NovelToon NovelToon
My Baby Girl

My Baby Girl

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Beda Usia
Popularitas:377.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Fazza, seorang CEO muda, tampan dan tajir melintir, lebih memilih bertunangan dengan remaja putri yang baru kelas satu SMA yang usianya terpaut cukup jauh-tujuh tahun.darinya.

Fazza datar dan kaku, sedangkan tunangannya mash mengharap perhatian yang lebih darinya.

semoga suka ya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Effort saingan

"Aku harus pergi," ucap Fazza bermaksud mengusir Tiara Jena secara halus.

Tiara Jena menatap jam mewah di pergelangan tangannya.

"Sudah saatnya makan siang, ya."

Fazza ngga menyahut. Dia segera berdiri.

"Kamu mau makan siang dimana?" Tiara Jena terus menatap Fazza.

"Aku sudah ada janji."

"Boleh ikut? Emm.... Kalo kamu ngga keberatan."

Fazza menggeleng.

"Aku mau menemui klien."

"Anggap aku asistenmu. Aku ngga akan mengganggu," pinta Tiara Jena memohon.

"Sudah ada yang akan menemaniku,"

"Siapa? Kekasihmu bukannya masih di sekolah?"

Nyinyiran Tiara Jena membuat Fazza tersenyum miring.

Dan ngga lama kemudian pintu ruangannya terbuka begitu saja. Keduanya sama menoleh.

Fazza menatap senang ketika melihat siapa yang datang. Sedangkan Tiara Jena menatap penuh selidik pada gadis cantik dengan pakaian formal yang lebih sopan darinya, kini melangkah cepat menghampiri Fazza. Tanpa mempedulikan kehadirannya.

Kurang ajar, batinnya sebal.

"Bang," seru Agni dengan cengiran lebarnya, dan dengan manja bergayut di lengan Fazza yang saat ini sedang memahan tawa. Dia tau, Agni akan memulai dramanya

"Kamu siapa?" sinis Agni saat menoleh pada Tiara Jena.

"Kamu sendiri siapa?" Tiara Jena cukup shock melihat seorang gadis yang lebih muda darinya memeluk lengan Fazza. Fazza yang dingin itu malah membiarkannya.

"Aku.... Siapa ya...." Agni sengaja tambah menempel pada lengan Fazza. Bibirnya sengaja dibuatnya sesensual mungkin.

"Mantan terindah ya, bang." Kali ini Fazza ngga bisa menahan kekehannya. Agni sendiri sudah mengeluarkan tawa manjanya.

Tiara Jena sebal melihatnya. Gadis itu bisa membuat Fazza tertawa. Sedangkan padanya untuk tersenyum saja susah.

"Cuma mantan," sarkasnya sinis.

"Memang, sih. Soalnya si ganteng ini mau menikah. Aku hanya sedikit menikmati hari hari singkat kebebasannya," timpal Agni santai.

Tiara Jena melebarkan matanya ngga percaya. Hatinya panas.

Kenapa Fazza ngga seperti cowo setia yang dia pikirkan?

Selama ini Fazza kaku dengannya, selalu menolaknya. Padahal dengan mantannya bisa serapat ini.

Tapi ada yang aneh, kata kakak laki lakinya, Fazza belum pernah punya pacar.

Ada informasi yang salah yang dia terima rupanya. Tedy ngga tau semua tentang Fazza. Fazza pun ngga segreen flag yang dia bayangkan.

Oke, aku akan lebih agresif lagi mendekati Fazza. Selagi belum ada janur kuningnya, batinnya menguatkan tekat.

"Ayo, kita pergi," ucap Agni lagi dengan genit.

"Ya." Hampir saja Fazza mentowel jidat Agni. Pantas saja Nathan suka kelimpungan menghadapi sepupu mereka. Cleora juga cepat naek darah karena ulahnya.

"Kalo begitu aku permisi," pamit Tiara Jena dengan dada panas yang dibakar cemburu

Harusnya tadi dia langsung aja duduk di pangkuan Fazza untuk melihat reaksinya, sesal Tiara Jena sambil terus melangkah pergi.

"Ya udah sana. Mengganggu aja," usir Agni sambil menggerak gerakkan jari jari tangan yang lentik, mengusir.

Setelah Tiara Jena pergi, Fazza beneran mentowel kening Agni.

"Kenapa ngga jadi artis aja," kekeh Fazza sambil meraih kunci mobilnya.

Agni tambah tergelak.

"Bang Fazza pesan kue?" Tangannya hampir menyentuh cake di atas meja.

"Gadis tadi yang bawa. Katanya buatannya."

"Ih, ngga jadi. Takut ada peletnya." Dia menampilkan ekspresi ngeri yang dibuat buat.

"Ngawur."

"Segitu effortnya buat narik perhatian sepupuku ini."

"Hemm..."

Agni terkekeh.

"Ayo, " ajak Fazza. Tapi kemudian ponselnya bergetar.

"Papi telpon. Kamu duluan aja."

"Oke, bang. Ditunggu hadiahnya." Dia pun melangkah lebih dulu sambil mengedipkan sebelah matanya dengan sisa tawa yang masih berderai.

"Siap."

*

*

*

Tiara Jena hampir menendang ban mobilnya ketika terdengar suara kekehan mengejek yang dia sangat kenal.

"Gagal?"

Ngga salah lagi. Laki laki beraura dingin itu.

Tiara Jena menatap Brian dengan kesal.

"Kenapa kamu selalu membuntutiku, hah!" semprotnya marah.

Brian yang berdiri menyandar di badan mobilnya masih mengeluarkan kekehannya.

"Aku ingin melihat kehancuranmu."

Tiara Jena agak merinding mendengar suara berat yang bernada intimidasi itu.

Setelah mengatakannya, Brian segera masuk ke dalam mobilnya. Tapi saat melihat kaca spionnya, dia melihat bayangan gadis yang berprofesi sebagai dj itu berada ngga jauh dari mobilnya berada.

Dia tersenyum miring sebelum melajukan mobilnya, meninggalkan Tiara Jena yang masih terpaku.

Agni yang baru saja keluar dari lift, bergegas sembunyi ke baik pilar, ketika melihat laki laki bule itu yang sedang berkomunikasi dengan gadis yang menemui sepupunya tadi.

"Mereka saling kenal?" gumamnya lirih sambil berpikir.

*

*

*

"Kita mau kemana, Kinar?" Vanda menatap heran pada tangannya yang digandeng Kinara sahabatnya. Melangkah keluar kelas bersama teman teman mereka yang lain.

Sekarang harusnya mapel matematika, sebagai penutup mapel hari ini. Tapi sepertinya gurunya ngga masuk. Tanpa ada tugas apa pun yang diberikan. Sehingga jam kos saat ini digunakan teman temannya untuk berhamburan keluar dari dalam kelas. Seperti saat ini yang dilakukannya bersama Kinara.

Anehnya tujuan teman temannya mengarah ke arah gedung sasana olah raga.

"Kenapa kita ke sana?"

"SMA si Ethan lagi ngadain pertandingan persahabatan basket dengan sekolah kita," kekeh Kinara dengan ekspresi meledek.

Vanda jadi ikut tertawa.

"Kasian, ya. Padahal dia laki laki baik juga. Ngga player. Banyak cewe yang suka. Tapi malah sukanya sama kamu," ucap Kinara setelah tawanya reda.

"Pasti banyaklah yang suka dia di sekolahnya,"

"Pastilah," timpal Kinara lagi.

Vanda ngga menjawab lagi. Itu bukan urusannya. Dia hanya mengikuti saja kemana Kinara akan membawanya.

Ternyata pertandingan sudah berjalan lebih dari setengah jam yang lalu

SMA Ethan masih memimpin.

Di tengah keriuhan penonton, ada satu notif pesan dari Fazza membuat senyum Vanda terkembang.

Lagi ngapain?

Vanda segera mengetikkan pesan.

Lagi jam kos

Ngga lama kemudian Fazza pun membalas

Ha-ha-ha.... Pasti senang ya

Vanda tanpa sadar tertawa tanpa suara.

"Ciee... Om ku sudah mulai rajin kirim kirim pesan, ya," ledek Kinara ketika menoleh pada Vanda.

"Iya."

"Syukurlah, om ku sudah jadi laki laki bucin," tawa Kinara lagi.

Vanda pun tertawa mendengarnya.

Ethan yang berada di tengah lapangan, sempat teralihkan perhatiannya begitu matanya menangkap sosok Vanda.

"Ethan, jangan ngelamun," seru Ayra yang dengan sigap menangkap bola yang ditujukan pada Ethan yang terkesan membiarkannya.

Hampir saja mereka kehilangan skor.

"Sorry," sesal Ethan dan bersyukur Arya sudah mengamankan posisi mereka.

"Yes."

Ngga lama kemudian pertandingan usai dengan skor ngga berubah. Kemenangan milik tim SMA Ethan.

"Payah Bily. Udah koar koar bakal menang, nyatanya gagal lagi," omel Kinara. Begitu juga teman teman mereka yang ada di sekitarnya.

Tapi juga banyak sekali terdengar puja puji buat Ethan yang merupakan ketua tim basket yang menang. Mereka terpesona dengan cara main Ethan yang menawan. Teman teman Ethan juga ada yang mereka kasih applause juga.

"Farel, sih, lebih milih paskib dari pada basket," omel Kinara seakan menyesali kepurusan pacarnya.

Kini mereka melangkah ke arah berkumpulnya anggota tim basket mereka yang nampaknya harus sabar mendapat omelan dari teman teman yang lain.

"Paskib juga keren," puji Vanda agar kekesalan sahabatnya mereda

Ternyata Farel juga ada di sana untuk menenangkan kekecewaan teman teman mereka.

"Ayo, aku traktir." Farel mengeluarkan jurus andalannya

"Oke."

"Siap, Pak.Bos."

"Di kantin, ya, pak Bos."

"Aku dua porsi."

Teman teman yang tadinya kesal menyambut heboh dan wajah mereka sudah riang kembali.

"Hai, maaf, ya."

Mereka semua menoleh mendengar suara ramah saat teman teman SMA KInara akan melangkah ke kantin.

"Kenapa minta maaf. Selamat, ya." Farel mengulurkan tangannya pada Ethan dan teman temannya. Begitu juga anggota tim basket lainnya.

"Terimakasih."

"Kalian hebat," ucap Bily.

"Iya. Selamat, ya," tambah Yones, kapten basket SMA Kinara.

"Kalian juga hebat," balas Ethan. Kemudian matanya melirik Vanda dan tersenyum sarat makna.

"Hai."

Vanda hanya mengangguk.

"Ayo, ajak teman temanmu ke kantin. Aku akan mentraktir kalian juga," seru Farel.

"Teman temanku rame. Aku akan patungan denganmu," kekeh Ethan bercanda.

"Tenang saja bro. Traktir kita di sekolah lo nanti," balas Farel terkekeh. Kinara dan teman temannya pun ikut tertawa

"Oke, aku setuju." Ethan pun memberikan kode pada Arya dan teman teman satu SMAnya agar mengikutinya. Dia dan teman temannya pun tertawa berderai.

1
Ime Ak
ceritanya keren
Ani Kiya
iya gak si
Ratu Yuliana
Luar biasa
Anonymous
keren
Muhammad Arifin
sek sek...fotone lewat hp kan d kirimnya? kok d remas...
Andriyati
ye elach kerjaan si tiara,, belum nyerah juga lu oneng,, udh lach,, kayaknya gak da maaf lagi kali ini
Andriyati
kau yg gak tw malu,, gak punya harga diri banget, udh tw calon laki orang masih aja mengejar,,
K4N9 B3N1👏😎¹²⁰² ⠀
Brian bulgamon.. bule gagal move-on 🤭🤣
K4N9 B3N1👏😎¹²⁰² ⠀
innalillahi..
dajjjaalll banget itu c tiara.. bukan bikin fazza tertarik malah makin benci malahan
K4N9 B3N1👏😎¹²⁰² ⠀
edaaannn.. ga tau malu sekali c tiara😏
K4N9 B3N1👏😎¹²⁰² ⠀
wkwkk lagi di kasih wejangan.. malah keinget bibir nya ayank🤭🤣🤣
K4N9 B3N1👏😎¹²⁰² ⠀
berasa pacaran ama kanebo kering ya vanda.. kakuuu 😅🤣🤣🤣
Melki
akhirnya....
Christine Liq
Luar biasa
🍒PuTRi🍒
yah kaga seru amat thor acara nikahannya fazza .. gitu doang
mana lgsg tamat. hadehh
Lia Kiftia Usman
Luar biasa
Dev
mulai terasa konfliknya..
Dev
klo menurutku si Brian ini emng lagi iseng gnggu keluarga besar.nya si Fazza..tp rasa tertariknya sama Agni beneran..
Lismawati Salam
Luar biasa
Atik Kiswati
mksh buat ceritanya....
Rahma AR: Sama sama.... Lanjut ke "duda dingin jatuh cinta lagi" , ya.... lg on going hehehe...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!