Shi jin awalnya hanya karyawan biasa bekerja dari pagi hingga malam dan bahkan masih sibuk mengejar lembur, ia hanya gadis sederhana yang berusaha keras di keramaian kota, kejadian tak masuk akal malah membuatnya terlempar pada kehidupan zaman kuno, Dalam sesaat hidupnya berubah, ia terbangun di tubuh seorang nona muda kaya, memiliki kasih sayang penuh dari orang tuanya dan sebuah kehidupan yang sempurna, ia sangat sadar akan harga yang harus di bayar dengan kehidupan yang sempurna ini, keluarganya hidup dengan gelar bangsawan yang di anugrah kan kaisar, akan tetapi berada di sisi kaisar sama halnya hidup bersama harimau, hanya menanti waktu untuk di terkam, oleh karena itu ia bertekad untuk menjadi gadis kaya-raya yang menjadi pusat lintasan perekonomian antar kekaisaran, dengan demikian, meskipun kaisar juga tak bisa menyentuh keluarganya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auliya Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sederhana apanya
“Aku memang suka menjadi orang kaya, akan tetapi aku bukan orang kaya yang tertekan, aku bisa melakukan apapun yang ku inginkan, aku tak akan menganggu orang lain jika orang tak menganggu ku” Lu Yan tersenyum lebar dan setelahnya masuk di antara keramaian
Ia memiliki banyak pekerjaan akan tetapi semua pekerjaan itu tak akan menghentikan langkahnya untuk bermain dan bersenang senang
Jika meninggalkan kediaman hal pertama yang harus di periksa tentu saja adalah bermain main di tengah kota, melihat hal hal menarik yang bisa ia jadikan inspirasi untuk membangun bisnis baru
"Pokonya, aku harus menjadi lintasan perekonomian terkemuka, dengan pengaturan dari ku semua akan hancur, dengan begitu barulah keluarga ku akan terjamin" Mungkin ini masih terlalu jauh, akan tetapi hal yang jauh pun lambat laun akan datang
Menjadi keluarga terkemuka adalah hal yang sulit, di mata orang lain mungkin kaisar begitu bermurah hati dengan mereka, akan tetapi hanya keluarga Lu yang tau jika sang kaisar akan selalu mencari celah untuk menekan mereka, hidup dengan kaisar sama halnya hidup dengan harimau, jika tak bisa hati hati maka kematian akan menjemput
"Sudahlah, pikirkan setelah makan, oh ternyata makanan makanan ini sangat lezat, bibi tambahkan satu mangkuk besar pangsit" Saat ini ia sedang berada di sebuah kedai, ia sekarang bos, meski harus memikirkan banyak hal ia juga tak ingin begitu candu dalam kerja,
Ia akan menjadi pebisnis sukses di masa depan, ini adalah satu satunya hal yang ia inginkan saat ini, dengan menjadi pebisnis maka kehidupan mereka akan terjamin, mereka tak akan jatuh dalam kemiskinan,
Dengan jasa yang di berikan sang ayah selama ini meskipun kaisar ingin menghukum mati keluarga Lu ia juga tak akan bisa melakukan apa apa
Keluarga Lu memiliki token anti hukuman mati hal apapun yang terjadi keluarga Lu tidak bisa di musnahkan, hanya saja penyitaan properti adalah kematian bagi mereka, dari itu ia harus sukses terlebih dahulu, setelahnya meskipun harta keluarga Lu di sita maka mereka juga tak akan jatuh dalam kondisi kemiskinan
"Aku menjadi orang kaya, seharunya aku hanya perlu menikmatinya saja, malah bekerja dan banyak memikirkan masa depan"
"Nona, sedari tadi kau hanya mengeluh"
"Hehehe, bibi makanan mu enak"
"Terimakasih atas pujian anda nona"
“Ehh di sana mengapa tiba tiba menjadi sangat ramai?, bahkan ada beberapa orang memakai baju pengawal istana” Lu Yan bertanya pada seorang wanita yang berdiri di dekatnya, sebelumnya masih baik baik saja akan tetapi dalam sesaat malah menjadi begitu ramai
“Ah, ini sudah biasa nona"
"Biasa?, keramaian seperti itu biasa?"
"Setiap tanggal ini putri ke tiga akan keluar istana untuk melihat lihat kota bersama nona Bai dan semua orang ingin melihatnya, putri ketiga menyukai ke kesederhanaan jadi suka bermain di luar untuk melihat rakyat jelata” Ucap seorang wanita paruh baya di dekatnya, hari ini putri ke tiga keluar hari ini tentu saja aka nada banyak keramaian dan orang orang yang akan menjaganya
“Sederhana apanya?, jelas jelas ia hanya sedang pamer dengan statusnya yang tinggi"
"Nona, anda tidak boleh mengatakan itu, putri ketiga sangat baik dan cantik, semua orang suka padanya"
"Orang orang ini benar benar buta, sederhana apanya?, ia bermain ke luar dengan pengawal sebanyak ini, bukankah hanya ingin terlihat menonjol di tengah keramaian” Lu Yan berucap dengan nada pelan, ada begitu banyak orang yang datang, bukankah ini hanya seorang putri, meskipun seorang putri kesayangan seharunya juga tak begitu menonjol, orang ini apakah menjaga keselamatan atau hanya membahayakan diri, seorang putri keluar membawa penjaga adalah hal yang sangat wajar akan tetapi juga tidak semua penjaga kediaman di boyong ke tengah kota
“Kau tidak mengerti putri An Chi adalah putri kesayangan yang mulia, kemanapun ia pergi
akan di ikuti oleh banyak pengawal” Ucap si wanita dengan nada pelan, Putri An Chi atau putri ketiga adalah salah satu putri kesayangan kaisar
“Benar benar melelahkan, dia ingin terlihat sederhana tapi membawa sebegitu banyak pengawal, sama saja dengan bohong” Lu Yan menaikan bahunya sudahlah ia tak ingin peduli dengan urusan orang lain, akan lebih baik ia makan Tampa perlu memikirkan orang lain
Ia akan tumbuh sebagai pebisnis kaya yang akan menjadi orang yang sukses, ia melangkah meninggalkan keramaian, hanya seorang putri yang pergi bermain, jika dia kesayangan sang kaisar maka nona Bai ini hanya akan menyulitkannya saat di istana.
"Nyonya, ini sangat lezat"
"Kau sudah mengatakannya berulang kali nona, kau membuat ku sungkan saja"
"Hehe, aku tak akan memuji mu jika bukan karena kau mampu, ini, terimakasih" Lu Yan meninggalkan kedai kecil itu, langkah terus bergerak ke tempat yang ingin ia kunjungi
"Hm, setelah menjadi pemilik rumah bordir, usaha seperti apa ya yang bisa aku buat" Lu Yan bergumam pelan
Ia bertekad untuk menjadi pebisnis dalam semua bidang, ia ingin menjadi orang berpengaruh yang bahkan tak bisa di sentuh, jika ada yang berani menyentuh maka siap siaplah kehancuran di dalam bidang ekonomi
"Cita cita ku ini sangat mulia" Ia terkekeh pelan dengan penuh bangga, ia melangkah menuju hutan untuk melihat lihat, hal yang menarik membuatnya mendekat dan benar saja ia tak rugi mendatangi hutan ini
"Eh, aku malah bertemu dengan harta Karun yang sangat berharga" Lu Yan tersenyum lebar saat melihat hamparan talas yang tumbuh dengan begitu luas, terbentang dari sudut kanan dan kiri, hutan ini berada di pinggir kota
"Hm, tumbuhan talas ini akan sangat nikmat jika di olah, aku harus menemui Wu Shang untuk memintanya membeli tanah ini" ia dengan begitu semangat bergerak meninggalkan hutan, ia bertemu dengan Padang talas
Apakah di masa ini talas tak berguna?, sayang sekali, makanan selezat ini malah di buang begitu saja, aku mungkin akan membuka toko oleh oleh, eh, sepertinya tidak juga, hm, bagai mana dengan sebuah tempat untuk menikmati camilan?,
"Aku memiliki rumah Qin dan sepertinya tak masalah untuk membuat pondok Qian sebagai tempat bersantai, huh, aku sangat cerdas ternyata" Ia membatin, banyaknya talas malah membuatnya berfikir, bagai mana jika di buat makanan ringan, keripik atau apapun itu
Lagi pula talas juga termasuk umbi umbi yang memiliki karbohidrat yang tinggi, jadi juga akan menjadi makanan mengenyangkan jika di olah menjadi sup putih, bahkan di rebus saja sudah nikmat sekali.
"Aku sudah memutuskan, Wu Shang akan membeli lahan ini untuk ku, hu senang sekali" ia tersenyum lebar meninggalkan hutan, tujuannya kali ini adalah rumah Qin yang beberapa waktu lalu di resmikan
yan er
Gonta ganti manggil terus min/Proud//Chuckle/aslinya yg mana panggilannya