Azalea wanita yang tidak sempurna ia lah sosok wanita yang menderita penyakit kanker otak, tetapi meskipun begitu seorang pria yang bernama Cesario Alexander Grisham selalu mencintai nya dan berada di samping nya tak peduli seperti apa keadaan Azalea.
" pergilah Cesario aku ini hanyalah wanita yang berpenyakit " sudah berkali-kali Azalea menyuruh Cesario untuk meninggalkan nya tetapi Cesario tidak ingin pergi ia sangat mencintai Azalea.
" kamu lah cintaku Azalea sampai kapan pun aku tidak akan pernah meninggalkan mu " ucap Cesario
hingga pada akhir nya Azalea tiba-tiba menghilang dan entah kemana membuat Cesario kehilangan separuh hidupnya.
seperti apa kisah cinta mereka berdua ? yang penasaran dengan kisah nya kkyyuukkk mampir ya guysss ikuti ceritanya dari awal sampai akhir 🤗🤗
jangan lupa, Like, Comen, Vote dan beri dukungan ya guyyy 🤗🤗🥰
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kemarahan Cesario
.
.
malam ini Wulan membantu Azalea menyisir rambut nya karena itu lah kebiasaan gadis itu sebelum tidur rambut panjang nya harus rapih
tetapi Wulan terdiam saat ia melihat rambut panjang nan lebat putri nya itu rontok dan memenuhi sisir
" kenapa ma ? " tanya Azalea yang merasa sisir tidak lagi bergerak di kepalanya
Wulan diam air mata nya menetes dengan tangan nya yang gemeteran melihat rambut putri nya yang rontok begitu banyak.
Azalea menolak ke arah ibu nya itu, gadis cantik itu juga terdiam saat melihat banyak sekali rambut di tangan Wulan.
" Ma " ucap Azalea dengan matanya yang berkaca-kaca
Wulan segera menyeka air matanya dan tersenyum lembut kepada putri nya itu " gak apa-apa sayang..... ini adalah hal normal jika seseorang sudah melakukan kemoterapi " ucap Wulan
Azalea masih diam ia menyisir rambut nya dengan jarinya tetapi seketika jarinya itu juga di penuhi dengan rambut.
" ra.. rambutku.... ti.. tidak... ma rambutku ma " ucap Azalea dengan matanya yang berkaca-kaca
Wulan langsung memeluk putri nya itu yang menangis "rambut ku ma... hiks... hiks... rambut ku, ... " ucap Azalea di dekapan ibu nya
" gak apa-apa sayang.... nanti akan tumbuh lagi rambut yang jauh lebih cantik " ucap Wulan menenangkan putri nya itu.
.
.
.
sedangkan di rumah Cesario saat ini pria itu baru sampi di rumah nya bersama dengan ibu nya. karena Audi meminta Cesario menemaninya belanja kebutuhan dapur dan hal itu memakan waktu yang sangat lama.
" mama akan masak makanan yang enak untuk makan malam Azalea nanti kau bawa ya " ucap Audi
" baik Bun... dan bundaku ini memang yang terbaik " ucap Cesario
tetapi pada saat kedua nya berdiri di ambang pintu langkah keduanya terhenti saat mereka berdua melihat sosok wanita tua yang menatap mereka berdua dengan tatapan datarnya.
Audi membuka mulut nya kaget sedangkan Cesario hanya diam dan menatap wanita tua itu dengan wajah datar nya.
wanita tua itu berdiri menatap Cesario dan Audi yang masih berdiri diam di ambang pintu
" kalian menjenguk wanita berpenyakit itu lagi kan ? " ucap wanita tua tua itu
Cesario yang mendengar itu menatap wanita tua itu dengan sangat marah kedua tangan terkepal kuat.
" anda tidak ada hak menyebutnya dengan sebutan seperti itu " ucap Cesario dengan tegas seraya menatap tajam wanita tua itu
Audi memberikan barang belanjaannya kepada pelayan seteleh nya ia menghampiri putra nya dan mengelus bahu Cesario dengan lembut .
wanita tua itu membalas tatapan Cesario dengan tak kalah tajam nya " oma gak salah... wanita itu memang berpenyakitan.... " ucap nya
Cesario meraih guci di atas meja lalu membanting nya di atas lantai sampai hancur
prakkk
Audi mundur seraya mengelus dadah nya dengan kaget sedangkan wanita tua itu yang tak lain adalah Dina oma Cesario mertua Audi, hanya menatap pecahan guci itu dengan santai
" jika anda ingin membuat kerusuhan di rumah ini lebih baik anda pulang saja " ucap Cesario dengan menatap datar oma Dina
" kamu mengusirku..... tidak ada sopan nya.... " ucap Dina marah
Cesario tidak ingin menanggapinya lagi pria tampan itu kembali melangkah keluar dari rumah tanpa berkata apapun, Audi mengejar nya tetapi Cesario tidak berbalik sedikit pun, ia langsung masuk kedalam mobil nya dan melajukan mobilnya pergi begitu saja
Audi memijat kening nya dengan pusing " Cesario.... Bunda harap kamu tidak melakukan hal nekad " gumam nya ia khawatir dengan Cesario yang pergi dengan amarah nya yang menggebu-gebu.
" ini lah didikan mu.... memang dari awal aku tidak pernah setuju putra ku menikah dengan mu , lihat sekarang.... putra mu itu berani membantah ku demi wanita berpenyakitan itu " Dina menghampiri Audi dan menyindir nya dengan kata-kata pedas nya
Audi menghela napasnya kasar seraya mengelus dadah nya mendengar ucapan pedas dari mertua nya itu. Audi memberanikan diri menatap Dina
" katakan apa yang ingin mama katakan tapi jangan menyebut putraku seperti itu dan juga jangan menyebut Azalea dengan sebutan itu di depan Cesario putra ku " ucap Audi dengan tegas
" kamu sudah berani ya sekarang melawan mertua mu ini " ucap Dina menatap Audi dengan penuh amarah
" aku lelah ma... aku lelah di tindas seperti ini terus oleh mama... aku ini menantu mama... istri dari putra mama dan ibu dari cucu laki-laki mama pewaris tunggal keluarga ini " ucap Audi dengan tak kalah marah nya.
sebuah mobil berhenti di hadapan mereka dan membuat perhatian kedua wanita itu terlalikan. dan keluarlah pria paru baya yang masih lengkap dengan jas kerjanya.
Audi menyeka air matanya jangan sampai suami nya itu melihat air matanya itu, dan membuat perdebatan ini semakin memanas.
pria tua itu yang tak lain adalah Kelvin ayah Cesario menatap kedua wanita yang berbeda usia itu.
" lihat istri mu ini.... dia sudah berani melawan mama " ucap Dina menunjuk Audi dengan marah
Audi hanya diam lagi-lagi ia menghela napasnya dengan kasar seraya mengelus dadah nya
" sabar Audi.... wanita tua ini memang seperti ini " ucap Audi dalam hati nya
Kelvin menghela napasnya dengan sabar, ia melirik ke arah istri nya seperti memberikan kode, seteleh nya Audi melangkah masuk kedalam rumah tanpa berkata apapun.
Kelvin merangkul pundak ibu nya dan membawa wanita tua itu kedalam mobil nya
" kamu ingin membawa mama kemana Kelvin " tanya Dina saat Kelvin sudah menutup pintu mobil
pada saat Kelvin sudah duduk di kursi kemudi dan menjalankan mobil nya pergi meninggalkan rumah nya tanpa berkata apapun
" istri mu dan putramu sangat lah tidak sopan kepada mama... mereka tidak pernah menghormati mama sedikit pun " ucap Dina kepada putra nya itu
" jika mama ingin di hormati maka berlajar lah untuk menghormati orang juga " ucap Kelvin tanpa melihat ibu nya itu
" kau membela mereka Kelvin... ingat mama belum merestui hubungan mu dengan istrimu itu... sampai kapan pun " ucap Dina
tetapi Kelvin tidak menanggapinya karena memang sifat Dina seperti ini.
.
.
.
Cesario sampai di rumah sakit di mana Azalea di rawat dengan wajah nya yang masih dingin pria tampan itu melangkah masuk ke dalam kamar rawat Azalea
" sudah datang... cepat sekali " tanya Azalea yang saat ini sedang disuapin bubur oleh Wulan
Cesario tidak menjawab nya pria itu mendekat ke arah brankar Azalea dan merai mangkuk bubur yang ada di tangan wanita paru baya itu
"biar aku aja tante.. tante istirahat aja " ucap Cesario
Wulan tersenyum lembut ia membiarkan Cesario menyuapi Azalea.
" kalo begitu Mama keluar sebentar ya mau membeli sesuatu " ucap Wulan , Azalea hanya menganggukkan kepala nya saja
" tante titip Azalea sebentar ya nak Cesario " ucap Wulan
" ya tante " ucap Cesario
seteleh nya Wulan keluar dari kamar rawat putri nya itu meninggalkan Azalea dan juga Cesario berdua.
.
.
.
kena mentalkan di bialanginsi ngeyel..
dasar Maklampiiir 😡😡😡
bagus ayah kelvin harus tegas ,,,
halu aja kamu inara 😏