Sumpah Wanita Tersakiti

Saat ini Rayyan sedang kedatangan Jessica dikediaman nya, mereka saat ini sedang duduk diruang tamu dikediaman Rayyan.

"sayang kamu apa kabar?" sapa Jessika sambil bergelayut manja di lengan Rayyan.

"kabar aku baik" sahut Rayyan cepat sambil melepaskan diri dari Jesika membuat Jessika heran dengan sikap Rayyan padanya.

"sayang kamu kenapa?" tanya Jessica

"kamu tumben datang kesini" tanya Rayyan dengan ketus.

"kamu nggak tanyain kapan aku balik" tanya Jessika balik

"untuk apa Jessica toh kita sudah lama tidak bertemu dan aku rasa kau sudah tidak mau berhubungan dengan ku lagi, kemana saja kamu disaat aku menghubungi kamu tapi tidak kamu angkat telpon dariku dan tidak pernah membalas pesan dariku" tegas Rayyan

"aku sibuk Rayyan, maafkan aku" balas Jessica

"terus kenapa kamu datang lagi kerumah ku, apa yang kamu harapkan dariku, apa uang mu sudah habis makanya kau balik lagi ke sini" tegas Rayyan

"iya Rayyan kontrakku sudah habis disana dan tidak diperpanjang aku mau balik lagi tinggal di apartemen kamu yang dulu sayang, bolehkan" rayu Jessica

"maaf Jessica, sebelum kamu meminta untuk tinggal di apartemen milikku lagi lebih baik kamu melihat isi yang ada di amplop coklat itu, aku ingin lihat apa setelah ini kamu masih berani untuk meminta izin tinggal di apartemen milik aku" tukas Rayyan

"maksud kamu apa Rayyan" tanya Jesica bingung

"silahkan kamu lihat nanti kamu akan tau sendiri" tukas Rayyan

Segera Jessica mengambil amplop tersebut lalu membukanya dengan pelan pelan, mata Jesica langsung terbelalak melihat apa yang ada didalam amplop itu.

"ss sayang ini apa, kamu dapat dari mana" tanya Jesica terbata

"kamu tidak perlu tau aku dapat dari mana semua foto foto dan bukti perselingkuhan kamu selama ini, hebat kamu ya rapi sekali main kalian berdua, sampai aku tidak menyadarinya sama sekali" tukas Rayyan sambil memandang sinis pada Jesica

"Rayyan maafkan aku, aku dipaksa oleh Mike aku tidak bisa menolak nya" jawab Jesica dengan wajah takut dan panik

"ha ha ha wajah bahagia seperti ini yang kamu bilang dipaksa, sudahlah Jesica aku sudah tau semua permainan busuk kamu dengan Mike" tukas Rayyan

"Rayyan aku minta maaf, aku khilaf" sahut Jesica

"apa sekarang kamu masih berani meminta untuk tinggal di apartemen mewah ku, cukup selama ini kamu sudah memanfaatkan hartaku, sekarang kita sudah tidak punya hubungan apa apa pagi"

"pergilah kau hanya masa lalu bagiku, pantas saja nenek ku tidak suka dengan hubungan kita, ternyata kau memang tidak sebaik yang aku kira" tegas Rayyan

"Rayyan aku mencintai kamu aku tidak ada maksud untuk mendua dan mempermainkan kamu, aku dan Mike tidak ada hubungan apa apa" jelas Jesica dia masih berusaha menyangkal semua yang dikatakan oleh Rayyan.

"pergilah sebelum aku bertindak kasar kepadamu" tukas Rayyan dengan tatapan dingin kearah Jesica yang terlihat menatap kearahnya sambil menangis.

"Rayyan aku minta maaf, aku berbuat seperti itu karena kamu sakit dan tidak bisa lagi mendampingi ku kalau aku ingin jalan jalan, disaat yang sama Mike menawarkan hal itu kepadaku" jelas Jesica dia masih berusaha untuk membela dirinya.

Rayyan menatap tajam kearah Jesica lalu dia menyunggingkan senyum sinis diwajahnya.

"kamu hanya butuh uang ku Jesica disaat aku terpuruk kamu malah selingkuh dengan laki laki lain, sekarang kita sudah tidak punya hubungan apa apa lagi" ucap Rayyan sambil mengusir Jessica dari hadapan nya saat ini.

"maafkan aku Rayyan, aku mencintai kamu Rayyan saat itu aku sedang bingung saja dengan keadaan kamu, dan disaat itu Mike mencoba menghibur aku yang sedang sedih" alasan Jessica dia masih berusaha membuat Rayyan percaya akan apa yang dikatakan seperti selama ini.

"sudahlah aku sudah tidak punya rasa sedikit pun saat ini pada kamu Jessica, aku bisa terima keadaan kamu seburuk apapun dengan masa lalu kamu, tapi aku tidak terima dengan pengkhianatan yang telah kamu lakukan dibelakangku" tegas Rayyan

"lalu aku bagaimana Rayyan mau tinggal dimana, apartemen ku sudah dijual sedangkan Mike masih tinggal dengan kedua orang tuanya" ucap Jessica tanpa rasa malu dan rasa bersalah sedikitpun, membuat Rayyan jiji mendengar nya

"itu urusan kamu Jessica bukan urusan aku lagi, kau bisa tinggal berdua dengan Mike setelah kalian menikah nanti atau kalau mau sekarang kalian juga bisa sewa apartemen berdua, hubungan kalian kan sudah sangat dalam dan lama" sindir Rayyan

"aku hanya mencintai kamu Rayyan, aku hanya ingin menikah dengan kamu" rayu Jessica

"tapi aku sudah tidak mau melihat kau lagi, pergilah sebelum orang orangku menyeretmu keluar dari rumah ini" ancam Rayyan

Membuat Jessica harus segera pergi dari kediaman Rayyan yang megah.

******

Kehidupan tuan Arkan sudah sangat kacau saat ini, nyonya Dania sudah jarang berada dikediaman tuan Arkan, mama Arkan sekarang sedang sakit sakitan, dan Clara sibuk dengan kehidupan bebasnya, begitupun dengan tuan Arkan dia juga sibuk pengurus perusahaan dan kehidupan pribadinya,

Semua sudah tidak bisa di selamat kan lagi hanya Zeline yang kehidupan nya biasa biasa saja dan satu minggu lagi dia akan menikah dengan Rayyan.

"satu minggu lagi Zeline akan menikah dengan tuan Rayyan, mulai besok Zeline akan pindah ke kediaman mereka pa, atas permintaan nyonya Amanda"

"karena Zeline nasabnya pada bunda jadi papa tidak bisa menikah kan Zeline dengan tuan rayyan, kalau papa mau datang ke pernikahan itu silahkan kalau tidak datang juga tidak apa apa" jelas Zeline pada tuan Arkan

"apa kamu mencintai tuan Rayyan, Zeline?" tanya tuan Arkan

"tidak tau pa lagian nggak ada bedanya tinggal disana atau disini sama sama sendiri, hiduplah dengan baik pa perbaiki lah sikap papa yang suka main diluar sana, papa sudah tua mau apa pagi"

"sekarang rumah tangga papa sudah tidak baik baik saja, pergunakan lah kesempatan yang diberikan oleh tuan Rayyan dengan berinvestasi diperusahan papa, Zeline harap papa hidup lebih baik" tukas Zeline

"maafkan papa nak, papa banyak salah pada kamu dan bunda kamu" sahut tuan Arkan

"zeline sudah maafkan pa, Zeline pamit besok mau pindah kerumah nenek Amanda

"papa akan datang ke pernikahan kamu" tukas tuan Arkan

"terima kasih pa" balas Zeline

"apa papa boleh memeluk kamu Zeline" tanya tuan Arkan dengan mata yang sudah berkaca kaca menahan tangis

Zeline menghampiri tuan Arkan lalu memeluk papanya itu dengan erat, hal yang sangat diinginkan oleh Zeline semenjak dulu sekarang dia baru bisa merasakan kehangatan pelukan dari seorang ayah.

"maafkan papa nak, maaf atas semua kesalahan papa, sebelum kamu pergi kerumah nyonya Amanda, papa mau ajak kamu untuk ziarah kemakam bunda kamu, apa Zeline mau nak" tanya Arkan

"iya pa, besok kita kemakam bunda" jawab Zeline

Ayah dan anak itu berpelukan dengan erat sambil menangis, diujung sana nyonya Lucy ikut menangis menyaksikan adegan itu.

TAMAT...

Terima kasih kak sudah baca novelnya...

Kehidupan pernikahan Zeline dan Rayyan mau dibikin cerita tersendiri....

Selamat hari raya idul Fitri, mohon maaf lahir bathin.....