NovelToon NovelToon
Tiba-Tiba Married

Tiba-Tiba Married

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / cintamanis / Cinta setelah menikah / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:40.6k
Nilai: 5
Nama Author: Galbia

Dina Syifa Galbie.

Seorang gadis berusia 25 tahun, tiba-tiba di nikahi oleh seorang pria keturunan Habib yang tak lain adalah kerabatnya sendiri.

Cerita ini di mulai dari, acara Haul kakek buyut mereka yang di adakan di kediaman orang tua Syifa.

Di saat seharusnya acara sudah di mulai, tiba-tiba terdengar suara Ijab Kabul dari dalam Masjid tempat acara berlangsung.

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyyu taufiq."

"Sah" teriakan menggema dari dalam Masjid.

Gadis cantik dengan balutan abaya hitam itu nampak terkejut saat mendengar kata 'Sah'.

Dan dalam hitungan detik seorang pria berparas rupawan khas negara Arab pun berdiri di depannya dan tersenyum padanya.

Gadis itu masih tercengang di tempatnya sambil mendongak menatap pria di depannya.

"Apa-apaan ini?!!" Jeritnya dalam hati.

Bagaimana hari-hari Syifa setelah dia menjadi istri? dan rahasia apa yang di sembunyikan pria yang saat ini menyandang status sebagai suami Syifa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Galbia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta Tak Pandang Usia

"Kalau kamu memang mau, datang langsung ke orang tuanya dari pada minta aku kenalin" ucap Husein.

"Iya kayak kak Husein langsung datangin orang tuanya" jawab Ali setengah meledek.

"Benar" jawab Husein dengan bangganya.

"Yah yang di ledek malah dengan bangganya menjawab" cibir Ali.

Husein hanya menarik sudut bibirnya.

"Aku sih ayo ayo aja, tapi Abi gak bakalan bolehin"

"Itu kamu tahu, makanya belajar yang bener dulu. Adik ipar ku itu pintar dia gak bakalan mau sama pria yang gak pintar" ucap Husein.

"Tck aku gak bodoh-bodoh amat kali kak"

"Kekeke, siapa yang bilang kamu bodoh. Aku gak bilang ya" ucap Husein sambil terkekeh.

Mereka semua pun larut dalam obrolan, sesekali Husein melirik ke arah istrinya. Sekedar memastikan apakah istrinya baik-baik saja atau tidak.

Di sana Syifa nampak kurang nyaman, tapi beruntung ada Uminya di dekat Syifa jadi Husein tidak akan terlalu khawatir.

Di tempat Syifa.

"Syifa umurnya berapa?" tanya salah satu bibi Husein.

"25 tahun" jawab Syifa.

"Ohh masih muda. Selera Husein sukanya yang masih muda ya" ucapnya kemudian terkekeh.

"Hei anak ku ya tidak tua-tua amatlah, masih wajarlah" ucap Umi Husein membela putranya.

"Iya mbak cuma bercanda kok."

"Tapi Syifa kok mau sih sama Husein" ucap salah satu tante Husein.

"Memangnya kenapa Tante?" Tanya Syifa penasaran.

"Eee..."

Perempuan yang Syifa panggil tante itu nampak salah bicara, dia melirik ke arah Umi Husein karena merasa tak nyaman.

Syifa menoleh ke arah ibu mertuanya, tapi saat menoleh ke arah ibu mertuanya ternyata ibu mertuanya itu merubah raut wajahnya dengan cepat.

"Eee maksud tante, umur Husein itu kan udah 30 tahun sedangkan kamu baru 25 tahun."

Syifa terdiam, dia tak tahu harus menjawab apa. Dia juga agak terkejut saat mengetahui ternyata umur suaminya sudah 30 tahun.

Dia kira suaminya berumur 26-28 tahunan.

"Cinta tidak pandang usia" jawab Umi Husein.

"Iya benar, aku dengar Husein jatuh cinta pada pandangan pertama pada Syifa Lalu bagaimana dengan Syifa?" tanya Amma Aminah.

"Bagaimana apanya ya Amma?" Tanya Syifa tak paham.

"Ya itu apa Syifa juga mencintai Husein?" tanya Amma sambil tersenyum.

"Eeee..." Syifa lagi-lagi tak tahu harus menjawab apa.

"Umi"

Serentak mereka menoleh ke arah Husein yang tiba-tiba berada di sana.

"Iya nak?"

"Umi pesan makan malam apa saja?" Tanya Husein sambil menarik sebuah kursi kemudian duduk di dekat istrinya.

"Banyak nak, kenapa?" jawab Umi.

"Istri Husein alergi Seafood, Umi" ucap Husein.

"Benarkah?" Tanya Umi terkejut dia menoleh ke arah menantunya.

Syifa nampak mengangguk dengan senyuman canggung.

"Kenapa gak bilang" ucap Umi sambil menggepak lengan putranya.

Husein nampak meringis sambil mengusap lengannya, pukulan Uminya tidak main-main.

"Hampir semua yang Umi pesan adalah seafood, tapi ada masakan daging sapi sama ayam, cuma umi gak bilang untuk hati-hati." ucap Umi.

"Nak kamu alergi semua seafood atau cuma beberapa?" Tanya Umi pada Syifa.

"Semuanya Umi" ucap Syifa tak enak pada Umi Husein dan keluarganya.

"Ya sudah tunggu di sini dulu, Umi mau bilang ke karyawannya dulu"

"Biar Husein saja Umi" ucap Husein hendak bangun dari tempatnya.

"Biar Umi saja, kamu temani istri mu" ucap Umi.

"Baiklah" jawab Husein.

"Saya ikut Umi" ucap Syifa.

"Eh tidak usah nak, kamu duduk saja dengan Husein. Kalian kan baru sampai"

Syifa pun mengangguk dengan senyuman di wajahnya saat Umi Husein melarangnya untuk ikut.

Umi Husein keluar dari ruangan itu.

Syifa dan Husein kembali menatap ke arah bibi-bibi Husein.

"Jadi?" Tanya salah satu bibi Husein.

"Jadi apa Tan?" Tanya Husein sambil tersenyum pada bibi termuda di keluarga ayahnya.

"Jadi kalian ini nikah dadakan karena Husein yang ngotot nikahin Syifa saat itu juga?" Tanyanya meminta penjelasan dari pelaku utama.

"Emmm benar" jawab Husein dengan lugunya.

"Kakak ipar, kakak kok mau sih sama pria berwajah galak ini?" Tanya salah satu perempuan muda yang duduk di sebrang Syifa, yang Syifa ketahui adalah salah satu sepupu Husein.

"Memang galak sih" jawab Syifa sambil terkekeh pelan.

"Dek emangnya aku pernah galakin kamu?" Protes Husein sambil menatap Istrinya tak terima.

"Gak pernah sih, tapi kan dari awal saya bilang kalau wajah anda menakutkan" ucap Syifa dengan wajah polosnya.

"Hahahahaha"

Semua orang yang mendengar ucapan Syifa seketika tertawa.

Husein nampak tak percaya sang istri akan berkata seperti itu di depan keluarganya.

Habis sudah, image galak di mata keluarganya benar-benar terbukti.

Selama ini Husein selalu protes jika keluarganya mengatakan jika dirinya terlihat galak.

Husein tak setuju dengan apa yang di katakan keluarganya.

Tapi sekarang ucapan keluarganya itu terbukti saat sang istri dengan teganya mengatakan dirinya terlihat galak di depan semua keluarganya.

"Benar kan kak? Suami kakak ini memang galak. Tapi dia gak pernah ngaku." ucap Sepupu perempuan Husein.

"Benar, saat pertama kali lihat wajahnya. Benar-benar menyeramkan, takut di sembur" ucap Syifa kemudian terkekeh.

"Hahaha"

"Lihat lihat kak, sekarang dia memasang wajah menyeramkannya pada mu" ucap sepupu perempuan Husein.

Syifa menoleh ke sampingnya.

Glek

Syifa tak berani bicara lagi saat melihat wajah jutek Husein. Dia hanya bisa memasang tersenyum manis pada sang suami.

"Jangan pelototi menantu Umi" ucap Umi sambil menjewer telinga putranya yang berani memelototi menantunya.

"Aduh aduh sakit Umi" keluh Husein sambil menyentuh telinganya yang di jewer Uminya.

Umi melepaskan jewerannya kemudian duduk di salah satu kursi di sebrang menantu dan putranya.

"Nak, apa Husein selalu seperti itu pada mu?" Tanya Umi pada Syifa.

Belum juga Syifa menjawab, Husein sudah lebih dulu menyela.

"Mana ada Umi" ucap Husein.

"Umi gak tanya kamu, Umi tanya Syifa" jawab Umi kemudian mengalihkan pandangannya pada Syifa.

Syifa menggeleng saat di tatap mertuanya.

"Beneran?" tanya Umi memastikan.

"Iya Umi" jawab Syifa sambil tersenyum.

"Nah tuh kan" ucap Husein.

"Nanti kalau Husein jahat pada mu laporkan saja pada Umi nanti biar Umi hukum dia." ucap Umi.

Syifa mengangguk sambil tersenyum.

"Anak Umi itu Husein atau istri Husein, Umi" protes Husein.

"Kenapa? Istri mu kan sudah jadi menantu Umi mu jadi Syifa itu putri Umi mu" jawab Amma Aminah.

"Benar" jawab Umi Husein.

"Hahh...." Husein nampak menghela nafas.

"Kenapa? Gak suka? Ya udah keluar dari KK aja biar bisa di ganti nama Syifa" jawab Umi Husein menohok.

Mereka semua tertawa kecuali Husein sedangkan Syifa hanya tersenyum.

"Siapa yang gak suka? Husein mah fine fine aja. Malah seneng kalau istri Husein udah di anggap putri sendiri. Jadi gak ada drama drama mertua jahat dan menantu tersakiti" ucap Husein.

"Hahaha"

1
Ulfah Putri234
itu lagian si habib bisanya benci Ama anak nya,,,apa jangan-jangan Ali bukan anak nya makanya di keras kepala gak mau Nerima Ali,,,masih jadi misteri
Bia: Kadang emang suka gitu, aku pun gitu 🤭🤭🤭
Ulfah Putri234: ehh ke slepet lidah ku🤣
total 3 replies
Dewi Payang
3 🌹buat kak author
Dewi Payang: Ma sama kak🙏🙏
Bia: Terima kasih kak😊🥰
total 2 replies
Dewi Payang
Udah ga canggung lagi setelah dipanggil mas😁
Bia: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Dewi Payang
Jadi pengen gurame bakar juga😄
Dewi Payang: Heum, sedap nikmat👍👍😁
Bia: Pasti enak😋
total 2 replies
Dewi Payang
Suami idaman memang si Habib🙏
Dewi Payang
Senangnya dapet pujian dari suami😄
Dewi Payang
10 iklan buat Syifa-Husein
Dewi Payang: ❤️❤️❤️❤️👍👍
Bia: /Heart//Heart//Heart//Heart//Pray//Pray/
total 2 replies
Dewi Payang
Aku jug mencintaimu Bib🤭
Dewi Payang: 😆😆😆😆😆
Bia: Aseekkkk 🤭
total 2 replies
Dewi Payang
seru ya ngumpul2nya👍
Dewi Payang
Klo pengantin baru bakal diledekin mulu memang😁
Dewi Payang: 😆😆😆😆😆
Bia: Iya kak ☺️
total 4 replies
Dewi Payang
5 iklan buat kak author
Dewi Payang: Ma.sama.kak🙏
Bia: Thank you 😊😊💕❤️
total 2 replies
Dewi Payang
Habis gempa ringan ya Bib😁😁
Dewi Payang: 🤣🤣🤣🤣🤣
Bia: Husein: "Iya sama ada badai dikit 🤭😅"
total 2 replies
Dewi Payang
Bales ya Bib😀
Dewi Payang: 😄😄😄😄😄
Bia: Husein: 🤭🤭🤭
total 2 replies
Dewi Payang
tumben Syifa frontal, ketularan Husein😁
Bia: Iya nih mulai agak-agak ketularan Husein 🤭🤭
total 1 replies
Dewi Payang
Fokusnya beda ya bib😁
Dewi Payang: 😄😄😄😄😄
Bia: Husein: "Ekhmmm iya nih bikin gagal fokus🤭"
total 2 replies
Dewi Payang
Sama, walau banyak makanan tetep harus ada nasi😁😁
Bia: Betul betul betul
total 1 replies
Dewi Payang
Syifa anak yg baik, ingat beli oleh2 utk keluarga😁
Dewi Payang: 👍👍😁😁😁
Bia: Syifa "Iya dong kak😊"
total 2 replies
Dewi Payang
1 vote buat Husein-Syifa, semakin mesra👍
Dewi Payang: Ma sama kak🙏
Bia: Makasih kakak 😊😊
total 2 replies
Dewi Payang
Galaknya keluar lagi😁
Dewi Payang: Wkwk😄
Bia: Gak boleh di senggol dikit 😅, senggol dikit macannya keluar 🤭🤭🤣
total 2 replies
Dewi Payang
Ya ampyun, jadi ngebayangin wajah tersipunya Husein😁
Dewi Payang: Kayanya begitu😄
Bia: Udah merah kayak kulit bayi baru lahir kali ya 🤭🤭
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!