NovelToon NovelToon
Ksatria Penguasa Gushen Dan Tianshen

Ksatria Penguasa Gushen Dan Tianshen

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Sistem / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:26.2k
Nilai: 5
Nama Author: DTeaa

Zhi Shen adalah seorang pemuda berusia 25 tahun yang berasal dari jaman modern, tapi karena terjadinya peperangan antar negara, telah membuatnya berpindah Alam.
Kini ia berada di Alam Dunia Kultivator kelas rendah atau disebut juga Alam Benua Gushen yang di huni oleh Manusia manusia yang memiliki kekuatan seperti manusia super yang pernah ia lihat di televisi.
Di kehidupan baru yang harus ia jalani sekarang, Dunia Benua Gushen baru saja mengalami Peperangan Besar antara bangsa Manusia dengan bangsa Iblis.
Tugas Zhi Shen di Alam Dunia barunya adalah untuk membunuh Kaisar Iblis yang berasal dari Alam Dunia Kegelapan.
Akankah Zhi Shen mampu melaksanakan tugasnya?...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DTeaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. Perpustakaan Sekte.

Beberapa murid pelataran dalam terlihat tersenyum sinis melihat kelakuan Zhi Shen.

Kebanyakan dari mereka masih belum mengenal wajahnya, dan belum mengetahui kejadian di Altar Bela Diri kemarin.

Hanya sedikit yang melihat kejadian itu, namun yang membuat mereka bingung adalah nama Zhi Shen berada di peringkat ke 20, bukan nama He Mao.

Papan peringkat Daftar 100 Prajurit Teratai Cahaya juga ada di samping Gedung Pelatihan Murid Pelataran Dalam, sehingga mereka bisa melihat siapa saja yang masuk peringkat.

Murid Pelataran Dalam yang telah mencapai Ranah Prajurit Bumi, rata rata melakukan Kultivasi tertutup di Menara Kultivasi.

*

Zhi Shen melanjutkan upayanya menaiki tangga berikutnya.

Angka Poin Pengalaman terus bertambah.

Di tangga 82, Zhi Shen kembali lagi menerobos tingkatan bintang.

"Ting"

"Tuan telah naik tingkat menjadi Kultivator Ranah Prajurit Bumi bintang 2 dan mendapatkan 200 ribu koin emas"

Reina kembali bersuara di dalam kepalanya.

Zhi Shen terus menaiki anak tangga sampai ke lantai paling atas dengan melewati anak tangga ke 100.

Para Murid Pelataran Dalam yang penasaran dengan kekuatan Zhi Shen yang menontonnya dari bawah mulai ramai bersuara, bahkan beberapa orang bertepuk tangan memberi apresiasi untuk keberhasilan Zhi Shen mencapai lantai atas pada percobaan pertama.

Lu Zhi yang baru sampai ke tempat itu langsung melihat ke atas untuk mengetahui siapa yang telah berhasil naik ke atas.

Ia kaget melihat Zhi Shen berdiri di lantai atas.

"Junior Shen"  teriaknya keras membuat beberapa Murid lainnya penasaran.

"Kau kenal dengannya saudara Zhi? " tanya seorang dari mereka.

"Dia Murid baru yang tinggal serumah denganku" jawab Lu Zhi senang.

Tapi tidak lama kemudian wajahnya berubah agak suram melihat tingkatan Kultivasi juniornya itu sekarang.

"Haa, Ranah Prajurit Bumi bintang 2, bukankah tadi malam masih Ranah Grand Master Petarung bintang 8" Lu Zhi mencoba mengusap usap pelupuk matanya namun tetap tidak berubah.

Zhi Shen turun tangga dari lantai atas ke lantai bawah dengan gerakan cepat.

Tidak lama kemudian ia kembali ke hadapan Zhao Ying yang masih memicingkan matanya untuk memastikan tingkatan Kultivasi Zhi Shen, apalagi sebelumnya tingkatan Kultivasinya bisa berubah ubah, hingga membuatnya bingung.

"Memang jenius monster"

Zhao Ying kemudian meminta Plakat Misi dan Kontribusi milik Zhi Shen.

"Sesuai dengan janjiku tadi, aku akan mentransfer 2500 Poin Kontribusi sebagai hadiah"

Selesai transfer Poin Kontribusi, Zhao Ying mengembalikan Plakat Misi dan Kontribusi kepada Zhi Shen.

"Untuk hari ini latihannya sudah cukup, kau sekarang bebas dan boleh pergi"

"Baik Guru" Sahut Zhi Shen.

Zhao Ying membalikkan arah tubuhnya dan berjalan kembali ke Gedung pelatihan.

"Ingat, besok pagi jangan terlambat datang, ada yang ingin aku bicarakan" suaranya agak keras sambil melambaikan tangan dan berjalan menjauh.

Setelah Zhao Ying tidak terlihat, Lu Zhi datang mendekat.

"Selamat Junior Shen, karena telah lulus ujian 100 tangga di hari pertama pelatihan". Lu Zhi berbicara agak lesu.

Zhi Shen yang melihat Seniornya berwajah lesu, kemudian memberikan sedikit motivasi supaya Lu Zhi semangat.

"Aku nanti akan memberikan Senior hadiah kalau berhasil naik ke tangga 75, 1000 Batu Roh kelas rendah dan 1000 Poin Kontribusi" bisik Zhi Shen.

Lu Zhi sedikit tidak percaya dengan ucapan Zhi Shen.

"Serius" tanya Lu Zhi.

"Apakah wajahku terlihat seperti wajah yang senang mempermainkan orang lain? " Zhi Shen balik bertanya.

"Janji yaa" Lu Zhi menegaskan.

"Iya, Senior" ucap Zhi Shen.

Lu Zhi langsung bergerak kearah tangga dan menaikinya.

Setelah Lu Zhi mulai menaiki tangga, Zhi Shen mencoba berkenalan dengan Murid Pelataran Dalam lainnya walaupun sambutannya kurang ramah tidak seperti kehidupannya sebelumnya ketika berkenalan di sekolah atau di kantor.

Alam Dunia Kultivator memang tidak seperti Alam Dunia tempat ia tinggal sebelumnya, karakter manusianya memiliki banyak perbedaan.

Beberapa orang bahkan ada yang menyindirnya dengan berbisik.

Setelah satu jam berlalu, Lu Zhi masih berusaha menahan tekanan di tangga 69. Hingga akhirnya ia tidak kuat dan turun ke bawah.

"Semangat Senior Zhi" ucap Zhi Shen santai.

"Kalau begitu aku ke perpustakaan dulu Senior"

Zhi Shen melangkahkan kakinya menuju Perpustakaan.

Lu Zhi hanya bisa tertunduk lesu karena tidak berhasil melewati tangga ke 75.

Beberapa orang Murid Pelataran Dalam mengikuti Zhi Shen dari kejauhan.

*

Sebenarnya Zhi Shen sudah mengetahui kalau ada beberapa orang mengikutinya di belakang.

Radar System menunjukkan empat bulatan yang ada di belakangnya menandakan bahwa ada empat orang.

Hanya Zhi Shen masih belum tahu apakah mereka memang sengaja mengikutinya dari belakang, atau kebetulan memang menuju arah yang sama dengannya.

*

Zhi Shen sampai di teras perpustakaan, ia langsung masuk kedalam dan menemui seorang Tetua yang ditugaskan menjaga.

"Salam Hormat Tetua, aku berniat meminjam buku dari perpustakaan" ucap Zhi Shen sopan sambil memberi hormat.

"Apakah kau Murid Baru?, aku sepertinya belum pernah melihatmu" tanya lelaki tua itu dengan wajah menyelidiki.

"Iya Tetua, aku Murid Baru" jawab Zhi Shen.

"Kau dari Pelataran Luar atau Pelataran Dalam?" Tetua itu mulai mengambil peralatan tulisnya untuk mencatat.

"Dari Pelataran Dalam, Tetua" jawab Zhi Shen.

Kemudian Tetua itu menjelaskan peraturan yang berlaku di Perpustakaan secara singkat.

"Untuk Murid Pelataran Dalam dikenakan biaya 100 Poin Kontribusi setiap kali meminjam buku, Murid Pelataran Dalam hanya boleh naik sampai lantai 2, dan hanya boleh meminjam dua buku selama satu minggu, jika lebih dari satu minggu maka akan dikenakan denda perhari 100 Poin Kontribusi"

Zhi Shen segera berjalan melihat lihat buku di lantai satu, untuk menambah wawasannya.

Lantai satu berisi buku buku dasar tentang berbagai pengetahuan seperti pengetahuan dasar Kultivasi, metode dasar kultivasi, pengetahuan dasar Alkemis, pengetahuan dasar Penempa, Pengetahuan dasar Ahli Formasi dan lain lainnya.

Lantai satu juga berisi buku buku tentang jurus dan tehnik bela diri dasar atau tingkat rendah.

Zhi Shen menyempatkan diri membaca beberapa buku, hingga ia menemukan sebuah buku yang sangat usang dan berdebu tebal, setelah di bersihkan, ternyata buku itu berjudul Sejarah berdirinya Sekte Teratai Cahaya.

Kemudian Zhi Shen membuka dan membacanya sekilas, ia tersenyum setelah melihat isi buku itu.

"Didalamnya ada banyak tulisan berbahasa Inggris, pantas saja tidak ada yang berminat membaca buku ini" Zhi Shen lalu membawa buku tersebut.

Zhi Shen kembali mencari buku buku yang sudah sangat usang dan berdebu tebal.

"Di sini sepertinya ada satu lagi" gumamnya sambil memegang sebuah buku usang dan berdebu.

Setelah debunya di bersihkan, Zhi Shen membaca judul buku yang berjudul "Jurus Kuno Pedang Teratai Cahaya", ia lalu membuka dan membaca isinya.

"Jurus Pedang ini adalah Jurus Pedang tingkat Legenda" Zhi Shen tersenyum puas karena telah menemukan apa yang ia cari.

Zhi Shen membawa dua buku tersebut ke meja penjaga Perpustakaan dan menyerahkan buku tersebut untuk di catat.

"Kau serius ingin meminjam dua buku ini? masih banyak buku lainnya di lantai dua, apakah kau tidak ingin memeriksanya? " tanya Tetua itu berusaha mempengaruhi pilihan buku yang Zhi Shen ambil.

"Aku serius ingin meminjam dua buku itu, Tetua" ucap Zhi Shen mantap.

"Ya sudah, yang penting aku sudah mengingatkan dan janganlah kau nanti menyesal" Tetua itu kembali mempengaruhi pilihan Zhi Shen.

"Tidak apa apa Tetua"

Tetua itu lalu mencatat dua buku yang akan di pinjam oleh Zhi Shen dan meminta Plakat Misi dan Kontribusi untuk membayar sewa pinjam buku.

1
Muchtar Albantani
matikan
Sang M
dancokk
Sang M
dancokkkk kau bantaiiii kekaisaran..., bersihkan anasir2 jahat. jgn diam aja, Coookkkkkk!!!.matamu.
Sang M
ayo bertindak zhi shen dancokk
Sang M
levelmu, goblokkkkk
Sang M
dasar goblok langsung bantai musuhmu... kok banyak pikir.. orang2 jahat wajib dibunuh. jgn kasih ampun, cookkk
Sang M
Hai goblok...! naikkan levelmu dulu ke Kaisar bumi sebelum beraksi.... otak kadal lu.
Sang M
dasar goblok
Sang M
jawab jgn diam aja, dancokk. zhi shen pengecut kurang agresip
Sang M
jgn konyol kau zhi shen dancok. naikkan levelmu, goblok..
Sang M
dancokkk. gak penting
Sang M
Zi chen dancook. cepat bunuh, goblok
Sang M
bantai sijahat. jgn sisakan. bunuhhhhh
Sang M
langsung bunuh aja.
Sang M
bantaiiiiiii..... tunjukkan DominasImu, cookk
Sang M
ayo pembantaiann dimulai. jgn kasih ampun bealajar kejam lagi Host.
Sang M
kelamaan..
Sang M
bantaiiii semua sisakan 1 goblok
Sang M
goblok2
Sang M
jgn konyol lu, dancokkkk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!