NovelToon NovelToon
Istri Kesayangan Bule Sultan

Istri Kesayangan Bule Sultan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:72.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mawar Jk

Kalila Maizah, seorang gadis yang bercita-cita ingin menikah dengan seorang bule. Saat bermain Instagram, diberanda nya lewat unggahan seorang pengusaha bersama rekannya. Maizah yang pada dasarnya pecinta cowok ganteng langsung gercep mencari Instagram si bule ganteng yang ada di dalam unggahan itu.

Maizah tidak nyangka bahwa dia diikuti balik oleh bule itu! Bahkan dia minta untuk ditampar oleh temannya saking tidak percayanya.

Bagaimanakah kisah Maizah selanjutnya? Bagaimana dia bisa mendapatkan cita bule itu? Mampukah dia mewujudkan impian untuk menikah dengan bule?
Saksikan kisah nya dengan membaca cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mawar Jk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 34

"Kita pamit dulu ya," Maizah dan Arvid menyalimi Melati, Akhdan, Dahlia, Faridah, Haris, Liliy dan Lisa secara bergantian. 

Sore harinya mereka akan berangkat ke kota. Besok Maizah sudah masuk kuliah lagi. Cukuplah dua hari satu malam di sana.

"Hati-hati,"

Mobil itu melaju meninggalkan rumah membawa Maizah pada kenyataan lagi. Semester ini adalah Semester terakhirnya, ia juga sudah memiliki beberapa masalah yang bisa ia tulis sebagai tugas akhirnya.

Karena sudah malam, mereka memutuskan untuk makan malam di sebuah warung seafood di pinggir jalan. Maizah sangat ingin menikmati lobster. Ini merupakan pertama kalinya dia makan lobster, selama ini ia hanya makan udang, cumi dan kepiting saja.

"Masuk juga yuk, Pak," ajak Maizah kepada supir mereka, Pak Budi, seorang pria paruh baya yang ramah dan selalu sigap.

"Iya, iya, Makasih, Nona," jawab Pak Budi sambil tersenyum lebar. Ia pun ikut bergabung, meskipun memilih meja terpisah, sesuai permintaannya sendiri.

"Mau apa aja, By?" tanya Maizah sambil melihat menu yang cukup beragam.

"Saya terserah kamu saja honey, yang penting enggak ada kerang." Jawab Arvid.

"Kamu enggak terlalu suka ya? Aku juga enggak suka hahah."

Arvid gemas hingga mencubit pipi Maizah lalu memberikan kecupan. Seketika Maizah melihat sekitar. Main nyosor aja nih bule, dia kira di liar negeri apa bisa bebas cium-cium gitu.

"Di liatin orang by," bisiknya.

"Kan mereka punya mata honey,"

Yaa gak salah sih, tapi maksudnya gak itu...

"Yaudah aku besan kepiting, udang, lobster cumi aja ya?" Arvid mengangguk setuju.

Sembari menunggu pesanan datang, Maizah berfotoria bersama suaminya tersayang. Maizah memeluk lengan Arvid mengambil foto dengan beberapa gaya.

Cup.

Pada foto terakhir Arvid mengecup bibir Maizah. "Hubby~,"

Hahahaha

Tak lama kemudian pesanan mereka pun datang, Maizah berbinar menatap seafood itu. "Kak, pesan satu campur di bungkus ya," pesan Maizah pada pegawai yang mengantarkan pesanan.

"Baik kak,"

"Mari makan~"

Mereka memakai sarung tangan plastik agar tangan tetap bersih. Maizah langsung melahap lobster yang memang sudah di belah hingga mudah memakannya.

Menikmati setiap gigitan, hingga Maizah menutup matanya menikmati setiap rasa dalam saus seafood itu. "Enak banget!"

Rasa manis alami lobster berpadu sempurna dengan gurihnya saus, sedikit pedasnya menambah sensasi, dan asamnya memberikan kesegaran di setiap gigitan. Ia bisa merasakan tekstur daging lobster yang lembut dan juicy, bercampur dengan kekentalan saus yang kaya rasa.

"Makanlah," Arvid menyuapi Maizah udang yang sudah di kupas kulitnya.

Tak ingin kalah Maizah juga menyuapi suaminya dengan lobster. "Enak kan?" Tanyanya dengan mata berbinar.

Arvid memberikan dua jempolnya membuat Maizah semakin terdengar lebar lalu kembali memakan lobsternya.

***

Sesampainya di kosan, Maizah dan Arvid segera mengganti pakaian mereka dengan piyama yang lembut dan nyaman.

Maizah yang baru selesai mengganti pakaian melihat suaminya yang dengan memainkan ipad nya. Melihat itu, Maizah tersenyum saat mendapatkan ide.

Dengan pelan dia berjalan menghampiri Arvid. Kedua kakinya masuk di lingkungan tangan Arvid hingga bule itu tersenyum dan membantu Maizah hingga duduk si pangkuan Arvid, memeluknya dengan erat.

Arvid mengusap punggung Maizah dengan sayang menggunakan tangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya masih memegang ipad. Sesekali ia mencium puncak kepala Maizah. Aroma shampo yang lembut tercium samar-samar yang sudah menjadi wangi favorit Arvid.

Meskipun Maizah sudah berada di pangkuannya, Arvid tidak terganggu sama sekali. Ia kembali mengambil iPad-nya, melanjutkan pekerjaannya.

Sesekali bule itu melirik Maizah, tersenyum lembut melihat istrinya yang begitu manja dan nyaman di pelukannya. Arvid memang sangat menyukai sikap manja Maizah, sikap yang membuatnya merasa dicintai dan dihargai.

Keheningan menyelimuti ruangan, hanya diiringi suara lembut ketikan jari Arvid di layar iPad dan detak jantung mereka yang berdebar pelan.

Suasana itu begitu intim dan romantis, sebuah momen kecil yang penuh kasih sayang di tengah kesibukan dan rutinitas mereka. Maizah memejamkan mata, menikmati kehangatan tubuh Arvid dan sentuhan lembut tangannya.

Kehangatan dan ketenangan yang menyelimuti kamar kosan Maizah dan Arvid tiba-tiba sirna. Sebuah teriakan panik dari luar memecah keheningan, disusul suara gaduh dan hiruk pikuk yang semakin membesar. Maizah tersentak, membuka matanya dan langsung merasakan sesuatu yang tidak beres.

Tok tok tok

"Zah, Maizah!"

Terdengar teriakan Putri dan Citra dari luar kamar.

"Maizah!"

"By,"

"Jangan panik sayang, ayo kota keluar." Kata Arvid dengan lembut.

Ceklek.

"Zah, pondok Azizah kebakaran!" Ucap Putri dengan panik, pondok yang di maksud adalah kosan yang tetap di depan kosan mereka.

Dengan segera mereka keluar le teras melihat. Betapa syoknya Maizah saat melihat kobaran api itu.

"TURUN! YANG DI ATAS TURUN!" Teriak bapak-bapak di bawah sana.

"Ayo kita turun!" Ajak Citra dan Putri.

Arvid memeluk Maizah erat-erat, berusaha menenangkan istrinya yang panik. "Tenang, Honey," bisik Arvid, suaranya lembut namun tegas.

"Aku di sini. Kita akan baik-baik saja." Ia mengusap rambut Maizah dengan lembut, berusaha meredakan rasa takut yang tampak jelas di wajah istrinya.

Dengan tenang, Arvid kembali masuk ke kamar mengambil jaket dan Ipadnya. Tak lupa mengambil ponsel dan laptop istrinya. Tak ingin mengambil resiko kalau saja api itu sampai di kosan.

Lalu dia kembali keluar membantu Maizah mengenakan jaketnya dan segera mengajaknya turun dari sana dengan Citra dan Putra yang mengekori dengan memeluk laptop masing-masing.

Suara sirene ambulans dan pemadam kebakaran semakin mendekat, menambah kepanikan yang sudah mulai terasa di sekitar kosan mereka.

Orang-orang berlarian keluar dari kosan dan rumah-rumah di sekitarnya, wajah mereka dipenuhi dengan kepanikan dan kekhawatiran. Maizah mencengkeram lengan Arvid dengan erat, takut melihat adegan di depannya itu.

Arvid tetap memeluk Maizah, memberikan dukungan dan kenyamanan yang dibutuhkan istrinya. Ia terus membisikkan kata-kata penenang, berusaha untuk tetap tenang meskipun di dalam hatinya juga merasakan kekhawatiran pada orang di dalam kosan itu.

Mereka berdiri sedikit jauh dari bangunan itu. Berdoa agar apinya tidak menjalar ke mana-mana. Hingga saat ini sudah ada dua mobil pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api agar tidak menjalar ke bangunan lainnya.

Akhirnya, setelah berjuang keras, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api. Kobaran api yang dahsyat itu kini hanya menyisakan puing-puing bangunan yang hangus terbakar.

Suasana mulai mereda, meskipun masih terasa mencekam. Orang-orang mulai berhamburan mendekati bekas kebakaran, memeriksa harta benda mereka yang tersisa.

"Laptop akuuuu," Teriak seorang wanita menangisi Laptopnya yang berisi data-data laporan penelitiannya.

Maizah menatap iba pada perempuan itu. "Kita pulang, Honey," bisik Arvid, suaranya penuh kelembutan.

"Semuanya akan baik-baik saja honey, apinya sudah padam." Kata Arvid lagi saat Maizah menggelengkan kepalanya, masih takut ke kosannya.

"Tidak apa-apa, saya ada di sini."

Mereka berjalan perlahan menuju kosan mereka. Untungnya, kosan mereka tidak terdampak langsung oleh kebakaran tersebut. Hanya sedikit asap dan bau hangus yang terasa di sekitar kosan.

"Untung saja seafood nya sudah habis duluan," Celetuk Citra membuat Putri menoleh bingung.

"Kalau enggak kan aku enggak akan jadi makan seafood nya dulu, kan sayang."

Hahahaha

Tbc.

^^^Mawar Jk^^^

1
Phecekkk
waduchhh Jangan2 jadi rivalnya Arvid masa depan nichh...🤔🤔
Maria Lina
maka nya jgn keluar sok sok an mau jln kn diam aj di kmr bodoh hampir aj ketumbur..lanjut ya thor jgn mls up nya wkwk bercandaaaaa hehe
Evi Yana
kok lum up thor ???
Mawar Jk: Baru aja aku ajukan kak, di tunggu aja ya😉
total 1 replies
Phecekkk
serunya kluarga Maizah pasty bahagia bgts punya menantu githu..
tpi thoo ini versi masih slow2nya y belom masuk perkonflikan tetangga resek si arvid Udh ketendang kmna thoor gk nongol Lgi ...🤔
Mawar Jk: Masih sibuk sama pernikahannya jadi gak ada waktu untuk nyiyir dia😆
total 1 replies
Anindi
Luar Biasa!
D_wiwied
emang kebiasaan ibu2 julid dulu wkt blm punya pacar ditanya udah punya pacar blm? giliran dah ada pacar ditanya lg kapan nikah? udah nikah ditanya lg udah isi belum, dah punya anak belum? gituuu aja terus muter ga abis2 dasar emang 😅😅
D_wiwied
waah jangan2...😀😀
D_wiwied: ada yg mau di launching kah 😁
Mawar Jk: Jangan-jangan apa tuh😆
total 2 replies
D_wiwied
dahlah kamu cosplay dulu jd obat nyamuk el,, yg penting bos dan nyonya bos senang, rekening aman yak /Joyful/
D_wiwied: hihi sesama jomblo yaaa 😆🤭
Mawar Jk: Hahaha... Elio aman sama aku kak🤭
total 2 replies
Maria Lina
up nya 1 hari 3 to 4 ya thor
Maria Lina
up lgi donk thor seru ni ap lgi smpai 3 to 4 bab thor senang nya wkwk
Maria Lina: ayolh thor yaya😍😍
Mawar Jk: Waduh😆🫡
total 2 replies
Jee Ulya
Eh selera kita sama, Mai.
Jee Ulya
Aku jatuh cinta pada pandangan pertama, kenapa?
1. Namanya realistis sesuai usia di tahun ini
2. Makananya tidak muluk-muluk

I love it!
Nadira ST
kecanduan maizah
Maria Lina
up trus ya n double tiqp hari ya thor hehe
Mawar Jk: Klw ide lancar terus aman kak🤭
total 1 replies
Ai Maswah
Luar biasa
kori fvnky
Biasa
kori fvnky
Kecewa
D_wiwied
awas ati2 sama ulat bulu zah
D_wiwied
masih pemanasan ya vid, nunggu yg beneran panasnya kapan nih mana digantung terus awas kalo ga jadi ya thor
Mawar Jk: Waduh🤭🫡
total 1 replies
Aida Kamil
ko kgitanax dtar dtr aj dr awl
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!