NovelToon NovelToon
Menikah Untuk Bercerai

Menikah Untuk Bercerai

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak
Popularitas:13.7k
Nilai: 5
Nama Author: Eka Magisna

Seulbi dan Rain terpaksa menjalani pernikahan yang tak ada cinta di dalamnya. Keduanya harus bertahan sampai selama satu tahun, sesuai isi perjanjian kontrak yang dibuat kedua orang tua Rain. Namun dalam kurun waktu itu, banyak hal terjadi hingga mereka menjadi saling terikat dan membutuhkan. Sayangnya perasaan yang sudah sama-sama kuat itu tetap jua harus terputus oleh perceraian dengan alasan yang sama kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Magisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 34

Seulbi terkejut dengan serangan yang tiba-tiba atas dirinya dari semua orang.

Dia tidak menyanggah ataupun menjawab tidak, tapi juga tidak mengiyakan. Hanya diam dengan air mata yang jatuh bulir demi bulir. Bingung bagaimana harus menyikapi ini.

Orang-orang itu tak peduli dengan air matanya, malah mengolok dengan kalimat sarkas, "Kenapa kau menangis? Bukankah kau senang sudah bisa menaklukkan Pak Shin bahkan membawanya tidur bersama."

"Ckk, kau sungguh luar biasa, Nona Lee. Keluguanmu membuat kami terpukau, sekaligus ... tertipu banyak." Yang satu itu bahkan sampai bertepuk tangan. "Hebat!"

Dengan jantung bertabuh dan hati berdebar setelah mendapat cercaan dari dua wanita tadi, Seulbi berjalan menuju ruang kerjanya.

Tepat sampai di ambang pintu, dia berhenti sesaat hanya untuk mengamati ekspresi teman-temannya. Jika orang-orang di luar divisi-nya saja tahu, bagaimana dengan rekan-rekannya.

Seulbi merunduk setelah itu. Ternyata mereka pun sama, sama-sama menghakiminya melalui tatapan.

Tidak ada sapaan ramah seperti biasa, sampai dia duduk di kursinya pun teman-temannya masih cuek, bahkan seolah tak mengenalinya.

Dia meraih ponsel di dalam tas untuk mengirim pesan pada Rain secara diam-diam.

Dengan gemetar, jarinya mulai mengetik sesuatu.

Namun baru nama 'Rain' yang berhasil diketik, suara Park Ji Eun menghentak perhatiannya. Karena terkejut, alhasil ketikan itu terkirim tanpa sengaja.

manager Park memberikan berkas setinggi gunung untuk dikerjakannya.

"Itu pekerjaanmu selama tiga hari. Selesaikan dalam satu hari ini!"

Seulbi melengak pada wajah itu, terkejut, "Semuanya?"

"Ya!"

Manager Park berlalu dari hadapannya tanpa berkata lagi.

Seulbi terpuruk, lalu memberanikan diri mengangkat wajah melihat teman-temannya.

Sebenarnya dia ingin bertanya banyak dan menjelaskan semua yang terjadi setelah malam itu, sesuai arahan Rain, berbohong tentu saja, tapi mereka sepertinya juga sama termakan gosip murahan.

Mereka bahkan tak sudi memberi muka.

"Semua jijik padaku," kata hatinya sedih. "Bagaimana pun, aku tidak salah. Rain suamiku." Mengingat pria itu, dia jadi merasa sendiri saat ini. "Rain, bagaimana ini?"

Yang harus disalahkan adalah ... kenapa pernikahan ini harus dirahasiakan, bukan mereka yang bergosip atau menghujat dengan kalimat sarkas nan tajam.

Tapi ... siapa yang telah tega menyebarkan rumor murahan itu hingga satu Guan San mengetahui.

Sekuat hati menggali, Seulbi tetap tidak menemukan jawaban apa pun. Akhirnya dia mengalah, kembali memandang berkas, lalu mulai mengerjakannya.

Di saat yang sama, ponsel di atas meja bergetar, buru-buru Seulbi mengamankan sebelum siapa pun menyadari.

Sekilas nama Rain terpampang, perlahan Seulbi membuka lalu membaca.

Rain; 'Ada apa, Sayang? Aku ada rapat mendadak tadi pagi di luar bersama klien dan Hwarang. Akan kuhubungi nanti setelah selesai'.

Seraup napas kasar ditarik lalu diembuskannya. Ternyata Rain tidak di kantor. Apakah pria itu tahu jika saat ini dirinya sedang jadi bahas gosip satu Guan San?

"Tuhan, bagaimana aku melewati hari ini?"

.

.

Semu karyawan berhambur keluar, istirahat jam makan siang baru saja sampai di menit pertama.

Seulbi masih termenung di kubikelnya. Semua rekan yang biasa menyapa ramah, satu pun tak ada yang menghiraukan.

Sampai kemudian dia memberanikan diri beranjak dari duduk untuk menarik tangan orang terakhir yang akan keluar. "Eun Yu!"

Si gadis berkacamata cukup terkejut. Wajah Seulbi didapatinya sedikit memelas, memohon sesuatu darinya.

"Ada apa, Nona Lee?"

Seulbi tersentak, panggilan Eun Yu, gadis periang yang paling akrab dengannya tiba-tiba formal. "Tolong jelaskan padaku, ada apa sebenarnya? Apa yang salah padaku sampai kalian --, ah, tidak! Bukan hanya kalian, tapi semua orang yang kutemui di Guan San, menatapku seperti sampah?"

Sekian detik Eun Yu menelisik wajah Seulbi. Melihat pasangan mata wanita itu mulai berair, dia membetulkan kacamata yang sedikit melorot, hati kecilnya melahirkan iba. "Kau sungguh tidak tahu?" tanyanya memastikan dulu.

Seulbi melepaskan tangan Eun Yu dari genggaman, lalu merunduk. "Aku hanya mendengar cerita antara aku dan Pak CEO, itu pun melalui cercaan tadi pagi. Tapi sungguh, aku--"

Sebelum menyelesaikan kalimatnya, Seulbi sudah tersentak lebih dulu. Matanya nyalak melebar menatap ke dalam layar ponsel yang baru saja diangkat Na Eun Yu untuk menjelaskan duduk perkara.

"I-itu ...."

Jelas Seulbi terkejut. Foto itu menunjukkan saat dirinya dicium paksa oleh Rain saat dipanggil ke ruangannya tempo lalu.

"Ini kau 'kan, Nona Lee?" tanyanEun Yu, tersenyum kecut. "Satu perusahaan mendapatkan kiriman foto itu melalui surel pribadi masing-masing."

Dan pengirimnya anonim.

Seulbi membekap mulut dengan mata lebih nyalak lagi, isi dadanya saling bertabuh karena terkejut.

Bukan foto itu yang jadi masalah, tapi caption yang tertulis di atasnya sungguh membuat Seulbi seperti dipukul ribuan kali.

Wanita jal4ng penggoda CEO, tidak tahu malu. Modus menjadi karyawan biasa, padahal 4njing penjilat.

Ditujukan hanya mencela dirinya, tanpa memperolok Rain.

Dengan limbung Seulbi menurunkan tubuh, duduk di kursinya kembali.

Eun Yu refleks membantu. "Kau tak apa?" tanyanya.

Lidah Seulbi kelu, tidak sanggup menjawab pertanyaan Eun Yu, napasnya seolah tersendat di tenggorokan, dia merasakan sesak yang teramat.

"Seulbi." Eun Yu mulai cemas.

Wajah berurai air mata mendongak pada Na Eun Yu. "Aku bukan j4lang, Eun Yu." Dia menggeleng. Suaranya mulai bisa dikondisikan. "Aku ...."

Kebingungan Seulbi melebihi keterkejutannya sekarang. Apakah dia harus berkata jujur pada Na Eun Yu jika dirinya adalah istri Shin Rain, atau bagaimana.

Sedang Eun Yu mulai penasaran. "Kau apa, Seulbi?"

Sedikit Seulbi merasa tenang karena panggilan Eun Yu normal kembali.

"Aku ...."

Terus mengocok pikiran, Seulbi masih gamang mengambil keputusan.

"Apakah jika aku jujur padamu, kau masih mau berteman denganku?" tanyanya pada Na Eun Yu. Setidaknya dia harus memastikan dulu. Baginya Eun Yu teman yang baik dan menyenangkan. Banyak cerita kehidupan penuh pelajaran yang dia dapat dari gadis itu, dari kejujurannya. Seorang gadis yang tak punya siapa-siapa selain seorang adik laki-laki bisu yang introvert.

Terlihat Eun Yu mengernyit kening. Semakin besar rasa ingin tahunya tentang siapa Seulbi sebenarnya. "Tentu, tapi jika alasanmu masih bisa kuterima tentu saja."

Walaupun fifty-fifty, setidaknya Seulbi masih merasa punya harapan.

Sebelum menjelaskan, dia mengedar pandangan ke semua arah. Tidak ada siapa pun selain dia dan Na Eun Yu.

Itu cukup melegakan.

"Eun Yu ... di foto itu, memang benar aku dan Rain."

Eun Yu membulatkan mata, terkejut. Bukan hanya soal pengakuan tentang foto, tapi juga panggilan Seulbi atas bos besarnya, tidak dengan panggilan formal. "Lalu?" tanyanya, tak sabar.

Sementara Seulbi malah terdiam seperti sedang menekan sesuatu yang berat agar menjadi ringan.

Sampai beberapa saat, keyakinan sudah didapat, akhirnya dia bisa membuka suara.

"Aku dan Rain ... bukan pasangan zinah. Kami sudah menikah."

1
Be___Mei
gosong lageeee gessss 😅😅
Be___Mei
wehhh ini mertua idaman 🤭 sangat jarang ada di dunia nyata
Be___Mei
ada yang gosong tapi bukan jenggot
Anawahyu Fajrin
gumusshh sama mereka😍
Anawahyu Fajrin
Luar biasa
ⱮαLєƒι¢єηт: 𝙼𝚊𝚔𝚜𝚒𝚑 𝚍𝚞𝚔𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊, 𝙺𝚊𝚔𝚊𝚔/Rose/🥰
total 1 replies
Be___Mei
kaga ada bang! cewek ama cowok kaga ada hadiah peluk pelukan! yakin nggak bakal baper?? alkadzib!! bohong itu bohong!! kwkwkkw
Be___Mei
panik ya?! panik ya?? 🤣🤣🤣
Be___Mei
awas! punya rain itu, jangan di caplok 🤭
Be___Mei
hei hei!! nda bahaya ta? 🤪
Be___Mei
kwkwkwk mau nginap nggak pake izin pula dari orangnya
Be___Mei
minta digeprek si rain ih,pake minggat kek anak perawan
Be___Mei
dagu berbelah, jadi ingat ghea yobi 🤭
Be___Mei
ajibuset ni lelaki 🤣 kutunggu masa masa menderita karena cintamu bang
Be___Mei
hati hati dengan ucapan bang, awas nangis kejer kalo seulbi jadian ama joon 🤪
Machan
makin panas ntar si bambang
Machan
rain
Machan
punya tendangan super, bang/Slight//Slight/
Machan
putri kodok
༄ᴳᵃცʳ𝔦εᒪ࿐
Jurus kentut Semar 🤣🤣🤣
༄ᴳᵃცʳ𝔦εᒪ࿐: justru gua lagi nyoba mendalami... 🙄
ⱮαLєƒι¢єηт: ngapain baca?
bukan ranah lu ginian mah/Curse/
total 2 replies
༄ᴳᵃცʳ𝔦εᒪ࿐
Pen ketawa takut dosa 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!