Belum sempat mengucapkan salam, calina di tarik paksa masuk kedalam rumah.
"Kamu kerja apa pacaran calina." ucap mamah Tania di depan Kalingga.
"Mah tadi calina." perkataan calina tergantung di udara.
"Jangan banyak alasan kamu, "enak-enakan pacaran janji kamu pulang kerja mau mencuci pakaian calina."
"Iya mah calina masih ingat itu, "lepaskan mah tangan calina sakit."
"Jangan banyak alasan calina, "cepat masuk dan cuci semua pakaian kotor di dalam."
Calina belum sempat mengucapkan terima kasih sama lelaki yang sudah mengantarnya pulang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizah salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hello Kitty
Di perusahaan GIOTAMA Caisar menemui pak Yunus, lelaki tampan itu berjalan ke arah meja kerja pak Yunus.
Melihat atasan nya mendekati pak Yunus lelaki parubaya itu segera bangun dari tempat duduk nya.
"Selamat pagi pak giotama." ucap pak Yunus.
"Saya tidak mau berbasa-basi pak Yunus, saya tanya sama bapak siapa dalang dari perbuatan kotor bapak.?" tanya Caisar.
"Maksud pak giotama apa saya tidak mengerti." jawab pak Yunus.
"Jangan berpura-pura pak, siapa pun yang membuat kecurangan di perusahaan saya, saya pastikan semua nya masuk penjara." ucap Caisar.
Ucapan Caisar membuat pak Yunus ketar ketir. "Apa pak giotama sudah tau semuanya." ucap pak Yunus dalam hati.
"Maaf pak giotama saya cuma di suruh." ucap pak Yunus.
"Siapa dalang dari penggelapan uang perusahaan.?" tanya Caisar.
"Dalang nya pak Haris kepala gudang di sini, dia meminta saya bekerja sama untuk melebihkan pengiriman dan uang nya masuk ke rekening pak Haris." jawab pak Yunus.
"Tapi sampai saat ini saya belum mendapatkan hasilnya pak." ucap pak Yunus lagi.
"Ya sudah pak Yunus sekarang bisa kembali bekerja." ucap Caisar.
Lelaki tampan itu berjalan meninggalkan pak Yunus, setelah mendapatkan informasi Caisar kembali masuk kedalam ruangan nya Caisar duduk di kursi kebesaran.
Caisar menghubungi Erick asisten kepercayaan nya. "Erick tolong panggil kepala gudang sekarang." ucap Caisar melalui pesan singkatnya.
Tidak butuh waktu lama Erick sudah membawa pak Haris kepala gudang ke hadapan atasannya.
"Erick tolong tinggalkan kami berdua." ucap Caisar.
"Baik pak." jawab Erick.
"Bapak Haris saya mau bertanya? "Apa benar bapak Haris sudah menjual barang perusahaan Giotama tanpa sepengetahuan perusahaan.?" tanya Caisar.
"Sa_saya tidak melakukan itu pak." jawab pak Haris.
"Jangan mengelak lagi saya sudah ada buktinya, dari pengakuan pak Yunus dan ini tanda transaksi pembayaran." ucap Caisar dengan mengulurkan kertas kuitansi.
"Ini bu_bukan saya pak giotama, mungkin ini cuma jebakan untuk saya." jawab pak Haris.
"Semua bukti ada di tangan saya anda tidak bisa mengelak lagi, "Sekarang juga anda saya pecat dan saya akan memastikan anda masuk penjara." ucap Caisar.
"Pak giotama jangan laporkan saya ke polisi, istri saya sedang hamil pak, "saya minta maaf atas semua kesalahan saya, pak giotama tolong maafkan saya." ucap pak Haris sambil berlutut.
Caisar merasa kasian sama pak Haris. "bangun pak jangan seperti ini." ucap Caisar.
"Baik saya akan memaafkan anda, saya tidak akan melaporkan pak Haris tapi dengan satu syarat, "pak Haris harus mengganti semua kerugian perusahaan, "mohon maaf pak Haris tidak bisa bekerja di sini lagi, "ini surat pemecatan bapak." ucap Caisar tegas.
"Terima kasih pak giotama, saya akan mengganti semuanya, tapi saya butuh waktu untuk menggantinya pak, "permisi pak giotama." ucap pak Haris.
Pak Haris berjalan keluar dari ruangan pak direktur. "Ini pasti ulah si Yunus mungkir karna dia enggak aku kasih bagiannya Yunus mengadukan semuanya ke atasan, "awas kamu Yunus." Haris membatin.
Tidak lama setelah kepergian pak Haris, Kalingga masuk kedalam ruangan pak direktur.
"Selamat siang pak giotama." ucap Kalingga.
"Sudah jangan berbasa-basi ada apa.?" tanya Caisar.
Kalingga duduk di atas sofa di ruangan Caisar. "bagaimana ka soal penggelapan itu.?" tanya Kalingga.
"Sudah selesai baru saja orang nya keluar." jawab Caisar.
"Siapa ka.?" tanya Kalingga.
"Pak Haris kepala gudang." jawab Caisar.
"Terus Kaka laporin enggak.?" tanya Kalingga.
"Kaka merasa kasian dia sampai sujud memohon jangan di laporkan ke pihak berwajib." ucap Caisar.
"Sudah ku duga cuma penampilan saja sangar hatinya bercap hello Kitty." ucap Kalingga menggoda.
"Sudah sana pergi jangan ganggu, kerja yang bener jangan keluyuran aja mau makan gaji buta kamu." ucap Caisar.
"Siap pak direktur." ucap Kalingga.
Kalingga pergi meninggalkan Caisar di ruangannya.