NovelToon NovelToon
BENALU ITU KAMU

BENALU ITU KAMU

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Suami Tak Berguna / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:62.9k
Nilai: 5
Nama Author: AULIA KHAIRIN NISA

Raisa mana uang hasil jualanmu hari ini. Saat Mas Iwan melihat Raisa sedang menurunkan bahan - bahan makanan dari sepeda motornya. Habis mas," jawab Raisa singkat. Kamu itu ya suka banget capek - capek kalau hasilnya gak ada sama sekali. Mendingan gak usah kamu kerjakan!!! buang - buang waktu kamu dan juga buang - buang gas aja. Gas ibu jadi cepat habis karena kamu boros!!! Mas gimana to, gas juga tiap habis aku juga yang beli. Mana pernah ibu beli gas. Semua alat masak juga aku yang beli. Kompor mamaku yang kasih ya. Jangan lupa ya mas!!! Rumah yang kamu tempati saat ini juga rumah Mama aku!!! Harusnya kamu, ibu dan juga adikmu bersyukur sudah aku tampung dirumah ini. Dan satu lagi uang yang kau nikmati bersama ibu dan adikmu itu hasil jerih payahku bekerja di pabrik selama ini!!!1 Kamu hanya pengangguran pemalas yang sukanya memanfaatkan uang istri," seru Raisa penuh penekanan sambil berlalu meninggalkan Mas Iwan sendiri di teras.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AULIA KHAIRIN NISA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

Iwan sekarang ini tengah frustasi menghadapi situasi yang sedang terjadi di rumah Raisa. Iwan lalu mencoba mulai merayunya kembali, berharap Raisa akan luluh sekali lagi. Tetapi saat ini Raisa sudah membulatkan tekadnya untuk berpisah dengan suaminya itu, yang sudah membersamainya selama lima belas tahun belakangan ini.

Ada rasa sakit dan juga kecewa yang ditorehkan oleh suaminya. Beberapa kali Raisa memaafkan tingkah laku suaminya dan juga keluarga yang tidak tahu diri itu yang menumpang hidup dengan Raisa. Tapi setelah Raisa mendengar sendiri percakapan di malam itu membuat semuanya berubah. Dan membuat Raisa mengambil sikap untuk para benalu yang Raisa tampung selama ini.

Membuat rasa cintanya itu berubah menjadi benci. Dan membuat rasa cintanya itu yang dulu menggebu sekarang sudah tidak berbekas lagi. Yang  tersisa hanya ada rasa benci yang begitu besar. Dan rasa ingin mengusir dan juga menghempaskan semua benalu - benalu itu dari rumah Raisa.

Raisa mas minta maaf ya, mas janji sama Raisa akan berubah. Mas janji akan cari kerjaan dan menafkahi kamu sayang. Mas janji setelah anak kita lahir. Kita rawat bersama - sama ya. Kamu juga pasti pinginkan punya anak," rayu Iwan berharap agar Raisa bisa luluh dan berubah pikiran. Agar tidak mengusirnya dan juga keluarganya dari rumah Raisa. Mau tinggal dimana mereka setelah nanti diusir dari rumah Raisa.

Raisa terus saja diam tak bergeming sambil menatap tajam dengan tatapan sinis, ke arah lawan bicaranya Iwan dan juga keluarganya saat ini berdiri.

Hei Raisa! Apa kamu tidak tahu salahmu itu apa, hingga suami kamu menikahi aku! Karena kamu itu mandul, tidak bisa memberikan Mas Iwan keturan. Lelaki mana yang bisa tahan hidup berumah tangga tanpa kehadiran anak!" Sentak Romlah dengan sombongnya. Gak kayak aku yang langsung saja bisa memberikan keturanan untuk mas Iwan. Nih nyatanya aku hamil," pamer Romlah sambil mengelus - ngelus perutnya yang sedang hamil sembilan bulan itu.

Cuih," Raisa hanya membuang ludahnya ke depan kaki mereka berempat.

Kamu gak usah senang dulu Romlah. Yakin anak yang kamu kandung itu, anaknya Mas Iwan. Atau jangan - jangan itu anak laki - laki lain. Kan kamu simpanan lelaki hidung belang diluar sana," cibir Raisa penuh dengan penekanan dengan raut wajah yang kesal dan juga menyimpan amarah.

Romlah cukupp!!! Hentikan ucapan kamu!!!," bentak Mas Iwan. Kulihat wanita hamil itu bersungut dengan kesal seraya menghentak - hentakkan kakinya ke tanah.

Raisa yang menyaksikan berdebatan diantara mereka, Raisa masih saja tak bergeming, diam membisu, mematung ditempatnya saja sambil memperhatikan pertengkaran kecil antara calon mantan suaminya itu dengan pelakor.

Bukan, Raisa lebih shock dengan perkataan Romlah barusan sombong sekali mulut pelakor tak tahu malu satu ini. Bisa - bisanya dia mencemooh aku. Padahal Dia sendiri tak tahu malu. Merebut suami orang. Pantas sih sampah seperti Mas Iwan ketemu Pelakor Gatal seperti Romlah itu. Cocoklah sebelas dua belas mereka ini," batin Raisa dengan masih menahan amarahnya.

Gersang dihatinya selalu saja saja datang menghampirinya, perasaan yang sulit bisa dijelaskan kepada siapa pun selalu saja Raisa rasakan. Apalagi usia pernikahan diantara Raisa dan juga Mas Iwan, juga sudah lima belas tahun lama mereka tidak memiliki momongan.

Raisa sangat sadar sekali, bahwa suaminya itu memiliki kekurangan yang Raisa tidak akan bisa mengubah takdirnya itu. Sejak awal sebelum Raisa memutuskan menikahi dengan Mas Iwan. Raisa sudah tahu kalau Mas Iwan itu ternyata Mandul dan tidak akan bisa memberikan Raisa keturunan.

Raisa saat itu dibutakan oleh perasaannya sendiri yang begitu menggebu. Raisa begitu nencintai Mas Iwan secara tulus. Tetapi kenyataannya setelah lima belas tahun Raisa menemani Mas Iwan tanpa pernah mengeluh sama sekali itu pun, tetap saja Raisa merasa dicurangi, dibohongi dan juga dihianati juga sama sang suami.

Saat pertama kali Raisa mendengar langsung dari mulut suaminya itu. Dunia Raisa hancur, Raisa merasa hidup ini tidak pernah adil untuknya padahal Raisa selalu setia menemani suaminya itu. Walaupun kenyataan suaminya itu mandul dan juga pemalas tidak pernah memberikan Raisa nafkah itu pun, dan tidak akan pernah bisa memberikan Raisa keturunan tetapi Raisa dengan tulus ikhlas tetap mau menerima semua kekurangan dari suaminya itu.

Setiap hari perlakuan yang selalu saja Raisa dapatkan baik dari mertua, adik ipar bahkan juga dari suaminya sendiri itu sangat tidak manusiawi. Gaji miliknya saja, setiap bulan selepas gajian selalu di rampas sama suaminya sendiri. Dan Raisa tidak bisa memberontak dan bahkan Raisa hanya bisa mengalah karena rasa sayangnya kepada Iwan suaminya itu.

Terngiang kembali ucapan Mas Iwan yang begitu sangat bijak saat Raisa merasa risau. Ya dulu dia sebaik dan selembut itu. Tapi setelah mengetahui gaji Raisa yang sebenarnya sudah lebih besar daripada gaji yang di dapatkan Mas Iwan di sebuah perusahaan sebagai cleaning service itu.

Yang satu bulannya palingan cuma mendapatkan gaji hanya umr tanpa mendapatkan tambahan tunjangan - tunjangan lainnya, tetapi Mas Iwan saat itu begitu baik, lembut dan juga bertanggungjawab kepada ibu dan juga adiknya.

Itulah alasan yang membuat Raisa saat itu jatuh cinta sama Mas Iwan. Tapi kini akhirnya Raisa tahu, ucapan, tingkah laku dan juga perbuatan Mas Iwan saat itu hanya tinggal kenangan, semua ucapan dan juga janji manisnya kepada Raisa menguap begitu saja. Terganti dengan sifat sombong, angkuh, dan menang sendiri.

Tidak apa - apa, Raisa. Mas akan selalu bisa menerima kamu apa adanya. Karena kesalahan itu ada karena ketidak sempurnaan Mas yang tidak akan bisa memberikan kamu keturunan. Malah mas yang berterimakasih kepada Raisa, sudah mau menerima mas apa adanya," ujar Iwan saat itu dengan menitikkan airmata agar modusnya menipu Raisa bisa berhasil. Dan pada akhirnya Raisa luluh juga dengan gombalan - gombalan Iwan saat itu.

Ada tidaknya anak ditengah - tengah kita sayang. Mas akan tetap selalu mencintaimu sayang, mas akan selalu menyayangi kamu sayang. Seandainya, suatu saat kamu menginginkan seorang anak di tengah - tengah keluarga kecil kita ini. Kita bisa langsung saja mengadopsi anak tersebut dari panti asuhan.

Tapi nyata apa, setiap Raisa membicarakan soal anak dan ingin mengadopsi seorang anak dari panti asuhan Raisa selalu diberikan amukan dari sang suami. Bahkan suaminya itu tak segan memberikan pukulan dan juga bogem mentah kepada Raisa.

Seolah - olah Raisalah yang bertanggungjawab penuh atas semua kesalahan yang sama sekali Raisa tidak perbuat itu.

Sampai detik ini pun, Raisa masih merasakan setiap bentakan, hinaan, cemoohan, amukan, serta pukulan dan juga bogeman mentah yang dilayangkan suaminya itu ke seluruh tubuhnya.

Pernah suatu malam, saat Raisa mengutarakan keinginannya mengadopsi anak dari panti asuhan. Bukannya sambutan hangat yang Raisa dapatkan. Malahan amarah dari sang suami.

Bahkan suaminya itu berani memukul Raisa secara membabi buta. Hingga malam itu Raisa harus dilarikan ke rumah sakit. Akibat pukulan yang terkena di hidung membuat darah seger mengalir deras dari sana. Itupun Raisa ke rumah sakit seorang diri dengan memesan ojek online dan diberikan uang satu juta untuk berobat Raisa ke rumah sakit. Benar - benar jahat sekali perbuatan Iwan sama Raisa

1
Elok Pratiwi
tidak menarik
Elok Pratiwi
percakapan nya simple dikit banget jadi kurang menarik
Ira Sulastri
Cerita nya lama2 muter2 aja
Ira Sulastri
Sepertinya saya baca cerita ini Raisa belum ada ceria dg Iwan ya🤔, kesalahan sdh fatal gitu
Ira Sulastri: Dr suami Raisa ketahuan selingkuh dan masuk penjara ga ada tertulis kl Raisa sdh gugat cerai suaminya, jadi sampai saat ini status mereka masih suami istri, benar begitu kah kak author 🤔
aulia khairin nisa: cerita gimana kak
total 4 replies
Cucu Siti Hodijah
diulang terus ceritanya, jd bingung
Novita Sari
Ceritanya bagus tpi penulisannya yg harus dperbaiki ya thor biar gk bingung bacanya
Samsiah Yuliana
lanjut cerita nya Thor, jgn pake muter²/Smirk/
Ira Sulastri
Raisa buruan gugat cerai suami benalu sampah itu, biar kl keluar dr penjara ga balik kerumah kamu lg. Hempaskan para benalu sampah ke dasar laut
Ira Sulastri
Raisa sebenarnya masih jadi istri dr kakaknya Dea ga sih🤔

Mending lsg gugat cerai selain memasukkan mereka ke penjara
INDRA
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Anonymous
mager dh…ya jgn goblok2 bget jek gitu tokohnya
Omar Diba Alkatiri
4 layar di ulang .... maybe biar cepet dapat 1000 kata ya Thor atau 1000 huruf
Omar Diba Alkatiri
tiap bab isi nya separo dr bab sebelumnya .. gitu terus ..di revisi thor kalo bisa ..biar reader ga kabur baca ulangan terus ..saran aja
Omar Diba Alkatiri
thor kalimat dr bab Lalu ga usah di ulang lagi mana sampe dua layar sendiri
Maya Sofia
baru ini baca novel tulisana bosenin..bertele2.
maaf ya thor...
Ira Sulastri
Dea kamu sudah tau yg baik dan buruk, yg salah dan benar. Maka dari itu harus pandai bersyukur jg tau balas budi, nantinya kamu harus berbakti jg pada Raisa selayaknya orang yg SDH berjasa pada hidupmu
Nada Koto
/Good/
Rini Yono
Luar biasa
Indah Inayati
novelnya bagus.. sangat suka
Puji Lestari
setuju
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!