gadis itu tak menyangka jika kehidupan tentram nya akan terusik oleh kehadiran seorang pria gila yang sayang nya sangat tampan itu sejak kejadian dimana gadis itu tak sengaja menabrak mobil pria itu, pria itu selalu saja menggangu hidupnya apalagi pria itu sangatlah posesif selalu mengancam nya jika gadis itu tak menuruti perkataan nya tapi gadis itu tak perduli dengan ancaman pria itu sebab gadis itu tak suka di kekang hingga suatu hari ancaman pria itu menjadi kenyataan membuat gadis itu terpaksa menerima nya
akan kah gadis itu bertahan? atau memilih pergi dari pria itu?
penasaran gimana cerita selanjutnya yuk lanjut ke halaman selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurel Arabella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 34
"Yaudah sana inget jangan macem-macem awas aja kalau pulang pulang bawain mami calon cucu mami goreng kamu"ucap Laras sambil menatap tajam putrinya itu
"Ck iya iya Mih tenang aja itu gak akan terjadi kalo ada cowok yang macem-macem, Amora buat gak bergerak lagi tuh pusakanya"ucap Amora
"Bagus itu baru anak mami"ucap Laras sambil mengacungkan jempol nya
Sedangkan Erland yang mendengar percakapan istri dan putrinya itu hanya menatap nya jengah sebab sifat putri nya itu tak beda jauh dengan istrinya.
"Yaudah mih pih Amora pergi dulu soalnya gris udah jemput di depan"ucap Amora lalu pergi keluar setelah berpamitan
Amora keluar gerbang rumah nya dan melihat mobil gris sudah terparkir di depan gerbang rumah nya
"Ayo masuk"kata gris
Amora pun masuk kedalam mobil gris yang ternyata sudah ada Oliv yang duduk di kursi belakang, mobil pun berjalan menuju tempat tujuan mereka hingga mereka sudah sampai di sebuah club ternama di jakarta.
Amora gris dan Oliv pun duduk di salah satu sofa di sana Oliv memesan vodka sedangkan Amora dan gris memesan Mocktail karena mereka berdua tidak suka minuman beralkohol.
Club malam ini lumayan ramai dengan suara musik yang menggema di ruangan itu.
"Kesana yuk tuh bang Johan udah naik mau mulai ngeDJ nya'dan di angguki Amora dan gris
Mereka bertiga pun bergabung dengan orang orang yang sedang asik berjoget di aluni musik yang di mainkan oleh DJ.
Oliv gris dan Amora ikut ngedugem mereka sangat menikmati musik yang sedang DJ putar tak banyak pula lelaki yang mengajak mereka berkenalan namun mereka hanya abai.
Sedangkan tak jauh dari Amora dkk ada 5 orang pria dan 2 wanita dengan pakaian sexy sedang duduk di sofa club itu.
"Gila tambah rame aja ini club"ucap David
"Tentu lah apalagi sekarang ada DJ favorit makin tambah rame"ujar cakra sambil menikmati belaian 2 wanita dikedua sisi nya
"Iya orang orang sangat menikmati musik yang dimainkan sama Johan"ujar David
"Tapi diantara orang orang disana gue malah terfokus sama 3 cewek cantik disana sumpah mereka cantik banget apalagi yang pake baju warna putih itu buehh cantik nya ngelebihin Dewi" ucap David lagi
"Dimana"tanya Cakra saat mendengar teman nya menyebut kata cewek cantik
"Dasar playboy denger ada cewek cantik langsung aja Lo cepet ngerespon"ujar David
"Cewek cantik itu asupan harian gue"ujar Cakra membuat mereka memutar bola matanya malas
"Jadi mana cewek cantik nya"tanya Cakra lagi
"Noh yang lagi dugem disebelah sana"tunjuk David ke arah Amora dkk nya lalu mereka (-arthur dan Sean) menatap ke arah tunjuk David
"Wah gila tuh cewek cantik banget kaya bidadari"ujar Cakra terpesona bahkan dia sampai melupakan 2 wanita di sisi nya itu.
"Tuh gue kata juga apa emang cantik banget lebih lagi yang pake baju putih noh aura nya ngalahin bidadari "ujar David dan di angguki oleh Cakra
Reno yang masih menatap cewek yang di tunjuk David pun tiba-tiba Membelalakkan mata saat melihat jelas cewek yang sedang bicarakan oleh David dan Cakra.
"Nona Amora"gumam Reno namun masih terdengar jelas di pendengaran Arthur yang berada di samping nya, Arthur yang mendengar nama gadisnya di sebutkan pun langsung menatap tajam Reno, Reno yang tersadar pun mengalihkan pandangan nya dan bertubrukan dengan mata tajam tuan muda nya itu
Reno yang di tatap seperti itu pun langsung merinding karena tuan muda nya itu menatap nya tajam meminta perjelasan.
"I-tu tuan muda disana seperti nya nona Amora"ucap Reno gugup sambil menunjuk ke arah Amora dkk berada.
Arthur yang mendengar ucapan sekertaris itu pun mengikuti arah tunjuk Reno dan saat itu juga matanya menajam dengan mengeluarkan aura menyeramkan nya
David, Cakra dan Sean pun kebingungan dengan Arthur yang tiba-tiba mengeluarkan aura mengerikan nya
"Gadis nakal ini memang benar benar ingin di hukum rupanya"ucap Arthur dingin
Lalu Arthur berdiri dan berjalan menuju tempat Amora berada membuat teman teman nya itu bingung dengan perubahan sikap Arthur.
Diposisi Amora saat ini ia sedang asik berjoget menikmati alunan musik saking asik nya ia tak menyadari jika ada seorang pria yang berdiri dibelakang nya sambil menatapnya tajam, pria itu tak mengalihkan pandangan nya dari Amora pandangan nya pun kian menajam saat melihat banyak pria menatap gadisnya dengan pandangan liar lalu ia merapatkan jarak ke gadisnya itu.
"Sudah puas bersenang senang nya amor" ucap pria itu yang tak lain adalah Arthur yang berbisik di telinga amora
Amora yang mendapat bisikan itu pun terkejut lalu ia membalikkan badan nya dan membelalakkan mata nya saat matanya bertemu dengan mata tajam pria di depan nya itu.
"Lo, ko Lo ada disini" tanya Amora terkejut saat melihat pria yang beberapa hari lalu selalu mengganggunya.
"Puas bersenang senang nya baby"ucap Arthur lagi dengan suara deep voice nya membuat Amora menelan ludah nya mendengar suara berat pria di depan nya ini.
Tak tahan dengan tatapan yang di layangkan banyak pria ke arah gadisnya ia pun menarik tangan gadisnya keluar club itu, gris dan Oliv yang melihat teman nya di bawa oleh pria asing pun panik lalu pergi mengikuti teman nya dan pria itu.
Sedangkan di posisi teman temannya Arthur mereka semua melihat kejadian saat Arthur mendekati gadis cantik itu hingga membawanya pergi.
"Itu beneran Arthur"tanya David yang masih tak percaya dengan apa yang ia lihat barusan
"Gue lagi gak halusinasi kan"ucap Cakra sambil menepuk nepuk pipi nya
Mereka masih tak percaya saat melihat Arthur mendekati dan menyentuh seorang wanita karena yang mereka tau teman mereka itu anti di sentuh mahluk berjenis wanita terkecuali mommy nya. Sean yang melihat itu pun sempat terkejut akan kelakuan tidak biasa dari teman nya itu. Kemudian mereka memutuskan untuk mengikuti Arthur dan gadis itu.
Balik keposisi Amora yang saat sedang berusaha melepaskan tangan nya dari genggaman pria gila yang membawa nya
"Lepasin tangan gue"kata Amora
"Budek ya Lo gue bilang lepasin gue"ucap Amora kesal namun Arthur tak menggubris nya hingga mereka berhenti di samping mobil hitam milik Arthur lalu terdengar teriakan kedua teman amora
"Amora" teriak mereka berdua lalu mereka pun berhasil menghampiri teman nya dan pria asing yang belum mereka lihat wajahnya itu
"Heh mas mau di bawa kemana temen saya"ujar Oliv Dengan nada judes
jadi pusing