Transmigrasi Menjadi Figuran Posesif Para Raja

Zamora dan draco telah resmi menikah. Mami dania memeluk zamora erat. Begitu juga daddy tommy.

"Mami dan daddy berdoa, agar kamu selalu bahagia nak." Ucap mami dan daddy tommy dengan nada sangat tulus.

"Terimakasih nyonya dan tuan besar tommy." Ucapnya dengan nada tulus.

Mami dania dan daddy tommy rasanya sakit di panggil seperti itu oleh zamora, walaupun yang didepannya bukan anaknya. Tetapi mereka berdua sudah menganggap zamora anaknya. Tetapi mereka pun tidak bisa memaksa. Karena mereka sadar akan kesalahan mereka yang fatal.

"Nak, kami pamit dulu. Di mansion mahendra. ketiga raja sudah berada di sana. Mereka menjalankan rencana. Ini sudah sore waktunya kami bersiap-siap agar mereka tidak curiga." Ucap daddy tommy.

"Iya tuan dan nyonya, pergilah. kita balas mereka semuanya." Jawab zamora tersenyum menyeringai.

"Raja draco kami mohon jaga dan bahagiakan lah zamora, walaupun dia buka anak kami, kami telah menganggapnya anak." Pesan daddy tommy.

"Walaupun anda tidak memberikan pesan seperti ini, aku akan tetap menjaga dan melindunginya. Karena aku sangat mencintainya." Jawab draco.

Daddy dan mami dania menganggukkan kepalanya." Kami pamit." Pamitnya lalu pergi.

Zamora dan draco menatap kepergian mereka berdua. "Hubby, malam ini kita berikan mereka semua balasan yang setimpal." Ucap zamora Sedangkan ketiga raja berada di mansion mahendra.

"Hmm, iya sayang. Pasti." Jawab draco mengecup kening zamora.

***

Di mansion mahendra

Raja gabriel diam saja, terlihat dingin. Tanpa berkata apa-apa, dia hanya duduk di sofa dengan wajah dinginnya. Membuat senna yang menyukainya salah tingkah.

"Raja gabriel tampan sekali, tetapi sayangnya sangat dingin. Tetapi itu membuat aku tambah menyukainya. nanti malam mereka akan menentukan tanggal pernikahan kami. Aduh tidak sabar ingin sudah jam lima. Aku harus siap-siap dandan yang cantik." Batinnya merasa senang.

Raja Arsen pun berubah menjadi raja helios, Helios memaksa keluar untuk melindungi zamora dan untuk bersenang-senang membunuh para musuh. Raja Helios menatap dingin senna.

Begitu juga raja kinsey, raja Kinsey pun terlihat sangat dingin. Mereka bertiga hanya duduk seakan tidak tersentuh dan tidak mau tersentuh.

"Kak kinsey, kak Arsen dan kak gabriel. Aku berdandan yang cantik dulu ya?" Ucapnya dengan nada manja.

"Hmm." Jawab raja kinsey. Sedang raja Helios dan Gabriel hanya terdiam. setelah Senna parfum mereka bangkit dari duduk mereka.

**

Sedangkan zamora

Zamora menggunakan gaun berwarna hitam, yang terbuat dari satin halus terasa sejuk di kulit dan memantulkan kilau lembut. Gaunnya memeluk lekuk tubuhnya yang sempurna. Gaunnya menjuntai dengan sedikit sapuan, dan detail Payet keperakan menghiasi garis leher yang rendah.dua terlihat sangat elegant. Sebuah senyuman tipis tersungging di bibirnya.

Sedangkan draco menunggu zamora di ruang tamu. Draco menggunakan tuksedo hitam yang memeluk tubuh atletisnya yang sempurna senada dengan pakaian zamora. Kilau satin di jas dan garis vertikal di sisi celananya terlihat sangat mewah. Di tambah kemeja putih dengan kerah sayap menjadi kanvas untuk dasi kupu-kupu sutra hitam. Rambutnya tertata rapih. Memancarkan kharisma.

Tap... Tap.. Suara sepatu wanita menggema dan draco tahu siapa itu. Draco menoleh, Draco menatap kekasihnya tidak berkedip. Terpesona kecantikan kekasihnya. dia berdiri mendekati zamora.

Tanpa aba-aba dia mencium bibir zamora, menciumnya dengan penuh kelembutan. Dia melumat dan menyesap bibir zamora. Zamora pun membalas ciuman draco. sepuluh menit mereka berciuman.

"Hubby, lipstik luntur tidak?" Tanyanya dengan raut wajah kesal.

Draco mengecup bibir zamora kembali karena gemas. "Tidak sayang." Jawabnya tersenyum tipis.

"Ayo sayang." Ajak draco mengulurkan lengannya dengan lembut.

Zamora tersenyum kecil. lalu menggandeng lengan draco. Mereka berjalan menuju mobil.

**

Sedangkan senna dengan gaun berwarna merah mencolok terlihat sangat percaya diri menyambut para tamu di temani tiga raja yang berwajah dingin.

Sedang mobil draco suda sampai di pelataran hotel berbintang. Draco turun terlebih dahulu, lalu dia membukakan pintu mobil untuk zamora. Draco mengulur kan tangannya dengan sikap berwibawa.

Zamora tersenyum manis menerima uluran tangan draco.

Mereka masuk ke dalam hotel tersebut. Acaranya terlihat sangat mewah. Cahaya kamera dari para fotografer menyilaukan pandangan ke arah mereka. karena mereka tahu sosok yang bergandengan tangan dengan zamora. Semuanya mengenal sosok draco yang selalu menggunakan topeng di acara-acara.

Baskara dan morgan terkejut begitu juga dengan Marcus. Mereka tidak menyangka zamora kenal raja Alaska. Mereka benar-benar terkejut. begitu juga senna dan juga margaretha.

"Sialan zamora, dia bersama raja alaska raja yang terkenal itu. Kenapa zamora bisa mengenalnya dan terlihat sangat dekat." Batin Senna mengepalkan tangannya.

Zamora dan draco mendekati Senna. Mata tiga raja terpesona oleh kecantikan zamora, tetapi mereka hanya diam membisu.

"sayang, kamu cantik sekali ingin Rasanya aku memelukmu." Batin raja gabriel.

"Honey kamu benar-benar sangat cantik aku ingin sekali mengukung mu di ranjang ku sayang." Batin raja Helios menggigit bibir bawahnya.

"Baby, rasanya aku sudah tidak sabar menunggu untuk bersama mu baby." Batin raja Kinsey menegang bibirnya.

Zamora menatap tiga raja tersenyum kecil. Tahu apa yang mereka pikirkan. Senna melihat para raja memuja zamora tangannya terkepal erat. Sedangkan Daddy Tommy dan mami dania tersenyum menyeringai.

"Margaretha aku akan membalas mu hari ini." batin mami dania penuh dendam menatap margaretha.

Zamora dan draco mendekati Senna.

"Senna selamat ya, kamu terlihat cantik sekali. Tetapi sayangnya semua ini bukan milikmu." Sindir zamora dengan nada santai.

Deg..

Baskara dan yang lainnya mengepalkan tangannya. Marah dengan ucapan zamora.

"Raja Alaska selamat datang." Sapa Daddy Tommy dan mami dania.

"Zamora, kenapa kamu mengatakan seperti itu?" Tanya mami dania tersenyum.

"Maaf tante aku hanya bercanda. Soalnya Senna kalau dilihat mirip sekali dengan ibuku margaretha dan juga dengan asisten tuan besar Baskara." Ucap zamora memprovokasi

Deg..

Semuanya terkejut, Senna dan margareta terlihat sangat marah.

"Zamora kamu bisa saja, tetapi kalau dilihat iya ya. Senna mirip mereka berdua. lucu juga bercanda mu nak." Jawab mami Dania.

Hati baskara terasa ragu dan juga terkejut. dia menatap Senna dalam dan benar kata zamora Senna mirip margaretha dan juga Mark Asistennya.

"Zamora, kamu kalau bercanda jangan seperti itu bisa membuat orang salah paham. Terlihat sekali kamu iri denganku." Ucap senna tersenyum menyindir.

"Maaf ya senna untuk apa aku iri, aku sudah memiliki kekasih. Ini kekasihku. Raja Alaska." Ucap penuh bangga.

Deg..

"Sejak kapan zamora pacaran dengan raja alaska? Tidak mungkin selama ini, aku benar-benar tidak pernah melihat dia berinteraksi dengan raja alaska. raja alaska bukannya baru datang ke negara ini?? batin senna.

"Senna aku ingin memberikan hadiah. tetapi hadiah ku berbeda dengan para tamu." Ucap zamora tersenyum menyeringai.

"Apa maksudmu zamora?" Tanya senna bingung.