NovelToon NovelToon
Sirkuit Rasa

Sirkuit Rasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Persahabatan / Romansa
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Reinand_

Apa itu cinta?

Mungkin ini hanyalah kisah cinta monyet yang di alami perempuan muda di masa-masa SMP nya, bisa juga ini adalah awal kisah cinta nya yang akan ia selalu rasakan sampai kapan pun juga.

Aku Reyna Celestia berumur 14 tahun, siswi Sekolah Menengah Pertama yang merasakan apa itu jatuh cinta pada pandangan pertama. Mungkin terdengar aneh bila yang mengatakan nya hanyalah gadis muda yang belum cukup untuk merasakan jatuh cinta. Namun inilah kisahku...

Bagaimana akhir nya? Apakah aku akan mendapatkan akhir yang aku inginkan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reinand_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apakah keputusan tepat?

Melihat Marvin dan Sheila saat bermain, aku tak bisa berhenti memikirkan nya. Lalu seperti yang ku kata kan, selama seminggu aku akan memperhatikan interaksi antara Marvin dan Sheila.

Pada hari selasa, aku melihat mereka sedang mengobrol bersama di kantin. Rabu, aku melihat mereka pergi bersama menuju perpustakaan, lalu hari selanjutnya aku melihat Sheila di antar pulang oleh Marvin.

Di hari jum'at, aku terus menerus memikirkan hal yang sama antara harus bercerita sekarang atau tidak kepada teman-temanku.

Kebetulan pada hari itu, teman-teman perempuan memutuskan untuk bermain terlebih dahulu di rumah ku, kecuali Sheila karena ia akan pergi bersama keluarganya.

"Eeee, sebenernya aku mau cerita sesuatu", ucapku pada mereka dengan nada yang cukup serius, sampai-sampai mereka yang mendengar ku langsung terdiam karena tak biasanya aku tiba-tiba ingin bercerita serius.

"Tumben Rey? Ada apa?", tanya Alina

"Tapi, aku minta kalian jangan bocorin apa apa ya? Aku ga mau ada masalah di antara pertemanan kita", jawab ku, yang semakin membuat mereka keheranan.

"Iya, kalau mau cerita-cerita aja Rey", ucap Erina

"Iya tuh betul, pasti kita dengerin kok, janji ga bakal bilang siapa siapa", jelas Vanya

"Sebenernya, aku suka sama Marvin", ucap ku dengan singkat.

"Mereka saling bertatap lalu mengatakan "Hah?! Sejak kapan?", secara bersamaan.

"Huft... dari awal masuk smp. Aku ga tau ini bisa di sebut cinta atau suka pada pandangan pertama.. Tapi waktu itu aku benar-benar menyukai nya begitu saja saat melihatnya.",

"Oke terus?", tanya Vanya

"Terus ternyata kita sekelas di kelas 1, kita semakin dekat pada saat akhir semester kelas 1, dan ya kalian bisa lihat selanjutnya aku pernah sangat dekat dengan Marvin waktu itu.", jelas ku lagi

"Berarti, di hitung dari awal suka, sampe sekarang udah mau 3 tahun dong nyembunyiin rasa kamu ke Marvin?", tanya Alina lalu aku menjawab nya dengan anggukan kepala.

"Gila sih, kenapa kamu ga coba nyatain sih dari lama?", kali ini Erina yang bertanya.

"Sebenernya bukan ga mau, tapi waktu itu aku masih mikir kita deket aja udah cukup, rasa yang aku rasain masih rasa sebatas suka biasa, tapi.. ", jawab ku lalu terhenti sebentar

"Akhir akhir ini, aku ngerasa rasa suka aku makin besar, kalau lihat Sheila deketin Marvin tuh kayak... ",

"Cemburu?", potong Vanya

"Sedikit hehe", jawab ku

"Dikit apa dikit", goda vanya

"D-dikit kok!", tegas ku

"Tapi Rey, kamu tau kan kalau sekarang mereka itu udah deket?", tanya Erina dengan nada yang cukup serius.

"Iya aku tau, maksud aku cerita ke kalian, karna aku cuma ga mau terus-terusan mendem dan mikirin ini sendiri sampe pusing, aku ga bakal halangin mereka berdua kok, kalau emang pilihan Marvin itu Sheila ya aku bisa apa? Ya sebenernya aku ada sedikit rasa ga terima sih, kalian tau sendiri Sheila kayak gimana kan?", Tanya ku dan mereka mengangguk setuju.

"Maksud ku, bukan karna aku ga mau Marvin sakit cuma gara-gara Sheila, tapi kalau emang Sheila bisa berubah juga karena Marvin ya lebih bagus", lanjut ku lagi.

"Setuju sih, kita juga berharap Sheila berubah", Ucap Alina

"Kamu ga sakit emang Rey kalau mereka beneran jadian?", tanya Vanya

"Yeuuu nanya yang udah pasti jawaban nya lagi", celetuk Erina

"Hahaha ya sakit sih, tapi aku juga ga mau egois kalau aku harus sama Marvin, kalau dia bahagia nya sama Sheila ya..yaudah aku ga bakal gimana-gimana kok, aku juga ga mau punya masalah sama kalian semua", jawab ku

"Kamu bakal ngobrol sama Sheila soal ini Rey?", tanya alina

"Engga, cukup kalian aja yang tau.. Aku takut nanti bakalan canggung sama dia, seenggak nya dia sekarang bisa bebas deket sama Marvin,makannya karena Sheila kebetulan ga ikut, aku bisa cerita ini ke kalian dan minta kalian ga ngasih tau Sheila. ", jawab ku.

"Oh gitu.. Oke deh, kita bakal ikutin apa yang kamu bilang", jawab alina,lalu Erina dan Vanya mengangguk.

"Makasih ya, aku udah lega hehehe, seminggu kemarin lihat Sheila sama Marvin bikin aku kepikiran sendiri", ucapku sambil tertawa

"Dih dasar Reyna, padahal kalau mau cerita sih cerita aja", ucap Erina

"Yah, cinta nya jadi kependam 3 tahun dong jiahk balikan aja sama Raden Rey", goda Vanya

"Apaan sih engga ah hehe", jawab ku

"Lagian kenapa kemarin kamu putus sama dia?", tanya Vanya lagi

"Hehe ada deh",

"Bukan karna Marvin kan?", celetuk Vanya

"Engga ya, kalau emang karna Marvin mungkin aku udah ugal-ugalan deketin dia kayak Sheila", jawab ku

"Waduh cinta segitiga nih di kita nanti Hahaha", ucap Erina

"Engga-engga, pokoknya kalau Marvin pilih nya Sheila gpp kok, semoga Sheila berubah karena Marvin juga", ucapku pada mereka.

Selesai bercerita, entah mengapa tiba-tiba aku merasakan perasaan tidak enak. Namun, aku mencoba untuk melupakan dan tidak merasakan perasaan tersebut lalu kembali berbicara dan bercanda dengan teman-teman ku.

1
sky
/Smile/
Anita Jenius
Ceritanya menarik.
aku bacanya nyicil ya.
5 like mendarat buatmu thor. semangat ya
Reii: Terimakasih kak/Smirk/
total 1 replies
sky
sheiiii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!