Kai Nathanael CEO muda dan tampan yang disukai oleh para wanita, tapi berbeda dengan Wilona yang sangat membencinya karena selalu membuatnya emosi setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blackcreams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 10-lumpia
Wilona kembali mengangguk "kok bapak tau? itu ayah saya pak"ucap nya
"iya perusahaan itu cukup terkenal,kamu mau kesana?"tanya kai
Wilona langsung menggeleng cepat "gak pak, saya gak mau mereka nanti ganggu hidup saya lagi, biarin aja mereka ambil perusahaan itu yang penting mereka gak ganggu saya" ucap Wilona
Kai mengangguk singkat "sekarang kamu tinggal sama siapa?" tanya kai
"kalo dijakarta saya tinggal sama bibi aja" ucap wilona
Kai kembali menganggukan kepalanya
"kita sudah sampai Bu" ucap supir itu
"terimakasih pak" ucap wilona lalu turun dari taxi online itu bersama kai
"bapak mau makan lumpia basah atau goreng?" tanya wilona sambil membaca menu yang tertulis didinding itu
"pesan dua-duanya saja saya mau coba" ucap kai
Wilona mengangguk lalu langsung memesan beberapa lumpia untuk mereka makan bersama
kai duduk sambil menelpon seseorang ketika Wilona sedang memesan makanannya
Kai menelpon sam untuk meminta bantuan mencari tahu tentang Astra corp, ia ingin membatalkan semua kerja sama nya kalau memang perusahaan itu yang membuat gadis nya bersedih
setelah selesai memesan makanan, Wilona langsung berjalan masuk kedalam untuk mencari kai
ia melihat kai sedang sibuk menelpon,ia duduk diam menghadap kai dan tidak menggangu nya
"kenapa kamu?" tanya kai ketika melihat Wilona duduk dengan wajah cemberutnya
"gapapa,kayaknya bakal lama deh pak, saya laper" ucap wilona pelan
memang tempat itu sangat ramai sekali, kai langsung berdiri lalu berjalan masuk kedalam untuk bertemu manager restoran itu
"bisa kalian siapkan pesanan saya sekarang?saya tidak masalah kalau harus membayar lebih mahal" ucap kai
"maaf pak tidak bisa, didepan antrian masih panjang" ucap manager itu
"saya minta 1lumpia saja,pesanan yang lain sedikit terlambat tidak masalah, istri saya sedang hamil dia sangat ingin lumpia" ucap kai berbohong
manager itu langsung masuk kedalam dapur untuk mengambilkan satu lumpia untuk kai
"ini pak, pesanan yang lain saya usahakan cepat" ucap manager itu
"terimakasih" ucap kai lalu membawa lumpia itu kemeja mereka
ia meletakan lumpia itu tepat didepan Wilona
"bapak dapat dari mana lumpia nya?" tanya wilona penasaran
"makan dulu nanti baru nanya" ucap kai
"lumpia bapak mana?" tanya Wilona
"belum selesai, kamu makan duluan aja" ucap kai
Wilona menggelengkan kepalanya lalu memotong lumpia itu menjadi dua bagian lalu memindahkan nya kepiring kosong didepan kai
"bapak juga makan" ucap wilona sambil menggeser piring itu kearah kai
"nanti kamu gak kenyang, kamu makan aja" ucap kai
Wilona menggeleng cepat "kalo makan sendirian gak enak" ucap wilona lalu memasukkan sesendok lumpia kedalam mulut nya
"mirip banget sama yang bunda beli tahun lalu" gumam wilona pelan
Matanya berkaca-kaca setelah merasakan lumpia itu,ia teringat kembali semua kenangan nya bersama bunda dan ayahnya
kai menatap nya sendu, ia langsung memberikan selembar tisu kepada Wilona
"maaf ya pak, saya ingat bunda sama ayah" ucap wilona lalu mengusap matanya pelan
"gapapa, sedih itu boleh tapi jangan terlalu sedih nanti ayah bunda kamu ikut sedih" ucap kai lembut
Wilona menganggukan kepalanya sambil menatap nya dengan senyum kecil
"permisi" ucap pelayan itu sambil membawa beberapa lumpia pesanan Wilona tadi
"makasih ya pak" ucap Wilona
"sama-sama Bu" ucap pelayan itu lalu pergi dari sana
Mereka lanjut makan lumpia itu sambil sesekali ngobrol ringan
"besok pagi kita pulang, nanti kamu langsung pulang aja gak perlu kekantor" ucap kai
"bapak juga libur besok?" tanya wilona
"saya harus ke kantor besok, gak bisa libur" ucap kai
"bapak gak mau istirahat aja?jangan terlalu keras sama diri sendiri pak" ucap wilona
Kai terpaku menatapnya setelah mendengar ucapan Wilona
"saya gak bisa istirahat kalau kerjaan dikantor numpuk,wilo"ucap kai sambil terus menatapnya
"tapi kan manusia butuh istirahat pak, bapak bukan robot" ucap wilona sambil mengunyah lumpia nya
"makan yang bener,jangan makan sambil ngobrol" ucap kai lalu membersihkan sisa makanan di sudut bibir Wilona
Wilona seketika membeku ketika kai membersihkan sudut bibirnya, matanya tak berkedip sedikitpun
"kamu kenapa wilo?" tanya kai
Wilona tersadar dari lamunannya "ehh gapapa pak" ucap Wilona tersenyum malu
"jantung gue kok deg-degan gini" ucap Wilona dalam hati
Setelah selesai makan, kai menelpon supirnya untuk menjemput mereka
"mau langsung pulang ke hotel?" tanya kai
Wilona menggelengkan kepalanya "mau jalan-jalan sebentar pak, besok kan kita udah pulang dari sini" ucap wilona
Kai mengangguk singkat "kamu mau kemana?mau ke mall?" tanya kai
"boleh pak?" tanya wilona menatap nya
"boleh,ayo mobil nya udah didepan" ucap kai lalu berjalan keluar bersama Wilona
"pak" panggil nya
"ehh ibu, coklat nya sudah saya kasih pak Sam Bu" ucap supir itu
Wilona mengangguk "makasih ya pak" ucap Wilona
"pak Sam ada titip salam untuk ibu" ucap supir itu
Wilona hanya menganggukan kepalanya nya pelan
"kita ke mall pak" ucap kai singkat
selama perjalanan ke mall tidak ada satupun yang membuka obrolan karena mereka sibuk dengan ponselnya masing-masing
"sudah sampai pak" ucap supir itu
Mereka berdua langsung menoleh kesamping lalu keluar dari mobil itu
"besar juga ya mall disini" ucap Wilona
"yang kecil itu supermarket, kalo mall udah pasti besar" ucap kai
Wilona melirik nya dengan sinis lalu berjalan masuk kedalam mall itu
"jangan jauh-jauh" ucap kai
"iya pak" ucap wilona lalu lanjut berjalan
Kai menemaninya mengelilingi mall itu
"bapak gak mau belanja?" tanya wilona
"kamu juga gak belanja" ucap kai
"gak deh harganya mahal" ucap Wilona
"kamu mau apa?saya bayarin anggap aja bonus" ucap kai
"gak pak terimakasih" ucap wilona
Kai berhenti disalah satu toko perhiasan lalu mengajak Wilona untuk masuk kedalam
"selamat siang pak, Bu" ucap nya
Kai hanya mengangguk singkat lalu duduk melihat beberapa perhiasan
"saya mau yang ini" ucap kai menunjuk kesalah satu cicin berlian berbentuk hati itu
pelayan itu langsung mengeluarkan cincin itu
"silahkan pak" ucap nya
"kamu coba cincin ini" ucap kai meminta Wilona memakai cincin itu
Wilona menatapnya bingung tapi tetap memasukkan cincin itu kedalam jari manisnya, cincin itu terlihat sangat pas dijari manisnya
"Wahh cocok sekali di tangan pacarnya pak" ucap pelayan itu
Wilona baru saja ingin menjawab ucapan pelayan itu tapi kai langsung memotong pembicaraan nya
"saya mau cincin ini" ucap kai menunjuk kearah cincin yang masih melingkar di jari Wilona
Wilona langsung melepaskan cincin itu lalu menatap kai "buat siapa cincinnya pak?" tanya Wilona