jangan lupa follow
Ig 👉🏻 uqiee1391
tiktok 👉🏻 uqiee1391
karena dendam itu, aku sampai lupa caranya mencintai, yang ada dalam pikiran ini hanya dendam dan dendam, sehingga mengabaikan cinta tulus seseorang dan melukai hatinya hanya untuk mencapai ke titik dimana dendam ini bisa tersalurkan, namun takdir tidak cukup sampai di sana, setelah mencapai dendam ini, justru Masalah baru muncul kembali dan membuat wanita yang begitu aku cintai terauma ~ Marquez
mari simak kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqie Alhaq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 34
Nikolas mengangkat tangannya, "Maaf pak, mungkin Raya tidak paham soal jan-"
"Maaf, Saya bertanya pada Raya, kamu tidak perlu ikut-ikutan dulu, apa mungkin kamu sekarang menjadi jubirnya?"
Mahasiswa yang lain menahan tawa, mendengar perkataan dosen Marquez, sedangkan wajah Niko merah padam karena merasa malu, sungguh menohok sekali perkataan dosen satu ini.
"Kalian semua paham!" Tanya Marquez pada seluruh mahasiswa dan siswa yang ada di kelas itu.
Dan serentak mereka menjawab, "Paham pak."
"Bagus, profesi kalian di pertaruhkan disini, apa lagi kalian adalah seorang dokter yang akan menangani manusia, bukan manekin, jadi kalian Harus punya kefokusan yang bagus dan kecerdasan juga," ujar Marquez sambil sedikit menyindir Raya.
Satu jam berlalu, akhirnya kelas Marquez selesai, "kesel gua Niko, bisa-bisanya pak Marquez membuat gua malu, dia itu kenapa coba" sepanjang jalan menuju kantin Raya terus mengomel, apa lagi Saula terus saja mengejek dirinya sejak tadi.
"Sudah biarkan saja, lagian kita juga salah Ray, apa mungkin dia suka sama kamu Ray, makanya dia selalu cari gara-gara sama kamu."
"Gak akan mungkin Niko, dia sudah punya cewek, meski ceweknya jelek!"
"Kayak kamu cantik aja," ejek Niko.
"Bukan lagi rahasia, hewan aja tau kalau gua cantik" pede Raya sambil mengibaskan rambutnya, sehingga mengundang gelak tawa Niko.
"Eh nanti gua kerjain tuh dosen, biar gerah sekalian."
"Emang mau ngapain sampai gerah segala, jangan macem-macem deh Ray, nanti senjata makan tuan baru tau rasa kau."
"Tidak akan tenang saja," ujar Raya sambil membayangkan wajah kesal Marquez.
Keduanya bercanda lepas di kantin seperti sepasang kekasih, sehingga membuat pria di lorong sedikit jauh dari sana merasa tidak suka, "kakaknya meminta saya menikah dengan dia, sedangkan dia sendiri asyik dengan kekasihnya, ah itu lebih baik, setidaknya saya masih bisa berhubungan dengan Alin, toh pernikahan ini hanya sebatas di atas kertas saja kan" gumamnya, pria itu pun berlalu dari sana, karena harus ke rumah sakit, menjalankan kewajibannya sebagai dokter, belum juga jauh dari sana untuk melangkah, ponsel Marquez berdering, dia melihat nama yang tertera, ada nama kekasihnya di sana, segera saja pria itu mengangkat nya.
"Iya Alin?"
"Sayang Ayuk kita makan siang bersama, sudah lama kita tidak makan siang bersama," suara manja Alin terdengar dari sebrang, seolah wanita itu tengah ingin bermanja dengan kekasihnya.
"Baiklah, kita ketemu di cafe biasa ya, setelahnya saya harus ke rumah sakit" Marquez langsung saja menutup ponselnya dan akan menemui kekasih nya di cafe langganan mereka.
"Apa aku gak salah lihat, itu pujaan hatiku kan" batin Raya yang melihat Marquez menuju parkiran.
"Sayang..." Alin langsung saja menghambur ke pelukan Marquez saat melihat kekasih sudah berdiri di hadapan keduanya, Alin lebih dulu sampai karena wanita itu lebih dekat dengan cafe tempat mereka janjian.
"Jangan seperti ini Alin, ini di tempat umum," Marquez berusaha melepas pelukan Alin, namun wanita itu seperti lem saja, yang susah sekali melepas pelukannya.
"Aku gak peduli, lagian kamu kekasih ku dan aku kekasih mu di mana salahnya, sebentar lagi kita juga akan bertunangan kan, jadi biarkan aku seperti ini dulu, aku rindu sayang," Alin berakting sedih seakan sudah lama tidak berjumpa, padahal baru waktu itu pergi ke pesta bersama, meski akhirnya dia di tinggal sendirian di pesta malam itu dan lebih memilih membantu Raya.
pernikahan karena terpaksa belum tentu berakhir bahagia
atau bisa jadi akan timbull benihh benih cinta karena seringnya bersama
menyala pakk morgan🔥🔥🔥🔥
terus kenapa bapakk malah marah ketika raya sudah berhenti memperjuangkan bapaakkk 🤦🏻♀️🤦🏻♀️
ko merasa dikhianatii
bapakk marquez mahh lucuu😂😂
ngapain bapakk nanyain soal cinta raya setelah baapakk menolah berkali kalii .
raya sudah lelah dengan perjuangannya meraih cinta bapakkk 😅😅
bapakk kan bukan pacarnya atau suaminya .
malah bapakk sudah menolak raya. berkali kali
anehh bapak satu inii
pembisnis sejatiii
Menikah dng lelaki yg km cintai, , , ,
Km belum dewasa dalam bersikap,,,, yg km pentingkan keinginan mu tercapai tanpa mempedulikan kedepannya spt apa,,,
Marquez please..beri kepastian Raya? kemana sebenarnya hatimu ingin berlabuh , jangan buat anak orang menderita karena sikapmu yang suka tarik ulur.