Lan Yunfei, seorang kultivator tingkat immortal dan pemimpin sekte Youming yang paling di segani dan di hormati oleh seluruh murid sekte di serang oleh ketua sekte iblis.
ia harus bertarung dan pada akhirnya ia harus menderita kerugian saat inti emasnya hancur dan menyebabkan kematian tragis.
ia terbangun dan mendapati ia di sebuah hutan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, tubuhnya yang terluka dan inti emasnya yang rusak membuatnya tidak berdaya bahkan untuk menggerakkan tangannya pun sulit.
manusia adalah makhluk yang di anggap lemah dan mudah sakit atau terluka, namun mereka mampu menyembuhkan gangguan mental mereka akibat terlalu banyak menggunakan kekuatan mental, karena itu mereka berusaha untuk mempertahankan manusia.
"aku memilih mu." Marsekal Kaelusa Nightfort.
"???" Lan Yunfei yang terluka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RikuAlthea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 18 : Inti warisan.
"Kaelusa, apa kau baik-baik saja? Petir itu terlihat mengerikan bahkan merusak bagian dari mansion mu."
"Terimakasih sudah mengkhawatirkan saya, saya baik-baik saja Yang Mulia." Kaelusa sedikit ragu untuk memberitahu keberadaan Lan Yunfei.
Kaisar mereka, kaisar Raimond adalah orang yang berdedikasi untuk rakyatnya dan kaisar yang jujur, ia juga hanya memiliki satu istri seumur hidupnya karena mereka menikah dengan cinta.
Mereka di karuniai tiga anak, dua putra dan satu putri, putra tertua mereka di didik untuk menjadi kaisar selanjutnya sedangkan yang satunya sangat tertarik dengan ilmu militer, saat ini ia sedang bersekolah di sekolah militer terkemuka, bakatnya sangat luar biasa.
Sedangkan anak perempuan mereka sangat tertarik dengan model mecha dan mempelajarinya walaupun umurnya masih sangat muda.
3 kakak beradik ini pada dasarnya hidup dengan harmonis dan saling menyayangi, walaupun terkadang ada pertengkaran karena anak tertua itu lebih tertarik dengan bisnis daripada mewarisi takhta, jadi ia akan mendorong tanggung jawab ke anak ke dua, tapi anak kedua tidak tertarik jadi dia mendorongnya ke anak ke tiga yang tentu saja akan di tatap aneh karena anak ke tiga adalah perempuan.
Memang tidak ada batasan siapa yang akan memimpin negara, tapi anak perempuan mereka akan berkelit karena ia perempuan jadi tidak cocok lalu akan pergi mengurung diri di ruang kerjanya.
Pada akhirnya putra pertamanya hanya akan bertarung dengan anak kedua untuk mendorong takhta dan saling lempar tanggung jawab.
Ayah kaisar mereka sebenarnya tidak sabar memberikan tahtanya pada putra tertuanya karena ia ingin berbulan madu dengan istrinya atau mengelilingi banyak planet bersama.
Putra tertua hanya bisa mengeluh dan menerima nasipnya sebagai peneris takhta.
Karena ia tidak ingin menjadi kaisar yang lalai, ia belajar dengan baik walaupun selalu mengeluh.
Mungkin Kaelusa harus membicarakan ini dengan Lan Yunfei terlebih dahulu, apakah mereka bisa memberitahu Kaisar atau tidak, dengan kaisar tau beberapa berita mungkin bisa di tekan.
Bagaimana pun petir itu akan muncul lagi dengan lebih besar dan lebih banyak, mungkin lapangan mansionnya akan kurang.
.
.
.
"Jadi bagaimana menurut mu?"
Saat ini mereka sedang di taman mansion, terdapat pedang di tangan Lan Yunfei, ia sedang berlatih bersama dengan Raven juga.
"Kau boleh memberitahu nya, tapi kemungkinan untuk bocor semakin besar, tapi tidak perlu khawatir, selama itu bukan pertarungan ruang angkasa tidak akan menjadi masalah."
"Pertarungan ruang angkasa?"
Kaelusa menatap Lan Yunfei dengan bingung.
"Ya, pertarungan ruang angkasa."
"Kau ingin membuat mecha?"
Lan Yunfei menatap Kaelusa, ia mengerti arah pembicaraan pria ini.
"Tidak, aku kultivator."
"..."
"..."
Tempat itu menjadi sunyi, hanya ada suara Raven yang sedang berlatih sampai Kaelusa sembuh dari fikirannya.
"Tapi ruang angkasa sangat berbahaya, tidak ada oksigen, penuh dengan batuan sebesar gunung, Radiasi kosmik dan lainnya, ini sangat berbahaya tanpa pesawat atau mecha."
"Yeah, untuk orang biasa akan berbahaya, tapi tidak berlaku untuk kultivator di atas Fenshen apalagi immortal."
"Apa kau dewa?" Kaelusa menatap tidak percaya dengan apa yang ia dengar, tapi ntah kenapa ia menjadi sedikit terbiasa dengan hal ini, tidak, ia harus terbiasa.
"Setengah dewa." Lan Yunfei menatap Raven yang berlatih dengan pedang kayunya "Apa kau tau bagaimana kultivator tingkat tinggi bertarung?"
Kaelusa menatap pria di sebelahnya dengan rasa ingin tau.
"Mereka bisa merubah laut menjadi daratan dan daratan menjadi laut, gunung terbelah, laut menjadi gunung."
Kaelusa membayangkan bagaimana jika kultivator bertarung di luar angkasa, jika mereka sekuat itu, maka tidak ada dari mereka yang bisa mengalahkan pria ini.
Jika Lan Yunfei ada di pihak yang berlawanan dengan mereka, mereka bisa dalam bahaya, dan jika keberadaan nya benar-benar terbongkar maka akan ada banyak orang yang mengincarnya.
Dari yang berusaha untuk memanfaatkan kekuatannya atau yang merasa terancam dengan keberadaan nya.
Kehadiran Lan Yunfei sendiri akan menjadi perubahan yang sangat besar dalam dunia ini semakin banyak kultivator, semakin besar perubahan yang akan terjadi.
"Ada apa?"
Melihat bagaimana mata keemasan itu sedikit gelisah, Lan Yunfei bertanya apa yang di fikirkan pria ini?
"Aku hanya berfikir, bagaimana jika kau mengajari kultivasi pada beberapa orang yang kehilangan kekuatan mental mereka seperti yang ku katakan sebelumnya."
"Ya."
"Lalu apa yang akan terjadi?"
"..."
Memang benar saat kekuatan baru muncul maka akan ada perubahan besar, ntah itu ke arah yang baik atau ke arah yang buruk.
Hanya bagaimana mereka akan beradaptasi dengan kekuatan baru.
Pasti akan ada lagi orang-orang dengan kultivasi iblis tentu saja, tapi siapa yang tau berapa banyak dan berapa kuat mereka, apalagi hanya orang yang kehilangan kekuatan mental alami mereka yang bisa belajar kultivasi.
"Tunggu..."
"Hm?"
"Sebelumnya kau bilang, aku bisa meningkatkan kekuatan ku? Apa hubungannya dengan orang tua ku?"
Lan Yunfei berfikir sejenak dan matanya tampak mengingat sesuatu.
"Di dunia ku, ada makhluk seperti beastman, hewan ajaib untuk beastman tingkat menengah kebawah, dan hewan surgawi untuk hewan tingkat tinggi."
"Hewan surgawi lahir dengan wujud hewan mereka dan dengan menelan inti orang tua mereka, atau leluhur mereka, mereka bisa jauh lebih kuat, meningkatkan kekuatan mereka lebih cepat dari kultivator, karena itu biasanya di sebut warisan."
Lan Yunfei menatap mata keemasan itu "Jika kalian sama dengan hewan ajaib atau hewan surgawi, seharusnya kalian memilikinya, jadi aku bertanya."
Kaelusa yang mendengarnya terdiam sejenak, mengingat kembali.
Kedua orang tuanya sudah meninggal lama, ayahnya meninggal karena terluka saat bertarung sedangkan ibunya, tubuhnya memang lemah setelah melahirkannya, saat tau kematian ayahnya, ia menyusul tidak lama kemudian.
"Di mana itu? Ayah atau ibu?"
"Hmm keduanya, kecuali ibu mu manusia."
Ibu Kaelusa adalah Beastman dari Kekaisaran burung apakah itu berpengaruh?
"Ibu dan ayah ku berbeda, ayah ku adalah harimau putih, ibu ku burung, apa itu berpengaruh?"
Kaelusa menatap pria itu, pantas saja mata itu memiliki warna yang berbeda dari normalnya mata harimau putih.
"Apa itu ras vermilion?"
"..." Kaelusa mengingat lagi, ia tidak pernah melihat wujud asli ibunya jadi ia tidak yakin apakah ibunya merupakan burung vermilion atau burung yang lain "Ntah lah."
"Tidak masalah, jika kau ras campuran artinya kau tidak hanya bisa menggunakan kekuatan satu pihak, tapi bisa keduanya, hewan surgawi burung vermilion memiliki kekuatan api merah darah, jika ibu mu benar-benar dari ras vermilion, kau seharusnya juga bisa."
"??" Kaelusa berfikir apa itu apa merah? Apa itu kemampuan khusus dari hewan surgawi?
"Lalu apa kekuatan harimau putih?"
Lan Yunfei menatap Kaelusa, matanya sangat tenang tapi di dalam hatinya ia bertanya-tanya.
"Kau tidak pernah menggunakan kekuatan warisan mu?"
"??"
"??"