi."

Kata-kata itu seperti tamparan bagi Junho. Senyumnya memudar. Dia melihat Seung Jo dan Hayeon, yang meski terpuruk, masih terikat oleh cinta dan penyesalan yang mendalam. Dan bayi itu, simbol cinta yang nyata, meski berakhir tragis. Dia, di sisi lain, benar-benar sendirian.

Untuk pertama kalinya, Junho merasakan sesuatu yang asing: rasa iri. Iri pada hubungan Seung Jo dan Hayeon, betapa pun beracun dan menyedihkannya. Iri karena mereka, setidaknya, memiliki seseorang untuk dicintai dan disesali. Dia mundur selangkah, wajahnya yang biasanya penuh percaya diri kini tampak goyah.

"Bersenang-senanglah dengan hantu-hantu kalian," geramnya, walau suaranya kehilangan keyakinan. Dia berbalik dan pergi, meninggalkan ketiga arwah itu sendirian.

Tapi kali ini, kepergiannya terasa berbeda. Bukan kemenangan, melainkan pengakuan akan kekalahannya sendiri—kekalahan yang lebih dalam dan lebih permanen daripada apa pun yang dialami Seung Jo.

Dan di bekas dapur, Seung Jo dan Hayeon saling memandang, menyadari bahwa di tengah penderitaan mereka, mereka masih memiliki sesuatu yang tidak pernah dimiliki Junho: sebuah hubungan nyata. Dan mungkin, hanya mungkin, itu cukup untuk mulai menemukan jalan menuju kedamaian.

Hayeon pergi ke dapur dan bayangan dirinya jatuh kembali terlihat dengan tragis. Tak lama ia berteriak ketakutan. Yang melihat itu, Seung Jo langsung memeluknya dari belakang, Hayeon memberontak, Seung Jo mengeratkan pelukannya.

"TIDAKKK, TUBUHKU!" Teriaknya penuh kesakitan.

"Maafkan aku... Aku menyesal... Tenangkan dirimu, tolong.." lirih Seung Jo yang air mata darahnya kembali mengalir. Hayeon pun tidak memberontak tapi masih menangis.

1
LOLA SANCHEZ
Aku sangat penasaran! Kapan Thor akan update lagi?
isagoingon: besok yaa kakkk!😄
terima kasih sudah mampirr!!
total 1 replies
Oralie
Larut malam ini tetap menunggu update dari thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!