NovelToon NovelToon
Istri Kecil Gus Zayyan

Istri Kecil Gus Zayyan

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.5
Nama Author: umi ayi

Safira gadis SMA yang hobi sekali balapan liar hingga membuat kedua orang tuanya pusing sehingga ia dimasukkan ke pesantren.

Namun siapa sangka jika ia dipaksa menikah dengan anak pemilik pesantren karena kesalahan yang ia perbuat sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umi ayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17

Malam ini Fira tidur dengan sangat nyenyak, sudah dua malam ini ia tidur dengan sangat nyenyak. Entah karena tempat tidur yang sangat nyaman atau karena berada di dekat Zayyan membuat tidurnya nyenyak. Sangat mudah bagi Zayyan membangunkannya.

"Fira, bangun." Zayyan mengelus pipi Fira. "Allah sudah mengamanahkan mu padaku, sekarang kau tanggung jawab ku baik di dunia maupun akhirat, aku akan belajar mencintaimu karena kau istriku." ucap Zayyan dalam hati sembari mengelus lembut pipi Fira. Mulai sekarang ia akan menjaga Fira dan belajar mencintainya, meski pernikahan mereka mendadak tapi prinsip Zayyan, ia akan menikah sekali seumur hidup, ia akan mempertahankan Safira yang sudah menjadi istrinya sekarang, meski dulu ia memiliki pujaan hati lain.Tapi sekarang inilah takdirnya.

Flashback

Zayyan membawa setumpuk buku dari perpustakaan, karena hendak cepat ia berjalan dengan cepat hingga kakinya tersandung dan buku nya jatuh berserakan. Ia membungkuk mengambil satu persatu bukunya namun ia melihat ada tangan putih yang mengambil buku yang sama dengannya. Ia mendongak ternyata seorang wanita cantik, ia terpesona melihat wanita cantik di depannya, paras ayu ditambah dengan balutan hijab syar'i menambah keanggunan wanita tersebut. "Astaghfirullah" Zayyan menepis pikirannya mengagumi wanita tersebut kemudian menundukkan pandangannya.

"Ini mas" Wanita tersebut memberikan buku pada Zayyan.

"Na'am Syukron" Ucap Zayyan berterima kasih.

"Afwan, kalo gitu saya permisi assalamualaikum" Ucap wanita tersebut.

"Waalaikumsalam" balas Zayyan sambil menatap kepergian wanita itu.

"Woy.. Lama amat, liatin sapa?" Tanya Rahman pada Zayyan, Rahman adalah sahabat Zayyan semenjak mondok hingga kuliah di Kairo ini. Rahman melihat arah pandangan Zayyan.

"Istighfar woy, jaga pandanganmu." Rahman mengingatkan.

"Astaghfirullah" Zayyan yang sadar langsung beristighfar. "Maaf tadi buku-buku ini terjatuh dan kebetulan wanita tadi menolongku." jelas Zayyan.

Dan takdir mempertemukan mereka lagi, Wanita itu bernama Fatima azzhra, biasa di panggil Zahra. Mereka kuliah di fakultas yang sama tapi berbeda jurusan, Zahra wanita pintar dan cerdas membuat Zayyan merasa kagum. Zayyan mulai menaruh hati padanya tapi hanya memendam nya dalam hati, ia hanya bercerita pada Rahman sahabatnya tentang masalah hati nya. Bertahun-tahun lama nya Zayyan memendam perasaannya hingga suatu hari ia memberanikan diri menyampaikan maksud hatinya pada Zahra.

Mereka bertemu di bawah pohon rindang tempat biasa Zayyan kumpul bersama temannya mengerjakan tugas. Ia akan mengungkapkan isi hati nya kepada Zahra, tentunya di temani Rahman juga teman wanita Zahra agar tidak terjadi fitnah nanti nya.

"Zahra" panggil Zayyan tapi tidak berani menatap Zahra, begitupun Zahra yang menunduk tidak berani menatap Zayyan.

"Iya zay" jawab Zahra.

"Apa kau sudah mempunyai mahram atau sudah ada pria yang meminang mu?" mahram yang dimaksud zayyan adalah suami.

"Maaf zay kenapa tanya seperti itu?" Zahra tidak mengerti maksud pertanyaan zayyan.

"Jika kau belum dalam pinangan seseorang, saya bermaksud ingin berta'aruf dengan mu."

Deg

Jantung Zahra seperti ingin melompat, begitupun Zayyan, ia sangat gugup saat menyampaikan maksud hatinya.

"Be.. belum zay." Jawab Zahra yang masih menunduk.

Bibir Zayyan melengkung mendengarnya, ia sangat bahagia, kemungkinan hajatnya akan terlaksana.

"Bolehkah saya berta'aruf denganmu Zahra?"

Zahra mengangguk "Temui lah orang tuaku zay, aku akan menunggu saat itu." Jawab Zahra tersenyum, ternyata ia juga mempunyai perasaan yang sama.

Alangkah senang hati Zayyan, tidak bisa di ungkapkan. "Baiklah, nanti saat kamu kembali ke Indonesia aku akan menemui orang tuamu." Balas Zayyan.

Mereka pun berpisah pergi kembali ke kelas masing-masing. Selang beberapa hari Zayyan pulang ke Indonesia, ia tidak memberitahu Zahra, ia hanya menitip pesan dengan Rahman agar menyampaikan jika ia sudah kembali ke Indonesia lebih dulu, dan ia akan menunggu Zahra kembali.

Hingga hari itu pun tiba, dimana Zahara kembali ke Indonesia. Zayyan mendapat kabar dari Rahman.

"Benarkah?" Ucapnya tersenyum.

"Aku akan memberi tahu keluargaku, Syukron Man, Assalamualaikum" Zayyan mematikan sambungan telponnya. Kemudian ia berjalan untuk menemui orang tua nya dirumah namun langkahnya terhenti saat mendengar suara seseorang dari balik pohon. Dan disitulah kisahnya dengan Fira. Allah lebih menakdirkan ia bersama Fira dengan jalan berbeda.

Flashback of.

Zayyan tersenyum menatap wajah istrinya. "Jodoh itu unik ya, tidak tau kapan dan bagaimana sebabnya" gumamnya sambil merapikan rambut Fira yang menutupi wajahnya hingga membuat lenguhan keluar dari bibir Fira.

"Fira bangun, waktunya qiyamullail"

"Hmmm... "

"Fira, bangun gak atau aku cium kamu." Ancam Zayyan dan itu membuat Fira langsung membuka mata dan terduduk.

"Apaan sih ngancam mulu kerjaannya." Sunggut Fira kesal.

"Cepat ambil wudhu, kita ke mesjid"

"Dirumah aja, males ke mesjid." Fira kembali menarik selimutnya.

"Kamu bener mau aku ci_" ucapan Zayyan langsung di potong Fira.

"Stop. Oke aku bangun" Fira bangkit berjalan menuju kamar mandi. "Dasar ustadz mesum, dikit-dikit ancam cium." gerutu Fira sambil berjalan. Zayyan tersenyum melihat tingkah istri kecilnya.

Seluruh santri maupun santriwati diwajibkan melaksanakan sholat malam di mesjid, kecuali ada unsur uzur baru di bolehkan di kamar masing-masing. Sholat kali ini di imami oleh Gus zayyan dan dilanjutkan dengan sholat subuh. Suara lantunan ayat yang di bacakan Zayyan sangat merdu membuat hati bergetar bagi siapa yang mendengarnya termasuk Safira, hati nya bergetar dan begitu tentram mendengar setiap ayat Alqur'an itu. Wanita mana yang tidak akan meleleh dengan Zayyan, tampan, Sholeh, pintar serta paham agama. Hanya Fira yang menolak. Tapi saat ini hatinya mulai melunak dan tersentuh setiap perlakuan Zayyan terhadapnya.

"Masyaallah, sungguh indah ciptaan mu ya Rabb." Pandangan Fira tertuju pada Zayyan saat pembatas mesjid antara laki-laki dan perempuan di buka, setiap kajian subuh maka tirai pembatas akan dibuka.

"Sepertinya ada yang kagum dengan suami sendiri" Ucap Laila menyenggol lengan Fira membuat Fira tersentak.

"Eh mbak." Kaget Fira mengelus dadanya. "Nggak kok biasa aja." Jawaban Fira sangat berbeda dengan ekspresi nya saat ini, wajah nya memerah karena godaan Laila.

"Gak apa kali fir, suami sendiri juga, halal ma. Kalau bukan suami kita baru haram." sambung Laila.

"Udah mbak, fokus tu suami mbak yang tausiah."

Kajian subuh ini diisi oleh Yusuf, sama hal nya dengan Zayyan, Yusuf juga sangat tampan dan menjadi idola bagi semua wanita, tapi sayangnya Yusuf juga sudah menikah dengan Laila, wanita yang sangat beruntung.

Sepulangnya dari mesjid Fira langsung menemui Julia dan Eli di kamar nya terdahulu. Tanpa meminta izin dari Zayyan hingga membuat Zayyan pusing mencari nya.

"Fira, anti kesini Uda izin dengan Gus Zayyan kan?" Tanya Julia sambil menyimpan mukenah nya.

"Gak, ngapain juga harus izin." balas nya santai.

"Astaghfirullah Fira, anti sekarang seorang istri, jadi setiap kamu melakukan sesuatu harus izin suami, ridho Allah ada pada riddo suami mu Fira." jelas Julia.

"Betul Fira." Sambung Eli.

"Ya elah, gue kesini karena kangen kalian, eh malah di ceramahin." Safira memutar bola mata malas.

1
Dewi sumarti
Luar biasa
muji toti
co cuiiit
Capricorn 🦄
ok
Diandra
oke
Aci Lusi
bau bau pelakor nii astagfirullah
Bing Ruyue
mama inggrid apa Rosa thor..?
Ema Ma
bagus bngt ternyata dari cerita ini sy belajar untuk tidak merayu ciptaannya melainkan merayu penciptanya
Lisa Halik
makasih thor ceritanya,happy ending
Lisa Halik
huhuhu..zahra gila,osbes
Lisa Halik
huh..zayyan hilang ingatan
Lisa Halik
thorrr jangan buat kita penasaran thor,semoga saja bukan gus zayyan yang meninggal
Lisa Halik
gila ini diana
Lisa Halik
apakah fira tersalah minum air yang diana sediakan
Mamath Ziad Malik
jadi banyak pelakoryabdimana mana didunia nyata ada didunia flem ada didunia novel juga ada
Mamath Ziad Malik
wafuh ada bibit pelakor laggi nih
Mamath Ziad Malik
aduh ada ada aja sipira pake panjat pohon mangga jadi teringat cerita diana yg ngidam malah makan mangga dipohonnya sedangkan suaminya ketar ketir nyariin
Alfi Yah
jangan bilang tasbih itu pemberian Zahra bisa kecewa berat Safira
Lisa Halik
hahaha nikmati saja gus yusuf
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
Mamath Ziad Malik
kayanyaemang iya hamil firanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!