HANA MAWARINI B seorang istri yang di ceraikan karena di kira mandul pernikahan yang berjalan 4 tahun tak membuat sang suami puas dan sabar menanti penerus keluarganya karena desakan kedua orang tuanya membuat sang suami GILANG WIJAYA menceraikan sang istri . Di hari anniversary pernikahan sang istri sengaja datang kerumah mertuanya untuk merayakan anniversary pernikahan dan ingin memberikan kado spesial ya itu kabar kehamilan ya tetapi bukan ucapan selamat yang di terimanya melainkan pernikahan kedua sang suami dan di talak di hadapan semua orang dan hinaan dari mertuanya .
Mendengar dirinya di talak sang istri bagaikan terkena Sambaran petir . sang mertua yang membenci menantunya yang di kira miskin tanpa dia tau jika menantunya lebih kaya dari ya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon atapermata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jalan jalan
"Bismillahirrahmanirrahim, iya mas Hana terima lamaran mas Hana butuh mas untuk menyempurnakan hidup Hana dan anak anak" ucap Hana. Membuat Kean bahagian dan semua pun mengucap hamdalah
Kean pun mendekat dan memasangkan cincin di jari Hana dan mereka pun berpelukan bersama triple.
"Terima kasih mas" ucap Hana
"Aku yang harus berterima kasih padamu sayang" ucap Kean
"Selamat Daddy mommy" ucap triple kompak
"Terima kasih sayang" ucap Hana dan Kean
"Sekarang ayo cepat berfoto" ucap Haikal
Setelah itu mereka pun melanjutkan pesta nya dan menonton film bersama
Keesokan harinya Hana sudah menyiapkan sarapan pagi untuk semua orang, setelah sarapan mereka semua pun berjalan jalan ke kebun teh.
"Udara ini sangat segar aku suka di sini" ucap nenek sita
"Benar aku pun Suka di sini, aku ingin tinggal di sini tapi aku tidak bisa jauh dari cicit ku " ucap Oma ayu.
"Apa kau selalu bersama anak anak? Kenapa kau sangat curang Tidak memberi tau ku jika kita punya cicit seperti mereka" ucap nenek sita kesal.
"kau bukanya sibuk dengan si wanita ulat bulu itu si Utami" ucap Oma ayu
"Ah jangan ingat itu lagi sangat menyakitkan hati ku, wanita gila itu sudah membuat aku malu dan menyesal" ucap nenek sita
"Sudah tidak perlu di ingat lagi jadikan itu pelajaran untuk mu" ucap Oma ayu.
sedangkan mama Kinanti dan mama Hilda serta papa Kamil dan papa Hansa sedang membicarakan soal pernikahan untuk Hana dan Kean
"Jadi ini akan di laksanakan kapan pernikahan nya, jika bisa lebih cepat lebih baik" ucap mama Kinanti
"Kalau aku terserah anaknya saja, jika cepat ya bagus nanti kita runding kan lagi malam ini bagaimana kapan dia mau nya ini juga si Haikal belum ada niat nikah tu anak sudah banget cari pacar" ucap mama Hilda
"Itu seperti Kean dulu aku juga seperti kamu gini dulu tapi mungkin memang belum bertemu yang pas jadi ya gitu, baiklah masalah pernikahan Hana dan Kean kita bicarakan nanti malam jadi saat pulang besok sudah tau harus bagaimana" ucap mama Kinanti
Setelah itu mereka pun mengobrol lagi sedangkan saat ini Haikal dan triple sedang berjalan jalan, Hana dan Kean sedang duduk di saung.
"Sayang bagaimana soal pernikahan kita kamu siapnya kapan kalau mas pinginnya cepat agar mas bisa menjaga kalian dan hidup bersama kalian dengan bebas" ucap Kean
"Hana terserah mas saja kapan pun Hana sudah siap" jawab Hana
"Baiklah kita bicarakan nanti malam sama orang tua kita, terima kasih ya sayang sudah mau menerima mas dalam hidup kalian" ucap Kean
"Enggak mas yang harus berterima kasih itu adalah Hana dan anak anak karena mas sudah menerima kami apa adanya," ucap Hana
"Sudah kalian ini kok saling makasih terus kapan habisnya? ayo kita cari tempat makan laper" ucap Haikal tiba tiba.
"Ayo kak, mau makan dimana? Apa anak mommy sudah lapar semua" ucap Hana
"iya mommy Kinan sudah laper ini, kita makan disana saja ya?" ucap Kinan
"Ayo kita makan disana" ajak Kean dan mereka pun akhirnya pergi ke restoran bertema saung pinggir perkebunan.
Di Posisi Gilang saat ini sedang mencoba mencari Hana anak anak anaknya tapi tidak ketemu, sudah mencari kesana kemari tapi tidak mendapatkan hasil dan Gilang pun baru ingat soal acara keluarga Hana untu ulang tahun anaknya dia sangat sedih.
Keadaan ibunya pun tidak jauh beda, ibunya Gilang hanya diam dan tidak bisa berbuat apa-apa setiap hari selalu menangis mengingat jika dia telah di buang oleh putra nya dan suaminya pun pergi meninggalkan dirinya, setiap malam ibu gilang selalu merasa ketakutan dan sedih karena dia selalu mimpi bertemu tiga anak kecil yang melihat dia dengan benci dan belum lagi dia seperti di hantui rasa bersalah oleh mertuanya.
Sedangkan ayah Gilang saat ini hidup bersama istri mudanya yang sedang hamil dan tidak tau kebetulan dari mana ayah Gilang berada di kota B untuk jalan jalan dan saat ini sedang makan di restoran yang sama dengan Hana dan anak anaknya.
Tanpa sengaja ayah Gilang bertemu Hana dan anaknya betapa terkejutnya ayah Gilang saat Melihat Hana semakin cantik dan putra putri yang sangat tampan dan cantik
Hana yang melihat itu pura pura tidak kenal
Bersambung
selamat berkarya kak author, semangat 💪💪♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
terus berkarya dan tetap semangat ya thor sukses selalu
terimakasih telah menghadirkan cerita berteman keluarga yang harmonis.
di tunggu cerita indah selanjutnya