NovelToon NovelToon
Kampung Santet

Kampung Santet

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Dendam Kesumat
Popularitas:34.8k
Nilai: 5
Nama Author: ummiqu

Baru saja menikah Prashadi mengajak istrinya hijrah ke kota lain. Namun sayangnya mereka terjebak di sebuah kampung yang sarat dengan hal mistis.

Meski berbahaya, Prashadi memilih bertahan karena di sana lah satu-satunya tempat aman untuknya dan sang istri sembunyi dari kejaran orangtua mereka masing-masing.

Keanehan dan ketakutan terus membayangi hingga nyaris membuat mereka gila.

Kengerian seperti apa yang dijumpai Prashadi dan istrinya selama tinggal di kampung itu ?.

Penasaran ?. Ikuti kisahnya yuukkk ...

( Novel ini murni buah pikiran Author. Nama dan tempat yang ada di novel ini hanya fiksi. Mohon bijak membaca dan berkomentar. Terima kasih 🙏 )

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummiqu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. Dikirimi Santet

Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata diketahui kondisi Artha sudah terbilang parah dan harus mendapat pengobatan intensif. Erni menjelaskan semuanya secara hati-hati.

" Artha nginep di sini dulu untuk beberapa hari ke depan ya Pras ...," kata Erni sambil melepaskan sarung tangan karet yang dipakainya.

Ucapan Erni membuat Prashadi terkejut tapi tidak dengan Ahmad. Pria itu terlihat tenang menanggapi ucapan Erni.

" Kenapa harus nginep Mbak ?" tanya Prashadi.

" Kondisi Istrimu mengkhawatirkan Pras ...," sahut Erni.

" Mengkhawatirkan gimana Mbak ?" tanya Prashadi cemas.

" Kasih tau aja yang sebenernya Er. Ga usah ditutup-tutupi biar Pras ngerti," sela Ahmad.

Erni menoleh kearah Ahmad lalu menganggukkan kepala.

" Iya Mas ...," sahut Erni sambil tersenyum.

Melihat interaksi Erni dan Ahmad membuat. Prashadi curiga. Dia menduga ada hubungan istimewa antara Erni dan Ahmad. Namun Prashadi menepis kecurigaannya karena ingin fokus dengan penyakit Artha.

" Jadi gini Pras. Setelah Istrimu mendapat serangan ghaib secara beruntun, dia tumbang juga. Saya yakin kondisi mental Artha sedang ga baik-baik aja saat serangan ghaib pertama datang. Keliatannya Artha sedang memendam sesuatu semacam penyesalan ?" kata Erni hati-hati sambil menatap Prashadi lekat.

Ucapan Erni membuat Prashadi tersentak. Dia paham kemana arah pembicaraan Erni dan dia juga tahu apa yang membuat Artha menyesal.

" Dugaan Mbak Erni masuk akal. Dan Saya yakin penyesalan itu karena ... pernikahan Kami," kata Prashadi sambil menundukkan kepala.

Erni dan Ahmad terkejut. Mereka saling menatap sejenak seolah tak percaya pernikahan Prashadi yang terlihat sempurna itu menyimpan rahasia kelam.

" Ada apa sama pernikahan Kalian. Apa yang terjadi Pras ?" tanya Erni sesaat kemudian.

" Kami menikah tanpa restu Orangtua Kami Mbak. Tapi pernikahan Kami sah secara hukum agama dan negara kok. Kan Kakak kandung Artha yang jadi walinya disaksikan Pamannya dan teman-teman Kami," sahut Prashadi.

Kemudian Prashadi menceritakan semuanya. Tentang permusuhan kedua orangtua mereka, tentang bagaimana mereka disuruh menyudahi hubungan hingga berakhir dengan aksi nekad Prashadi dan Artha yang memilih menikah lalu hijrah ke kota itu.

Erni dan Ahmad menyimak cerita Prashadi dengan seksama. Dalam hati mereka kagum dengan kegigihan Prashadi dan Artha yang rela 'terbuang' dari keluarga demi mempertahankan cinta mereka.

" Saya tau Artha sedikit menyesal dengan jalan yang Kami pilih. Selain karena dia Anak kesayangan dalam keluarganya yang terbiasa dimanja, dia pasti punya pesta pernikahan impian yang ingin dia wujudkan lengkap dengan restu Orangtua. Tapi sayang semuanya musnah setelah dia bertemu Saya," kata Prashadi dengan suara tercekat.

Melihat Prashadi yang rapuh membuat Ahmad iba. Dia pun menepuk pundak Prashadi untuk memberinya semangat.

" Perlu Kamu tau Pras. Artha membawa rasa menyesalnya itu setiap hari. Jauh di lubuk hatinya dia terluka karena telah mengkhianati kepercayaan Orangtuanya. Tapi di sisi lain dia bahagia karena akhirnya bisa bersanding denganmu. Nah, dilema itu lah yang menyita pikiran dan membuat kondisi tubuhnya melemah. Dan di saat itu juga serangan ghaib pertama datang. Serangan ghaib berupa hasrat membenci yang pekat membuat Artha gelisah. Saya yakin Artha berusaha mati-matian melawan kebencian yang timbul di hatinya itu dengan berbagai cara seperti menjauh dari Kamu. Itu dia lakukan agar tak mengeluarkan kalimat kasar yang bisa menyakiti Kamu karena sejatinya dia sangat mencintai Kamu Pras. Tapi sayang, Artha gagal mengendalikan rasa bencinya itu. Apalagi Kamu juga menambah penderitaannya dengan mengundang Ki Warso masuk. Karena ternyata Ki Warso juga memberi warna lain pada diri Artha. Dengan kata lain dia juga mengguna-gunai Artha dengan tujuan tertentu. Kebayang kan apa yang Artha rasakan saat dua serangan ghaib bersemayam di dalam tubuhnya," kata Erni gusar.

" Dan Saya benar-benar menyesal telah melibatkan laki-laki brengs*k itu Mbak. Bahkan tadi dia hampir menodai Artha. Saya ga bisa bayangin apa yang terjadi sama Artha kalo Saya datang terlambat ...," sahut Prashadi sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

" Saya ikut prihatin ya Pras. Dan satu lagi, saat Kamu melihat Ki Warso hampir melecehkan Artha, saat itu sebenarnya kebencian Artha sama Kamu sedang berada di titik tertinggi. Keliatannya Ki Warso lupa itu dan dia justru tampil dalam wujud Kamu saat ingin menyentuh Artha. Sudah pasti Artha menolak disentuh dan itu sebabnya Ki Warso gagal mendapatkan Artha tadi," kata Erni.

" Dan tujuan serangan ghaib pertama juga sudah tercapai karena sekarang Artha ga mengenali Saya sama sekali," keluh Prashadi sambil tersenyum getir.

" Betul," sahut Erni.

Setelahnya suasana ruangan mendadak hening karena Prashadi, Ahmad dan Erni sama-sama membisu. Dari tempat duduknya Prashadi bisa melihat Artha yang terbaring lemah di tempat tidur.

" Apa pengobatan yang akan Artha jalani bisa membuatnya pulih seratus persen Mbak ?" tanya Prashadi sesaat kemudian.

" Insyaa Allah bisa. Tapi ada harga yang harus dibayar Pras," sahut Erni.

" Gapapa Mbak, Saya bakal bayar berapa pun harganya," kata Prashadi.

" Bukan itu harga yang Saya maksud Pras. Pengobatan ini bisa membantu Artha melupakan kejadian malam ini termasuk ... Kamu. Jadi Artha hanya akan mengingat masa sebelum bertemu Kamu," sahut Erni.

" Kenapa begitu Mbak ?" tanya Prashadi tak mengerti.

" Karena Kamu terlambat Pras. Waktu dibawa kesini, Artha sudah dalam kondisi payah setelah menerima dua serangan ghaib," sahut Erni.

Prashadi terkejut dan menyesali kebodohannya. Untuk sesaat dia nampak membisu sambil mengetuk meja dengan ujung jari telunjuknya.

" Saya hanya ingin Artha sembuh dan melupakan kejadian tadi selamanya. Saya ikhlas andai setelah ini Artha lupa sama Saya Mbak ...," kata Prashadi setelah berpikir beberapa saat.

Erni terharu mendengar ucapan Prashadi. Dia mengangguk lalu kembali masuk ke kamar rawat inap Artha untuk melanjutkan pengobatan.

\=\=\=\=\=

Pagi itu Sari terlihat duduk di teras rumah Prashadi sambil menyuapi anaknya. Dia sengaja menunggu di sana karena penasaran dengan kondisi Artha setelah menghilang kemarin.

Tak lama kemudian Rumi pun datang bergabung.

" Gimana kabarnya Artha Sar ?" tanya Rumi.

" Ga tau. Aku disini daritadi tapi sepi aja. Keliatannya Pras juga ga pulang semalam. Jangan-jangan Artha belum ketemu ya Rum," sahut Sari.

" Ya Allah kasian banget sih. Emangnya Artha bisa pergi kemana, kan dia ga kenal daerah sini," kata Rumi cemas.

" Itu juga yang Aku pikirin Rum ...," sahut Sari.

Tiba-tiba terdengar suara deru motor mendekat. Sari dan Rumi menoleh lalu tersenyum melihat kedatangan Prashadi. Namun senyum mereka memudar saat mengetahui Prashadi hanya datang sendiri.

" Assalamualaikum ...," sapa Prashadi sambil tersenyum.

" Wa alaikumsalam. Artha mana Pras, udah ketemu belum ?. Terus gimana keadaannya ?" tanya Rumi dan Sari tak sabar.

" Artha udah ketemu dan langsung dibawa ke Rumah Sakit semalam. Karena kondisinya ngedrop terpaksa harus dirawat. Kata dokter untuk sementara ga bisa dijenguk karena Artha perlu diobservasi dan istirahat yang cukup. Saya pulang sebentar karena mau ngambil perlengkapannya Artha," sahut Prashadi.

Jawaban Prashadi tak memuaskan Sari dan Rumi. Namun mereka tak bisa memaksa Prashadi bercerita karena tahu Prashadi sedang sibuk. Meski pun begitu mereka tetap menunggu di teras hingga Prashadi selesai mengemasi keperluan Artha.

Prashadi memang sengaja membiarkan pintu rumahnya terbuka. Selain tak enak hati mengusir Sari dan Rumi, dia juga ingin udara pagi masuk ke dalam rumahnya.

Setengah jam kemudian Prashadi nampak keluar dari rumah. Dia terkejut melihat Sari dan Rumi masih bertahan di teras rumahnya.

" Lho, Kalian masih di sini ?" sapa Prashadi.

" Iya. Kami pulang setelah Kamu berangkat nanti Pras," sahut Rumi.

Prashadi mengangguk lalu meletakkan tas berisi perlengkapan Artha di atas motor.

" Pras ...," panggil Rumi.

" Iya ...," sahut Prashadi sambil menoleh kearah Rumi.

" Jadi sebenarnya apa alasan Artha kabur dari rumah Pras ?" tanya Rumi hati-hati.

Prashadi nampak menghela nafas panjang sebelum menjawab pertanyaan Rumi.

" Artha bukan kabur tapi diculik Rum ...," sahut Prashadi hingga mengejutkan Sari dan Rumi.

" Diculik sama siapa ?!" tanya Sari.

" Apa Kalian percaya kalo Saya bilang Ki Warso pelakunya ?" tanya Prashadi sambil menatap Sari dan Rumi bergantian.

" Kami percaya !" sahut Sari dan Rumi bersamaan.

Prashadi tersenyum mendengar ucapan dua wanita di depannya itu.

" Tapi tolong rahasiain ini dari orang lain ya. Saya ga mau sesuatu yang lebih buruk terjadi sama Artha," kata Prashadi.

" Iya Pras. Kamu tenang aja. Cuma Kita yang tau tentang ini," janji Rumi yang diangguki Sari.

Prashadi nampak tersenyum sambil menghela nafas lega. Setelahnya Prashadi pamit meninggalkan Sari dan Rumi di teras rumahnya.

Setelah kepergian Prashadi, Sari dan Rumi pun beranjak meninggalkan teras rumah Prashadi.

Sari yang paling terakhir keluar dan menutup pintu pagar. Namun sesuatu terjadi. Tepat di saat Sari hendak mengunci pintu pagar, sebuah bola api seukuran bola tenis meja mendarat di belakang kepalanya. Sari menjerit hingga membuat Rumi terkejut.

" Kenapa Sar, ada apa ?!" tanya Rumi.

" Ga tau nih Rum. Kepalaku ...," belum sempat Sari menyelesaikan kalimatnya, tubuhnya sudah merosot jatuh ke tanah lalu pingsan.

Rumi pun berusaha menggapai tubuh Sari sambil menjerit hingga menarik perhatian warga.

Di tempat lain terlihat Ki Warso sedang tertawa puas saat mengetahui santet yang dikirimnya barusan mengenai sasaran. Ki Warso mengira santet bola api mirip banas pati yang dikirimnya mengenai Artha. Padahal santet itu justru mengenai Sari hingga membuatnya menjerit lalu jatuh tak sadarkan diri.

\=\=\=\=\=

1
💎hart👑
emang kalo yg bening tuh susah tuk dilewatkan ya Pras🤣🤣🤣
any Sulistiani: betul Bund ...😅
total 1 replies
💎hart👑
kuburannya ngeri sangat bebs😱
any Sulistiani: iya say. lanjut lg yaa ..., mksh 🙏😘
total 1 replies
💎hart👑
nah kan bener
any Sulistiani: yup 👍😊
total 1 replies
💎hart👑
dan ternyata emang kuburan nih
any Sulistiani: he he... lanjut say 🙏
total 1 replies
💎hart👑
dan masalah lain pun muncul 🤔
any Sulistiani: ho oh ... 😔
total 1 replies
💎hart👑
tamat riwayatmu dukun cabul. puasnya akoh😅😅
any Sulistiani: he he ... 😄
total 1 replies
💎hart👑
ish ish ish tak patut pun Ki Warso ni
any Sulistiani: yup. lanjjuuut... 🙏😉
total 1 replies
💎hart👑
wanita berkemben itu Mak is kah??
any Sulistiani: lanjut dlu ya say..
total 1 replies
INDRA
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
any Sulistiani: Alhamdulillah ..., mksh supportnya kak 🙏😊
total 1 replies
💎hart👑
ada gt ya dukun sohor tp sklh sasaran.🤣🤣🤣pen ngakak takut dosa🤣🤣🤣
💎hart👑
ish Ki Warso ga bs liat yg bening2 ... pengen aja bawaannya 🙄
💎hart👑
jgn blg Ki Warso dukun c*bul jg🙄
💎hart👑
ternyata ulahnya Supriyadi
💎hart👑
ki Warso kah biang keroknya??
any Sulistiani
coba tebak, klo ga bs kg lanjuuutt dlu ya kak..
Maz Andy'ne Yulixah
Aamiin ya robbal alamiin..
Waalaikumsalam Kak Thor,ditunggu cerita barunya ya😊
any Sulistiani: insyaa Allah siaappp ...👌
BTW makasih jg atas supportnya kak ... 🙏😊
total 1 replies
Maz Andy'ne Yulixah
Semoga Kayla taubat dan cepat sembuh..
any Sulistiani: aamiin ...
total 1 replies
Maz Andy'ne Yulixah
Emang beda Win waktu didunia Gaib sama Nyata😁
any Sulistiani: betul Kak .., kadang lebih cepat kadang lebih lambat, ya kaya yg dialamin Erwin & Prashadi kali ini ...
total 1 replies
Maz Andy'ne Yulixah
Untung gak kenapa2 si Pras,sudah deg2 kan😁
any Sulistiani: he he ... iya kak 😄
total 1 replies
Maz Andy'ne Yulixah
Gk nyangka ingat masa Lalu ya Pras🤧
any Sulistiani: iya kak ... 😌
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!