Wanita Dingin Mendapatkan Sistem

Ditengah malam yang larut terlihat di dalam kamar mewah yang di hiasi dengan kristal langkah dan lukisan yang terpampang di dinding kamarnya membuat kamar itu terlihat semakin menawan,

sedangkan diatas ranjang terdapat seorang pemuda yang sedang memeluk dirinya sendiri sembari menutup mata, badannya yang bergetar hebat dan wajahnya terlihat pucat Pasih.

berkali-kali dia menggosok-gosok tangannya agar merasa hangat, selimut yang menutupi seluruh tubuhnya tidak mampu meredakan hawa dingin yang dia rasakan.

brakkkkkkkkkk

pintu kamar pemuda itu di dobrak dengan kuat dan pintu itu terbuka dengan lebar disana terlihat seorang wanita cantik berdiri bersama dengan pengawalnya,dia berjalan dengan wajah cemas dan melihat pemuda yang sudah terlihat pucat Pasih.

" sayang ada apa denganmu ? kalian cepat panggil dokter,,bertahanlah sayang sebentar lagi dokter akan datang " ucapnya dengan panik dia memegang tangan pemuda itu yang ternyata sangat dingin.

" dimana dokternya? kenapa lama sekali ?? " teriaknya dengan keras, mata wanita itu berkaca-kaca karna merasa takut pemuda itu kenapa-napa.

" nyonya sebentar lagi dokter akan datang " ucapnya pengawal itu.

sedangkan pemuda yang merasakan sentuhan halus di tangannya sontak membuka mata dan menatap tajam wanita yang sudah berani mengenggam tangannya.

" keluar !!! " ucapnya dengan dingin,wanita cantik itu yang bernama nadira menggeleng dengan air matanya yang mengalir.

" tidak aku tidak akan pergi sebelum melihat keadaan mu baik-baik saja,,dan aku juga berhak disini karna aku adalah istrimu" ucapnya dengan tegas sambil menghapus airmatanya.

pemuda tampan itu menggeram marah tapi dia melihat dokter yang baru saja datang dengan tergesa-gesa,dengan suara dingin dia melihat pengawal nadira.

" bawa wanita ini keluar dari kamarku !!! " kecamnya dengan nafas memburu.

pengawal itu mengangguk dan menarik tangan nadira dengan lembut.

" nyonya mari ikut dengan saya, dokter sudah ada disini dan saya yakin tuan pasti akan baik-baik saja " ucap pengawal itu, nadira hanya mengangguk dan menatap suaminya dengan kecewa.

" sampai kapan kamu akan mengacuhkan ku seperti ini,, hikksss padahal aku sangat mencintaimu" gumamnya dalam hati dan dia pergi meninggalkan kamar suaminya.

sedangkan didalam kamar setelah dokter memeriksa keadaan pemuda itu dia memberikan obat pada pelayan yang berada disampingnya.

" kamu harus melarutkan obat ini dan berikan pada tuan, dalam 2 menit obat itu akan bekerja dan rasa dingin yang tuan rasakan akan menghilang " ucap dokter itu dengan serius.

pelayan laki-laki itu mangangguk dan membawa obat itu dengan tergesa-gesa,dokter menatap pemuda itu yang sedari tadi terdiam.

" tuan kalau begitu saya permisi dulu" ucapnya dengan lembut.

pemuda tampan itu hanya berdehem, mendengar dehemam pemuda itu dokter akhirnya meninggalkan kamar itu dengan mengehela nafasnya.

**********

kembali disisi serena yang saat ini menatap mereka dengan tersenyum manis tapi mereka yang melihat senyuman nya merasa takut,

pemuda yang sedang terluka itu menatap wajah serena yang buruk rupa dengan nafas tercekat, karna merasa shock dia akhirnya jatuh pingsan.

sedangkan pemuda yang berdiri dihadapan serena terkencing-kencing dicelana nya.

" ampun...maafkan aku karna menganggu ketenangan mu nona hantu,,, hikssss selamat malam saya..pergi dulu " ucapnya dengan terbata-bata, dengan tubuh bergetar dia berjalan meninggalkan temannya yang sedang meringis kesakitan.

serena melirik pemuda yang sedang terluka itu dengan sinis.

" ternyata dia takut saat melihat wajahku dasar laki-laki pengecut" gumamnya dan berjalan dengan wajah datarnya.

pemuda yang sedang meringis sontak terkejut melihat serena yang sedang berjalan kearahnya.

" nona hantu maafkan saya..." ucapnya degan nafas tersengal setelah itu dia langsung pingsan.

serena tidak memperdulikan nya dia melihat wajah pemuda itu yang sangat tampan, dengan wajah datarnya dia memegang luka pemuda itu yang dalam sekejap luka pemuda itu menghilang tanpa meninggalkan jejak.

" kamu sangat beruntung bertemu denganku " ucapnya dengan dingin setelah itu serena pergi meninggalkan mereka dia berjalan dengan tegap.

pemuda yang bernama zafran itu membuka matanya dan melihat dia yang masih berada di rumah kosong itu.

" dimana wanita itu ? apakah benar dia penghuni rumah kosong ini " gumamnya tiba-tiba dia melihat kearah perutnya dengan tertegun,tangannya menyentuh perut dan juga kakinya dengan terdiam.

" dimana luka ku ? ini..ini sangat mustahil apa wanita tadi yang sudah menyembuhkan nya ? " ucapnya dengan wajah serius.

matanya menatap kearah selendang hitam yang terletak di sampingnya dengan hati-hati dia mengambil selendang itu dan melihat nya dengan tajam.

" sepertinya dia manusia , jika dia memang penghuni rumah kosong ini tidak mungkin selendang nya bisa di sentuh,jadi dia benar-benar menyelamatkan nyawa ku ?? " gumamnya dan meletakkan selendang itu lagi, zafran berdiri dengan tegak dan menatap musuhnya yang pingsan di dekat dinding.

" aku merasa penasaran siapa sebenarnya tuan mereka,lebih baik aku pergi dari sini sebelum seseorang datang ke sini " ucapnya dengan dingin setelah itu dia berjalan tapi langkahnya berhenti dia melihat selendang itu lagi.

dengan serius dia mengambil nya dan menyimpan selendang itu didalam sakunya.

" aku akan membalas kebaikan mu, dan dengan selendang ini aku pasti bisa menemukanmu walaupun kamu memiliki wajah yang buruk " ucapnya dengan dingin setelah itu dia pergi meninggalkan rumah kosong itu dengan perasaan tidak karuan.

*******

ke esokan harinya dirumah sederhana terlihat seorang wanita sedang mengeluarkan baju-baju di halaman rumah nya,dia yang melihat putranya ingin berangkat ke sekolah sontak memanggilnya.

" darren kemarilah " ucapnya sumi dengan wajah serius.

darren yang ingin pergi ke kesekolah, mendengar suara ibunya sontak dia tersenyum lembut dan mengangguk dia berjalan menghampiri sumi.

" ada apa bu ? apa ibu memerlukan sesuatu? " tanya dengan tatapan sayang,dia akan berpura-pura tidak mengetahui apa yang sudah di sembunyikan ibunya selama ini.

melihat tatapan sayang darren, sontak sumi membuang muka dia tidak sanggup melihat wajah darren yang menatapnya seperti itu.

" ini bawa semua baju-baju mu dan barang-barang mu !! aku sudah menyiapkan semuanya disini, dan aku akan jujur padamu jika kamu bukanlah putra kandungku,kamu hanya anak yang di temukan oleh suamiku dan hari ini aku sudah membuat keputusan, aku akan mengusirmu dari rumah ku karna sudah cukup aku membesarkan mu seperti sekarang ini dan ingat jangan memanggil ku dengan sebutan ibu karna aku bukan ibu kandungmu !! " ucapnya dengan suara bergetar entah kenapa hatinya merasa sakit mengucapakan itu pada putranya yang selama ini dia acuhkan.

duarrrrrrrrr

senyuman darren tergantikan dengan senyuman miris dia hanya mengangguk dan tersenyum lembut,dia tidak akan meminta untuk tetap tinggal di rumah ibunya karna dia orang yang tau diri ,apalagi mendengar ucapan ibunya yang membesarkan nya dengan baik selama ini.

" baiklah ibu aku akan pergi dari sini, tapi izinkan aku memelukmu untuk yang terakhir kalinya karna saat aku hidup bersama denganmu aku sudah menyayangi mu seperti aku menyayangi seorang ibu yang melahirkan ku,, izinkan aku memelukmu untuk yang terakhir kalinya supaya aku mengingat mu dimana pun aku berada,ibu..??? walaupun terkadang ucapanmu menyakiti perasaan ku tapi aku tidak pernah membenci mu ,aku malah semakin menyayangi ibu karna selama ini ibu sudah membesarkan ku dengan baik seperti anak ibu sendiri,,aku sangat bangga memiliki ibu yang kuat seperti mu bagiku ibu adalah ibu terhebat di dunia ini" Ucapnya dengan lembut terlihat airmatanya menetes.

deg

nafas sumi tercekat mendengar ucapan putra yang selama ini dia benci, hatinya bergetar mendengar kata-kata yang begitu indah dan membuat nya merasa terharu, baru kali ini ada seseorang yang membanggakan diri nya itupun yang mengucapkan nya adalah putra yang selama ini dia anggap sebagai beban.

air matanya mengalir dengan sendirinya dia tidak sanggup,,tidakk !!! sungguh dia merasa sakit hati, ternyata perlakuan nya selama ini pada putranya rupanya dibalas dengan kasih sayang yang semakin berlimpah.

tiba-tiba dia merasakan pelukan hangat dari darren, darren yang melihat keterdiaaman ibunya memeluknya dengan lembut dan mencium kening nya dengan tersenyum manis.

" ibu aku pergi dulu ,aku sangat berharap kita bisa bertemu lagi, sungguh ibu aku sangat berharap ibu bahagia setelah kepergian ku, jika aku menjadi orang yang sukses nanti aku akan mencari ibu dan aku pastikan rasa sayangku tidak akan pernah berubah untukmu,,disini ditempat ini aku menghabiskan waktu bersama dengan wanita hebat seperti ibu,, terimakasih ibu,, aku pamit " ucapnya dengan lembut setelah itu darren membawa baju-bajunya dan meninggalkan barang-barang tanpa sepengetahuan sumi, darren meninggalkan sesuatu untuknya di dalam sakunya.

setelah melihat kepergian darren tangisan sumi terdengar, dia menangis terisak dan menatap kepergian darren dengan air mata yang mengalir deras.

" hikkssssss mas lihatlah putra yang aku besarkan dengan banyak kekurangan kasih sayang,,dia membalas sikap kasar ku dengan kasih sayangnya,,hikkssssss putraku maafkan aku nak hikksssss,,darren maafkan ibumu yang egosi ini hikksssssss kenapa ?? kenapa aku merasa hancur saat dia pergi meninggalkan ku ? sadarlah sumi kamu yang sudah mengusirnya !! sumi kamu ibu yang begitu buruk !! anak sebaik itu kamu usir dan kamu perlakuan dengan tidak adil !! hihihkkkkkksssss putrakuuuuuuuuu" teriaknya histeris sembari memukul tanah, air matanya berjatuhan dia memukul dadanya dengan kuat karna merasa sakit mendengar ucapan putranya tadi.

sedangkan putri yang melihat semuanya dari jendela ikut menangis, apalagi melihat ibunya yang bertingkah seperti itu sontak dia menutup mulutnya dan terlihat airmatanya yang mengalir deras.

" adikku darren hikksss,,adikku maaf " Ucapnya dengan terisak, dia tidak menyangka ibunya akan merasa hancur seperti itu saat darren orang yang mereka remehkan selama ini mampu membuat sang ibu menangis histeris.

********

kembali disisi darren dia berjalan dengan membawa baju-bajunya dan hari ini dia tidak jadi kesekolah nya, dengan wajah tersenyum dia menyapa setiap orang yang lewat dia memang terkenal ramah dan juga sopan.

" kemana aku harus pergi ? sementara aku tidak memiliki uang lagi ,," gumamnya dengan tersenyum miris dia berjalan kearah jembatan dan melihat banyak orang yang tidur menggunakan kardus bekas.

mereka yang melihat kedatangan darren saling memandang dan terdiam,darren tersenyum lembut pada mereka dan melihat sebelah sudut yang kosong,dia berjalan kearah sudut dan duduk dengan mengehela nafas.

" untung masih ada tempat yang kosong disini, sebaiknya aku juga mencari kardus bekas untuk alas tidur ku nanti " gumamnya dengan serius.

setelah itu dia mengambil baju dan meletakkan nya ditanah.

" lebih baik aku istrihat dulu setelah itu baru aku mencari kardus lagi" ucapnya sembari berbaring di atas baju yang sudah dia letakkan di tanah.

mereka yang melihat dareen saling memandang dan menatap nya dengan serius.

" apakah dia baru saja di usir dari rumahnya ? kasihan sekali dia,, tapi dia terlihat kurus sama seperti kita yang disini " ucap salah satu anak yang terlihat kurus.

" mungkin apa yang kamu ucapakan ada benarnya juga , sebaiknya kita jangan menganggu nya dia seperti habis menangis" ucap pemuda yang paling tua disana.

mereka semua mengangguk dan menatap darren yang sudah tertidur pulas.

********

di disisi serena yang sedang berjalan di pinggir kota dia melihat orang yang berlalu lalang dengan tatapan datar ,tiba-tiba jantungnya berdebar kencang dia mengerhit heran dan bertanya pada sistem nya.

" sistem ada apa denganku ?? kenapa aku merasakan jantung ku berdebar kencang seperti ini. ? " tanyanya dalam hati.

( nona sungguh anda ingin mengetahui semuanya ? tapi anda harus melakukan satu misi agar kekuatan anda semakin meningkat,hadiah misi kali ini sistem akan memberikan sesuatu yang istimewa  )

mendengar itu serena merasa tergiur dengan wajah serius dia mangangguk.

" aku mau sistem, memangnya apa misinya kali ini ? " tanyanya dengan penasaran.

( nanti malam nona harus masuk ke dimensi lain,jika kekuatan nona meningkat misi anda memasuki di mensi lain akan di lakukan sekali sebulan  )

mendengar itu serena merasa senang dia melanjutkan perjalanan nya menuju rumahnya.

" baiklah sistem aku mau,,sesuai dengan keinginan ku aku harus jadi wanita kuat dan tangguh baru aku muncul dihadapan mereka semua " ucapnya dengan tersenyum menyeringai,

*